Dinotasikan dengan 𝐹𝑋 (𝑥) atau 𝐹(𝑥), untuk variabel acak 𝑋, disebut sebagai Fungsi Distribusi, yaitu
peluang bahwa 𝑋 kurang dari atau sama dengan nilai yang diberikan, yaitu 𝐹𝑋 (𝑥) = Pr(𝑋 ≤ 𝑥), dan
memenuhi sifat-sifat berikut:
1. 0 ≤ 𝐹(𝑥) ≤ 1 untuk ∀𝑥
Contoh:
0,𝑥 < 0
1. 𝐹1 (𝑥) = {0,01𝑥,0 ≤ 𝑥 < 100
1,𝑥 ≥ 100
• Sifat 1 terpenuhi karena0 ≤ 𝐹1 (𝑥) ≤ 1 untuk ∀𝑥
• Sifat 2 terpenuhi karena untuk 0 ≤ 𝑥 < 100 (fungsi tak turun jika 𝐹 ′ (𝑥) ≥ 0), 𝐹1′ (𝑥) = 0,01 ≥ 0
• Sifat 3 terpenuhi, karena
saat 𝑥 = 0,
limit kanannya adalah: lim+ 𝐹1 (𝑥) = lim+ 0,01𝑥 = 0,
𝑥→0 𝑥→0
𝐹1 (0) = 0,01(0) = 0,
dan lim+ 𝐹1 (𝑥) = 𝐹1 (0) = 0
𝑥→0
saat 𝑥 = 100,
limit kanannya adalah: lim + 𝐹1 (𝑥) = lim + 1 = 1,
𝑥→100 𝑥→100
𝐹1 (100) = 1,
dan lim + 𝐹1 (𝑥) = 𝐹1 (100) = 1
𝑥→100
• Sifat 4 terpenuhi, karena lim 𝐹1 (𝑥) = 0 dan lim 𝐹1 (𝑥) = 1
𝑥→−∞ 𝑥→∞
0,𝑥 < 0
2. 𝐹2 (𝑥) = { 2000 3
1 − (𝑥+2000) ,𝑥 ≥ 0
0,𝑥 < 0
0,5,0 ≤ 𝑥 < 1
0,75,1 ≤ 𝑥 < 2
3. 𝐹3 (𝑥) =
0,87,2 ≤ 𝑥 < 3
0,95,3 ≤ 𝑥 < 4
{ 1,𝑥 ≥ 4
0,𝑥 < 0
4. 𝐹4 (𝑥) = {
1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 ,𝑥 ≥ 0
• Sifat 1 terpenuhi karena 0 ≤ 𝐹4 (𝑥) ≤ 1 untuk ∀𝑥.
Untuk 𝑥 ≥ 0,
𝑥≥0
⇔ −0,00001𝑥 ≤ 0
⇔ 0 ≤ exp(−0,00001𝑥) ≤ exp(0) = 1
⇔ 0 ≤ 0,3 exp(−0,00001𝑥) ≤ 0,3
⇔ 1 − 0,3 ≤ 1 − 0,3 exp(−0,00001𝑥) ≤ 1
⇔ 0,7 ≤ 1 − 0,3 exp(−0,00001𝑥) ≤ 1
⇔ 0,7 ≤ 𝐹4 (𝑥) ≤ 1
• Sifat 2 terpenuhi karena untuk 𝑥 ≥ 0,
𝐹4′ (𝑥) = −0,3(−0,00001)𝑒 −0,00001𝑥 = 0,000003𝑒 −0,00001𝑥 ≥ 0, karena nilai 𝑒 −0,00001𝑥 ≥ 0
• Sifat 3 terpenuhi, karena
saat 𝑥 = 0,
limit kanannya adalah: lim+ 𝐹4 (𝑥) = lim+ 1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 = 0,7,
𝑥→0 𝑥→0
𝐹4 (0) = 1 − 0,3𝑒 −0,00001(0) = 1 − 0,3(1) = 0,7,
dan lim+ 𝐹4 (𝑥) = 𝐹4 (0) = 0,7
𝑥→0
• Sifat 4 terpenuhi, karena lim 𝐹4 (𝑥) = 0 dan lim 𝐹4 (𝑥) = lim 1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 = 1 − 0 = 1
𝑥→−∞ 𝑥→∞ 𝑥→∞
Support dari variabel acak merupakan himpunan dari sejumlah nilai yang mungkin dari variabel
Suatu variabel acak dikatakan diskrit jika support nya memuat sejumlah nilai yang berhingga sedangkan
kontinu jika fungsi distribusinya kontinu dan terturunkan dimanapun kecuali di sejumlah nilai berhingga.
Variabel acak dikatakan mixed atau campuran jika bukan diskrit dan bukan kontinu.
Dinotasikan dengan 𝑆𝑋 (𝑥) atau 𝑆(𝑥), untuk suatu variabel acak 𝑋, merupakan peluang bahwa 𝑋 kebih
besar dari nilai yang diberikan, yaitu 𝑆𝑋 (𝑥) = 𝑃𝑟(𝑋 > 𝑥) = 1 − Pr(𝑋 ≤ 𝑥) = 1 − 𝐹𝑋 (𝑥), dan
memenuhi sifat-sifat berikut:
Dinotasikan dengan 𝑓𝑋 (𝑥) atau 𝑓(𝑥), untuk suatu variabel acak kontinu 𝑋, merupakan turunan dari
fungsi distribusi atau negative dari turunan fungsi survivalnya, yaitu 𝑓(𝑥) = 𝐹 ′ (𝑥) = −𝑆′(𝑥). Fungsi
kepadatan peluang hanya terdefinisi pada suatu titik-titik dimana turunannya ada, dan memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. 𝑓(𝑥) ≥ 0 untuk ∀𝑥
∞
2. ∫−∞ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 1
𝑏
3. Pr(𝑎 < 𝑋 < 𝑏) = ∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
Sebaliknya, jika 𝑓(𝑥) nya yang terdefinisi maka kita gunakan integral untuk mengetahui 𝐹(𝑥) dan 𝑆(𝑥),
yaitu
𝑥
𝐹(𝑥) = Pr(𝑋 ≤ 𝑥) = ∫−∞ 𝑓(𝑡) 𝑑𝑡 untuk ∀𝑥
dan
∞
𝑆(𝑥) = 𝑃(𝑋 > 𝑥) = ∫𝑥 𝑓(𝑡) 𝑑𝑡 untuk ∀𝑥
Akibatnya,
Dinotasikan dengan 𝑝𝑋 (𝑥) atau 𝑝(𝑥), untuk suatu variabel acak diskrit 𝑋, yaitu 𝑝𝑋 (𝑥) = Pr(𝑋 = 𝑥), dan
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. 𝑝(𝑥) ≥ 0 untuk ∀𝑥
2. ∑ 𝑝(𝑥) = 1
Untuk variabel acak diskrit, jika diketahui 𝑝(𝑥), maka 𝐹(𝑥) dan 𝑆(𝑥) dapat diperoleh dengan:
Hazard rate disebut juga dengan force of mortality atau failure rate, dan dinotasikan dengan ℎ𝑋 (𝑥) atau
ℎ(𝑥), untuk suatu variabel acak 𝑋, merupakan rasio antara fungsi kepadatan peluang dan fungsi
survivalnya saat fungsi kepadatannya terdefinisi, yaitu ℎ(𝑥) = 𝑓(𝑥)/𝑆(𝑥).
Contoh:
0,𝑥 < 0
1. 𝐹1 (𝑥) = {0,01𝑥,0 ≤ 𝑥 < 100
1,𝑥 ≥ 100
Berikut ini grafik dari 𝐹1 (𝑥):
Fungsi survivalnya:
1,𝑥 < 0
𝑆1 (𝑥) = {1 − 0,01𝑥,0 ≤ 𝑥 < 100
0,𝑥 ≥ 100
Grafik fungsi survival:
0,𝑥 < 0
2. 𝐹2 (𝑥) = { 2000 3
1 − (𝑥+2000) ,𝑥 ≥ 0
Fungsi survivalnya:
1,𝑥 < 0
𝑆2 (𝑥) = { 2000 3
(𝑥+2000) ,𝑥 ≥ 0
Untuk 𝑥 > 0
𝑓2 (𝑥) = 𝐹 ′ (𝑥)
𝑑 2000 3
= (1 − ( ) )
𝑑𝑥 𝑥 + 2000
𝑑 20003
= (1 − )
𝑑𝑥 (𝑥 + 2000)3
= −(20003 )(−3)(𝑥 + 2000)−4
3(2000)3
=
(𝑥 + 2000)4
Sehingga,
3(2000)3
4 ,𝑥 >0
𝑓2 (𝑥) = { (𝑥+2000)
0,𝑥𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Grafik fungsi kepadatan peluangnya:
Fungsi massa peluangnya TIDAK TERDEFINISI, karena saat 𝑥 = 0, 𝐹(𝑥) kontinu (limit ada saat 𝑥 = 0
yaitu limit kanan=limit kiri, 𝐹(0) ada, nilai limit saat 𝑥 = 0 sama dengan 𝐹(0))
Jadi,
3
ℎ2 (𝑥) = 𝑥+2000 ,𝑥 > 0
Fungsi survivalnya:
1,𝑥 < 0
0,5,0 ≤ 𝑥 < 1
0,25,1 ≤ 𝑥 < 2
𝑆3 (𝑥) =
0,13,2 ≤ 𝑥 < 3
0,05,3 ≤ 𝑥 < 4
{ 0,𝑥 ≥ 4
Bagaimana grafik fungsi survivalnya?
Fungsi massa peluang ada, jika ada titik yang mengakibatkan 𝐹(𝑥) tidak kontinu (catatan bahwa syarat
𝐹(𝑥) adalah kontinu kanan, jika di suatu titik tidak kontinu karena tidak kontinu kiri maka ada ada fungsi
massa peluangnya)
Pada 𝐹(𝑥) di atas, saat 𝑥 = 0, limit kiri (0) tidak sama dengan limit kanan (0,5).
Saat 𝑥 = 1, limit kiri (0,5) tidak sama dengan limit kanan (0,75).
Saat 𝑥 = 2, limit kiri (0,75) tidak sama dengan limit kanan (0,87).
Saat 𝑥 = 3, limit kiri (0,87) tidak sama dengan limit kanan (0,95).
Saat 𝑥 = 4, limit kiri (0,95) tidak sama dengan limit kanan (1).
Oleh karena itu, contoh 3 memiliki fungsi massa peluang pada titik 𝑥 = 0, 1, 2, 3, 4, yaitu
Jadi,
0,5,𝑥 = 0
0,25,𝑥 = 1
0,12,𝑥 = 2
𝑝3 (𝑥) =
0,08,𝑥 = 3
0,05,𝑥 = 4
{0,𝑥𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Hazard ratenya TIDAK TERDEFINISI, karena 𝑓3 (𝑥) tidak terdefinisi.
0,𝑥 < 0
4. 𝐹4 (𝑥) = {
1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 ,𝑥 ≥ 0
Berikut ini grafik dari 𝐹4 (𝑥):
Fungsi survivalnya:
1,𝑥 < 0
𝑆4 (𝑥) = {
0,3𝑒 −0,00001𝑥 ,𝑥 ≥ 0
Bagaimana grafik fungsi survivalnya?
Untuk 𝑥 > 0
𝑓4 (𝑥) = 𝐹 ′ (𝑥)
𝑑
= (1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 )
𝑑𝑥
= 0,3(0,00001)𝑒 −0,00001𝑥
Fungsi massa peluang ada, jika ada titik yang mengakibatkan 𝐹(𝑥) tidak kontinu (catatan bahwa syarat
𝐹(𝑥) adalah kontinu kanan, jika di suatu titik tidak kontinu karena tidak kontinu kiri maka ada ada fungsi
massa peluangnya)
limit kanannya adalah: lim+ 𝐹4 (𝑥) = lim+ 1 − 0,3𝑒 −0,00001𝑥 = 0,7 (ada)
𝑥→0 𝑥→0
karena limit kanan tidak sama dengan limit kiri, atau lim+ 𝐹4 (𝑥) ≠ lim− 𝐹4 (𝑥), maka limitnya tidak ada,
𝑥→0 𝑥→0
artinya tidak kontinu di 𝑥 = 0 sehingga fungsi massa peluangnya ada di titik tersebut. Jadi,
𝑝4 (0) = 0,7
Karena pada contoh 4, terdapat pdf dan pmf, maka contoh 4 merupakan variabel campuran/mixed, yang
bukan hanya diskrit dan bukan hanya kontinu. Jadi, kita dapat mendefinisikan fungsi peluang
campurannya adalah sebagai berikut:
0,7,𝑥 = 0
𝑓4 (𝑥) = { 0,000003𝑒 −0,00001𝑥 ,𝑥 > 0
0,𝑥𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Hazard ratenya adalah:
0,000003𝑒 −0,00001𝑥
ℎ4 (𝑥) = 0,3𝑒 −0,00001𝑥
= 0,00001
Jadi,