3
2 sin 60
=
8
3
2
3
2
= 8.
Selanjutnya misalkan jari - jari bola dunia adalah r maka r = TD = TF. Untuk mencari panjang AE
bisa menggunakan dalil pitagoras pada ABE yaitu
AE
2
= AB
2
BE
2
= (8
3)
2
(4
3)
2
= 144
AE = 12
oleh karena itu, DE = EF = 4 dan PE = 4
5. Lebih jauh PF = 4
5 4 dan PT = 8 r. Terakhir
dengan dalil pitagoras pada PTF diperoleh,
PT
2
= PF
2
+TF
2
(8 r)
2
= (4
5 4)
2
+r
2
64 16r +r
2
= 16(
5 1)
2
+r
2
16r = 64 16(
5 1)
2
r = 4 (
5 1)
2
r = 2
5 2
Jadi, panjang jari - jari bola dunia maksimum adalah 2
5 2 m.
Soal 5. Berapakah sisa dari 2012
2012
+ 2014
2012
dibagi oleh 2013
2
?
Penyelesaian :
Untuk menyederhanakan penulisan, misalkan 2013 = n maka kita perlu mencari sisa dari (n1)
2012
+
4
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 2012
(n + 1)
2012
jika dibagi oleh n
2
. Berdasarkan Binom Newton diperoleh,
(n 1)
2012
=
2012
i=0
C
2012
i
n
2012i
(1)
i
=
_
2010
i=0
C
2012
i
n
2012i
(1)
i
_
C
2012
2011
n + 1
= n
2
_
2010
i=0
C
2012
i
n
2010i
(1)
i
_
2012n + 1
= pn
2
2012n + 1
dengan p =
2010
i=0
C
2012
i
n
2010i
(1)
i
.
Selain itu didapat pula,
(n + 1)
2012
=
2012
i=0
C
2012
i
n
2012i
=
_
2010
i=0
C
2012
i
n
2012i
_
+C
2012
2011
n + 1
= n
2
_
2010
i=0
C
2012
i
n
2010i
_
+ 2012n + 1
= qn
2
+ 2012n + 1
dengan q =
2010
i=0
C
2012
i
n
2010i
.
Oleh karena itu diperoleh,
(n 1)
2012
+ (n + 1)
2012
= (pn
2
2012n + 1) + (qn
2
+ 2012n + 1)
= n
2
(p +q) + 2
karena p +q adalah bilangan bulat maka sisa pembagian (n 1)
2012
+ (n + 1)
2012
dari n
2
adalah 2.
Soal 6. Pada suatu hari, seorang peneliti menempatkan dua kelompok spesies yang berbeda
yakni amoeba dan bakteri pada suatu media yang sama, masing - masing dalam jumlah tertentu
(dalam satuan sel). Peneliti tersebut mengamati bahwa pada hari berikutnya, yakni hari kedua,
ternyata setiap sel masing - masing spesies membelah diri menjadi dua sel. Pada hari yang sama
setiap sel amoeba memangsa tepat satu sel bakteri. Pengamatan selanjutnya yang dilakukan se-
tiap hari menunjukkan pola yang sama, yakni setiap sel masing - masing spesies membelah diri
menjadi dua sel dan kemudian setiap sel amoeba memangsa tepat satu sel bakteri. Pengamatan
pada hari ke- 100 menunjukkan bahwa setelah masing - masing spesies membelah diri dan kemu-
dian setiap sel amoeba memangsa tepat satu sel bakteri, ternyata membuat bakteri punah. Ten-
tukan perbandingan jumlah amoeba dengan jumlah bakteri pada hari pertama.
Penyelesaian :
5
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 2012
Misalkan jumlah amoeba pada hari pertama adalah a dan jumlah bakteri pada hari pertama adalah
b. Selain itu denisikan pula A
i
dan B
i
berturut - turut sebagai jumlah amoeba dan bakteri pada hari
ke-i. Maka diperoleh dua barisan bilangan yaitu
A
1
= a
A
2
= 2a
A
3
= 4a
A
4
= 8a
.
.
. =
.
.
.
A
100
= 2
99
a
dan
B
1
= b
B
2
= 2b 2a
B
3
= 4b 4a 4a
B
4
= 8b 8a 8a 8a
.
.
. =
.
.
.
B
100
= 2
99
b 99 2
99
a
Karena pada hari ke-100 bakteri punah maka diperoleh B
100
= 0 sehingga
2
99
b 99 2
99
a = 0
b 99a = 0
a
b
=
1
99
Oleh karena itu, perbandingan jumlah amoeba dengan jumlah bakteri pada hari pertama adalah 1 :
99.
Soal 7. Diketahui n adalah bilangan bulat positif. Jika
f(n) =
4n +
4n
2
1
2n + 1 +
2n 1
tentukan f(13) +f(14) +f(15) + +f(112).
Penyelesaian :
6
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 2012
Misal a =
2n + 1 dan b =
2n 1, maka
f(n) =
a
2
+b
2
+ab
a +b
=
a
2
+b
2
+ab
a +b
(a b)
(a b)
=
a
3
b
3
a
2
b
2
=
_
(2n + 1)
3
_
(2n 1)
3
2
Oleh karena itu diperoleh,
f(13) +f(14) +f(15) + +f(112) =
225
3
25
3
2
=
15
3
5
3
2
= 1625
Soal 8. Budi menyusun empat belas buah bola masing - masing berjari - jari 10 cm. Sembilan
buah bola pertama diletakkan di atas meja sedemikian sehingga membentuk persegi dan saling
bersinggungan. Empat buah bola berikutnya diletakkan di atas sembilan bola pertama sehingga
saling bersinggungan. Bola keempat belas ditaruh di atas empat bola tadi, sehingga menyinggung
empat bola tersebut. Jika Bambang mempunyai lima puluh lima buah bola yang masing - masing
juga berjari - jari 10 cm dan semua bola tersebut disusun mengikuti pola susunan bola yang di-
lakukan Budi, hitunglah ketinggian pusat bola yang paling atas diukur dari permukaan meja pada
susunan bola yang dilakukan Bambang.
Penyelesaian :
Susunan bola yang dibentuk oleh Budi dari tingkat atas ke tingkat dasar membentuk barisan persegi
yaitu 1, 4, 9, 16, 25, 36, . . .
Oleh karena itu, jika Bambang memiliki 55 bola dan disusun seperti cara Budi maka akan ada 5
tingkatan yaitu 1, 4, 9, 16, 25. Apabila dilihat dari samping dari arah sudut maka akan diperoleh
gambar seperti di bawah ini :
7
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 2012
A
2
B
2 C
2
D
2
E
2
F
R
Q
P
A D B
C
E
Ketinggian pusat bola yang paling atas diukur dari permukaan meja pada susunan bola yang dilakukan
Bambang adalah panjang ruas garis CE.
Perhatikan bahwa ABC adalah segitiga sama kaki dengan AC = BC = 80 cm dan AB = 80
2.
Selain itu ruas garis CD adalah garis tinggi sekaligus garis berat ABC oleh karena itu, BDC = 90
dan AD = DB = 40
2)
2
= 6400 3200
= 3200
CD = 40
2
Oleh karena itu diperoleh CE = CD +DE = 40
2 + 10.
Jadi, ketinggian pusat bola yang paling atas diukur dari permukaan meja pada susunan bola yang
dilakukan Bambang adalah (40
2 + 10) cm.
Soal 9. Diketahui sebuah segitiga ABC dengan panjang sisi - sisinya adalah 5 cm, 8 cm dan
41 cm. Tentukan luas maksimum persegi panjang yang mungkin dapat dibuat di dalam segit-
iga ABC tersebut.
Penyelesaian :
Persegi panjang yang terbentuk luasnya akan maksimum jika salah satu sisinya berhimpit dengan
salah satu sisi segitiga dan titik sudut di sisi yang berlawanan dengan sisi yang berhimpit tersebut
menyinggung dua sisi segitiga yang lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!
8
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 2012
A
B C
D
E
F
R Q
P A
3
D
3
B
3
C
3
E
3
dengan AB = 5 cm, BC = 8 cm dan AC =