Anda di halaman 1dari 15

SOAL BABAK PENYISIHAN JENJANG SMA

OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR NASIONAL 2016

Soal Modifikasi Tahun Sebelumnya


1. Setiap bilangan real 𝑥 tak nol memenuhi kedua persamaan berikut.
(𝑒 ∘ 𝑜)(𝑥 ) − (𝑜 ∘ 𝑒)(𝑥 ) = 𝑥 ∙ 𝑓(𝑥)
𝑓(𝑥 ) + 2016 ∙ 𝑒(𝑥) = 2𝑥 + 2016
Jika 𝑒(𝑥) adalah fungsi genap dimana 𝑒(−𝑥 ) = 𝑒(𝑥) dan 𝑜(𝑥) adalah fungsi
ganjil dimana 𝑜 (−𝑥 ) = −𝑜(𝑥 ), maka nilai 𝑓(2016) adalah ……
𝟏 𝟏
Jawaban: 𝟐𝟐𝟎𝟏𝟓 − = (𝟐𝟒𝟎𝟑𝟐 − 𝟏)
𝟐𝟐𝟎𝟏𝟕 𝟐𝟐𝟎𝟏𝟕

Diketahui bahwa:
(𝑒 ∘ 𝑜)(𝑥 ) − (𝑜 ∘ 𝑒)(𝑥 ) = 𝑥 ∙ 𝑓(𝑥) …(1)
Jika nilai 𝑥 diganti dengan (−𝑥 ) maka akan diperoleh:
(𝑒 ∘ 𝑜)(−𝑥 ) − (𝑜 ∘ 𝑒)(−𝑥 ) = (−𝑥 ) ∙ 𝑓 (−𝑥 )
⟺ 𝑒(𝑜(−𝑥 )) − 𝑜(𝑒(−𝑥 )) = (−𝑥 ) ∙ 𝑓 (−𝑥 )
⟺ 𝑒(−𝑜(𝑥 )) − 𝑜(𝑒(𝑥 )) = (−𝑥) ∙ 𝑓(−𝑥)
⟺ (𝑒 ∘ 𝑜)(𝑥 ) − (𝑜 ∘ 𝑒)(𝑥 ) = (−𝑥 ) ∙ 𝑓 (−𝑥 ) …(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh 𝑓 (−𝑥 ) = −𝑓(𝑥) …(3)
Sekarang perhatikan bahwa:
𝑓 (𝑥 ) + 2016 ∙ 𝑒(𝑥 ) = 2𝑥 + 2016 …(4)
Jika nilai 𝑥 diganti dengan (−𝑥 ) maka akan diperoleh:
𝑓 (−𝑥 ) + 2016 ∙ 𝑒(−𝑥 ) = 2−𝑥
⟺ −𝑓 (𝑥 ) + 2016 ∙ 𝑒 (𝑥 ) = 2−𝑥 + 2016 …(5)
Dari pengurangan persamaan (4) oleh persamaan (5) diperoleh:
2 ∙ 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 − 2−𝑥 = 2(2𝑥−1 − 2−𝑥−1 ) ⟺ 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥−1 − 2−𝑥−1
1
Sehingga 𝑓 (2016) = 22015 − 2−2017 = 22015 − 22017

2. Diketahui bilangan asli terkecil 𝐴 sehingga 3𝐴 = 𝐵, dengan 𝐵 adalah bilangan


asli yang didapatkan dengan cara memindah digit pertama dari 𝐴 ke digit
terakhirnya (misalkan 𝐴 = 1234 maka 𝐵 = 2341). Nilai dari 𝐴 adalah ……
Jawaban: 𝟏𝟒𝟐. 𝟖𝟓𝟕
Misalkan 𝑑 merupakan digit pertama dari 𝑛, maka bilangan awal diberikan oleh:
𝑛 = 10𝑘 𝑑 + 𝑟
Perhatikan bahwa:
3(10𝑘 𝑑 + 𝑟) = 10𝑟 + 𝑑 ⟹ 3𝑑 ∙ 10𝑘 + 3𝑟 = 10𝑟 + 𝑑
⟹ 𝑑 (3 ∙ 10𝑘 − 1) = 7𝑟
Karena 7 adalah prima maka 7 | 𝑑 atau 7 | (3 ∙ 10𝑘 − 1).
 Jika 7 | 𝑑 maka 𝑑 = 7. Perhatikan bahwa:
𝑛 = 7 ∙ 10𝑘 + 3 ∙ 10𝑘 − 1 = 10𝑘+1 − 1, dimana hal ini tidak mungkin
 Jika 7 | (3 ∙ 10𝑘 − 1) maka: 3 ∙ 10𝑘 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 7) ⇒ 10𝑘 ≡ 5(𝑚𝑜𝑑 7)
dengan solusi terkecil 𝑘 = 5, 𝑑 = 1:
Sehingga diperoleh:
3 ∙ 105 − 1
𝑛 = 10𝑘 𝑑 + 𝑟 = 105 (1) + = 142.857
7
3. Segitiga 𝐴𝐵𝐶 memiliki panjang 𝐴𝐵 = 9 cm, 𝐵𝐶 = 10 cm dan 𝐴𝐶 = 13 cm.
Garis bagi sudut 𝐴 memotong 𝐵𝐶 di titik 𝐿 dan memotong lingkaran luar
segitiga 𝐴𝐵𝐶 di titik 𝑁. Dari titik 𝐿 dibuat garis-garis yang tegak lurus ke 𝐴𝐵
dan 𝐴𝐶. Kedua garis tersebut memotong 𝐴𝐵 dan 𝐴𝐶 berturut-turut pada titik 𝐾
dan 𝑀. Luas 𝐴𝐾𝑁𝑀 adalah ……
Jawaban: √𝟐𝟎𝟏𝟔 = 𝟏𝟐√𝟏𝟒
Perhatikan bahwa ∆𝐴𝐾𝐿 dan ∆𝐴𝑀𝐿 adalah segitiga yang kongruen sehingga
𝐴𝑁.𝐾𝑀
𝐾𝑀 tegak lurus ke 𝐴𝑁 dan luas 𝐴𝐾𝑁𝑀 = .
2
𝐾𝑀 𝐴𝑀 𝐴𝑀
∠𝐴𝐾𝑀 = ∠𝐴𝐿𝑀 sehingga berlaku sin 𝐵𝐴𝐶 = sin 𝐴𝐾𝑀 = sin 𝐴𝐿𝑀 = 𝐴𝐿

∆𝐴𝐵𝐿 dan ∆𝐴𝑁𝐶 sebangun sehingga 𝐴𝐵. 𝐴𝐶 = 𝐴𝑁. 𝐴𝐿


𝐴𝑁.𝐾𝑀 𝐴𝑁.𝐴𝐿.sin 𝐵𝐴𝐶 𝐴𝐵.𝐴𝐶.sin 𝐵𝐴𝐶
Luas 𝐴𝐾𝑁𝑀 = = = = luas 𝐴𝐵𝐶 = √2016
2 2 2

4. Huruf-huruf 𝑂, 𝑀, 𝑉, 𝑁 dan angka-angka 2, 0, 1, 6 digunakan untuk menyusun


sandi yang panjangnya 5. Jika huruf dan angka boleh berulang, tetapi tidak ada
dua huruf yang bersebelahan, maka banyak sandi yang dapat dibuat adalah ……
Jawaban: 𝟏𝟑. 𝟑𝟏𝟐
Misalkan untuk panjang sandi 𝑛, 𝑎𝑛 adalah banyaknya kata yang terbentuk, 𝑏𝑛
adalah banyaknya kata yang berakhir dengan angka dan 𝑐𝑛 adalah banyakanya
kata yang berakhir dengan huruf, maka:
𝑎𝑛 = 𝑏𝑛 + 𝑐𝑛

𝑎𝑛+1 = 8𝑏𝑛 + 4𝑐𝑛 = 4𝑏𝑛 + 4𝑐𝑛 + 4𝑏𝑛 = 4𝑎𝑛 + 4(4𝑎𝑛−1 ) = 4𝑎𝑛 + 16𝑎𝑛−1
Diperoleh barisan recursive: 𝑎𝑛+1 = 4𝑎𝑛 + 16𝑎𝑛−1

Sehingga didapatkan 𝑎5 sebagai berikut:

𝑎1 = 4 + 4 = 8

𝑎2 = 8 ∙ 4 + 4 ∙ 4 = 32 + 16 = 48

𝑎3 = 4 ∙ 48 + 16 ∙ 8 = 192 + 128 = 320

𝑎4 = 4 ∙ 320 + 16 ∙ 48 = 1280 + 768 = 2048

𝑎5 = 4 ∙ 2048 + 16 ∙ 320 = 8192 + 5120 = 13312


Soal Kategori Mudah
5. Diberikan sistem persamaan nilai mutlak sebagai berikut.
|𝑎 − 𝑏| = 2014
|𝑏 − 𝑐 | = 2015
|𝑐 − 𝑑 | = 2016
Tentukan jumlah semua kemungkinan nilai dari |𝑎 − 𝑑 |.
Jawaban: 𝟏𝟐. 𝟎𝟗𝟎
Perhatikan bahwa:
𝑎 − 𝑑 = (𝑎 − 𝑏 ) + (𝑏 − 𝑐 ) + (𝑐 − 𝑑 )
= (±2014) + (±2015) + (±2016)
∈ {−6045, −2017, −2015, −2013,2013,2015,2017,6045}
Diperoleh kemungkinan nilai |𝑎 − 𝑑 | adalah 2013, 2015, 2017, 6045
Sehingga hasil penjumlahan semua kemungkinan nilai dari |𝑎 − 𝑑 | adalah:
2013 + 2015 + 2017 + 6045 = 12.090
6. Tentukan semua kemungkinan nilai 𝑚 + 𝑛 sehingga 22016 + 22013 + 2𝑚 + 3𝑛
adalah suatu bilangan kuadrat sempurna.
Jawaban: 𝟒𝟎𝟐𝟖
Perhatikan bahwa:
22016 + 22013 + 2𝑚 + 3𝑛 = 22013 (1 + 23 ) + 2𝑚 + 3𝑛
= 2𝑚 + 2(22012 ∙ 9) + 3𝑛
Karena 𝐹𝑃𝐵(2𝑚 , 3𝑛 ) = 1 maka solusinya tunggal, yakni:
2𝑚 + 2(22012 ∙ 9) + 3𝑛 = (22012 + 9)2
= 24024 + 2(22012 ∙ 9) + 92
Diperoleh 𝑚 = 4024 dan 𝑛 = 4 sehingga:
𝑚 + 𝑛 = 4024 + 4 = 4028
7. Perhatikan gambar di samping!
Lingkaran besar melalui dua titik sudut dan D C
menyinggung satu sisi persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷 dan
lingkaran kecil menyinggung lingkaran besar
dan dua sisi persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷. Perbandingan luas
lingkaran kecil dan lingkaran besar adalah ……
Jawaban: (𝟑𝟕𝟔 − 𝟏𝟔𝟖√𝟓) ∶ 𝟐𝟓 A B

Misalkan panjang sisi persegi adalah


𝑥, jari-jari lingkaran besar adalah 𝑟, dan
jari-jari lingkaran kecil adalah 𝑛.
Pada segitiga 𝐸𝑂𝐶 berlaku:
𝑥 2
(𝑥 − 𝑟 )2 + ( ) = 𝑟 2
2
5
Sehingga didapatkan 𝑟 = 8 𝑥

Sedangkan pada segitiga 𝐹𝑃𝑂 berlaku:


2 2 2 2
𝑥 5 𝑥 5
(𝑟 − 𝑛)2 + ( − 𝑛) = (𝑟 + 𝑛)2 ⟺ ( 𝑥 − 𝑛) + ( − 𝑛) = ( 𝑥 + 𝑛)
2 8 2 8
⟺ 𝑥 2 − 14𝑥𝑛 + 4𝑛2 = 0,
14−6√5
Sehingga didapatkan 𝑛 = 𝑥
8

Maka perbandingan luas lingkaran kecil dan lingkaran besar adalah:


2
2 2 2 2
14 − 6√5 5 2
𝜋𝑛 : 𝜋𝑟 = 𝑛 : 𝑟 = ( 𝑥) : ( 𝑥) = (376 − 168√5) ∶ 25
8 8
8. Empat pasang suami istri menghadiri pesta makan malam. Setiap orang datang
dalam waktu yang berbeda. Setiap orang yang datang selalu berjabat tangan
dengan orang lain, kecuali dengan pasangannya sendiri. Pada saat semua orang
telah berkumpul, salah satu orang bertanya kepada semua orang mengenai
banyak jabat tangan yang mereka lakukan saat mereka baru datang di pesta. Jika
orang yang bertanya tersebut mendapat 7 jawaban berbeda, maka tentukan
semua kemungkinan pada urutan ke-berapa dia datang di pesta tersebut.
Jawaban: ke-𝟒 atau ke-𝟓
8
Ada ( ) − 4 = 24 jabat tangan. Karena setiap orang hanya bisa memberikan
2
jawaban 0 − 6, maka jawaban yang diterima pasti 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Jika
dijumlahkan 0 + 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21. Sehingga orang yang bertanya
tersebut melakukan 3 kali jabat tangan. Oleh karena itu, orang yang bertanya
tersebut datang pada urutan keempat atau kelima.
Soal Kategori Cukup dan Sulit
9. Misalkan ⌊𝑥 ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang tidak lebih besar dari 𝑥.
Tentukan nilai 𝑛 sehingga:
⌊log 2 1⌋ + ⌊log 2 2⌋ + ⌊log 2 3⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋ = 2016 + ⌊log 2 2016⌋
Jawaban: 𝟑𝟏𝟔
Misalkan 𝑛 = 2𝑖 + 𝑗 di mana 𝑖, 𝑗 dan 𝑛 adalah bilangan bulat non-negatif dan
𝑗 < 2𝑖 maka suku ke-𝑛 dapat dituliskan sebagai
𝑢𝑛 = ⌊log 2 𝑛⌋ = ⌊log 2 (2𝑖 + 𝑗)⌋ = 𝑖
Sehingga diperoleh
𝑛 = 1 ⇒ 𝑢𝑛 = 0
2 ≤ 𝑛 ≤ 3 ⇒ 𝑢𝑛 = 1
4 ≤ 𝑛 ≤ 7 ⇒ 𝑢𝑛 = 2 dan seterusnya
Perhatikan bahwa:
2016 + ⌊log 2 2016⌋ = ⌊log 2 1⌋ + ⌊log 2 2⌋ + ⌊log 2 3⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋
7

⇒ 2016 + 10 = ∑ 𝑖(2𝑖 ) + ⌊log 2 (28 )⌋ + ⌊log 2 (28 + 1)⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋


𝑖=0

⇒ 2026 = 1538 + ⌊log 2 (28 )⌋ + ⌊log 2 (28 + 1)⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋


⇒ 488 = ⌊log 2 (28 )⌋ + ⌊log 2 (28 + 1)⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋
⇒ 8(61) = ⌊log 2 (28 )⌋ + ⌊log 2 (28 + 1)⌋ + ⋯ + ⌊log 2 𝑛⌋
Sehingga diperoleh nilai 𝑛 adalah
𝑛 = 28 + 60 = 256 + 60 = 316
10. Diberikan dua bilangan bulat positif 𝑝 = "𝑎𝑏𝑐𝑎𝑏𝑐" dan 𝑞 = "𝑑00𝑑" dimana
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ {0, 1, 2, … ,9} dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑑 ≠ 0. Jika 𝑥 menyatakan jumlah
digit-digit 𝑝 dan 𝑦 menyatakan jumlah digit-digit 𝑞, maka jumlah semua
kemungkinan nilai 𝑥 − 𝑦 sehingga √𝑝 + 𝑞 bilangan bulat adalah ……
Jawaban: 𝟐𝟖𝟖
Perhatikan bahwa:
𝑝 + 𝑞 = 𝑎𝑏𝑐𝑎𝑏𝑐 + 𝑑00𝑑
= 1001(𝑎𝑏𝑐 ) + 1001(𝑑 )
= 1001(𝑎𝑏𝑐 + 𝑑 )
Agar √𝑝 + 𝑞 merupakan bilangan bulat maka 𝑝 + 𝑞 harus merupakan bilangan
kuadrat. Hal ini terjadi ketika 𝑎𝑏𝑐 + 𝑑 = 1001
Jadi 𝑎 = 9, 𝑏 = 9 dan jumlah dari 𝑐 + 𝑑 = 11
Sehingga
𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑝 𝑞 𝑥 𝑦 𝑥−𝑦
9 9 2 9 992992 9009 40 18 22
9 9 3 8 993993 8008 42 16 26
9 9 4 7 994994 7007 44 14 30
9 9 5 6 995995 6006 46 12 34
9 9 6 5 996996 5005 48 10 38
9 9 7 4 997997 4004 50 8 42
9 9 8 3 998998 3003 52 6 46
9 9 9 2 999999 2002 54 4 50
Jumlah 288

11. Pada segitiga 𝑂𝑀𝑉 dibuat titik 𝐴, 𝐵 dan 𝐶 berturut-turut pada sisi 𝑂𝑀, 𝑀𝑉 dan
𝑉𝑂 sedemikian sehingga 𝑂𝐴 ∶ 𝐴𝑀 = 𝑀𝐵 ∶ 𝐵𝑉 = 𝑉𝐶 ∶ 𝐶𝑂 = 𝑛. Jika diketahui
luas segitiga 𝑂𝑀𝑉 adalah 𝑁 maka luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 dalam 𝑁 adalah ……
(𝒏𝟐 −𝒏+𝟏)
Jawaban: (𝒏+𝟏)𝟐
𝑵

Perhatikan bahwa:
𝑂𝐴 𝑂𝐴 𝑂𝐴 𝑛𝑂𝐴 𝑛
i) = 𝑂𝐴 = 𝑂𝐴 = 𝑛𝑂𝐴+𝐴𝑂 = 𝑛+1
𝑂𝑀 𝑂𝐴+ 𝑂𝐴+
𝑛 𝑛

𝑛
↔ 𝑂𝐴 = 𝑂𝑀
𝑛+1

𝑂𝐶 𝑂𝐶 𝑂𝐶 1
ii) = 𝑂𝐶+𝐶𝑉 = 𝑂𝐶+𝑛𝑂𝐶 = 𝑛+1
𝑂𝑉
1
↔ 𝑂𝐶 = 𝑂𝑉
𝑛+1
𝑉𝐶 𝑉𝐶 𝑉𝐶 𝑛
iii) = 𝑉𝐶+𝐶𝑂 = 𝑉𝐶 = 𝑛+1
𝑉𝑂 𝑉𝐶+
𝑛

𝑛
↔ 𝑉𝐶 = 𝑂𝑉
𝑛+1

𝑉𝐵 𝑉𝐵 𝑉𝐵 1
iv) = 𝑉𝐵+𝐵𝑀 = 𝑉𝐵+𝑛𝑉𝐵 = 𝑛+1
𝑉𝑀
1
↔ 𝑉𝐵 = 𝑉𝑀
𝑛+1

𝑀𝐵 𝑀𝐵 𝑀𝐵 𝑛
v) = 𝑀𝐵+𝐵𝑉 = 𝑀𝐵 = 𝑛+1
𝑀𝑉 𝑀𝐵+
𝑛

𝑛
↔ 𝑀𝐵 = 𝑀𝑉
𝑛+1
𝑀𝐴 𝑀𝐴 𝑀𝐴 1
vi) = 𝑀𝐴+𝐴𝑂 = 𝑀𝐴+𝑛𝑀𝐴 = 𝑛+1
𝑀𝑂
1
↔ 𝑀𝐴 = 𝑀𝑂
𝑛+1

Luas ∆𝐴𝐵𝐶 = Luas ∆𝑂𝑀𝑉 − (Luas ∆𝑀𝐵𝐴 + Luas ∆𝑉𝐶𝐵 + Luas ∆𝐶𝑂𝐴)

Berdasarkan i), ii), iii), iv), v), dan vi) serta luas ∆𝑂𝑀𝑉 adalah 𝑁, didapatkan:

1 𝑛
Luas ∆𝑀𝐵𝐴 = 2 × 𝑀𝐵 × 𝑀𝐴 × sin 𝑀 = (𝑛+1)2 𝑁
𝑛
Demikian pula luas ∆𝑉𝐶𝐵 = (𝑛+1)2 𝑁 = luas ∆𝐶𝑂𝐴
3𝑛 (𝑛2 −𝑛+1)
Sehingga didapatkan luas ∆𝐴𝐵𝐶 = 𝑁 − (𝑛+1)2 𝑁 = (𝑛+1)2
𝑁

12. Empat orang A, B, C, dan D memainkan 4 kartu masing-masing bertuliskan satu


bilangan bulat positif berbeda 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 dimana 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 < 𝑑 dan 𝑐 − 𝑏 = 1.
Dalam satu permainan, kartu dikocok dan dibagikan ke setiap pemain, kemudian
pemain mencatat setiap bilangan yang tertera pada kartu yang didapat.
Permainan dimainkan sebanyak lebih dari 2 kali. Setelah beberapa kali bermain,
jumlah bilangan yang didapat pemain A dan D adalah 8, jumlah bilangan yang
didapat pemain B adalah 15, dan jumlah bilangan yang didapat pemain C adalah
5. Pemain D mendapatkan kartu dengan bilangan tertinggi di permainan
pertama, sedangkan pemain C selalu mendapat kartu dengan bilangan 𝑎 atau 𝑏.
Tuliskan kartu-kartu yang didapat oleh tiap pemain di setiap permainan!
Jawaban: 𝑨(𝒃, 𝒄, 𝒄), 𝑩(𝒄, 𝒅, 𝒅), 𝑪(𝒂, 𝒃, 𝒃) dan 𝑫(𝒅, 𝒂, 𝒂) atau
𝑨(𝟐, 𝟑, 𝟑), 𝑩(𝟑, 𝟔, 𝟔), 𝑪(𝟏, 𝟐, 𝟐) dan 𝑫(𝟔, 𝟐, 𝟐)
Misalkan 𝑛 menyatakan banyaknya permainan
𝑛(𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 ) = 8 + 8 + 15 + 5 = 36 = 2 ∙ 18 = 3 ∙ 12
Karena 𝑛 > 2, dan 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 ≥ 10 maka 𝑛 = 3 dan 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 12
Pemain B mendapat 15 poin, maka 3𝑑 ≥ 15, 𝑑 ≥ 5.
Pemain D mendapat kartu 𝑑 di permainan pertama, maka 2𝑎 + 𝑑 ≤ 8, sehingga
didapat 𝑎 = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑑 ≤ 6. Jika digabungkan, maka didapat 𝑑 = 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑 = 6
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 12 dan 𝑎 = 1, sehingga 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 11
 Jika 𝑑 = 5, maka 𝑏 + 𝑐 = 6, sehingga 𝑏 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 4
 Jika 𝑑 = 6, maka 𝑏 + 𝑐 = 5, sehingga 𝑏 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 3
Dari kedua hasil tersebut didapat 𝑏 = 2, dan 𝑐 = 3, dan 𝑑 = 6
Karena 𝑑 = 6, maka pemain D mendapat kartu 𝑑, 𝑎, 𝑎. Kemudian, pemain C
selalu mendapat kartu dengan angka 𝑎 atau 𝑏, maka C mendapat 1 kartu 𝑎 dan 2
kartu 𝑏, karena pada 2 permainan terakhir pemain D selalu mendapat kartu 𝑎,
maka urutan kartu yang didapat pemain C adalah 𝑎, 𝑏, 𝑏.
Pemain A mendapat nilai 8. Sehingga urutan kartu yang didapat adalah 𝑏, 𝑐, 𝑐.
Pemain B mendapat kartu 𝑐, 𝑑, 𝑑.
13. Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut.
1 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 = 1
32 + 16𝑎 + 8𝑏 + 4𝑐 + 2𝑑 + 𝑒 = 2
243 + 81𝑎 + 27𝑏 + 9𝑐 + 3𝑑 + 𝑒 = 3
1024 + 256𝑎 + 64𝑏 + 16𝑐 + 4𝑑 + 𝑒 = 4
3125 + 625𝑎 + 125𝑏 + 25𝑐 + 5𝑑 + 𝑒 = 5
Tentukan nilai dari
2016
|𝑎 | + |𝑏 | + |𝑐 | + |𝑑 |
( )
|𝑒 |
Jawaban: 𝟓𝟐𝟎𝟏𝟔
Misalkan 𝐺 (𝑥 ) = 𝑥 5 + 𝑎𝑥 4 + 𝑏𝑥 3 + 𝑐𝑥 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒
Sehingga kelima persamaan di atas adalah 𝐺 (1), 𝐺 (2), 𝐺 (3), 𝐺 (4), 𝐺(5)
Perhatikan bahwa 𝐺 (𝑛) = 𝑛 untuk 𝑛 ∈ {1, 2, 3, 4, 5}
Kita dapat menuliskan 𝐺 (𝑥 ) sebagai
𝐺 (𝑥 ) = (𝑥 − 1)(𝑥 − 2)(𝑥 − 3)(𝑥 − 4)(𝑥 − 5) + 𝑥
Dimana 𝐺(𝑥) yang demikian memenuhi semua persamaan yang diberikan.
Jika 𝐺 (𝑥 ) diperluas maka kita akan memperoleh:
𝐺 (𝑥 ) = 𝑥 5 − 15𝑥 4 + 85𝑥 3 − 225𝑥 2 + 275𝑥 − 120
Dimana 𝑎 = −15, 𝑏 = 85, 𝑐 = −225, 𝑑 = 275 dan 𝑒 = −120, sehingga:
2016
|𝑎 | + | 𝑏 | + |𝑐 | + |𝑑 | 15 + 85 + 225 + 275 2016
( ) =( ) = 52016
|𝑒| 120
1 1 1 1 1 1 𝑥
14. Jika diketahui − 3 + 4 − 5 + ⋯ + 44 − 45 = 45! untuk suatu bilangan real 𝑥,
2

maka sisa pembagian 𝑥 oleh 23 adalah ……


Jawaban: 𝟐𝟐
Perhatikan bahwa:
45! 45! 45! 45! 45!
1 1 1 1 1 − 3 + ⋯ − 23 + ⋯ + 44 − 45 𝑥
− + ⋯− + ⋯+ − = 2 =
2 3 23 44 45 45! 45!
Sehingga kita dapat menuliskan
45!
𝑥 = 23𝑘 − untuk suatu 𝑘 ∈ ℤ
23
Sekarang perhatikan bahwa:
45!
𝑥≡− mod 23
23
≡ −45.44.43. … .36.35.34.33. … .26.25.24.22.21.20. … .13.12.11.10. … .3.2.1 mod 23
2
≡ −((−1). (−2). (−3). … . (−10). (−11)) . (1.2.3. … .10.11)2 mod 23
≡ −(1.2.3. … .10.11)4 mod 23
≡ −1 mod 23
≡ 22 mod 23
Sehingga sisa pembagian 𝑥 oleh 23 adalah 22.
15. Titik sudut 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐸 dan 𝐹 dari heksagon 𝐴𝐵𝐶𝐷𝐸𝐹 terletak pada suatu
lingkaran berpusat di 𝑂 dengan 𝐴𝐹 = 𝐹𝐸 = 𝐸𝐷 = 2 dan 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 1
serta 𝐴𝐹𝐸𝐷 dan 𝐴𝐵𝐶𝐷 keduanya adalah trapesium sama kaki. Panjang tali
busur 𝐴𝐷 adalah ……
Jawaban: 𝟏𝟖/𝟕

F E Perhatikan gambar di samping.


Misalkan ∠𝐴𝑂𝐵 = 2𝑥 dan ∠𝐴𝑂𝐹 = 2𝑦
sedemikian sehingga:
O 3(2𝑥 ) + 3(2𝑦) = 360 ⟹ 𝑥 + 𝑦 = 𝜋/3

A D

B C
Berdasarkan aturan Cosinus
2𝜋
(𝐵𝐹 )2 = 22 + 12 − 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ cos ( )
3
Sehingga diperoleh 𝐵𝐹 = √7
Sekarang perhatikan bahwa:
1 1
∠𝐴𝐹𝐵 = ∠𝐴𝑂𝐵 = 𝑥 dan ∠𝐴𝐵𝐹 = ∠𝐴𝑂𝐹 = 𝑦
2 2
Dengan menggunakan aturan Sinus pada ∆𝐴𝐵𝐹 kita peroleh
√21 √21
sin(𝑥 ) = dan sin(𝑦) =
14 7
Sekarang perhatikan bahwa:
1 1
∠𝐴𝐹𝐷 = ∠𝐴𝑂𝐷 = 3𝑥 dan ∠𝐴𝐷𝐹 = ∠𝐴𝑂𝐹 = 𝑦
2 2
Dengan menggunakan aturan Sinus pada ∆𝐴𝐷𝐹 kita peroleh
sin(𝑦) sin(3𝑥 ) 2 sin(3𝑥 )
= ⟹ 𝐴𝐷 =
2 𝐴𝐷 sin(𝑦)
2(3 sin(𝑥 ) − 4 sin3 (𝑥 ))
⟹ 𝐴𝐷 =
sin(𝑦)
3
√21 √21
2 (3 ( 14 ) − 4 ( 14 ) )
18
⟹ 𝐴𝐷 = =
√21 7
7
16. Misalkan 𝑆 adalah himpunan dari 𝑛 orang sehingga:
a. Setiap orang kenal dengan tepat 𝑘 orang di 𝑆
b. Sebarang 2 orang yang saling mengenal memiliki tepat sebanyak 𝑙 orang
kenalan yang sama di 𝑆
c. Sebarang 2 orang yang tidak saling mengenal memiliki tepat sebanyak 𝑚
orang kenalan yang sama di 𝑆
Tentukan nilai 𝑚(𝑛 − 𝑘 ) − 𝑘 (𝑘 − 𝑙 ) + 𝑘 − 𝑚
Jawaban: 𝟎
Misal 𝑎 adalah satu orang (tertentu) di S. Misal (𝑎, 𝑥, 𝑦) menyatakan tripel dari
orang-orang di S sehingga 𝑎 saling kenal dengan 𝑥, 𝑥 saling kenal dengan 𝑦
dan 𝑦 tidak saling kenal dengan 𝑎.
Karena 𝑎 kenal dengan tepat 𝑘 orang di 𝑆, maka 𝑥 dapat dipilih dengan 𝑘 cara,
dan untuk suatu 𝑎 dan 𝑥 tertentu, 𝑦 dapat dipilih dengan 𝑘 − 1 − 𝑙 cara.
Jadi banyaknya tripel (𝑎, 𝑥, 𝑦) ada sebanyak 𝑘(𝑘 − 1 − 𝑙) cara.
Di sisi lain, jika 𝑦 dipilih terlebih dahulu, banyaknya orang yang tidak kenal
dengan 𝑎 ada sebanyak 𝑛 − 𝑘 − 1, jadi 𝑦 dapat dipilih dengan 𝑛 − 𝑘 − 1 cara.
Karena 𝑥 adalah kenalan yang sama dari 𝑎 dan 𝑦, maka 𝑥 dapat dipilih dengan
m cara, dengan proses ini, tripel (𝑎, 𝑥, 𝑦) ada sebanyak 𝑚(𝑛 − 𝑘 − 1).
Sehingga: 𝑚(𝑛 − 𝑘 ) − 𝑘 (𝑘 − 𝑙 ) + 𝑘 − 𝑚 = 𝑚(𝑛 − 𝑘 − 1) − 𝑘 (𝑘 − 1 − 𝑙 ) = 0
17. Diberikan suatu fungsi tak konstan 𝑓: ℤ → ℝ yang memenuhi:
a. 𝑓 (𝑥 )𝑓(𝑦) = 𝑓(𝑥 + 𝑦) + 𝑓 (𝑥 − 𝑦), untuk setiap bilangan bulat x,y.
5
b. 𝑓(0) ≠ 0 c. 𝑓(1) = 2

Misalkan ⌈𝑥 ⌉ adalah bilangan bulat terkecil yang tidak kurang dari 𝑥. Nilai dari
⌈ 𝑓 (2016) ⌉ adalah ……
Jawaban: 𝟐𝟐𝟎𝟏𝟔 + 𝟏
Dari (a) kita punya 𝑓 (0) ∙ 𝑓 (0) = 2𝑓 (0), berdasarkan (b) 𝑓 (0) = 2.
Dari (a) juga dipunyai
𝑓 (𝑥 ) ∙ 𝑓 (1) = 𝑓 (𝑥 + 1) + 𝑓 (𝑥 − 1)
𝑓 (𝑥 + 1) = 𝑓 (𝑥 )𝑓(1) − 𝑓(𝑥 − 1)
Pilih 𝑥 = 1. Sehingga kita punya
25 1
𝑓 (2) = 𝑓 (1)𝑓(1) − 𝑓 (0) = − 2 = 4 + 4 = 22 − 2−2 .
4

𝑓 (3) = 𝑓 (2)𝑓(1) − 𝑓 (1) = (2 + 2−1 )(22 + 2−2 ) − (2 + 2−1 ) = 23 + 2−3


Sehingga 𝑓 (𝑛) = 2𝑛 + 2−𝑛
Jadi, ⌈ 𝑓 (2016) ⌉ = ⌈22016 + 2−2016 ⌉ = 22016 + 1
18. Tentukan semua bilangan asli 𝑝 sehingga 𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255
adalah suatu bilangan prima.
Jawaban: 2 dan 7
Misalkan 𝑥 = 𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255, perhatikan bahwa:
𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255 = (𝑝 − 4)4 − 𝑝2 − 2𝑝 − 1
= ((𝑝 − 4)2 + 𝑝 + 1)((𝑝 − 4)2 − 𝑝 − 1)
Karena 𝑥 dapat dinyatakan sebagai perkalian 2 bilangan asli dan 𝑥 adalah
bilangan prima, maka hanya ada 2 kemungkinan, yaitu:
 (𝑝 − 4)2 + 𝑝 + 1 = 1 dan (𝑝 − 4)2 − 𝑝 − 1 = 𝑥
Jika (𝑝 − 4)2 + 𝑝 + 1 = 1 maka 𝑝2 − 7𝑝 + 16 = 0 dan tidak ada
bilangan asli 𝑝 yang memenuhi persamaan tersebut.
 (𝑝 − 4)2 − 𝑝 − 1 = 1 dan (𝑝 − 4)2 + 𝑝 + 1 = 𝑥
Jika (𝑝 − 4)2 − 𝑝 − 1 = 1 maka 𝑝2 − 9𝑝 + 14 = 0 yang dipenuhi oleh
𝑝 = 2 dan 𝑝 = 7.
19. Diberikan suatu segitiga sama sisi 𝐴𝐵𝐶. Titik 𝐾 dan 𝐿 berturut-turut ada pada
sisi 𝐴𝐵 dan 𝐴𝐶, sedemikian sehingga |𝐵𝐾 | = |𝐴𝐿| dan ruas garis 𝐵𝐿 dan 𝐶𝐾
berpotongan di titik 𝑃. Jika ruas garis 𝐴𝑃 dan 𝐶𝐾 tegak lurus, maka tentukan
perbandingan |𝐴𝐾 | ∶ |𝐾𝐵|.
Jawaban: 𝟐 ∶ 𝟏
Misalkan 𝑀 merupakan titik pada sisi 𝐵𝐶 dengan 𝐵𝐾 = 𝐴𝐿 = 𝐶𝑀.
Misalkan 𝑃 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐵𝐿 dan 𝐶𝐾.
Misalkan 𝑄 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐶𝐾 dan 𝐴𝑀.
Misalkan 𝑅 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐴𝑀 dan 𝐵𝐿.

K
P

M
R O

A C
L

Rotasi terhadap pusat segitiga membawa 𝐴 ke 𝐵, 𝐵 ke 𝐶, dan 𝐶 ke 𝐴; membawa


𝑃 ke 𝑄, 𝑄 ke 𝑅, dan 𝑅 ke 𝑃, sehingga 𝑃𝑄𝑅 merupakan segitiga samasisi.
Karena 𝐴𝑃 dan 𝐶𝐾 tegak lurus, ∠𝐴𝑃𝑄 = 90°, maka ∠𝑃𝐴𝑅 = 30° = ∠𝑅𝑃𝐴.
Jadi, 𝑄𝑅 = 𝑅𝐴, dan dengan cara yang sama 𝐵𝑃 = 𝑃𝑅.
Dengan menggunakan Teorema Menelaos,
𝑄𝐴 𝑅𝐵 𝑃𝐾 𝐴𝐵 𝐾𝑃 𝑄𝑅
= = −1
𝐴𝑅 𝐵𝑃 𝐾𝑄 𝐵𝐾 𝑃𝑄 𝑅𝐴
𝑄𝐴 𝑅𝐵 𝑃𝐾 2 2 𝑃𝐾 𝑃𝐾 1
= −1 ⟺ = −1 ⟺ =−
𝐴𝑅 𝐵𝑃 𝐾𝑄 1 1 𝐾𝑄 𝐾𝑄 4
𝐾𝑃 1
Kita peroleh bahwa 𝑃𝑄 = 3

𝐴𝐵 𝐾𝑃 𝑄𝑅 𝐴𝐵 1 𝐴𝐵
= −1 ⟺ 1 = −1 ⟺ = −3
𝐵𝐾 𝑃𝑄 𝑅𝐴 𝐵𝐾 3 𝐵𝐾
𝐴𝐾 2
Kita peroleh bahwa 𝐾𝐵 = 1
20. Suatu bilangan 4-digit dengan semua digitnya adalah genap dikatakan gold jika
tidak ada digit yang berulang lebih dari 2 kali. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 > 1,
𝑑𝑛 menyatakan banyak cara untuk melengkapi tabel dengan 𝑛 baris dan 4 kolom
yang entri-entrinya adalah digit genap (0 sampai 8) sehingga:
a. Bilangan 4-digit pada setiap baris adalah bilangan gold.
b. Bilangan gold 2020 hanya muncul pada salah satu baris dari tabel tersebut
𝑑𝑛+1
Tentukan semua bilangan asli 𝑛 sehingga merupakan bilangan bulat.
𝑑𝑛

Jawaban: 𝟕, 𝟏𝟏, 𝟒𝟗, 𝟕𝟕, 𝟓𝟑𝟗


Misal 𝑆 menyatakan banyaknya bilangan gold, maka 𝑆 = 54 − 5.42 − 3 = 540
Diperhatikan bahwa terdapat 𝑛 cara untuk meletakkan 2020 pada salah satu
baris pada tabel tersebut. Sisa 𝑛 − 1 baris, masing masing dapat diisi dengan
539 cara, sehingga 𝑑𝑛 = 𝑛 × 539𝑛−1 . Diperoleh:
𝑑𝑛+1 (𝑛 + 1)539𝑛 (𝑛 + 1)539
= =
𝑑𝑛 (𝑛)539𝑛−1 𝑛
𝑑𝑛+1
karena 𝑛 > 1, maka 𝐹𝑃𝐵(𝑛, 𝑛 + 1) = 1, sehingga agar merupakan
𝑑𝑛

bilangan bulat, haruslah 𝑛 membagi 539.


𝑛 ∈ {7,11,49,77,539}
Soal Pembanding
1. Diberikan suatu fungsi 𝑓: ℝ → ℝ sehingga untuk setiap bilangan real 𝑥 berlaku:
𝑥 2 𝑓(𝑥 ) + 𝑓 (1 − 𝑥 ) = 2𝑥 − 𝑥 4
Tentukan nilai dari 𝑓(2016).
Jawaban: 𝟏 − 𝟐𝟎𝟏𝟔𝟐 = −𝟒𝟎𝟔𝟒𝟐𝟓𝟓
Gantikan 𝑥 dengan 1 − 𝑥. Didapat
(1 − 𝑥 )2 𝑓(1 − 𝑥 ) + 𝑓 (𝑥 ) = 2(1 − 𝑥 ) − (1 − 𝑥 )4 … (1)
Di sisi lain, dari soal kita dapat: 𝑓(1 − 𝑥 ) = 2𝑥 − 𝑥 4 − 𝑥 2 𝑓 (𝑥 )
Dengan mensubstitusikan ke persamaan (1) didapat
(1 − 𝑥)2 (2𝑥 − 𝑥 4 − 𝑥 2 𝑓(𝑥)) + 𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(2 − (1 − 𝑥)3 )
(1 − 2𝑥 + 𝑥 2 )(2𝑥 − 𝑥 4 − 𝑥 2 𝑓(𝑥)) + 𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 )
(1 − 𝑥 2 + 2𝑥 3 − 𝑥 4 )𝑓(𝑥) + (1 − 𝑥)2 (2𝑥 − 𝑥 4 ) = (1 − 𝑥)(1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 )
−(𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 − 1)𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 ) − (1 − 𝑥)2 (2𝑥 − 𝑥 4 )
−((𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 ) − 12 )𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)[(1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 ) − (1 − 𝑥)(2𝑥 − 𝑥 4 )]
−((𝑥 2 − 𝑥)2 − 12 )𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)[1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 − 2𝑥 + 𝑥 4 + 2𝑥 2 − 𝑥 5 ]
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(𝑥 5 − 𝑥 4 − 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 − 1)
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(𝑥 3 (𝑥 2 − 𝑥 − 1) + 𝑥 2 − 𝑥 − 1)
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(𝑥 3 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 − 1)
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓(𝑥) = (1 − 𝑥)(𝑥 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 − 1)
Perhatikan bahwa untuk 𝑥 = 2016, (𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1) ≠ 0.
Jadi, 𝑓(2016) = 1 − 20162 = −4064255
2. Tentukan banyak pasangan bilangan bulat (𝑥, 𝑦, 𝑧) berbeda yang memenuhi
sistem persamaan 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 6 dan 𝑥 3 + 𝑦 3 + 𝑧 3 = 126
Jawaban: 𝟏𝟐
Perhatikan bahwa:
(𝑥 + 𝑦 + 𝑧 )3 − (𝑥 3 + 𝑦 3 + 𝑧 3 )
= 3(𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 2 + 𝑥 2 𝑧 + 𝑦 2 𝑧 + 𝑥𝑧 2 + 𝑦𝑧 2 + 2𝑥𝑦𝑧)
= 3(𝑥 + 𝑦)(𝑥 + 𝑧)(𝑦 + 𝑧)
= 3(6 − 𝑥)(6 − 𝑦)(6 − 𝑧)
Sehingga diperoleh
(6)3 − 126
(6 − 𝑥 )(6 − 𝑦)(6 − 𝑧) = = 30
3
Perhatikan bahwa:
(6 − 𝑥 ) + (6 − 𝑦) + (6 − 𝑧) = 18 − (𝑥 + 𝑦 + 𝑧)
(6 − 𝑥 ) + (6 − 𝑦) + (6 − 𝑧) = 18 − 6
(6 − 𝑥 ) + (6 − 𝑦) + (6 − 𝑧) = 12
Sehingga perlu dicari ((6 − 𝑥 ), (6 − 𝑦), (6 − 𝑧)) yang hasil kalinya 30 dan
hasil jumlahnya 12. Perhatikan bahwa:
30 = 30 × 1 × 1 = 15 × 2 × 1 = 10 × 3 × 1 = 5 × 6 × 1 = 5 × 2 × 3
maka ada 2 kemungkinan:
Kemungkinan I: 5, 6, dan 1 (5 + 6 + 1 = 12)
6 − 𝑥 = 5, 𝑥 = 1
6 − 𝑦 = 6, 𝑦 = 0
6 − 𝑧 = 1, 𝑧 = 5
(𝑥, 𝑦, 𝑧) ∈ {(1,0,5), (1,5,0), (0,1,5), (0,5,1), (5,1,0), (5,0,1)}
Kemungkinan II: 15, −2, dan −1 (15 + (−2) + (−1) = 12)
6 − 𝑥 = 15, 𝑥 = −9
6 − 𝑦 = −2, 𝑦 = 8
6 − 𝑧 = −1, 𝑧 = 7
(𝑥, 𝑦, 𝑧) ∈ {(−9,8,7), (−9,7,8), (8, −9,7), (8,7, −9), (7,8, −9), (7, −9,8)}

Anda mungkin juga menyukai