Anda di halaman 1dari 12

PENILAIAN

COUNTERPARTY
Akhmad Fatchan Mubin, S.E, AAAIJ, CSA.

Bank

▪ Terdapat peraturan baru mengenai penggolongan Bank berdasarkan


modal inti , menjadi KBMI (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti)
yang sebelumnya adalah BUKU (Bank Umum berdasarkan Kelompok
Usaha) dengan POJK No. 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum

1. KBMI 1 (Modal Inti sd 6 Triliun)

2. KBMI 2 (Modal inti 6 sd 14 Triliun)

3. KBMI 3 (Modal Inti 14 sd 70 Triliun)

4. KBMI 4 (modal Inti > 70 Triliun)



▪ Modal inti merupakan Modal Inti ?
keseluruhan modal yang dimiliki
bank untuk menjalankan kegiatan
usaha bank.

▪ Goodwill adalah aset tidak


berwujud yang muncul ketika
bisnis diakuisisi oleh orang lain.
Harga pembelian suatu bisnis
sering kali melebihi nilai bukunya.
Kesenjangan antara harga beli dan
nilai buku suatu bisnis dikenal
sebagai goodwill

▪ Agio Saham adalah selisih


keuntungan / kerugian (disagio)
harga saham saat ini – harga
KUSTODIAN

• Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa
Keuangan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian.
• Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang
berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain,
menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya
JASA JASA BANK KUSTODIAN

• Safe Keeping
• Menyimpan Obligasi yang dititipkan di dalam Sub Rekening Efek;
• Mengadministrasikan Efek dengan baik dan benar.

• Transaction Handling
• Menyelesaikan transaksi jual/beli Efek yang dilakukan oleh Nasabah sendiri atau pihak lain yang ditunjuk
oleh Nasabah berdasarkan kuasa yang sah, dalam hal menerima/menyerahkan Efek milik Nasabah atau
mendebet Rekening Efek Nasabah atas Efek yang ditransaksikan dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan yang berlaku
• Melaksanakan pembayaran atas Efek yang dibeli oleh Nasabah atau menerima pembayaran atas Efek milik
Nasabah yang dijual
• Mengurus hak-hak nasabah / menagihkan sehubungan dengan
kepemilikan efek
• Reporting Information
• Laporan Portofolio Rekening Efek
• Laporan pelaksanaan penanganan transaksi Efek milik Nasabah yang
dititipkan secara rutin, setiap sebulan sekali
• Laporan lain yang wajar yang diminta oleh Nasabah dan yang dapat
dipenuhi oleh Bank Kustodian
Kewajiban Bank Kustodian

• Mengadministrasikan Rekening Efek milik Nasabah untuk kepentingan


Nasabah termasuk tetapi tidak terbatas pada menyimpan dan/atau
mempergunakan (mengkredit/mendebet) semua atau sebagian efek
Nasabah yang diterima oleh Bank Kustodian sehubungan dengan jasa Bank
Kustodian
• Mengadministrasikan dan/atau menatausahakan harta kekayaan Nasabah
sehubungan dengan penyelenggaraan jasa Bank Kustodian berdasarkan
Syarat dan Ketentuan Umum ini.
• Memberikan bukti kepemilikan manfaat kepada Nasabah atas Efek yang
dititipkan di Bank Kustodian dalam bentuk konfirmasi tertulis yang
diwakili dalam Laporan Akun Bulanan
Bagaimana memilih Bank Kustodian?

► Pelayanan
► Reputasi
► Kredibilitas Personal maupun Institusi
► Biaya yang kompetitif
► Aset yang tercantum pada laporan keuangan
► Porsi Kepemilikan Bank Kustodian yang akan ditunjuk
Risiko Penilaian Counterparty

► Risiko Wanprestasi
► Efek Saham/Obligasi yang disimpan di kustodian telah hilang – Asset Maagement ,
Dana Pensiun, dan Asuransi / Nasabah lain
► Risiko Gagal Bayar
► Penyelesaian Transaksi tidak berhasil sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, A nya
ngebalikkin uangnya, B nya ga bisa dapet uang yang dipinjam
► Risiko Likuiditas
► Lambatnya pencairan atas efek yang disimpan (jiwasraya ga bisa bayar klaimnya /
cairin reksadana tapi telat cairnya )
► Risiko Capital Loss
► Menurunnya nilai portofolio yang dimiliki (beli di 500, jualnya d 300)
CONTOH KASUS ATAS RISIKO
COUNTERPARTY
• AAA Sekuritas diduga terlibat praktik repo fiktif dengan aset dasar obligasi, serta penggelapan
dana. Dua perkara ini berujung laporan ke polisi. Theodorus Andri Rukminto, kata Victor,
terbukti melakukan penipuan dan penggelapan dana masyarakat yang dihimpun lewat AAA
Sekuritas senilai Rp 700 miliar. Dana itu tak bisa dikembalikan karena dipakai bermain saham
namun merugi.
Repo Saham
• A punya saham SIAP diharga 100 lalu dia menggoreng saham ke level 500
• Saat saham SIAP diharga 500, someday A pinjam uang ke B dengan jaminan saham SIAP di harga
500, dan mengembalikan 3 bulan kemudian.
• 3 bulan kemudian, A tidak bisa mengembalikan pinjaman ke B otomatis B akan melakukan
penjualan saham yang dijaminkan hingga uang yang dipinjam A benar-benar kembali
• Window Dressing
• Pelakunya : Manajer Investasi, Asuransi (punya kepentinganlaporan keuangan di akhir tahun agar
terlihat bagus/ biar terlihat oke)
• Kegiatannya : membeli saham2 yang berkapitalisasi besar BBCA, BBRI,BBNI, BMRI, TLKM, ICBP,
UNVR -> biar harganya naik
• Kalau harganya naik portofolo di MI / Asuransi karena harga ny udah tinggi jadi terlihat bagus

Anda mungkin juga menyukai