Anda di halaman 1dari 20

RISIKO &

TINGKAT
PENGEMBALIAN
MBKM MANAJEMEN FINANSIAL
OUTLINES

RISIKO
1 Menunjukkan bagaimana risiko diukur dalam
analisis keuangan

TINGKAT PENGEMBALIAN
2 Menjelaskan bagaimana risiko mempengaruhi
tingkat pengembalian
RISIKO
Risiko (Risk) dalam kamus Webster:
“Suatu halangan; gangguan; eksposur terhadap kerugian atau
kecelakaan”

“Risiko dapat didefinisikan sebagai


peluang terjadinya beberapa keadaan yang tidak menguntungkan”

50%

PELUANG
RISIKO: Stand-Alone Basis dan Portofolio

● Risiko arus kas aktiva dapat dipertimbangkan atas dasar :


q Berdiri sendiri (stand-alone basis) oleh setiap aktiva itu sendiri
(Risiko yang akan dihadapi investor jika ia hanya memiliki satu aset)

q Risiko dalam konteks portofolio di mana investasi digabungkan


dengan aktiva lain dan risikonya dikurangi melalui diversifikasi
(investasi dalam lebih dari satu jenis aset)

● Kebanyakan investor yang rasional memiliki portofolio aktiva, dan mereka


lebih memperhatikan risiko portofolionya daripada risiko aktiva individual

-Don’t put all your eggs in one basket-


RISIKO: Probabilitas Pengembalian

● Pengembalian yang diharapkan atas investasi adalah nilai


rata-rata dari distribusi probabilitas pengembalian

● Semakin besar probabilitas bahwa pengembalian aktual


akan jauh di bawah pengembalian yang diharapkan,
semakin besar risiko yang berdiri sendiri (stand-alone)
yang berkaitan dengan aktiva

High Risk – High Return


Low Risk – Low Return
Pengukuran Statistik Risiko Berdiri Sendiri

Beberapa metode pengukuran risiko berdiri sendiri (stand alone):

Distribusi Probabilitas

Tingkat Pengembalian yang diharapkan, 𝑟̂ (𝑟 𝑡𝑜𝑝𝑖)

Tingkat pengembalian historis, atau telah direalisasikan, 𝑟 (r bar)

Deviasi standar, atau 𝜎 (sigma)

Koefisien Variasi (CV)


Distribusi Probabilitas

Probabilitas Distribusi → Daftar kemungkinan hasil atau kejadian dengan suatu


probabilitas (kemungkinan terjadi) bagi setiap hasil

Tingkat Pengembalian yang diharapkan, ȓ (𝒓 𝒕𝒐𝒑𝒊)

Expected Rate of Return → Tingkat pengembalian yang diharapkan akan direalisasikan


dari suatu investasi; rata-rata tertimbang dari distribusi
probabilitas hasil-hasil yang mungkin terjadi

Deviasi Standar, atau σ (sigma)

Pengukuran statistik atas variabilitas sekumpulan observasi

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖 = σ = ෍ 𝑟𝑖 − ȓ 2 𝑃𝑖

𝑖=1
Koefisien Variasi (CV)

CV à adalah ukuran risiko per unit pengembalian yang


terstandarisasi; yang dihitung dari standar deviasi
dibagi dengan tingkat pengembalian yang diharapkan

3
● Koefisien Variasi = CV = .̂
RISIKO: Penolakan dan Kompensasinya

● Rata-rata investor akan menolak risiko (risk


averse), yang berarti bahwa mereka harus diberi
kompensasi untuk memilih aktiva yang berisiko

● Oleh karenanya, aktiva yang lebih berisiko


mempunyai tingkat pengembalian diperlukan
yang lebih tinggi daripada aktiva yang lebih kecil
risikonya

● Premi Risiko: Perbedaan tingkat pengembalian


yang diharapkan antara aset dengan risiko
tertentu dan aset yang kurang berisiko.
Risiko dalam Konteks Portofolio: CAPM

• Model Penetapan Harga Aset Modal / Capital Asset Pricing Model (CAPM): Suatu
model yang didasarkan pada usulan bahwa setiap saham meminta tingkat
pengembalian yang sama dengan tingkat pengembalian bebas risiko ditambah premi
risiko yang hanya mencerminkan risiko yang tersisa setelah terdiversifikasi.

• Pengembalian portofolio yang diharapkan: Rata-rata tertimbang dari tingkat


pengembalian yang diharapkan atas seluruh asset yang dimiliki dalam portofolio
RISIKO AKTIVA: Eliminasi oleh Diversifikasi

Risiko yang dapat Didiversivikasi Risiko Pasar


• Yaitu risiko yang dapat dieliminasi • Risiko yang tidak dapat
oleh diversifikasi yang baik dieliminasi dengan diversifikasi
• Risiko yang terhgapus dengan • Risiko yang tetap sama bahkan
penambahan saham jika portofolio memiliki semua
• Risiko disebabkan oleh kejadian- saham di pasar tersebut
kejadian acak dan tidak sistematis
RISIKO PASAR

● Risiko yang relevan dari aktiva individu adalah


kontribusinya terhadap risiko portofolio yang
didiversifikasi dengan baik, yaitu risiko pasar
aktiva

● Karena risiko pasar tidak dapat dieliminasi


dengan diversifikasi, maka para investor harus
diberi kompensasi untuk menanggungnya
RISIKO
BETA SAHAM
Koefisien beta
Beta Sahan
sebuah saham (b) Mengukur seberapa
Adalah ukuran dari besar pengembalian
risiko pasarnya saham bergerak relative
terhadap pasar

Sahan dengan
Beta Tinggi Nilai Beta Saham
Lebih mudah berubah pada umumnya
dibandingkan saham pada mempunyai b = 1,0
umumnya, dan sebaliknya
Beta Portofolio

Beta portofolio adalah rata-rata


tertimbang beta dari sekuritas individu
dalam sebuah portofolio
SECURITY MARKET LINE
Persamaan Security Market Line (SML)
1
menunjukkan hubungan antara risiko pasar sekuritas
dan tingkat pengembalian yang diperlukan

Pengembalian yang diperlukan untuk setiap sekuritas i


2
adalah sama dengan suku bunga bebas risiko ditambah
premi risiko pasar dikalikan beta sekuritas:
ki = kRF + (kM - kRF)bi
SECURITY MARKET LINE (SML)
TINGKAT PENGEMBALIAN
q Tingkat pengembalian yang diharapkan atas saham
umumnya sama dengan pengembalian yang diperlukan

q Namun, sesuatu dapat terjadi yang menyebabkan tingkat


pengembalian yang diperlukan berubah:

Suku bunga bebas risiko dapat berubah


karena perubahan inflasi yang diantisipasi

Beta saham dapat berubah

Penolakan investor terhadap risiko dapat


berubah
RISIKO PENGEMBALIAN GLOBAL

Pengembalian Beda Negara


Pengembalian atas aktiva pada negara-
negara yang berbeda tidak berkorelasi
secara sempurna

Diversifikasi Global
Diversifikasi global mungkin menghasilkan
risiko yang lebih rendah bagi perusahaan
multinasional dan portofolio yang
didiversifikasi secara global
REFERENCES

EUGENE F. BRIGHAM and JOEL F. HOUSTON. MANAJEMEN


KEUANGAN. Penerbit Erlangga. Buku 1. Edisi 8

EUGENE F. BRIGHAM and JOEL F. HOUSTON. DASAR-DASAR


MANAJEMEN KEUANGAN. Penerbit Salemba Empat.
Buku 1. Edisi 14

Anda mungkin juga menyukai