Anda di halaman 1dari 11

1

8
1
1

PO ALC PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8

TIMELINE PELATIHAN ONLINE 2017 ALC INDONESIA (GELOMBANG 2)

Open Time Akses Materi Soal Close Time (Deadline) Input


September September
Paket Hari Tanggal Jam Hari Tanggal Jam
1 Sabtu 17-Sep 09.00 WIB Kamis 22-Sep 23.59 WIB
2 Sabtu 24-Sep 09.00 WIB Kamis 29-Sep 23.59 WIB
Paket Oktober Oktober
3 Sabtu 01-Okt 09.00 WIB Kamis 06-Okt 23.59 WIB
4 Sabtu 08-Okt 09.00 WIB Kamis 13-Okt 23.59 WIB
5 Sabtu 15-Okt 09.00 WIB Kamis 20-Okt 23.59 WIB
6 Sabtu 22-Okt 09.00 WIB Kamis 27-Okt 23.59 WIB
7 Sabtu 29-Okt 09.00 WIB Kamis 03-Nov 23.59 WIB
Paket November November
8 Sabtu 05-Nov 09.00 WIB Kamis 10-Nov 23.59 WIB
9 Sabtu 12-Nov 09.00 WIB Kamis 17-Nov 23.59 WIB
10 Sabtu 19-Nov 09.00 WIB Kamis 24-Nov 23.59 WIB
11 Sabtu 26-Nov 09.00 WIB Kamis 01-Des 23.59 WIB
Paket Desember Desember
12 Sabtu 03-Des 09.00 WIB Kamis 08-Des 23.59 WIB
13 Sabtu 10-Des 09.00 WIB Kamis 15-Des 23.59 WIB
14 Sabtu 17-Des 09.00 WIB Kamis 22-Des 23.59 WIB
15 Sabtu 24-Des 09.00 WIB Kamis 29-Des 23.59 WIB
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8

KOMBINATORIK (II)
PRINSIP INKLUSI EKSKLUSI, PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
A. Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi (PIE) adalah bentuk paling umum dari prinsip penambahan pada
himpunan.
Perhatikan gabungan dua himpunan pada diagram venn di bawah.

Misalkan S adalah suatu himpunan terhingga dengan A dan B sembarang dua himpunan bagian dari
S. Maka untuk mencacah banyaknya unsur di dalam A∪B, kita dapat melakukannya dengan
mencacah banyaknya unsur himpunan A dan himpunan B − A dan kemudian menjumlahkannya.
Karena ⏐ B − A⏐ =⏐ B⏐ − ⏐ A∩B⏐ maka :⏐A∪B⏐ = ⏐ A⏐ + ⏐ B⏐ − ⏐A∩B⏐

Selain rumus pada persamaan 3.A.1, pada gabungan dua himpunan berlaku persamaan :
⏐ (A∪B)’⏐ = ⏐ S⏐ − ⏐ A∪B⏐
dengan tanda “ ‘ ” menyatakan komplemen.
Sesuai hukum de Morgan berlaku :
(A∪B)’ = A’∩B’
(A∩B)’ = A’∪B’

Peluang Kejadian Majemuk


Jika persamaan-persamaan 3.A.1, 3.A.2, 3.A.5, 3.A.6 kita bagi dengan ⏐ S⏐ dan dengan
memperhatikan pengertian peluang pada bagian 2.D.2.2 akan didapat rumus-rumus peluang sebagai
berikut :
Untuk gabungan 2 himpunan :
p(A∪B) = p(A) + p(B) − p(A∩B)
p(A∪B)’ = 1 − p(A∪B)
Untuk gabungan 3 himpunan :
p(A∪B∪C) = p(A) + p(B) +p(C) − p(A∩B) − p(A∩C) − ⏐ B∩C⏐ + ⏐ A∩B∩C⏐
p(A∪B)’ = 1 − p(A∪B)
Khusus untuk gabungan dua himpunan dikenal adanya dua himpunan saling lepas dan dua
himpunan
saling bebas.
Dua himpunan dikatakan saling lepas jika dua himpunan tersebut tidak memiliki irisan atau dengan
kata lain (A∩B) = 0 yang berakibat p(A∩B) = 0. Maka untuk dua himpunan yang saling lepas berlaku :
p(A∪B) = p(A) + p(B)
Dua himpunan dikatakan saling bebas jika dua himpunan tersebut tidak saling mempengaruhi.
Misalkan A dan B adalah dua himpunan saling bebas dan berlaku :
p(A∩B) = p(A) ⋅ p(B)
Pengambilan contoh dengan pengembalian merupakan contoh kejadian saling bebas.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
PIGEON HOLE PRINCIPLE (PRINSIP LUBANG MERPATI)
Pigen Hole Principle (Prinsip Lubang Merpati) mengatakan bahwa jika lebih dari n benda dimasukkan
ke dalam n kotak, maka sedikitnya ada satu kotak yang berisi lebih dari satu benda. Secara umum
bahwa jika ada lebih dari pn benda dimasukkan ke dalam n kotak maka sedikitnya ada satu kotak
berisi lebih dari p benda. Bentuk Lain : Jika n bilangan bulat m1, m2, m3, ⋅⋅⋅, mn memiliki rata-rata
, maka sedikitnya satu di antara bilangan-bilangan bulat tersebut lebih
besar atau sama dengan r.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
SOAL

1. Bilangan asli n dikatakan cantik jika n terdiri dari 3 digit berbeda atau lebih dan digit digit
penyusunnya tersebut membentuk barisan aritmetika atau barisan geometri. Sebagai
contoh 123 adalah bilangan cantik karena 1, 2, 3 membentuk barisan aritmetika.
Banyak bilangan cantik adalah
a. 24
b. 58
c. 104
d. 120
e. 146
2. Sebuah survei dilakukan terhadap sekumpulan siswa. Dari survei tersebut didapat bahwa
133 orang menyukai sedikitnya satu dari 3 pelajaran Fisika, Matematika atau Kimia.
Sembilan puluh enam di antaranya menyukai Matematika, 70 menyukai Fisika dan 66
menyukai Kimia. Dari 96 siswa yang menyukai Matematika, 40 di antarnya menyukai Fisika
dan 45 di antaranya menyukai Kimia. Banyaknya siswa yang menyukai Fisika dan Kimia ada
sebanyak 28 orang. Ada berapa banyak siswa yang menyukai ketiga mata pelajaran
tersebut?
a. 14
b. 17
c. 18
d. 23
e. 31
3. Suatu kata biner yang panjangnya n adalah suatu barisan/sekuens angka-angka 0 atau 1
yang panjangnya n. Berapa banyak kata biner dengan panjang 10 yang diawali dengan tiga
angka 0 atau diakhiri dengan dua angka 1?
a. 120
b. 156
c. 243
d. 316
e. 352
4. Seorang pemain catur memiliki waktu 11 minggu untuk menyiapkan diri mengikuti sebuah
turnamen. Ia memutuskan untuk berlatih sedikitnya satu permainan setiap hari, namun
tidak lebih dari 12 permainan selama seminggu. Akan ada beberapa hari berturut-turut yang
selama itu pecatur tersebut berlatih tepat n kali permainan. Berapakah nilai n
a. 9
b. 14
c. 17
d. 21
e. 28
5. Tim Sepakbola terdiri atas 25 orang, masing-masing diberi kaos bernomor 1 sampai dengan
25. Banyak cara memilih tiga pemain secara acak dengan syarat jumlah nomor kaos mereka
habis dibagi tiga adalah
a. 148
b. 296
c. 428
d. 592
e. 772
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
6. Pada satu musim kompetisi Liga Inggris diikuti oleh 20 klub sepakbola. Sistem pertandingan
home & away. Jika menang memperoleh 3 poin, seri 1 poin dan kalah 0 poin. Juara liga
adalah tim dengan poin tertinggi, jika poinnya sama maka dilihat dari jumlah gol yang
dicetak. Setiap pekan digelar 10 pertandingan yang melibatkan semua klub. Pada akhir
pekan ke berapakah palling cepat juara liga dapat dipastikan?
a. 21
b. 23
c. 26
d. 30
e. 33
7. Masing-masing satu huruf diambil dari kata “GAMPANG” dan “BANGET”. Berapakah peluang
bahwa kedua huruf tersebut terdiri dari satu vokal dan satu konsonan?
a.
b.
c.
d.
e.
8. Kamu mendapatkan tugas membentuk sebuah bilangan tiga angka kurang dari 500 yang
angka-angka adalah 2, 3, 4, 5, 6, 7 atau 9. Berapa banyak bilangan yang dapat kamu bentuk
jika angka-angkanya tidak boleh berulang?
a. 19
b. 27
c. 60
d. 90
e. 120
9. Dalam sebuah kotak terdapat 4 manik merah dan 3 manik hijau. Jika diambil 3 buah manik,
berapakah peluang manik yang terambilnya paling banyak 2 buah berwarna merah?
a.
b.
c.
d.
e.
10. Misal A adalah himpunan semua pembagi positif dari 109 Jika dipilih 2 bilangan sebarang x
dan y pada A (boleh sama), tentukan peluang kejadian x membagi y
a.
b.
c.
d.
e.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
PEMBAHASAN PAKET 7
1. Dengan rumus didapatkan banyaknya susunan adalah (4 − 1)! = 3! = 6 susunan.
Atau dengan cara kita misalkan keempat orang tersebut adalah A, B, C dan D dan kita pilih A
sebagai pedoman, maka tiga unsur sisanya yaitu B, C dan D dapat disusun dengan 3 x 2 x 1 =
6 cara yaitu BCD, BDC, CBD, CDB, DBC dan DCB.
Jawaban (c)
2. Pokeball pertama ada 7 kemungkinan. Karena seekor pokemon tidak mungkin masuk pada 2
pokeball dalam waktu yang bersamaan maka banyaknya kemungkinan yang duduk pada
kursi kedua tinggal 6.
Dan seterusnya sampai pokeball ke-4
Banyaknya cara memasukkan pokemon adalah 7 x 6 x 5 x 4 = 840
Jawaban (d)
3. Banyaknya unsur ada 10 dengan terdapat 3 huruf yang sama, 2 huruf E, 2 huruf T dan 2
huruf I, maka banyaknya susunan adalah susunan.
Jawaban (d)
4. Karena sedikitnya 6 orang panitia tersebut terdiri dari 4 siswi, maka akan ada tiga kasus
dalam persoalan ini yaitu panitia terdiri dari 4 siswi dan 2 siswa atau 5 siswi dan 1 siswa atau
semuanya siswi.
Banyaknya susunan kasus pertama adalah 6C4 x 9C2 = 540
Banyaknya susunan kasus kedua adalah 6C5 x 9C1 = 54
Banyaknya susunan kasus ketiga adalah 6C6 x 9C0 = 1
Maka banyaknya cara membentuk panitia adalah 540 + 54 + 1 = 595.
Jawaban (d)
5. Kita ubah huruf-huruf tersebut dengan angka-angka sebagai berikut.
1
11
121
1331
14641
1 5 10 10 5 1
6 15 20 15 6
21 35 35 21
56 70 56
126 126
252
Maka banyaknya cara menyusun kata MATHEMATICS adalah 252
Jawaban (d)
6. Sebuah bangun segienam beraturan jika dibagi menjadi 6 buah segitiga sama sisi, maka
keenam
segitiga tersebut akan membentuk lingkaran.
Enam buah warna jika digunakan untuk mewarnai satu buah segienam beraturan maka
banyaknya corak yang dapat dibentuk adalah (6 − 1)! = 1 20.
Misalkan ada n buah warna. Dari n warna ini akan dipilih 6 buah warna. Banyaknya cara nC6.
Maka jika ada n buah warna maka banyaknya corak yg dapat dibentuk = nC6 ⋅ (6 − 1)! ≥ 2017

n(n − 1)(n − 2)(n − 3)(n − 4)(n − 5) ≥ 12102


PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
Jika n = 7 maka n(n − 1)(n − 2)(n − 3)(n − 4)(n − 5) = 5040 ≤ 12102
Jika n = 8 maka n(n − 1)(n − 2)(n − 3)(n − 4)(n − 5) = 20160 ≥ 12102
Maka banyaknya warna minimal yang diperlukan = 8 warna.
Jawaban (b)
7. Terdapat 8 huruf berbeda dari combination yaitu C, O, M, B, I, N, A, T.
Ada terdapat 2 buah huruf O yang sama, 2 buah huruf I yang sama dan 2 buah huruf N yang
sama.
Susunan 3 huruf tersebut dapat berupa ketiga-tiganya berbeda huruf atau dari tiga huruf
tersebut terdapat 2 huruf yang sama dan 1 huruf berbeda tetapi tidak mungkin ketiganya
hurufnya sama.
• Jika ketiga hurufnya berbeda.
Banyaknya susunan adalah sama dengan memilih 3 huruf dari 8 huruf berbeda yang ada.
Banyaknya susunan = 8P3 = 336
• Jika terdapat 2 huruf yang sama.
2 huruf yang sama tersebut dapat dipilih dari 3 kemungkinan O, I atau N sedangkan 1 huruf
terakhir dapat dipilih dari 7 kemungkinan huruf tersisa.
Susunan 3 huruf dengan 2 huruf yang sama tersebut merupakan permutasi dengan ada
unsur yang sama.
Banyaknya susunan 3 huruf dengan 2 huruf yang sama pada soal = x 3 x 7 = 63
Maka banyaknya susunan 3 huruf yang terdapat pada COMBINATION = 336 + 63 = 399.
Jawaban (d)
8. Dari penjelasan sebelumnya akan didapat banyaknya tupel bilangan bulat tak negatif yang
memenuhi adalah 3+4-1C3 = 6C3 = 20
Tupel (x1, x2, x3, x4) yang memenuhi adalah (0,0,0,3), (0,0,1,2), (0,0,2,1), (0,0,3,0), (0,1 ,0,2),
(0,1,1,1), (0,1,2,0), (0,2,0,1 ), (0,2,1,0), (0,3,0,0), (1,0,0,2), (1,0,1 ,1), (1,0,2,0), (1,1,0,1 ), (1,1,1
,0), (1,2,0,0), (2,0,0,1), (2,0,1,0), (2,1 ,0,0) dan (3,0,0,0).
Jawaban (c)
9. Untuk memudahkan bagi menjadi dua kasus,
(i) Jajar genjang yang dua sisinya dibentuk oleh garis horisontal.
• Jajar genjang dengan tinggi 1 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 4 × 6C2 = 120.
• Jajar genjang dengan tinggi 2 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 3 × 5C2 = 60.
• Jajar genjang dengan tinggi 3 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 2 × 4C2 = 24.
• Jajar genjang dengan tinggi 4 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 1 × 3C2 = 6
Jadi, banyaknya jajar genjang pada kasus (i) ada 120 + 60 + 24 + 6 = 210.
(ii) Jajar genjang yang dua sisinya dibentuk oleh garis vertikal
• Jajar genjang dengan tinggi 1 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 6 × 4C2 = 72.
• Jajar genjang dengan tinggi 2 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 5 × 3C2 = 30.
• Jajar genjang dengan tinggi 3 satuan
Banyak jajar genjang yang demikian ada 2 × 4 × 2C2 = 8.
Jadi, banyaknya jajar genjang pada kasus (ii) ada 72 + 30 + 8 = 110.
Oleh karena itu, total keseluruhan jajar genjang tanpa sudut siku-siku pada gambar
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
tersebut adalah 210 + 110 = 320 jajar genjang
Jawaban (e)
10. ( ) ( )

Karena yang ditanyakan adalah koefisien x2013 maka harus dipenuhi 2017 − 2r = 2013
sehingga r = 2.
Untuk r = 2014 didapat:

Jadi koefisien x2013 adalah 2033136


Jawaban (e)
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
KISAH PERJALANAN MEDALIS

Lie, Maximilianus Maria Kolbe (Univ. BINUS 2015) – Bidang Komputer

Pertama kali saya mengikuti OSN adalah saat saya duduk di bangku SD kelas 5 dengan bidang
Matematika, dan saya gugur di tingkat Provinsi. Kedua kali saya mengikuti OSN adalah SMP kelas 8
dengan bidang Matematika, dan saya berhasil mencapai tingkat Nasional namun tidak mendapatkan
medali. OSN Ketiga saya adalah SMP kelas 9 mengikuti OSN SMA bidang Matematika dan saya gugur
di tingkat Provinsi.

Setelah saya merasakan kejenuhan di bidang Matematika, saya mulai ingin mencoba
bidang lain, dan kebetulan oleh kakak saya disarankan untuk pindah ke bidang Komputer. Pada
awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang OSN Komputer. Berbeda jauh dengan Matematika yang
selalu saya siapkan dengan baik, kali ini saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, bahkan tak
ada satupun guru yang melatih. Apa boleh buat saya harus belajar “Programming” sendiri.

Namun karena saya sebelumnya dari OSN Matematika, akhirnya OSN 2013 Bidang
Komputer saya lolos ke tingkat Nasional karena 50% dari soalnya merupakan soal logika. Dan setelah
saya mengikuti Pelatda Jawa Tengah tahun 2013, saya baru menyadari ternyata Competitive
Programming itu jauh lebih rumit dari yang saya bayangkan. Pada saat itu saya benar-benar tidak
tahu apa-apa, dan selama satu bulan saya harus mengikuti pelatihan yang begitu berat, alhasil OSN
2013 saya tidak mendapatkan medali, tapi cukup bagi saya untuk menguatkan basic saya tentang
Programming.

Untuk mempersiapkan OSN 2014, saya


sudah ada gambaran tentang materi, kisi-kisi, dan apa
yang harus saya pelajari. Saya pun mulai belajar
sendiri, dan progress mulai terlihat saat saya
mengerjakan soal-soal dari Online Judge seperti
tokilearning.org, uva.onlinejudge.org, dan
codeforces.com. Akhirnya saya pun lolos ke tingkat
nasional untuk sekali lagi, dan mengikuti pelatda dari
Jawa Tengah sekali lagi, dan terus mendalami
Competitive Programming.

Yang saya rasakan saat itu adalah, saya telah


mengikuti OSN selama kurang lebih 7 tahun, dan saya
tidak mendapatkan medali apapun. Saya ingin OSN
yang paling akhir ini saya mendapatkan medali, saya
akan berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan
medali pada tahun ini. Alhasil pada OSN 2014 total
score saya 394 dari nilai maksimal 800, dan saya
mendapatkan medali perunggu pertama. Memang
hanya terpaut sedikit antara score saya dengan peraih
perak terakhir, namun saya tetap bersyukur karena
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 8
pada akhirnya saya berhasil mendapatkan medali. Dan saya selalu ingat saat pemanggilan medalist
OSN, saat nama saya dipanggil dan saya berlari ke panggung depan untuk menerima medali OSN
pertama dan terakhir saya, perasaan itulah yang terus mendorong saya untuk terus mendalami
Competitive Programming sehingga bisa mengikuti ajang kompetisi di tingkat universitas, maupun
menjadi pelatih bagi adik kelas saya yang merasa ingin mengikuti dan memenangkan OSN. Karena
saya tahu benar saat saya tidak tahu apapun yang saya harus pelajari, saya berharap tidak ada orang
lagi yang kesulitan untuk belajar OSN seperti saya.

“Kita hanya butuh satu hal sederhana untuk menjadi pemenang, yaitu
Semangat “

Anda mungkin juga menyukai