Manajemen
portofolio
Marsha Lysandra - 1906313570
Muhammad Reyhan Aziizy - 1906403194
Outline
⮚ Pengertian dan Tujuan Portofolio.
⮚ Penilaian Portofolio.
⮚ Alokasi Aset.
⮚ Estimasi Return-Risk Sekuritas dan Portofolio.
⮚ Konsep Kovarians dan Korelasi.
Pengertian dan tujuan
portofolio
Portofolio Investasi
Portofolio investasi adalah kumpulan aset investasi
milik individu, lembaga keuangan, perusahaan
maupun manajer investasi. Isi dari portofolio ini
diantaranya susunan saham, obligasi, reksa dana,
uang tunai, atau komoditas milik investor.
Tujuan Portofolio
Proses
Alokasi
Alokasi Investasi
Aset
Aset
Alokasi Aset
Yaitu metode alokasi yang berfokus pada Yaitu metode pendekatan yang menggunakan perkiraan arah
jangkauan objektivitas yang panjang untuk pergerakan pasar untuk merubah komposisi aset dalam
portofolio. Alokasi aset taktis menggunakan teknik seperti
menetapkan perpaduan berbagai macam jenis aset. waktu pasar (market timing) dan rotasi sector (sector
Sebagai contoh, seorang investor memilih alokasi rotation). Market timing melibatkan pemindahan antara dua
strategis dengan komposisi 60% saham dan 40% bentuk aset berdasarkan perkiraan pergerakan pasar.
surat hutang. Sejalan dengan fluktuasi pasar, posisi Sementara untuk sector rotation digunakan untuk mengganti
komposisi portofolio dari satu sektor industri ke sektor
investasi saham mengalami pertumbuhan ke level
industri lainnya.
70%. Pada titik ini, portofolio ini dapat
diseimbangkan kembali dengan menjual 10% Dalam pembentukan sebuah portofolio, kita perlu
saham yang ada dan mengalokasikan dana hasil memperhatikan bentuk-bentuk korelasi (hubungan) antara
penjualan tersebut ke dalam bentuk surat hutang aset-aset pembentuk portofolio tersebut.
Sekuritas Proporsi
Saham 60%
Obligasi 20%
Deposito, Resksadana
20%
Pasar Uang
Proses Alokasi Aset
bersamaan.
dan risiko.
• Return Yang Diharapkan (Expected Return) : Return yang diharapkan akan diperoleh oleh
investor di masa depan. Return yang diharapkan merupakan hasil estimasi sehingga sifatnya belum
terjadi (ex ante data).
• Return yang Dipersyaratkan (Required Return) : Return Yang diperoleh secara historis yang
merupakan tingkat return minimal yang dikehendaki oleh investor atas preferensi subyektif investor
terhadap risiko.
Risiko
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin
besar perbedaanya, semakin besar risiko investasi tersebut
Estimasi Return dan
Risiko Portofolio
Untuk menurunkan risiko portofolio, investor perlu melakukan ‘diversifikasi’, dengan
membentuk portofolio sedemikian rupa hingga risikodapat diminimalkan tanpa mengurangi
return yang diharapkan.
Diversifikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu,
Analisis Risiko 1. Diversifikasi Random : Memilih Aset secara acak yang akan dimasukkan kedalam
portofolio ,
Portofolio 2. Diversifikasi Markowitz : Memilih aset yang dimasukkan dalam portofolio berdasarkan
berbagai informasi dan karakteristik aset
Diversifikasi Markowitz
• Diversifikasi Markowitz mempertimbangkan berbagai informasi mengenai karakteristik
setiap sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio
• Diversifikasi ini menjadikan pembentukan portofolio lebih selektif terutama dalam
memlih aset-aset sehingga diharapkan memberikan manfaat diversifikasi yang paling
optimal.
• Informasi karakteritik aset utama yang dipertimbankan adalah tingkat return dan risiko
(mean-variance) masing-masing aset, sehingga mertode ini sering dengan meanvariance
model. Filosofis diversifikasi markowitz : “Jangan menaruh semua telur ke dalam satu
keranjang”.
• Kontribusi penting dari ajaran markowitz adalah bahwa risiko portofolio tidak boleh
Expected Return Portofolio
dengan 100%.
Risk Portofolio
Baris 2
Baris 3
Contoh
• Seorang Investor memiliki dana yang akan diinvestasikan pada dua sekuritas dengan proporsi 60% untuk sekuitas X dan 40% untuk sekuritas Y.
korelasi return sekuritas X dan Y adalah -0,45. Return dan deviasi standar distribusi probabilitas untuk kedua sekuritas tersebut adalah sebagaii berikut
Sekuritas X Sekuritas Y
15% 12,5%
11,7% 2,5%
Hitunglah :
a) Return Portofolio.
b) Risiko Portofolio
Jawab
Sekuritas X Sekuritas Y Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Proporsi (W) 60% 40% Baris 1
15% 12,5% Baris 2
9% 7% Baris 3
Korelasi A dan B (r) -0,45
Sekuritas X Sekuritas Y
Sekuritas X
Sekuritas Y
Kovarians dan
Koefisiesn Korelasi.
Koefisien
Kovarians
Kovarians
Korelasi
Dalam Manajemen Portofolio, Kovarians Menunjukkan
• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol (0,0) akan mengurangi risiko portofolio
secara signifikan.
• Kasus korelasi ekstrem (+1.0, 0.0, dan -1.0 tersebut sangat jarang terjadi di dunia nyata.
Terima kasih!