Anda di halaman 1dari 5

Ada 3 cara memetakan (1,0) yakni

(1,0) → (1,0), (0,1), (1,1)


Karena (1,0) sudah mengambil 1 dari ketiga cara maka ada 2 cara
memetakan (0,1).
Berarti totalnya ada 6 cara memetakan (1,0) dan (0,1).
𝑓(𝑥) \ 𝑥 (0,0) (1,0) (0,1) (1,1)
Cara 1 (0,0) (1,0) (0,1) (1,1)
2 (0,0) (1,0) (1,1) (0,1)
3 (0,0) (0,1) (1,0) (1,1)
4 (0,0) (0,1) (1,1) (1,0)
5 (0,0) (1,1) (1,0) (0,1)
6 (0,0) (1,1) (0,1) (1,0)

Dapat ditunjukkan 𝐺 adalah ruang vektor dengan lapangan 𝐹 dan 𝑍(𝐺 )


adalah subruangnya.
Dari bukti tersebut dapat dilihat bahwa matriks yang komutatif dengan
semua matriks adalah matriks skalar sehingga
𝑍(𝐺 ) = {𝑘𝐼: 𝑘 ∈ 𝐹, 𝑘 ≠ 0} ≅ 𝐹 − {0}
Banyaknya anggota dari 𝑍(𝐺 ) sama dengan banyaknya anggota dari 𝐹 −
{0}.

Ambil sebarang permutasi 𝑠 di 𝑆4 . Misalkan 𝑠 berorde 12. 𝑠 jelas bukan


sikel karena sikel di 𝑆4 punya orde lebih kecil dari 5.
Apakah 𝑠 dapat dinyatakan sebagai 2 sikel yang saling lepas?
Hanya satu kemungkinan yakni berbentuk
𝑠 = (𝑎 𝑏)(𝑐 𝑑)
yang mengakibatkan 𝑠 berorde 2.
Selanjutnya 𝑠 juga tidak dapat dinyatakan sebagai 3 sikel atau lebih karena
hanya permutasi 4 bilangan.
Jadi, tidak ada unsur berorde 12 di 𝑆4 .

< 𝑥 >= {𝑛𝑥 + 𝐴𝑥 + 𝑥𝐵: 𝑛 ∈ ℤ, 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀2 (ℤ2 )}


𝑛 0 𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2
= {( ) + (𝑎 𝑎4 ) 𝑥 + 𝑥 ( ) : 𝑛 ∈ ℤ2 , 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀2 (ℤ2 )}
0 0 3 𝑏3 𝑏4
𝑛 0 𝑎 0 𝑏 𝑏2
= {( )+( 1 )+( 1 ) : 𝑛 ∈ ℤ2 , 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀2 (ℤ2 )}
0 0 𝑎3 0 0 0
𝑎 𝑏
= {( ) : 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℤ2 }
𝑐 0

Ambil 𝑥 ∈ 𝐷, maka diperoleh


𝑥𝑦 = 𝑥𝑦
𝑥 2 𝑦 = 𝑥𝑦 2
𝑥(𝑥𝑦 − 𝑦 2 ) = 0
Misalkan 𝑥 ≠ 0 diperoleh
𝑥𝑦 − 𝑦 2 = 0
𝑥𝑦 = 𝑦 2 = 𝑦
Karena 𝑦 sebarang elemen maka 𝑥 adalah identitas perkaliannya. Karena 𝑥
juga sebarang maka semua 𝑥 taknol adalah identitas perkalian. Mengingat
identitas perkalian selalu tunggal maka hanya ada satu elemen taknol.
Dengan demikian 𝐷 hanya punya 2 elemen.
100 = (6 + 8𝑖)(6 − 8𝑖) = 22 (3 + 4𝑖)(3 − 4𝑖)
= (1 + 𝑖)2 (1 − 𝑖)2 (3 + 4𝑖)(3 − 4𝑖)
Andaikan 3 + 4𝑖 bukan prim maka dapat difaktorkan menjadi 𝑧𝑤 dengan
𝑧, 𝑤 ∈ ℤ[𝑖] tapi bukan unit.
3 + 4𝑖 = 𝑧𝑤
|3 + 4𝑖 |2 = |𝑧|2 |𝑤|2
25 = |𝑧|2 |𝑤|2
WLOG, ada dua kemungkinan
| 𝑧 |2 = 5 = |𝑤 |2
|𝑧|2 = 1, |𝑤|2 = 25
Karena 𝑧 dan 𝑤 bukan unit maka haruslah
| 𝑧 |2 = 5 = |𝑤 |2
tapi ini tidak mungkin terjadi sebab untuk sebarang 𝑎 + 𝑏𝑖 ∈ ℤ[𝑖]
𝑎 2 + 𝑏 2 ≠ 5.
Jadi, 3 + 4𝑖 prim. Dengan cara yang serupa dapat ditunjukkan bahwa 3 −
4𝑖 prim.
(1 + 𝑖) prim sebab jika tidak prim, dengan argument yang sama
1 + 𝑖 = 𝑧𝑤 untuk suatu 𝑧, 𝑤 ∈ ℤ[𝑖] yang bukan unit.
Diperoleh
|1 + 𝑖 | 2 = |𝑧 |2 |𝑤 |2
2 = |𝑧 |2 |𝑤 |2 .
Karena 2 adalah bilangan asli prima dan |𝑧|2 , |𝑤|2 bilangan asli maka
haruslah salah satunya bernilai 1. WLOG, |𝑧|2 = 1. Ini hanya terjadi kalau
𝑧 adalah unit (1, -1, i, -i). Kontraksi maka diperoleh (1 + 𝑖) prim di ℤ[𝑖].
Dengan cara serupa bisa ditunjukkan (1 − 𝑖) prim.
Jadi, faktorisasi prim dari 100 adalah
(1 + 𝑖 )2 (1 − 𝑖)2 (3 + 4𝑖)(3 − 4𝑖)

𝑥 2 − 3𝑥 + 2 = 𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = (𝑥 − 7)(𝑥 + 4)
Perhatikan 𝑥 = 7 adalah akar. Ini bisa membantu mencari faktornya.

Contoh elemen primitinya adalah 𝑥+< 𝑥 3 + 𝑥 + 1 > atau cukup ditulis 𝑥


𝑥
𝑥2
𝑥 3 = −𝑥 − 1 = 𝑥 + 1
𝑥4 = 𝑥2 + 𝑥
𝑥5 = 𝑥3 + 𝑥2 = 𝑥2 + 𝑥 + 1
𝑥6 = 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 = 𝑥 + 1 + 𝑥2 + 𝑥 = 𝑥2 + 1
𝑥 7 = 𝑥 3 + 𝑥 = 𝑥 + 1 + 𝑥 = 1.
Diperoleh 𝑥 membangun ℤ2 [𝑥]⁄< 𝑥 2 + 𝑥 + 1 > karena semua elemen
taknolnya adalah perpangaktan dari 𝑥.

Anda mungkin juga menyukai