Anda di halaman 1dari 33

Administrasi Asuransi dan Aktuaria

Manajemen
portofolio
Marsha Lysandra - 1906313570
Muhammad Reyhan Aziizy - 1906403194
Outline
⮚ Pengertian dan Tujuan Portofolio.
⮚ Penilaian Portofolio.
⮚ Alokasi Aset.
⮚ Estimasi Return-Risk Sekuritas dan Portofolio.
⮚ Konsep Kovarians dan Korelasi.
Pengertian dan tujuan
portofolio
Portofolio Investasi
Portofolio investasi adalah kumpulan aset investasi
milik individu, lembaga keuangan, perusahaan
maupun manajer investasi. Isi dari portofolio ini
diantaranya susunan saham, obligasi, reksa dana,
uang tunai, atau komoditas milik investor.
Tujuan Portofolio

Portofolio dibuat sebagai strategi memaksimalkan


tingkat keuntungan dalam berinvestasi dan
meminimalisasi risiko. Tujuan portofolio investasi
adalah memberikan gambaran untuk melakukan
diversifikasi risiko yang akan ditanggung dalam
sebuah investasi, sehingga risiko kerugian dapat
berkurang karena tidak menaruh semua uang
hanya dalam satu instrumen investasi.
Penilaian Portofolio

Indeks Treynor Indeks Sharpe Indeks Jensen


Pengukuran kinerja portofolio ini dikembangkan oleh Pengukuran ini diperkenalkan oleh Bill Sharpe dan Dinamakan sesuai pembuatnya, Michael C. Jensen,
Jack L Treynor, yang juga merupakan orang pertama terkait erat dengan model penetapan harga aset modal pengukuran Jensen memperhitungkan kelebihan hasil
yang menyediakan pengukur komposit kinerja (capital asset pricing model/CAPM). Indeks Sharpe (excess return) yang diperoleh sebuah portofolio
portofolio yang memperhitungkan tingkat risiko. mendasarkan perhitungannya pada konsep garis pasar melebihi hasil yang diharapkan.
Tujuan Treynor adalah untuk menemukan ukuran modal ( Capital Market Line – CML ) sebagai patokan. Indeks Jensen menunjukkan perbedaan antara tingkat
kinerja yang dapat diaplikasikan kepada seluruh return aktual yang diperoleh portofolio dengan tingkat
investor dengan tidak mempedulikan preferensi risiko return yang diharapkan jika portofolio tersebut berada
personal. Ia juga menyarankan bahwa ada komponen pada garis pasar modal.
risiko, yaitu risiko yang dihasilkan dari fluktuasi di
pasar dan risiko yang muncul dari fluktuasi sekuritas
individual.
Alokasi Aset
Alokasi Aset

Proses
Alokasi
Alokasi Investasi
Aset
Aset
Alokasi Aset

Alokasi Aset adalah Proses


Memutuskan bagaimana mendistribusikan
kesejahteraan seorang investor ke dalam kelas
aset yang berbeda untuk tujuan investasi.
Alokasi Aset
Strategic Asset Allocation Tactical Asset Allocation

Yaitu metode alokasi yang berfokus pada Yaitu metode pendekatan yang menggunakan perkiraan arah
jangkauan objektivitas yang panjang untuk pergerakan pasar untuk merubah komposisi aset dalam
portofolio. Alokasi aset taktis menggunakan teknik seperti
menetapkan perpaduan berbagai macam jenis aset. waktu pasar (market timing) dan rotasi sector (sector
Sebagai contoh, seorang investor memilih alokasi rotation). Market timing melibatkan pemindahan antara dua
strategis dengan komposisi 60% saham dan 40% bentuk aset berdasarkan perkiraan pergerakan pasar.
surat hutang. Sejalan dengan fluktuasi pasar, posisi Sementara untuk sector rotation digunakan untuk mengganti
komposisi portofolio dari satu sektor industri ke sektor
investasi saham mengalami pertumbuhan ke level
industri lainnya.
70%. Pada titik ini, portofolio ini dapat
diseimbangkan kembali dengan menjual 10% Dalam pembentukan sebuah portofolio, kita perlu
saham yang ada dan mengalokasikan dana hasil memperhatikan bentuk-bentuk korelasi (hubungan) antara
penjualan tersebut ke dalam bentuk surat hutang aset-aset pembentuk portofolio tersebut.

Korelasi positif (positively correlated)


Korelasi negatif (negatively correlated)
Portofolio🡪Alokasi Aset

Sekuritas Proporsi
Saham 60%
Obligasi 20%
Deposito, Resksadana
20%
Pasar Uang
Proses Alokasi Aset

Proses Alokasi Aset


ALOKASI ASET AKTIF
• Menetapkan kelompok aset yang
• Menggunakan analisa dan informasi
akan dimasukkan ke portofolio
• Mendefinisikan ekspektasi pasar
Aset Selection
(risk & return)
• Mencari frontier portofolio yang ALOKASI ASET PASIF
efisien • Menggunakan indeks fund
• Menentukan bauran yang optimal • Asumsi pasar efisien
(Berdasarkan risk appetite
perusahaan, jangka waktu produk
asuransi).
Proses Alokasi Aset (Risk Tolerance Based)
Konsep Return dan
Risk
Return dan Risk

• Investasi mengandung potensi keuntungan sekaligus risiko

bersamaan.

• Return dan risiko memiliki hubungan positif.

• Dalam menilai investasi, investor melihat potensi keuntungan

dan risiko.

Investasi mana yang dipilih


X vs Y ?
Y vs Z ?
X vs Z ?
Return
Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung
risiko investasi yang dilakukannya.
Komponen Return terdiri dari :
• Yield
• Capital Gain (loss)

Return Total investasi dapat dihitung sebagai berikut :


Return = yield + Capital gain (loss)
Jenis-Jenis Return
Tiga Jenis Return :
• Return realisasi (realized Return) : Return yang telah terjadi (retirn aktual) yang dihitung
berdasarkan data historis (ex pos data). Return Historis ini berguna sebagai dasar penentuan return
ekspektasi (expected return) dan risiko di masa datang (conditioning expected return)

• Return Yang Diharapkan (Expected Return) : Return yang diharapkan akan diperoleh oleh
investor di masa depan. Return yang diharapkan merupakan hasil estimasi sehingga sifatnya belum
terjadi (ex ante data).

• Return yang Dipersyaratkan (Required Return) : Return Yang diperoleh secara historis yang
merupakan tingkat return minimal yang dikehendaki oleh investor atas preferensi subyektif investor
terhadap risiko.
Risiko
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin
besar perbedaanya, semakin besar risiko investasi tersebut

Sumber-sumber risiko investasi terdiri dari:


• Risiko Suku Bunga
• Risiko pasar
• Risiko inflasi
• Risiko bisnis
• Risiko finansial
• Risiko likuiditas
• Risiko nilai tukar mata uang
• Risiko negara.
.
Risiko dapat dilihat dari dua cara
Stand-Alone Basis
Risiko dapat dilihat dari dua cara
• Stand-Alone Basis / Risiko dalam konteks aset tunggal
⮚ Risiko yang dihadapi investor jika hanya memiliki satu jenis investasi.
⮚ Contoh : Saham X vs Saham Y – pilih salah satu.
⮚ Diukur Menggunakan:
1. Expected Return
2. Standar Risiko .
1. Standar Deviasi
2. Koefisien Variansi
Portofolio Basis
• Risiko yang dihadapi investor jika memiliki lebih dari satu investasi.
• Terdapat dua jenis Risiko Dalam konsteks portofolio.
• Risiko Sistematis/risiko pasar.
Risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan
Risiko Sistematis Tidak bisa diversifikasi Portofolio.
Diukur dengan BETA : Risiko sistematik suatu sekuritas/portofolio secara relatif risiko pasar.

• Risiko Tidak Sistematis/risiko spesifik


Risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan
Risiko dapat dihilangkan/diminimalkan dengan melakukan diversifikasi aset dalam suatu portofolio
Risiko ini terkait dengan perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas.
Risiko Total = Risiko Sistematis + Risiko Tidak Sistematis

• Portofolio Basis Diukur dengan menggunakan


Estimasi Return dan
Risiko Sekuritas
Estimasi Return dan Risiko Sekuritas
Estimasi Return Estimasi Risiko
Diketahui Probabilitanya Tidak Diketahui Probabilitanya
Estimasi Return dan Risiko Sekuritas

 
 
Estimasi Return dan
Risiko Portofolio
Untuk menurunkan risiko portofolio, investor perlu melakukan ‘diversifikasi’, dengan
membentuk portofolio sedemikian rupa hingga risikodapat diminimalkan tanpa mengurangi
return yang diharapkan.
Diversifikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu,

Analisis Risiko 1. Diversifikasi Random : Memilih Aset secara acak yang akan dimasukkan kedalam
portofolio ,

 
Portofolio 2. Diversifikasi Markowitz : Memilih aset yang dimasukkan dalam portofolio berdasarkan
berbagai informasi dan karakteristik aset

Diversifikasi Markowitz
• Diversifikasi Markowitz mempertimbangkan berbagai informasi mengenai karakteristik
setiap sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio
• Diversifikasi ini menjadikan pembentukan portofolio lebih selektif terutama dalam
memlih aset-aset sehingga diharapkan memberikan manfaat diversifikasi yang paling
optimal.
• Informasi karakteritik aset utama yang dipertimbankan adalah tingkat return dan risiko
(mean-variance) masing-masing aset, sehingga mertode ini sering dengan meanvariance
model. Filosofis diversifikasi markowitz : “Jangan menaruh semua telur ke dalam satu
keranjang”.
• Kontribusi penting dari ajaran markowitz adalah bahwa risiko portofolio tidak boleh
Expected Return Portofolio

• Return Portofolio menunjukkan return rata-rata


tertimbang atas sejumlah dana yang diinvestasikan
pada setiap sekuritas
• Jumlah Proporsi dana yang diinvestasikan harus sama

dengan 100%.
Risk Portofolio

  Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3


Baris 1

Baris 2

Baris 3
Contoh
• Seorang Investor memiliki dana yang akan diinvestasikan pada dua sekuritas dengan proporsi 60% untuk sekuitas X dan 40% untuk sekuritas Y.

korelasi return sekuritas X dan Y adalah -0,45. Return dan deviasi standar distribusi probabilitas untuk kedua sekuritas tersebut adalah sebagaii berikut

  Sekuritas X Sekuritas Y
15% 12,5%
11,7% 2,5%

Hitunglah :  
a) Return Portofolio.
b) Risiko Portofolio
Jawab
  Sekuritas X Sekuritas Y   Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Proporsi (W) 60% 40% Baris 1
15% 12,5% Baris 2
9% 7% Baris 3
Korelasi A dan B (r) -0,45

  Sekuritas X Sekuritas Y

Sekuritas X
 
Sekuritas Y

 
Kovarians dan
Koefisiesn Korelasi.
Koefisien
Kovarians
Kovarians
Korelasi
Dalam Manajemen Portofolio, Kovarians Menunjukkan

sejauhmana return dua sekuritas mempunyai

kecenderungan bergerak bersama-sama.

Secara Matematis kovarians dua buah sekuritas dapat


Konsep Koefisien Korelasi yang penting:
dirumuskan sebagai berikut.
• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi posif sempurna (+1,0) tidak akan

memberikan manfaat pengurangan risiko

• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol (0,0) akan mengurangi risiko portofolio

secara signifikan.

• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan

menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.

• Kasus korelasi ekstrem (+1.0, 0.0, dan -1.0 tersebut sangat jarang terjadi di dunia nyata.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai