Jika anuitas dibayarkan untuk maksimum n pembayaran daripada untuk seluruh umur (x), EPV, dilambangkan
dengan dalam notasi aktuaria standar menyatakan nilai tunai
jika anuitas dibayarkan terus menerus, dengan pembayaran meningkat 1 pada setiap akhir tahun, sehingga
tingkat pembayaran pada tahun ke-t konstan dan sama dengan t, untuk t = 1,2 ... n, maka kita dapat
pertimbangkan anuitas sementara tahun-n sebagai jumlah dari anuitas yang ditangguhkan selama satu tahun.
dengan analogi rumus (5.13), EPV anuitas ini, dilambangkan dalam notasi aktuaria standar dengan ,adalah :
Geometrically increasing
annuities
Anuitas yang meningkat secara geometris, untuk mengimbangi pengaruh inflasi terhadap daya beli pendapatan. pertimbangkan anuitas-jatuh
tempo dengan pembayaran tahunan dimana jumlah anuitas adalah (1 + j) ' pada saat t = 0,1,2..n-1 asalkan (x) masih hidup pada saat t.
mendapatkan ekspresi untuk EPV dari manfaat ini, dan sederhanakan sejauh mungkin. Perhatikan diagram garis waktu di bawah ini
Dimana axn adalah EPV dari istilah anuitas jatuh tempo yang di evaluasi pada tingkat bunga I
Dimana - 1 =
Anuitas Hidup Membesar
menyatakan nilai tunai pada usia x suatu anuitas hidup awal yang membesar dengan pembayaran pertama sebesar Rp 1, pemabayaran kedua
sebesar Rp 2, ketiga sebesar Rp 3, dan seterusnya naik sebesar Rp1 tiap tahun seumur hidup
Anuitas Membesar berjangka
menyatakan nilai tunai pada usia x suatu anuitas hidup awal berjangka dengan pembayaran pertama sebesar Rp 1, yang kedua Rp 2, yang
ketiga Rp 3, dan seterusnya naik sebesar 1 tiap tahun, dan yang terakhir sebesar n pada usia x+n ± 1.
Anuitas membesar berjangka
menyatakan nilai tunai pada usia x suatu anuitas hidup awal berjangka dengan pembayaran pertama sebesar Rp 1, yang kedua Rp 2, yang ketiga
Rp 3, dan seterusnya naik sebesar 1 tiap tahun, dan yang terakhir sebesar n pada usia x+n ± 1.