Anda di halaman 1dari 13

PEMBAHASAN MATEMATIKA DASAR

TES KEMAMPUAN DAN POTENSI AKADEMIK


SBMPTN 2014
1.

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 2 < 3 + 6 adalah

Pembahasan Perhatikan bahwa bilangan real yang terdapat dalam akar


kuadrat haruslah lebih besar atau sama dengan nol. Sehingga,

dan,

2 2 0

( 2) 0

0 atau 2
3 + 6 0

3 6

syarat
faktorkan
selesaian 1

syarat
kurangi kedua ruas dengan 6

6
= 2 selesaian 2
3
Selanjutnya kita selesaikan pertidaksamaan yang diberikan soal. Dengan
mengkuadrat kedua ruas, kita proleh

2 2 < 3 + 6

2 5 6 < 0

( + 1)( 6) < 0
1 < < 6

kuadratkan kedua ruas


kurangi dengan 3 + 6
faktorkan

selesaian 3

Dengan mengiriskan himpunan selesaian 1, 2, dan 3 pada garis bilangan


kita peroleh,

| yosprens.wordpress.com

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

Garis bilangan dapat


digunakan untuk
memudahkan
menemukan
himpunan selesaian.

2.
cot = 2 bisa
menghasilkan =
2 dan = 1.
Tetapi nilai-nilai
tersebut
menyebabkan nilai
sin cos yang
sama, yaitu 25.

Sehingga, berdasarkan garis bilangan di atas, himpunan selesaian dari


pertidaksamaan yang diberikan adalah {x | 1 < x 0 atau 2 x < 6}
(Jawaban E).
Jika cos = 2 sin , maka nilai sin cos adalah
Pembahasan Pertama, kita selesaikan persamaan cos = 2 sin .
persamaan yang diberikan
cos = 2 sin
cos
bagi kedua ruas dengan sin

=2
sin
2
identitas trigonometri
cot =
1
Karena cot = maka kita peroleh = 2 dan = 1. Sehingga,

3.

= 2 + 2 = 22 + 12 = 5
Selanjutnya kita tentukan nilai dari sin cos sebagai berikut.

1 2
2
sin cos = =

=
5 5 5
Jadi sin cos = 25 (Jawaban D).
Jumlah suku ke-4 dan ke-5 dari suatu barisan aritmetika adalah 55,
sedangkan suku-9 dikurangi dua kali suku ke-2 bernilai 1. Jumlah tiga
suku pertama barisan tersebut adalah
Pembahasan Misalkan suku ke-n dari barisan aritmetika yang diberikan
adalah , maka informasi yang ada dalam soal dapat dimodelkan
sebagai berikut.
4 + 5 = 55
(3.1)
9 22 = 1
(3.2)
yosprens.wordpress.com | 2

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

Karena barisan tersebut merupakan barisan aritmetika, maka =


1 + ( 1). Sehingga persamaan (3.1) dan (3.2) dapat diubah

menjadi persamaan-persamaan yang ekuivalen sebagai berikut.


(1 + 3) + (1 + 4) = 21 + 7 = 55
(3.3)
(1 + 8) 2(1 + ) = 1 + 6 = 1
(3.4)
Dengan mengalikan persamaan (3.4) dengan 2, kemudian
menjumlahkannya dengan persamaan (3.3) kita mendapatkan,

(21 + 7) + 2(1 + 6) = 55 + 2(1)

Jumlah n suku
pertama dari barisan
aritmetika dapat
dirumuskan dengan,

(21 + ( 1))
2

19 = 57

= 3

Selanjutnya, substitusi = 3 ke dalam persamaan (3.4) kita


mendapatkan,
1 + 6(3) = 1

1 + 18 = 1

4.

1 = 17

Sehingga, jumlah tiga suku pertama dari barisan tersebut adalah,


3
3 = (2(17) + (3 1) 3) = 60
2
(Jawaban E).
Garis mempunyai gradien 2. Jika menyinggung grafik fungsi
2

() = + + 1
di = 1, maka persamaan adalah

Pembahasan Semua garis singgung dari fungsi () = 2 + + 1


memiliki gradien,
() = 2 +
Padahal garis dengan gradien 2 menyinggung grafik ketika = 1.
Atau dengan kata lain, gradien dari singgung grafik ketika = 1
bernilai 2. Sehingga,

2(1) + = 2
= 4

substitusi = 1

tambahakan kedua ruas dengan 2

Diperoleh () = 2 + 4 + 1. Sehingga,
3

(1) = 12 + 4(1) + 1 = 4

| yosprens.wordpress.com

Turunan pertama
dari suatu fungsi
merupakan fungsi
gradien garis
singgung dari grafik
fungsi tersebut.

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

Oleh karena itu, garis menyinggung pada titik (1, 4). Dengan
demikian, persamaan garis dapat ditentukan sebagai berikut.

5.

4 = 2( 1)
4 = 2 2
= 2 + 2

persamaan garis dengan gradien


2 dan melalui titik (1, 4)
sederhanakan
isolasi

Jadi, persamaan garis adalah = 2 + 2 (Jawaban D).


Semua nilai yang memenuhi pertidaksamaan
22+2 17(2 ) + 4 < 0
adalah

Pembahasan Pertama kita tulis suku 22+2 sehingga menjadi suku yang
terdiri dari perkalian 2 .
22+2 = 22 (22 ) = 4(2 )2
Sehingga pertidaksamaan yang diberikan dapat diubah menjadi
pertidaksamaan yang ekuivalen sebagai berikut.
4(2 )2 17(2 ) + 4 < 0
(5.1)
Selanjutnya kita selesaikan pertidaksamaan (5.1) sebagai berikut.

Jika 1 dan 2
merupakan akar-akar
persamaan kuadrat
maka 1 + 2 =
dan 1 2 =
.

6.

4(2 )2 17(2 ) + 4 < 0


(4(2 ) 1)(2 4) < 0

pertidaksamaan (5.1)
faktorkan

< 2 < 4 selesaian untuk 2


4
22 < 2 < 22 bentuk pangkat
2 < < 2

selesaian untuk

Jadi selesaian dari pertidaksamaan yang diberikan adalah 2 < < 2


(Jawaban E).

Diketahui 1 dan 2 akar-akar real persamaan 2 + 3 + = 0,


dengan 1 dan 2 kedua-duanya tidak sama dengan nol. Jika 1 + 2 ,

1 2 , dan 1 2 2 2 merupakan 3 suku pertama barisan aritmetika maka


=
Pembahasan Karena 1 dan 2 merupakan akar-akar real persamaan

2 + 3 + = 0 maka 1 + 2 = 3 dan 1 2 = . Sehingga, 3, ,


dan 2 merupakan 3 suku pertama barisan aritmetika. Hal ini
mengakibatkan,

yosprens.wordpress.com | 4

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

7.

2 2 3 = 0

( + 1)( 3) = 0

= 1 atau = 3

kurangi kedua ruas dengan


+ 3
faktorkan
selesaian

Karena 1 dan 2 akar-akar real, maka


9
= 32 4(1)() 0
4
9
9
Karena 3 > 4 dan 1 4 maka nilai yang memenuhi adalah

1 (Jawaban B).

2 1 1 4
dengan 12, maka nilai 12 +
Jika =

1
1
=
Pembahasan Dengan mengalikan kedua ruas dengan matriks
2 1

, kita mendapatkan
1
2

1
4
=
1

kalikan kedua ruas dengan

2
1

2 +
4
sederhanakan
=
+ 2
1
Sehingga diperoleh,
1
2 + = 4 + = 2
2
(Jawaban D).
Empat koin palsu dicampur dengan delapan koin asli. Jika dua koin
diambil secara acak, maka peluang terambil satu koin asli dan satu koin
palsu adalah
Pembahasan Misalkan kejadian terambilnya satu koin asli dan satu
koin palsu adalah , maka
4!
8!
|| = 14 18 =

= 4 8 = 32
3! 1! 7! 1!
Sedangkan banyaknya anggota ruang sampel adalah
12!
|| = 212 =
= 66
10! 2!
Sehingga peluang kejadian tersebut adalah

8.

(3) = 2 beda barisan aritmetika

| yosprens.wordpress.com

Jika dan 1
adalah suatu matriks
dan inversnya, maka
1 = , dengan
adalah matriks
identitas.

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

() =

(Jawaban B).
9.

|| 32 16
=
=
|| 66 33

Jika () = + 1 1, 1, maka 1 1 =

Pembahasan Pertama kita tentukan invers dari fungsi .


+ 1
fungsi yang diberikan
=
1
kali kedua ruas dengan 1

= + 1

= + 1

( 1) = + 1

+ 1
1
+ 1

1 () =
1
Selanjutnya,
1
+1
1

1 = 1

1 +
=
1
+ 1
=
1( 1)
+ 1
= 1
1
= ()

isolasi suku yang memuat variabel

faktorkan

bagi kedua ruas dengan 1;


1 ()
fungsi invers 1 ()

substitusi 1 ke pada ()

kalikan pembilang dan penyebut


dengan
faktorkan penyebut
faktorkan
sederhanakan

(Jawaban A)
10. Seorang penjahit akan membuat 2 model pakaian. Dia mempunyai
persediaan kain batik 40 meter dan kain polos 15 meter. Model A
memerlukan 1 meter kain batik dan 1,5 meter kain polos, sedang model
B memerlukan 2 meter kain batik dan 0,5 meter kain polos. Maksimum
banyak pakaian yang mungkin dapat dibuat adalah
Pembahasan Misalkan banyak model pakaian A dan B yang dapat
dibuat secara berturut-turut adalah dan . Maka permasalah di atas
dapat dimodelkan menjadi,
+ 2 40;
yosprens.wordpress.com | 6

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

1,5 + 0,5 15 3 + 30;


0;
0;
, (bilangan bulat);
dengan fungsi tujuan: (, ) = + .
Sehingga daerah selesaian dari kendala-kendala tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut.

Dengan menggunakan uji titik pojok,


(0, 20) = 0 + 20 = 20;
(4, 18) = 4 + 18 = 22;
(10, 0) = 10 + 0 = 10.
Jadi, maksimum banyak pakaian yang mungkin dapat dibuat adalah 22
(Jawaban C).
11. Jika 1 dan 2 akar-akar persamaan kuadrat 2 + 3 + 1 = 0, maka

persamaan kuadrat dengan akar-akar 2 + 21 dan 2 + 12 adalah

Pembahasan Misalkan,
2
= 2 +
1
1
= 2 +
2
7

| yosprens.wordpress.com

Untuk menentukan
nilai optimum dalam
program linear,
dapat digunakan uji
titik pojok atau
metode garis selidik.

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

Persamaan kuadrat
yang memiliki akarakar dan
memiliki persamaan,
2 ( + ) +
= 0.

Dengan 1 + 2 = 31 = 3 dan 1 2 = 11 = 1, kita peroleh


2
1
+ = 2 + + 2 +
1
2
2
2
1 + 2
=4+
1 2
(1 + 2 )2 21 2
=4+
1 2
2
(3) 2(1)
=4+
1
=4+7
dan

= 11

2
1
2 +
1
2
1 2
= 4 + 2 + + 1
2 1
1 2 + 2 2
= 5 + 2

1 2

= 2 +

=5+27
= 19

Jadi, persamaan kuadrat baru yang memiliki akar-akar dan adalah


2 ( + ) + = 0 2 11 + 19 = 0.
(Jawaban A)
12. Agar sistem persamaan
2 1 = 0
4 5 = 0
7 = 0
Mempunyai penyelesaian, maka nilai adalah
Pembahasan Perhatikan bahwa sistem persamaan tersebut terdiri dari
tiga persamaan dua variabel. Agar sistem persamaan tersebut memiliki
selesaian, maka persamaan 7 = 0 haruslah memuat selesaian
dari persamaan-persamaan 2 1 = 0 dan 4 5 = 0.
Apabila digambarkan,

yosprens.wordpress.com | 8

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

Pertama, kita tentukan titik potong garis dengan persamaan 2


1 = 0 dan 4 5 = 0. Dengan substitusi , kita peroleh

2 1 = 4 5

2 4 = 1 5
2 = 4

substitusi

isolasi suku dengan variabel


sederhanakan

= 2

bagi kedua ruas dengan 2

(2) (3) 7 = 0

substitusi 2 ke dan 3 ke

Sehingga, = 2(2) 1 = 3. Diperoleh titik potong kedua garis


tersebut adalah (2, 3). Karena persamaan 7 = 0 harus
memenuhi (2, 3), maka

2 = 10 isolasi suku-
= 5

bagi kedua ruas dengan 2

Jadi, nilai dari adalah 5 (Jawaban B).


9

| yosprens.wordpress.com

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

Rata-rata ( ) sama
dengan jumlah data
dibagi dengan
banyaknya data.

13. Tiga puluh data mempunyai rata-rata . Jika rata-rata 20% data di
antaranya + 0,1, 40% lainnya adalah 0,1, 10% lainnya lagi
adalah 0,5, dan rata-rata 30% data sisanya adalah + , maka
=
Pembahasan Rata-rata merupakan jumlah data dikurangi dengan
banyak data. Pertama, kita tentukan banyaknya data pada masingmasing kelompok.
1 = 20% 30 = 6;
2 = 40% 30 = 12;
3 = 10% 30 = 3;
4 = 30% 30 = 9;
Sehingga, informasi dalam soal di atas dapat dimodelkan sebagai
berikut.
6( + 0,1) + 12( 0,1) + 3( 0,5) + 9( + )
=
30
Selanjutnya kita sederhanakan dan selesaikan persamaan di atas seperti
berikut.

30 = 30 2,1 + 9
9 = 2,1

sederhanakan
isolasi suku-

2,1
bagi kedua ruas dengan 9
9
7
sederhanakan

=
30
Jadi nilai adalah 730 (Jawaban B).

14. Nilai
1
+ (log 3 8)(log 2 3 + log 4 5) 4 log 9 45
2
adalah
Pembahasan Agar lebih mudah, kita sederhanakan satu per satu.
log 3 8 = log 3 23 = 3 log 3 2

log 2 3 + log 4 5 = log 2 3 + log 22 5 = log 2 3 52

4 log 9 45 = 4 log 32 45 = 2 log 3 45 = log 3 452


Sehingga, soal di atas ekuivalen dengan,
1
1
+ (3 log 3 2) log 2 3 52 log 3 452
2

yosprens.wordpress.com | 10

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

1
1
+ 3 log 3 3 52 log 3 452
2
1

1 3

= log 3 32 + log 3 3 52 log 3 452


1

32 33 52
= log 3

452
7

log log

= log

= log 3 32 52
1
5)2

log = log

= log 3 (3
1
= log 3 15
2
= log 32 15
= log 9 15
(Jawaban D)

log =

15. Jika fungsi () = 2 2 12 + 2 menyinggung sumbu di =


2 , maka 2 2 =
3
Pembahasan Fungsi kuadrat menyinggung sumbu di = 23. Ini
artinya,

2
= 0
3

2
22 12 = 0
3
4 2
= 12
3
2 = 9

gradien sumbu- sama dengan 0


substitusi = 23 ke ()
isolasi suku-2

kalikan kedua ruas dengan 34

Karena 23 = 0 maka titik (23, 0) merupakan titik puncak dari


fungsi kuadrat tersebut. Atau dengan kata lain, titik (23, 0) dilaui oleh
grafik fungsi . Sehingga,
2
= 0 substitusi = 23 dan = 0
3
2
2
2
9 12 + 2 = 0 substitusi = 23
3
3
11 | yosprens.wordpress.com

log + log
= log
log log
= log

32 52
= log 3 2

(3 5)2
1

Sifat-sifat logaritma
yang digunakan:

1
log

Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2014

4 8 + 2 = 0 sederhanakan

Sehingga,
2 2 = 9 4 = 5
(Jawaban D).

2 = 4 hasil

yosprens.wordpress.com | 12

Anda mungkin juga menyukai