Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEKONTINUAN FUNGSI
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok matakuliah analisis variabel
kompleks
Dosen pengampu: Abdul Wahab, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 5:


Nur Achmad Firdaus (21842021A000669)
Nurul jamilah (21842021A000672)
Firnanda (21842021A000684)
Lailatul Qadariyah (21842021A000686)
Anis Fitriyah (21842021A000694)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI SUMENEP
2023
PEMBAHASAN

DEFINISI 1
Fungsi 𝑓 dikatakan kontinu pada titik 𝑧_0 jika memenuhi ketiga kondisi berikut :
1. 𝑓(𝑧0 ) ada
2. lim 𝑓 (𝑧) ada
𝑥→𝑧0

3. lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓 (𝑧0 )


𝑥→𝑧0

Jika salah satu dari ketiga hal diatas tidak dipenuhi, dikatakan 𝑓 tidak kontinu di 𝑧.
Ilustrasi berikut memberikan gambaran tentang grafik fungsi untuk kasu-kasus kontinu
dan tidak kontinu di suatu titik 𝑧.

Gambar 1: Grafik kekontinuan


Kekontinuan suatu fungsi di suatu titik dikatakan dapat dihapuskan jika kita
dapat mendefinisikan nilai di titik tersebut sehingga fungsi menjadi kontinu.
Perhatikan kembali Definisi 1. Pernyataan (3) memuat pernyataan (1) dan (2).
Pernyataan (3) mengatakan bahwa untuk setiap bilangan positif 𝜀, terdapat bilangan
positif 𝛿 sedemikian sehingga
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| < 𝜀 ketika 0 < |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿 ....... (𝐏𝐞𝐫𝐬. 𝟏. 𝟏)
Atau pers. (1.1) dapat ditulis menjadi
∀𝜀 > 0 ∃𝛿 > 0 ∋ jika 0 < |𝑧 – 𝑧0 | < 𝛿 berlaku |𝑓 (𝑧)– 𝑓 (𝑧0 )| < 𝜀 (Pers. 1.2)
Contoh 1:
𝑧 2 +9
, 𝑧 ≠ 3𝑖
Apakah fungsi 𝑓(𝑧) = { 𝑧−3𝑖 ; kontinu di 𝑧 = 3𝑖
3 + 5𝑧, 𝑧 = 3𝑖
Jawab :
• Untuk 𝒛 = 𝟑𝒊
𝑓 (𝑧) = 3 + 5𝑧 = 3 + 5(3𝑖 ) = 3 + 15𝑖

1
𝑧 2 +9 (𝑧+3𝑖)(𝑧−3𝑖)
• lim 𝑓(𝑧) = lim = lim = lim 𝑧 + 3𝑖 = 6𝑖
𝑧→𝑧0 𝑧→3𝑖 𝑧−3𝑖 𝑧→3𝑖 𝑧−3𝑖 𝑧→3𝑖

𝑓 (𝑧) ≠ lim 𝑓 (𝑧) tidak kontinu di 𝑧 = 3𝑖


𝑧→3𝑖

Jadi, 𝒛𝟎 ≠ 𝟑𝒊
𝑧 2 +9
• 𝑓 (𝑧 ) = 𝑧−3𝑖
(𝑧 + 3𝑖 )(𝑧 − 3𝑖 )
𝑓 (𝑧0 ) = = 𝑧 + 3𝑖
𝑧 − 3𝑖
= 𝑧0 + 3𝑖
𝑧 2 +9 (𝑧+3𝑖)(𝑧−3𝑖)
• lim 𝑓(𝑧) = lim = lim = 𝑧0 + 3𝑖
𝑧→𝑧0 𝑧→3𝑖 𝑧−𝑧0 𝑧→𝑧0 𝑧−3𝑖

lim 𝑓(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 )


𝑧→𝑧0

Sehingga, 𝒛 ≠ 𝟑𝒊
Contoh 2 :
𝑧 2 +1
Dimanakah fungsi 𝑔(𝑧) = 𝑧 2 − 3𝑧 + 2 kontinu?

Jawab:
Jika tidak ada pembatas atau perbandingan kedua fungsi maka bisa langsung
mengawankan atau langsung mengoperasikan lawan dari penyebutnya.
𝑧 2 − 3𝑧 + 2 ≠ 0
(𝑧 − 2)(𝑧 − 1) ≠ 0
𝑧 ≠ 2 atau 𝑧 ≠ 1
Nilai 𝑔(𝑧) tidak terdefinisi jika 𝑧 = 1 atau 𝑧 = 2, karena jika 𝑧 = 1 atau 𝑧 = 2
maka nilai limit dari 𝑔(𝑧) tidak ada.
Jadi, 𝑔(𝑧) hanya kontinu pada daerah {𝑧 | 𝑧 ≠ 1 𝑑𝑎𝑛 𝑧 ≠ 2}

TEOREMA 1

Jika 𝑓 (𝑧) = 𝑢 (𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦), 𝑓 (𝑧) terdefinisi di setiap titik pada daerah 𝑅,
dan 𝑧0 = 𝑥0 + 𝑖𝑦0 adalah titik dalam pada 𝑅, maka fungsi 𝑓 (𝑧) kontinu di 𝑧0 jika dan
hanya jika 𝑢 (𝑥, 𝑦) dan 𝑣 (𝑥, 𝑦) masing-masing kontinu di (𝑥0 , 𝑦0 )

Bukti
Diketahui:
• 𝑓 (𝑧) = 𝑢 (𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦)
• 𝑓 (𝑧) terdefinisi di setiap titik pada daerah 𝑅

2
• 𝑧0 = 𝑥0 + 𝑖𝑦0 titik dalam pada 𝑅
Akan Ditunjukkan: Fungsi 𝑓 (𝑧) kontinu di 𝑧0 ⇔ 𝑢 (𝑥, 𝑦) dan 𝑣 (𝑥, 𝑦) masing-
masing kontinu di (𝑥0 , 𝑦0 )

Penyelesaian:
(⟹) Misalkan fungsi 𝑓 (𝑧) = 𝑢 (𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦) kontinu di 𝑧0 = 𝑥0 + 𝑖𝑦0
artinya:
∀𝜀 > 0, ∃𝛿 > 0 ∋ jika 0 < |(𝑥 + 𝑖𝑦) − (𝑥0 + 𝑖𝑦0 )| < 𝛿 mengakibatkan
|(𝑢 + 𝑖𝑣 ) − (𝑢0 + 𝑖𝑣0 )| < 𝜀
Perhatikan bahwa:
|𝑢 − 𝑢0 | ≤ |(𝑢 − 𝑢0 ) + 𝑖 (𝑣 − 𝑣0 )| = |(𝑢 + 𝑖𝑣 ) − (𝑢0 + 𝑖𝑣0 )| < 𝜀
|𝑣 − 𝑣0 | ≤ |(𝑢 − 𝑢0 ) + 𝑖 (𝑣 − 𝑣0 )| = |(𝑢 + 𝑖𝑣 ) − (𝑢0 + 𝑖𝑣0 )| < 𝜀
dan
|(𝑥 + 𝑖𝑦) − (𝑥0 − 𝑖𝑦0 )| = |(𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑖 (𝑦 − 𝑦0 )| = √(𝑥 − 𝑥0 )2 + (𝑦 − 𝑦0 )2

sehingga jika 0 < √(𝑥 − 𝑥0 )2 + (𝑦 − 𝑦0 )2 < δ mengakibatkan

|𝑢 − 𝑢0 | < 𝜀 𝑑𝑎𝑛 |𝑣 − 𝑣0 | < 𝜀

Jadi, lim 𝑢(𝑥, 𝑦) = 𝑢0 dan lim 𝑣 (𝑥, 𝑦) = 𝑣0


(𝑥,𝑦)→(𝑥0 ,𝑦0 ) (𝑥,𝑦)→(𝑥0,𝑦0 )

(⇐) Misalkan lim 𝑢(𝑥, 𝑦) = 𝑢0 dan lim 𝑣(𝑥, 𝑦) = 𝑣0


(𝑥,𝑦)→(𝑥0,𝑦0 ) (𝑥,𝑦)→(𝑥0 ,𝑦0)

artinya:
∀𝜀 > 0 ∃𝛿1 > 0 ∋ jika 0 < √(𝑥 − 𝑥0 )2 + (𝑦 – 𝑦0 )2 < 𝛿1 mengakibatkan
𝜀
|𝑢 − 𝑢0 | <
2

∀𝜀 > 0 ∃𝛿2 > 0 ∋ jika 0 < √(𝑥 − 𝑥0 )2 + (𝑦 – 𝑦0 )2 < 𝛿2 mengakibatkan

𝜀
|𝑣 − 𝑣0 | <
2

Pilih 𝛿 = min{𝛿1 , 𝛿2 }.
Karena:
|(𝑢 + 𝑖𝑣 ) − (𝑢0 + 𝑖𝑣0 )| = |(𝑢 − 𝑢0 ) + 𝑖 (𝑣 − 𝑣0 )| ≤ |𝑢 − 𝑢0 | + |𝑣 − 𝑣0 |
dan

3
√(𝑥 − 𝑥0 )2 + (𝑦 − 𝑦0 )2 = |(𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑖 (𝑦 − 𝑦0 )|
= |(𝑥 + 𝑖𝑦 ) − (𝑥0 − 𝑖𝑦0 )|
Maka jika 0 < |(𝑥 + 𝑖𝑦 )– (𝑥0 − 𝑖𝑦0 )| < 𝛿 mengakibatkan
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 ( 𝑧0 )| = |(𝑢 + 𝑖𝑣 ) − ( 𝑢0 + 𝑖 𝑣0 )|

= |(𝑢 − 𝑢0 ) + 𝑖 (𝑣 − 𝑣0 )|

≤ |(𝑢 − 𝑢0 )| + |(𝑣 − 𝑣0 )|

𝜀 𝜀
< + = 𝜀
2 2

Jadi, lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓( 𝑧0 )


𝑧→𝑧0

Sehingga, fungsi 𝑓 (𝑧) kontinu di 𝑧0 ⇔ 𝑢 (𝑥, 𝑦) dan 𝑣 (𝑥, 𝑦) masing-masing kontinu


di(𝑥0 , 𝑦0 )
Contoh 3
𝑧 2 +1
Dititik mana 𝑓 (𝑧) = 𝑥+𝑦−1 kontinu?

Jawab
𝑧2 + 1
lim 𝑓 (𝑧) = lim
𝑧→𝑖 𝑧→𝑖 𝑥 + 𝑦 − 1

Gunakan persamaan umum bilangan kompleks


𝑧 = (𝑥 + 𝑖𝑦) = (0,1)
(𝑥 + 𝑖𝑦)2 + 1
lim 𝑓 (𝑧) = lim
𝑧→(0,1) 𝑧→𝑖 𝑥 + 𝑦 − 1

(𝑥 2 + 2𝑥𝑦𝑖 − 𝑦 2 ) + 1
lim 𝑓 (𝑧) = lim
𝑧→(0,1) 𝑧→𝑖 𝑥+𝑦−1
𝑥2 − 𝑦2 + 1 2𝑥𝑦𝑖
lim 𝑓 (𝑧) = lim ( + )
𝑧→(0,1) 𝑧→𝑖 𝑥+𝑦−1 𝑥+𝑦−1
Pada sifat limit 𝑓(𝑧) = 𝑢(𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦). Maka didapat
𝑥2 − 𝑦2 + 1
lim 𝑢(𝑥, 𝑦) = lim
(𝑥,𝑦)→(0,1) (𝑥,𝑦)→(0,1) 𝑥 + 𝑦 − 1

Misal (𝑥, 𝑦) mendekati (0,1) sepanjang garis 𝑥 = 0, maka


02 − 𝑦 2 + 1 −𝑦 2 + 1 −(𝑦 2 + 1) −(𝑦 − 1)(𝑦 + 1)
lim 𝑢(0, 𝑦) = lim = = =
(𝑥,𝑦)→(0,1) (𝑥,𝑦)→(0,1) 0 + 𝑦 − 1 𝑦−1 𝑦−1 𝑦−1
= lim −𝑦 − 1
(𝑥,𝑦)→(0,1)

4
= lim −𝑦 − 1 = −(1) − 1 = −2
𝑦→1

Misal (𝑥, 𝑦) mendekati (0,1) sepanjang garis 𝑦 = 1, maka


𝑥 2 − 12 + 1
lim 𝑢(𝑥, 1) = lim
(𝑥,𝑦)→(0,1) (𝑥,𝑦)→(0,1) 𝑥 + 1 − 1

𝑥2
= lim
(𝑥,𝑦)→(0,1) 𝑥

𝑥2
= lim =0
𝑥→0 𝑥

𝑧 2 +1
∴ 𝑓 (𝑧) = 𝑥+𝑦−1 kontinu dititik selain (0,1)

TEOREMA 2
Misalkan bahwa
lim 𝑓(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) dan lim 𝑔(𝑧) = 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.3)
𝑧→𝑧0 𝑧→𝑧0

Maka
lim 𝑓(𝑧) ± 𝑔(𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) ± 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.4)
𝑧→𝑧0

lim 𝑓(𝑧) . 𝑔(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) . 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.5)


𝑧→𝑧0

Dan jika 𝑔(𝑧0 ) ≠ 0,


𝑓(𝑧 ) 𝑓 (𝑧 )
lim = 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.6)
𝑧→𝑧0 𝑔(𝑧) 0

Untuk pembuktian pers. (1.4)


Diketahui:
• lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿1 > 0 ∋ jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿1 ,
𝑧→𝑧0

mengakibatkan
𝜀
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| <
2
lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓 (𝑧0 )
𝑧→𝑧0

• 𝑙𝑖𝑚 𝑓 (𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿2 > 0 ∋ jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿1 ,


𝑧→𝑧0

mengakibatkan
𝜀
|𝑔 (𝑧) − 𝑔 (𝑧0 )| <
2
Akan ditunjukkan: lim [𝑓 (𝑧) ± 𝑔(𝑧)] = [𝑓 (𝑧0 ) ± 𝑔(𝑧0 )]
𝑧→𝑧0

Penyelesaian:
Ambil 𝜀 > 0 sebarang

5
Pilih 𝛿 = min { 𝛿1 , 𝛿2 } ∋ jika |𝑧 – 𝑧0 | < 𝛿 mengakibatkan
|(𝑓 (𝑧) + 𝑔(𝑧)) − (𝑓 (𝑧0 ) + 𝑔(𝑧0 ))| = |(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )) + (𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 ))|
≤ |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )|+≤ |𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )|
𝜀 𝜀
< +
2 2

Jadi,
lim 𝑓 (𝑧) + 𝑔(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) + 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.7)
𝑧→𝑧0

Begitu juga untuk lim [𝑓 (𝑧) − 𝑔(𝑧)], yaitu:


𝑧→𝑧0

|(𝑓 (𝑧) − 𝑔(𝑧)) − (𝑓 (𝑧0 ) − 𝑔(𝑧0 ))| = |(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )) − (𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 ))|
≤ |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| + |𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )|
𝜀 𝜀
< +
2 2

Jadi,
lim 𝑓 (𝑧) − 𝑔(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) − 𝑔(𝑧0 ) (Pers. 1.8)
𝑧→𝑧0

Sehingga dari pers (1.7) dan (1.8), diperoleh


𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒛) ± 𝒈(𝒛) = 𝒇(𝒛𝟎 ) ± 𝒈(𝒛𝟎 ) (Terbukti)
𝒛→𝒛𝟎

Untuk pembuktian pers (1.5)


Diketahui:
• lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿1 > 0 ∋jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿1 ,
𝑧→𝑧0

mengakibatkan |𝒇 (𝒛) − 𝒇 (𝒛𝟎 )| < 𝜺′


• lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿2 > 0 ∋ jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿2 ,
𝑧→𝑧0

mengakibatkan |𝒈 (𝒛) − 𝒈 (𝒛𝟎 )| < 𝜺′


Akan ditunjukkan : lim 𝑓 (𝑧) 𝑔(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) 𝑔(𝑧0 )
𝑧→𝑧0

Penyelesaian :
Ambil 𝜀 > 0 sebarang
Dengan membatasi nilai 𝜀 ′ yaitu 0 < 𝜀 ′ < 1
Maka
|𝑓 (𝑧)| = |𝑓 (𝑧) − 0|
= |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 ) + 𝑓 (𝑧0 )|
≤ |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| + |𝑓 (𝑧0 )|

6
< 𝜀 ′ + |𝑓 (𝑧0 )|
< 1 + |𝑓 (𝑧0 )|
Dengan memperhatikan bahwa
|𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )| = |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 0 − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
= |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) + 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
≤ |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧)| + |𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
= |𝑓 (𝑧)(𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 ))| + |𝑔(𝑧0 )(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 ))|
= |𝑓 (𝑧)||𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )||𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )|
< (1 + |𝑓 (𝑧0 )|)𝜀 ′ + |𝑔(𝑧0 )|𝜀 ′
= 𝜀 ′ (1 + |𝑓 (𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )|)
= 𝜀
𝜀
Maka ambil 𝜀 ′ = (1+|𝑓(𝑧 ,
0 )|+|𝑔(𝑧0 )|

Ambil 𝜀 > 0 sebarang


Pilih 𝛿 = min { 𝛿1 , 𝛿2 }
∋ jika |𝑧 – 𝑧0 | < 𝛿 mengakibatkan
|𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )| = |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 0 − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
= |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) + 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
≤ |𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧)| + |𝑔(𝑧0 )𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 )|
= |𝑓 (𝑧)(𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 ))| + |𝑔(𝑧0 )(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 ))|
= |𝑓 (𝑧)||𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )||𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )|
< (1 + |𝑓 (𝑧0 )|)𝜀 ′ + |𝑔(𝑧0 )|𝜀 ′
= 𝜀 ′ (1 + |𝑓 (𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )|)
𝜀
= (1 + |𝑓 (𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )|)
(1 + |𝑓 (𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )|)
= 𝜀
Sehingga,
lim 𝑓 (𝑧) 𝑔(𝑧) = 𝑓 (𝑧0 ) 𝑔(𝑧0 ) (Terbukti)
𝑧→𝑧0

Untuk pembuktian pers. (1.6)


Diketahui:
• lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿1 > 0 ∋ jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿1 ,
𝑧→𝑧0

mengakibatkan
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| < 𝜀 ′

7
• lim 𝑓 (𝑧) = 𝑓(𝑧0 ) artinya ∀𝜀 > 0 ∃𝛿2 > 0 > 0 ∋ jika |𝑧 − 𝑧0 | < 𝛿2 ,
𝑧→𝑧0

mengakibatkan |𝑔 (𝑧) − 𝑔 (𝑧0 )| < 𝜀 ′ dimana 𝑔(𝑧) ≠ 0


𝑓 (𝑧 ) 𝑓((𝑧 ))
Akan dibuktikan : lim [𝑔(𝑧)] = [𝑔((𝑧0 ))] dimana 𝑔(𝑧) ≠ 0
𝑧→𝑧0 0

Penyelesaian:
Ambil 𝜀 > 0 sebarang
Dengan membatasi nilai 𝜀 ′ yaitu 0 < 𝜀 ′ < 1
Maka
|𝑔(𝑧)| = |𝑔(𝑧) − 0|
= |𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 ) + 𝑔(𝑧0 )|
≤ |𝑔(𝑧) − 𝑔(𝑧0 )| + |𝑔(𝑧0 )|
< 𝜀 ′ + |𝑔(𝑧0 )|
< 1 + |𝑔(𝑧0 )|
Dengan memperhatikan bahwa
𝑓 (𝑧) 𝑓((𝑧0 )) 𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔((𝑧0 )
[ − ]=| |
𝑔(𝑧) 𝑔((𝑧0 )) 𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 )
𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧)−𝑓(𝑧0 )𝑔((𝑧0 )
=| − 0|
𝑔 (𝑧)𝑔(𝑧0 )
𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧)−𝑓(𝑧0 )𝑔((𝑧0 ) 𝑓(𝑧)𝑔(𝑧)−𝑓(𝑧0 )𝑔((𝑧0 )
=| − |
𝑔 (𝑧)𝑔(𝑧0 ) 𝑔 (𝑧)𝑔(𝑧0 )

𝑔(𝑧0 )(𝑓 (𝑧 )– 𝑓 (𝑧0))+ 𝑓 (𝑧0 )(𝑔(𝑧0)– 𝑔(𝑧))


=| |
g(z)g(𝑧0 )

|𝑔(𝑧0 )(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )) + 𝑓 (𝑧0 )(𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧))|


=
|g(z)g(𝑧0 )|
|𝑔(𝑧0 )(𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )) + 𝑓 (𝑧0 )(𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧))|

|g(z)g(𝑧0 )|
|𝑔(𝑧0 )||𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| + |𝑓 (𝑧0 )| |𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧)|
=
|g(z)g(𝑧0 )|
|𝑔((𝑧0)| 𝜀′ + |𝑓 ((𝑧0)|𝜀 ′ ′
<
(1 + |g(z)|)|g(𝑧0 )|
𝜀′ (|𝑔((𝑧0 )| + |𝑓 ((𝑧0)|)
=
(1 + |𝑔((𝑧0 )|) |𝑔((𝑧0 )|
= 𝜀
𝜀 (1+ |𝑔((𝑧0 )|) |𝑔((𝑧0)|
Maka ambil 𝜀 ′ = (|𝑔((𝑧0)| + |𝑓 ((𝑧0 )|)
,

Pilih 𝛿 = min { 𝛿1 , 𝛿2 } ∋ jika |𝑧 – 𝑧0 | < 𝛿 mengakibatkan

8
𝑓 (𝑧) 𝑓((𝑧0 )) 𝑓(𝑧)𝑔(𝑧0 ) − 𝑓(𝑧0 )𝑔((𝑧)
[ − ]=| |
𝑔(𝑧) 𝑔((𝑧0 )) 𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 )
𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧0 ) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔((𝑧)
=| − 0|
𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 )
𝑓 (𝑧)𝑔(𝑧0 ) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔((𝑧) 𝑓 (𝑧0 )𝑔(𝑧0 ) − 𝑓 (𝑧0 )𝑔((𝑧0 )
=| − |
𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 ) 𝑔 (𝑧)𝑔(𝑧0 )
𝑔(𝑧0 )𝑓(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 ) + 𝑓 (𝑧0 ) (𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧))
=| |
𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 )
|𝑔(𝑧0 )(𝑓(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )) + 𝑓 (𝑧0 ) (𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧))|
=
|𝑔(𝑧)𝑔(𝑧0 )|
|𝑔(𝑧0 )(𝑓(𝑧) − 𝑓(𝑧0 ))| + |𝑓 (𝑧0 ) (𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧))|

|𝑔(𝑧)||𝑔(𝑧0 )|
|𝑔(𝑧0 )||𝑓(𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| + |𝑓 (𝑧0 )| |𝑔(𝑧0 ) − 𝑔(𝑧)|
=
|𝑔(𝑧)||𝑔(𝑧0 )|
|𝑔((𝑧0 )|𝜀 ′ + |𝑓 (𝑧0 )|𝜀 ′′
<
(1 + |g(z)|)|g(𝑧0 )|
𝜀′ (|𝑔((𝑧0 )| + |𝑓 ((𝑧0 )|)
=
(1 + |𝑔(𝑧0 )|)|𝑔(𝑧0 )|
𝜀′(1 + |𝑔((𝑧0 )|) |𝑔((𝑧0 ) (|𝑔((𝑧0 )| + |𝑓 ((𝑧0 )|)
=
(|𝑔(𝑧0 )| + |𝑓 (𝑧0 )|) 𝜀′(1 + |𝑔(𝑧0 )|) |𝑔(𝑧0 )
=𝜀
Sehingga ,
𝑓 (𝑧 ) 𝑓((𝑧 ))
lim [𝑔(𝑧)] = [𝑔((𝑧0 ))] dimana 𝑔(𝑧) ≠ 0 (Terbukti)
𝑧→𝑧0 0

Contoh 4

𝑥 2 + 1 jika 𝑥≠0
Misal 𝑓 (𝑥 ) = { dan 𝑔(𝑥 ) = 𝑥 2 selidiki kekontinuan 𝑓 + 𝑔, 𝑓𝑔,
𝑥 jika 𝑥=0
𝑓
dan 𝑔 pada titik 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 0

Jawab
Asumsikan bahwa 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥) adalah fungsi kontinu.
a) (𝑓 + 𝑔)(𝑥 ) = 𝑓 (𝑥 ) + 𝑔(𝑥 ) = 𝑥 2 + 1 + 𝑥 2 = 2𝑥 2 + 1 jika 𝑥 ≠ 0
dan (𝑓 + 𝑔)(0) = 𝑓(0) + 𝑔(0) = 0 + 0 = 0 kontinu di setiap titik termasuk
𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1

9
b) (𝑓𝑔)(𝑥 ) = 𝑓 (𝑥 )𝑔(𝑥 ) = (𝑥 2 + 1)𝑥 2 = 𝑥 4 + 𝑥 2 jika 𝑥≠0 dan (𝑓𝑔)(𝑥 ) =
𝑓 (0)𝑔(0) = 0.0 = 0. Fungsi ini juga terdefinisi untuk semua 𝑥 dan merupakan
fungsi polinomial yang selalu memiliki batas di setiap. Jadi (𝑓𝑔)(𝑥 ) kontinu di
setiap titik, termasuk 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1.
𝑓 𝑓 (𝑥 ) 𝑥 2 +1 𝑓 𝑓 (0) 0
c) (𝑔) (𝑥 ) = 𝑔(𝑥) = jika 𝑥 ≠ 0 dan (𝑔) (0) = 𝑓(0) = 0 yang tidak terdefinisi.
𝑥2
𝑓
Fungsi ini tidak terdefinisi di 𝑥 = 0 karena penyebutnya menjadi 0. Jadi (𝑔) (𝑥 )

tidak kontinu atau berkeluk di 𝑥 = 0. Untuk 𝑥 = 1, fungsi ini terdefinisi dan


𝑓 𝑓 (1) 12 +1
memiliki batas yang sama dengan nilainya, yaitu ( ) (1) = = = 2. Jadi
𝑔 𝑔 (2 ) 12
𝑓
(𝑔) (𝑥 ) kontinu di 𝑥 = 1

TEOREMA 3

misalkan 𝐴, 𝐵 ∈ 𝐶; 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐶 dan 𝑔 ∶ 𝐵 → 𝐶 sedemikian sehingga 𝑓 (𝐴) ⊆ 𝐵. Jika 𝑓


kontinu di titik 𝑐 ∈ 𝐴 dan 𝑔 kontinu di titik 𝑑 = 𝑓 (𝑐) ∈ 𝐵, maka komposisi dari 𝑔 ◦
𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐶 kontinu di titik 𝑐.

Diketahui:
• 𝐴, 𝐵 ∈ 𝐶; 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐶 dan 𝑔 ∶ 𝐵 → 𝐶 ∋ 𝑓 (𝐴) ⊆ 𝐵
• 𝑓 kontinu di titik 𝑐 ∈ 𝐴, artinya
∀𝜀 > 0 ∃𝛿 > 0 ∋ 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑧 − 𝑐 | < 𝛿 mengakibatkan |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑐 )| < 𝜀 (1.9)

• 𝑔 kontinu di titik 𝑑 ∈ 𝐵, artinya


∀𝜀 > 0 ∃𝛾 > 0 ∋ 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑦 − 𝑑 | < 𝛾 mengakibatkan |𝑔(𝑦)– 𝑓 (𝑑)| < 𝜀 (1.10)
Akan ditunjukkan: (𝑔 ◦ 𝑓 ) kontinu di 𝑐
Penyelesaian:
Substitusi 𝑦 = 𝑓 (𝑧) dan 𝑑 = 𝑓 (𝑐 ) ke Pers. (2.10) diperoleh:
∀𝜀 > 0 ∃𝛾 > 0 ∋ 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑐)| 𝛾 mengakibatkan |𝑔(𝑓 (𝑧))– 𝑔(𝑓 (𝑐 ))| < 𝜀

dimana |𝑔(𝑓 (𝑧))– 𝑔(𝑓 (𝑐 ))| = |(𝑔 ◦ 𝑓 )(𝑧)– (𝑔 ◦ 𝑓 )(𝑐 )| < 𝜀


Karena 𝑓 kontinu di 𝑐,
𝑔 kontinu di 𝑓 (𝑐 ),

10
maka, (𝑔 ◦ 𝑓 ) kontinu di 𝑐. (Terbukti)

Gambar 2: kekontinuan 𝒇, 𝒈, dan 𝒈 ◦ 𝒇 dengan 𝒄; 𝒄 ∈ 𝑪


Contoh 5
Gunakan teorema limit komposisi untuk menghitung limit berikut:
𝑥 2 − 2𝑥 + 1
lim | |
𝑥→1 𝑥−1
Jawab
Gunakan sifat limit fungsi kompleks
𝑓 (𝑥 )
lim [𝑔(𝑥)] ; sehingga didapat
𝑥→𝑥0

lim 𝑓 (𝑥 ) = lim 𝑥 2 − 2𝑥 + 1; dan lim 𝑔(𝑥 ) = lim 𝑥 − 1


𝑥→𝑥0 𝑥→1 𝑥→𝑥0 𝑥→1

𝑥 2 −2𝑥+1
Dari hal tersebut maka, lim | | harus memenuhi bebrapa syarat:
𝑥→1 𝑥−1

• 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) = 𝒄
𝒙→𝒙𝟎

lim 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 = (1)2 − 2(1) + 1 = 0


𝑥→1

Sehingga, 𝑓 kontinu di 𝑐 = 0
• 𝒈(𝒙) = 𝒙 − 𝟏 kontinu di 𝒇(𝒄)
lim 𝑥 − 1 = 0
𝑥→1

𝑓 (𝑐 ) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1
𝑓 (0) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 = 1

• 𝐥𝐢𝐦 𝒈(𝒇(𝒙)) = 𝒈 (𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙)) = 𝒈(𝒄)


𝒙→𝒙𝟎 𝒙→𝟏

lim 𝑔(𝑓 (𝑥 )) = 𝑔 (lim 𝑥 2 − 2𝑥 + 1) = 𝑔(0) = 𝑔(𝑐 )


𝑥→1 𝑥→1
𝑥 2 −2𝑥+1
Jadi, lim | | adalah −1
𝑥→1 𝑥−1

11
TEOREMA 4

Jika fungsi 𝑓 (𝑧) kontinu dan 𝑓 (𝑧0 ) ≠ 0, maka 𝑓 (𝑧) ≠ 0 disepanjang persekitaran
di titik tersebut.

Bukti:
Diketahui: 𝑓 (𝑧) kontinu dan 𝑓 (𝑧0 ) ≠ 0
Akan ditunjukkan: 𝑓 (𝑧) ≠ 0
Penyelesaian:
|𝑓 (𝑧0 )|
Ambil 𝜀 = 2

Diketahui 𝑓 (𝑧) kontinu dan 𝑓 (𝑧0 ) ≠ 0, artinya


|𝑓 (𝑧0)|
∀𝜀 = > 0 ∃δ > 0 ∋ jika |z − 𝑧0 | < δ mengakibatkan
2
|𝑓 (𝑧0)|
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| < (Pers. 1.11)
2

Andaikan 𝑓 (𝑧) = 0 maka pers. (1.11), diperoleh


|𝑓 (𝑧0 )|
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| <
2
|𝑓 (𝑧0 )|
|0 − 𝑓 (𝑧0 )| ≮
2
|𝑓 (𝑧0 )|
| 𝑓 (𝑧0 )| ≮ =𝜀
2
|𝑓 (𝑧0 )|
Kontradiksi dengan |𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| < =𝜀
2

Sehingga 𝑓 (𝑧) ≠ 0 (Terbukti)

Contoh 6
Jika 𝑓 (𝑧) = 𝑧 2 + 1, dan 𝑧0 = 𝑖. Tunjukkan bahwa 𝑓(𝑧) ≠ 0 disepanjang persekitaran
𝑁𝜀 (𝑧0 ) dititik tersebut.
Jawab
• 𝑓 (𝑧) kontinu dan 𝑓(𝑧0 ) ≠ 0
𝑓 (𝑧) adalah fungsi polinomial, maka 𝑓 (𝑧) kontinu di seluruh bidang kompleks

12
𝑓 (𝑧0 ) = 𝑓 (𝑖 ) = 𝑖 2 + 1 = −1 + 1 = 0
• nilai 𝜀 yang memenuhi 𝑓(𝑧) ≠ 0, ∀𝑧 ∈ 𝑁𝜀 (𝑧0 )
|𝑧– 𝑧0 | < 𝜀 jika dan hanya jika 𝑧 ∈ 𝑁𝜀 (𝑧0 )
𝑓 (𝑧) = 𝑧 2 + 1 ⟹ 𝑧 2 = −1 ⟹ 𝑧 = ± 𝑖
Karena 𝑧0 = 𝑖, maka 𝑧 = −𝑖 adalah satu-satunya kemungkinan yang memenuhi
𝑓 (𝑧) = 0, namun |𝑧– 𝑧0 | < 𝜀 untuk |−𝑖– 𝑖 | < 𝜀, mak 2 > 0. Jadi tidak ada nilai
𝜀 yang memenuhi |𝑧– 𝑧0 | < 𝜀 dan 𝑓 (𝑧) = 0 secara bersamaan.
• Ini berarti Bahasa 𝑓(𝑧) kontinu dan 𝑓(𝑧) ≠ 0, maka 𝑓(𝑧) ≠ 0 disepanjang
persekitaran 𝑁𝜀 (𝑧0 )di titik tersebut, untuk setiap 𝜀 > 0.

DEFINISI 2

Fungsi 𝑓 (𝑧) dikatakan kontinu seragam pada daerah R jika

∀𝜀 > 0 ∃𝛿 > 0 ∋ ∀ 𝑧1 , 𝑧2 ∈ 𝑅 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 < |𝑧1 − 𝑧2 | < 𝛿

mengakibatkan |𝑓 (𝑧1 ) − 𝑓 (𝑧2 )| < 𝜀

kontinuitas dari fungsi 𝑓 (𝑧) = 𝑢 (𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦) (Pers. 1.12)


sangat erat hubungannya dengan kontinuitas dari fungsi 𝑢 (𝑥, 𝑦)dan 𝑣 (𝑥, 𝑦).Menurut
Pers (1.3) bahwa
Fungsi pada Pers. (1.2) kontinu di titik 0 = (𝑥0 , 𝑦0 )jika dan hanya jika fungsi
komponen-komponennya kontinu

13
Pernyataan diatas digunakan untuk membuktikan pers. (1.7). Diketahui bahwa suatu
daerah R tertutup jika semua titik limit merupakan anggota di R, apabila anggotanya
semua titik batas maka R juga tertutup dan R terbatas.

Contoh 7
Tunjukkan bahwa fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 kontinu seragam pada selang tertutup [0, 1].
Jawab
• Misalkan ε > 0. Kita harus mencari δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiap
𝑥1 , 𝑥2 ∈ [0, 1] yang memenuhi 0 < |𝑥1 − 𝑥2 | < 𝛿, berlaku |𝑓(𝑥1 ) −
𝑓(𝑥2 )| < 𝜀.
• Karena 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 , maka |𝑓 (𝑥1 ) − 𝑓 (𝑥2 )| = |𝑥12 − 𝑥22 | = | 𝑥1 + 𝑥2 ||𝑥1 −
𝑥2 |
• Karena 𝑥1 , 𝑥2 ∈ [0, 1], maka |𝑥1 + 𝑥2 | ≤ |𝑥1 | + |𝑥2 | ≤ 1 + 1 = 2.
𝜀
• Dengan demikian, |𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑥2 )| ≤ 2 |𝑥1 − 𝑥2 |. Jika kita memilih 𝛿 = ,
2

maka untuk setiap 𝑥1 , 𝑥2 ∈ [0, 1] yang memenuhi 0 < |𝑥1 − 𝑥2 | < 𝛿,


berlaku |𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑥2 )| ≤ 2 |𝑥1 − 𝑥2 | < 2 𝛿 = 𝜀.
• Jadi, fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 kontinu seragam pada selang tertutup [0, 1].

TEOREMA 5

Jika fungsi 𝑓 kontinu disepanjang daerah 𝑅, dimana 𝑅 tertutup dan terbatas, maka
∃𝑀 > 0, |𝑓(𝑧)| < 𝑀, ∀𝑧 ∈ 𝑅 (1.13)
Dimana pers. (1.13) berlaku paling sedikit satu 𝑧.

Bukti:
Diketahui:
• 𝑓 kontinu disepanjang daerah R, artinya
∀𝜀 > 0 ∃𝛿 > 0 ∋ ∀𝑧 ∈ 𝑅 jika 0 < |𝑧 – 𝑧0 | < 𝛿 mengakibatkan
|𝑓 (𝑧) − 𝑓 (𝑧0 )| < 𝜀
• 𝑅 tertutup, artinya
∀𝑧 ∈ titik limit maka 𝑧 ∈ 𝑅
• 𝑅 terbatas
Akan ditunjukkan: |𝑓 (𝑧)|terbatas
Penyelesaian:

14
Karena 𝑓 (𝑧) = 𝑢 (𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣 (𝑥, 𝑦) kontinu maka fungsi |𝑓 (𝑧)| yaitu
|𝑓 (𝑧)| = |𝑢(𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣(𝑥, 𝑦)| = √[𝑢 (𝑥, 𝑦)]2 + [𝑣 (𝑥, 𝑦)]2 < 𝑀
yang kontinu disepanjang 𝑅 dimana |𝑓 (𝑧)| mencapai suatu nilai maksimum 𝑀 di 𝑅 ∋
|𝑓 (𝑧)| < 𝑀 berlaku dan dikatakan bahwa 𝑓 terbatas pada 𝑅 .(Terbukti)

Contoh 8
Jika f(𝑧) = 𝑠𝑖𝑛𝑧 dengan daerah 𝑅 = {𝑧 ∈ 𝐶: ∣ 𝑧 ∣≤ 𝜋} .
Jawab
• 𝑧 harus kontinu disepanjang 𝑅
Karena 𝑓 (𝑧) = 𝑠𝑖𝑛𝑧 adalah trigonometri,maka 𝑓(𝑧) kontinu di setiap titik bidang
kompleks, jadi 𝒇(𝒛) kontinu di sepanjang daerah 𝑹 yang merupakan daerah
tertutup dan terbatas. Hal ini dibuktikan dengan grafik berikut:

Cari nilai maksimum dan minimum untuk tau daerah 𝑓 (𝑧). Misalkan 𝑧1, 𝑧2 ∈ 𝑅
sedemikian sehingga |𝑓(𝑧1 )| < |𝑓(𝑧)| < |𝑓 (𝑧2 )|; ; ∀𝑧 ∈ 𝑅
• ∃𝑀 > 0
Gunakan identitas euler, 𝑒 𝑖𝑧 = 𝑐𝑜𝑠 𝑧 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝑧, sehingga
𝑒 𝑖𝑧 − 𝑒 −𝑖𝑧
sin 𝑧 =
2𝑖
𝑒 𝑖𝑧 −𝑒 −𝑖𝑧 𝑒 𝑖𝑧 −𝑒 −𝑖𝑧
Jadi, |𝑓(𝑧)| = |sin 𝑧| = | |=
2𝑖 2

Gunakan sifat modulus yang menyatakan bahwa |𝑒 𝑖𝑧 | = 𝑒 −𝑙𝑚(𝑧) dan |𝑒 −𝑖𝑧 | =


𝑒 𝑙𝑚(𝑧) , sehingga

15
𝑒 −𝑙𝑚(𝑧) − 𝑒 𝑙𝑚(𝑧)
|𝑓 (𝑧)| =
2
Gunakan Batasan yang diberikan Im(z) ≤ π, sehingga
𝑒 −𝜋 − 𝑒 𝜋
|𝑓 (𝑧)| ≤
2
Tentukan nilai 𝑧 yang membuat |𝑓 (𝑧)| menjadi nilai maksimum yaitu, 𝑧 = 𝜋𝑖,
sehingga nilai
𝒆−𝝅 −𝒆𝝅
Maksimum adalah |𝒇(𝒛)|𝐦𝐚𝐱 =
𝟐
Tentukan nilai 𝑧 yang membuat |𝑓 (𝑧)| menjadi nilai minimum yaitu, 𝑧 = 0,
sehingga nilai
Minimum adalah |𝒇(𝒛)|𝐦𝐢𝐧 = 𝟎
𝒆−𝝅 −𝒆𝝅
Pilih 𝑀 = 𝟐
…. (karena M adalah nilai maksimum)
𝒆−𝝅 −𝒆𝝅
∴ ∃𝑴 > 𝟎, |𝒇(𝒛)| < 𝑴, ∀𝒛 ∈ 𝑹 , dengan |𝑓 (𝑧)| < 𝟐

16
REFERENSI

Aryuna, D. R. (2021). Portal SPADA (UNIVERSITAS SEBELAS MARET). Diambil kembali


dari Pertemuan 8:
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/639145/mod_resource/content/1/MATERI%20P
ERTEMUAN%208.pdf
Brown, J. Ward and Ruel V. Churchill. Complex Variable and Applications 8th Edition.
McGraw-Hill, 2009.
Mutaqin, Anwar. Bilangan Kompleks. FKIP UNTIRTA, 2009.
Purba, Ririn C dkk. Kekontinuan Fungsi. FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar,
2013.

17

Anda mungkin juga menyukai