Anda di halaman 1dari 20

1

9
1
1

PO ALC PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9

TIMELINE PELATIHAN ONLINE 2017 ALC INDONESIA (GELOMBANG 2)

Open Time Akses Materi Soal Close Time (Deadline) Input


September September
Paket Hari Tanggal Jam Hari Tanggal Jam
1 Sabtu 17-Sep 09.00 WIB Kamis 22-Sep 23.59 WIB
2 Sabtu 24-Sep 09.00 WIB Kamis 29-Sep 23.59 WIB
Paket Oktober Oktober
3 Sabtu 01-Okt 09.00 WIB Kamis 06-Okt 23.59 WIB
4 Sabtu 08-Okt 09.00 WIB Kamis 13-Okt 23.59 WIB
5 Sabtu 15-Okt 09.00 WIB Kamis 20-Okt 23.59 WIB
6 Sabtu 22-Okt 09.00 WIB Kamis 27-Okt 23.59 WIB
7 Sabtu 29-Okt 09.00 WIB Kamis 03-Nov 23.59 WIB
Paket November November
8 Sabtu 05-Nov 09.00 WIB Kamis 10-Nov 23.59 WIB
9 Sabtu 12-Nov 09.00 WIB Kamis 17-Nov 23.59 WIB
10 Sabtu 19-Nov 09.00 WIB Kamis 24-Nov 23.59 WIB
11 Sabtu 26-Nov 09.00 WIB Kamis 01-Des 23.59 WIB
Paket Desember Desember
12 Sabtu 03-Des 09.00 WIB Kamis 08-Des 23.59 WIB
13 Sabtu 10-Des 09.00 WIB Kamis 15-Des 23.59 WIB
14 Sabtu 17-Des 09.00 WIB Kamis 22-Des 23.59 WIB
15 Sabtu 24-Des 09.00 WIB Kamis 29-Des 23.59 WIB
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9

Geometri (I)
TRIGONOMETRI
Trigonometri pada bidang geometri ini merupakan alat bantu untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Rumus-rumus trigonometri yang perlu diingat adalah :

 sin2x + cos2x = 1
tan2x + 1 = sec2x
cot2x + 1 = cosec2x

 sin (90° − x) = cos x


cos (90° − x) = sin x
tan (90° − x) = cot x
sin (90° + x) = cos x
cos (90° + x) = −sin x
cos (180° + x) = − cos x
tan(180° + x) = tan x
 sin (x ± y) = sin x cos y ± cos x sin y
cos (x ± y) = cos x cos y ∓ sin x sin y
( )

 sin 2x = 2 sin x cos x


cos 2x = cos2x − sin2x
cos 2x = 2 cos2x − 1
cos 2x = 1 − 2 sin2x

 √

 ( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )
 2 sin x cos y = sin (x + y) + sin (x − y)
2 cos x sin y = sin (x + y) − sin (x − y)
2 cos x cos y = cos (x + y) + cos (x − y)
2 sin x sin y = −(cos (x + y) − cos (x − y))
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
GARIS
Garis memiliki panjang tak terhingga sedangkan ruas garis dibatasi oleh dua buah titik sebagai
ujungujung koordinat.
A. Jarak 2 titik
Misalkan AB adalah suatu ruas garis dengan koordinat A(xA, yA) dan B(xB, yB)

Jarak titik A dan titik B dapat didefinisikan dengan panjang ruas garis lurus yang menghubungkan
titik A dengan titik B. Jika ruas garis tersebut diproyeksikan ke sumbu X dan sumbu Y akan didapat
bahwa panjang ruas garis tersebut pada arah sumbu X sama dengan xB − xA panjang ruas garis
tersebut pada arah sumbu Y sama dengan yB − yA. Karena sumbu X dan sumbu Y tegak lurus maka
dengan dalil phytagoras akan didapat
Panjang ruas AB √( ) ( )

Kemiringan (Gradien) Garis


Kemiringan garis disebut dengan dengan gradien yang dinotasikan dengan m.
Sebelumnya telah dijelaskan tentang perhitungan proyeksi sebuah ruas garis terhadap sumbu X dan
Y. Kemiringan garis dapat didefinisikan dengan perbandingan proyeksi ruas garis terhadap sumbu Y
dengan proyeksi ruas garis tersebut terhadap sumbu X.
Jadi, kemiringan garis, adalah

Dengan memperhatikan bahwa proyeksi ruas garis terhadap sumbu X dan sumbu Y saling tegak lurus
serta juga memperhatikan pengertian tangen suatu sudut maka didapat

dengan α adalah sudut garis terhadap sumbu X positif. Pengukuran dimulai dari sumbu X positif
berlawanan arah jarum jam ke garis dimaksud.

Persamaan garis
Persamaan dari suatu garis lurus dapat ditentukan jika diketahui sedikitnya satu dari 2 kemungkinan
berikut :

a. Jika diketahui 2 titik sebarang yang terletak pada garis


Misalkan diketahui 2 titik dengan koordinat A(x1, y1) dan B(x2, y2). Persamaan garis tersebut dapat
ditentukan dengan menganggap terdapat sebuah titik P(x, y) yang juga terletak pada garis
tersebut. Karena berada pada satu garis lurus maka gradien ruas AP dan AB akan sama. Maka

Dari persamaan tersebut akan dapat ditentukan persamaan garis.


PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
b. Jika diketahui kemiringan garis tersebut serta titik yang terletak pada garis tersebut
Misalkan sebuah garis lurus memiliki kemiringan m serta sebuah titik dengan koordinat A(x1, y1)
terletak pada garis tersebut. Persamaan garis tersebut dapat ditentukan dengan menganggap
terdapat sebuah titik P(x, y) yang juga terletak pada garis tersebut. Berdasarkan pengertian
gradien maka
 y = m (x – x1) + y1
Persamaan di atas setara dengan y = mx + c dengan c = y1 − mx1. Persamaan y = mx + c dikenal
juga dengan persamaan umum garis lurus.

Hubungan Gradien 2 Garis


Pada bidang (2 dimensi), hubungan 2 buah garis lurus dapat terjadi dalam 2 kemungkinan : sejajar
(termasuk berhimpit) dan berpotongan.
a. Dua buah garis sejajar
Dua buah garis dikatakan sejajar jika tidak memiliki titik persekutuan (sejajar tidak berhimpit)
atau memiliki tak berhingga titik persekutuan (berhimpit). Dua buah garis dikatakan sejajar adalah
apabila memiliki kemiringan yang sama. Jadi, jika garis pertama dengan gradien m1 dan garis kedua
dengan gradien m2 sejajar maka berlaku m1 = m2

b. Dua buah garis berpotongan


Dua buah garis lurus dikatakan berpotongan jika terdapat satu buah titik persekutuan.
Gambar di atas menunjukkan bahwa garis l1 dan l2 berpotongan.
Misalkan sebuah garis memiliki sudut α terhadap sumbu X positif.
Maka kemiringan garis tersebut adalah m1 = tan θ.
Jika sebuah garis memotong tegak lurus garis tersebut maka tentunya sudut yang dibentuk garis
kedua tersebut terhadap sumbu X positif adalah 90o + θ.
Maka kemiringan garis kedua tersebut adalah m2 = tan (90o + θ).
m2 = tan (90° + θ)

Jadi, syarat dua buah garis berpotongan tegak lurus adalah m1m2 = −1. Jika dua buah garis
berpotongan tidak tegak lurus akan dibahas pada bagian sudut antara dua buah garis.

Jarak Titik ke Garis


Jarak antara titik dengan garis l adalah panjang terpendek antara titik tersebut dengan titik –titik
yang terletak pada garis l tersebut. Panjang terpendek didapat jika garis yang melalui titik tersebut
dengan titik acuan yang terletak pada garis l tegak lurus dengan garis l.
Misalkan terdapat titik A(xo, yo) dan sebuah garis ax + by + c = 0 dan akan dicari jarak titik A dengan
garis tersebut dengan jarak tersebut sama dengan d.
Jarak titik A(xo, yo) ke garis ax + by + c = 0 adalah

| |

PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
SEGITIGA
Segitiga dibentuk dari tiga buah garis lurus dengan tidak ada garis yang sejajar.
Jumlah ketiga sudut dalam segitiga sama dengan 180°.
Jika salah satu sudut segitiga ada yang lebih dari 90° maka disebut segitiga tumpul sedangkan jika
tidak ada satupun sudut yang lebih dari 90° maka disebut segitiga lancip. Segitiga dikatakan siku-siku
jika salah satu sudutnya sama dengan 90°.
Selain nama-nama tersebut ada juga beberapa segitiga yang perlu untuk dikenal berkaitan dengan
panjang sisinya.
a. Segitiga sama sisi.
Sesuai dengan namanya maka sisi-sisi segitiga sama panjang. Selain itu, ketiga sudut segitiga
tersebut juga sama besar yaitu 60°.
b. Segitiga sama kaki.
Misalkan ∆ABC dengan sisi-sisinya a, b dan c. Segitiga ABC dikatakan sama kaki jika terdapat
sepasang sisi misalkan a dan b sehingga a = b. Akibat dari a = b maka ∠A = ∠B.
Hal yang penting juga adalah misalkan ∆ABC dengan a = b maka sebuah garis dari titik sudut C akan
memotong tegak lurus pertengahan sisi c = AB

Dalil Cosinus dan Sinus


Pada setiap segitiga sebarang selalu berlaku dalil cosinus. Misalkan segitiga ABC memiliki sisi-sisi
yang
panjangnya a, b, c dengan sudut di hadapannya secara berurutan adalah A, B, C, maka berlaku :
a2 = b2 + c2 − 2bc cos A
b2 = a2 + c2 − 2ac cos B
c2 = a2 + b2 − 2ab cos C
Jika salah satu sudut segitiga tersebut siku-siku misalkan di A maka
a2 = b2 + c2
yang dikenal dengan dalil pitagoras.
Dari dalil cosinus tersebut akan didapat
• Jika a2 > b2 + c2 dengan a adalah sisi terpanjang maka segitiga tersebut adalah segitiga tumpul
• Jika a2 < b2 + c2 dengan a adalah sisi terpanjang maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip
Pada segitiga ABC tersebut juga berlaku dalil sinus

dengan R adalah jari-jari lingkaran luar ∆ABC.


Dari dalil sinus juga didapat bahwa sisi di hadapan sudut yang terbesar merupakan sisi terpanjang.

Kesebangunan Segitiga
Dua buah segitiga dikatakan sebangun apabila sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama
sedangkan segitiga yang memiliki sisi-sisi yang sama dikatakan kongruen (sama dan sebangun).

Dua buah segitiga ABC dan DEF dikatakan sebangun jika memenuhi salah satu syarat berikut :
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
(i) Ketiga sudutnya sama. Dengan kata lain ∠A = ∠D, ∠B = ∠E dan ∠C = ∠F. Jika diperhatikan
syarat sebenarnya hanyalah dua buah sudutnya sama sebab sudut ketiga akan sama jika dua
sudut lainnya sama.
(ii) Sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama,
(iii) Dua sisi memiliki perbandingan yang sama serta sudut yang mengapit kedua sisi tersebut juga
sama. dan ∠A = ∠D

Garis-garis pada segitiga


Ada empat garis yang akan dibahas.
a. Garis Bagi.
Garis bagi adalah suatu garis yang ditarik dari salah satu titik sudut dan membagi sudut tersebut
menjadi dua bagian yang sama besar.

Sifat-sifat yang berhubungan dengan ketiga garis bagi dalam ∆ABC :


(i) Ketiga garis bagi bertemu di satu titik.
(ii) Pertemuan ketiga garis bagi merupakan titik pusat lingkaran dalam ∆ABC. Lingkaran dalam
segitiga adalah lingkaran yang menyinggung bagian dalam ketiga sisi segitiga.

(iii) Misalkan garis bagi dalam dibuat dari titik A memotong sisi BC di D maka berlaku ACBA = DCBD.

(iv) Misalkan juga garis bagi luar dibuat dari titik A memotong perpanjangan sisi BC di D maka
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
juga berlaku .

b. Garis Tinggi.
Garis tinggi adalah suatu garis yang ditarik dari salah satu titik sudut dan memotong tegak lurus
sisi di hadapannya.

Sifat-sifat yang berhubungan dengan ketiga garis tinggi dalam ∆ABC :


(i) Ketiga garis tinggi bertemu di satu titik.
(ii) Misalkan AD adalah garis tinggi dari ∆ABC maka ∠BDA = ∠CDA = 90o.
c. Garis Berat.
Garis Berat (disebut juga median) adalah suatu garis yang ditarik dari salah satu titik sudut dan
memotong pertengahan sisi di hadapannya.

Sifat-sifat yang berhubungan dengan ketiga garis berat dalam ∆ABC :


(i) Ketiga garis berat bertemu di satu titik.
(ii) Perpotongan ketiga garis berat merupakan titik berat ∆ABC.
(iii) Misalkan ketiga garis berat (garis AD, BE dan CF) berpotongan di titik G maka berlaku
AG : GD = BG : GE = CG : GF = 2 : 1.
(iv) Misalkan koordinat titik sudut ∆ABC adalah A(xA, yA), B(xB, yB) dan C(xC, yC) maka koordinat
titik berat G ( )
d. Garis Sumbu.
Garis Sumbu adalah suatu garis yang ditarik tegak lurus dari pertengahan salah satu sisi dan
memotong sisi di hadapannya.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9

Pada gambar di atas, titik D, E dan F berturut-turut adalah pertengahan sisi AB, BC dan AC.
Sifat-sifat yang berhubungan dengan ketiga garis sumbu dalam ∆ABC :
(i) Ketiga garis sumbu bertemu di satu titik.
(ii) Perpotongan ketiga garis sumbu merupakan pusat lingkaran luar ∆ABC.

Luas Segitiga
a. Diketahui alas dan tinggi segitiga.
Misalkan ∆ABC memiliki panjang alas = a dan tinggi = t maka
Luas segitiga = [ABC] = at

b. Diketahui dua sisi dan satu sudut yang mengapit kedua sisi tersebut.
Misalkan ∆ABC memiliki sisi-sisi a, b dan c serta titik sudut A, B dan C.
Luas segitiga ABC = [ABC] = ab sin C = ac sin B = bc sin A

c. Diketahui ketiga sisi.


Misalkan ∆ABC memiliki sisi-sisi a, b dan c
Luas segitiga ABC dapat dihitung dengan menggunakan rumus Heron yaitu
Luas segitiga = [ABC] = √ ( )( )( ) dengan ( )

Hubungan antara luas segitiga dengan jari-jari lingkaran dalam dan jari-jari lingkaran luar segitiga
Ada hubungan antara luas segitiga dengan jari-jari lingkaran dalam dan jari-jari lingkaran luar.
Luas segitiga ABC = [ABC] = r(a + b + c) = rs
Luas segitiga ABC = [ABC] =
Sebagai bahan pembelajaran, silakan Pembaca membuktikan kedua rumus di atas dengan
menggunakan rumus-rumus luas yang ada ditambah dengan rumus-rumus yang lainnya.

Ketaksamaan Segitiga
Pada setiap segitiga haruslah berlaku bahwa panjang setiap sisi selalu kurang dari jumlah panjang
dua sisi yang lain. Misalkan panjang sisi-sisi segitiga ABC adalah a, b dan c maka berlaku
a < b + c ; b < a + c dan c < a + b
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
SOAL
1. Nilai dari sin21437° + sin21437° cos21437° + sin21437° cos41437° + sin21437°cos61437° + …
adalah
a. 1
b. 17
c. 1437

d.

e.
2. AD dan BE adalah garis berat suatu segitiga ABC. Kedua garis berat ini saling tegak lurus. Jika
AC = 8 dan BC = 6. Maka AB = …
a. 2
b. √
c.
d. √
e. √
3. Nilai dari cos 15° sin 15° adalah
a. √
b. (√ √ )
c. √
d. √
e.
4. Nilai dari cot 10° cot 50° cot 70° adalah
a. √

b.

c.
d. √
e. √
5. Hitunglah

a.
b. √
c.
d. 1
e.
6. Lingkaran C1 pusatnya berada di (19, 3) sedangkan lingkaran C2 memiliki pusat di (12, −21).
Maka jarak antar pusat kedua lingkaran tersebut adalah
a. 16
b. 25
c. 36
d. 40
e. 49
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
7. Ketiga garis lurus ax + 2y + 3 = 0 ; x + y + 1 = 0 dan 2x + 3y + 4 = 0 melalui sebuah titik yang
sama. Nilai a adalah
a. 0
b. 1
c. -1
d. √
e.
8. Sudut terkecil yang dibentuk garis 1009y = 1008x + 17 dan garis y = 2017x + 3 adalah
a. 17°
b. 30°
c. 45°
d. 55°
e. 78°
9. Nilai ∠ x + ∠ y pada gambar di bawah adalah
Diketahui AB = BC = CD = HG = GF = FE

a. 15°
b. 25°
c. 30°
d. 45°
e. 60°
10. Diketahui ( ) dan . Nilai (sin x)2 adalah
a. √
b. √
c.
d.
e.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
PEMBAHASAN PAKET 8
1. Kemungkinan barisan geometri yang bisa disusun yaitu
a. 1, 2, 4, 8. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 3 × 2 = 6.
b. 1, 3, 9. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 1 × 2 = 2.
Kemungkinan barisan aritmetika yang bisa disusun yaitu
a. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah
7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1 + 8 + 7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 64.
b. 0, 2, 4, 6, 8. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 2+1+3+2+1
= 9.
c. 1, 3, 5, 7, 9. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah
3+2+1+3+2+1 = 12.
d. 0, 3, 6, 9. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 1 + 2 + 1 = 4.
e. 1, 4, 7. Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 1 × 2 = 2.
f. 2, 5, 8 Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 2 × 1 = 2.
g. 0, 4, 8 Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 1.
h. 1, 5, 9 Banyak bilangan cantik yang dapat disusun dari barisan ini adalah 2 × 1 = 2.
Jadi, total bilangan cantik yang dapat disusun adalah
6 + 2 + 64 + 9 + 12 + 4 + 2 + 2 + 1 + 2 = 104
Jawaban (c)
2. Misalkan banyaknya siswa yang menyukai ketiga pelajaran = ⏐ F∩M∩K⏐ = x
Dari data didapat yang menyukai Matematika dan Fisika ada sebanyak 40 maka banyaknya
siswa yang menyukai Matematika dan Fisika tetapi tidak menyukai Kimia = 40 − x
Dari data didapat yang menyukai Matematika dan Kimia ada sebanyak 45 maka banyaknya
siswa yang menyukai Matematika dan Kimia tetapi tidak menyukai Fisika = 45 − x.
Dari data didapat yang menyukai Fisika dan Kimia ada sebanyak 28 maka banyaknya siswa
yang menyukai Fisika dan Kimia tetapi tidak menyukai Matematika = 28 − x.
Banyaknya siswa yang hanya menyukai Matematika = 96 − (40 − x) − x − (45 − x) = 11 + x
Banyaknya siswa yang hanya menyukai Fisika = 70 − (40 − x) − x − (28 − x) = 2 + x
Banyaknya siswa yang hanya menyukai Kimia = 66 − (28 − x) − x − (45 − x) = x – 7
Jika digambarkan dalam diagram venn maka :

96 + (2 + x) + (28 − x) + (x − 7) = 133
x = 14
Maka banyaknya siswa yang menyukai ketiga pelajaran ada sebanyak 14 orang.
Jawaban (a)
3. Banyaknya kata biner dengan panjang 10 yang diawali dengan tiga angka 0 adalah sama
dengan memilih angka 0 atau 1 pada 7 angka terakhir sebab 3 angka pertama tidak dapat
dipilih. Pilihannya masing-masing angka hanya 0 atau 1. Banyaknya cara =⏐ A⏐ = 27.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
Banyaknya kata biner dengan panjang 10 yang diakhiri dengan dua angka 1 adalah sama
dengan memilih angka 0 atau 1 pada 8 angka pertama sebab 2 angka terakhir tidak dapat
dipilih. Pilihannya masing-masing angka hanya 0 atau 1. Banyaknya cara = ⏐ B⏐ = 28.
Tetapi ada kejadian kata biner tersebut diawali dengan tiga angka 0 dan diakhiri dengan dua
angka 1. Banyaknya kata ini = ⏐ A∩B⏐ = 25.
Banyaknya kata biner yang dapat disusun = ⏐ A∪B⏐ = ⏐ A⏐ + ⏐ B⏐ − ⏐ A∩B⏐
Maka banyaknya kata biner yang dapat disusun = 27 + 28 − 25 = 352
Jawaban (e)
4. Misalkan ar menyatakan banyaknya permainan catur dalam r hari pertama dengan 1 ≤ r ≤ 77.
Berdasarkan soal maka kita akan membuktikan bahwa terdapat aj − ai = 21.
Jelas bahwa 1 ≤ a1 < a2 < a3 < ⋅⋅⋅ < a77. Karena dalam 1 minggu grandmaster memainkan
paling banyak 12 permainan maka a77 ≤ 12 ⋅ 11 = 132.
a77 + 21 ≤ 153.
Perhatikan 154 bilangan a1, a2, a3, ⋅⋅⋅, a77, a1 + 21, a2 + 21, a3 + 21, ⋅⋅⋅, a77 + 21 yang
semuanya terletak
antara 1 dan 153.
Karena banyaknya bilangan 154 sedangkan kemungkinan nilai bilangan hanya 153 maka
berdasarkan Pigeon Hole Principle maka akan terdapat dua bilangan yang sama. Karena a1,
a2, ⋅⋅⋅, a77 semuanya berbeda maka akan terdapat aj dan ai + 21 yang sama.
aj = ai + 21 sehingga aj − ai = 21. Maka akan terdapat banyaknya total permainan hari ke-(i
+1), (i + 2), ⋅⋅⋅, j tepat sama dengan 21.
Jawaban (d)
5. Diketahui ada 20 klub, maka total pertandingan ada 38, masing-masing klub saling
berhadapan 2 kali. Jadi liga ini bisa dibagi menjadi 2 putaran. Agar waktu yang dibutuhkan
paling cepat, maka harus ada 1 klub, misal klub X yang selalu menang pada putaran pertama
dan klub lainnya harus mendapat 9 poin dari 19 pertandingan. Sehingga pada putaran kedua
klub X dalam 4 pertandingan. Jadi total poin klub A adalah 19x3 + 4x3 = 69. Setelah pecan ke-
4 putaran dua tersebut klub lain tidak bisa mengejar poin klub X lagi walaupun klub A selalu
kalah pada pertandingan selanjutnya, karena poin maksimal klub lain adalah 9 + 19x3 = 66
poin. Jadi paling cepat klub akan dipastikan menang pada pekan ke-23
Jawaban (b)
6. Diketahui 25 orang masing-masing kaosnya diberikan nomor bebeda, yaitu {1, 2, 3, 24, 25}.
Kemudian akan dipilih 3 pemain dimana jumlah nomor kaosnya harus habis dibagi 3. Hal ini
kita bisa menggunakan prinsip hasil habis dibagi suatu bilangan, yaitu suatu bilangan bila
dibagi 3 mempunyai sisa pembagi sebanyak 3, yaitu 0, 1, dan 2.
Karena sisa pembaginya sebanyak 3, maka kemugkinan banyaknya jumlah 3 bilangan habis
dibagi 3 mempunyai sebanyak 3 kemungkinan sis pembagi, yaitu sebagai berikut

Kemungkinan I: sisa pembaginya 0 Bilangan-bilangan yang termasuk mempunyai sisa


pembagi 0 adalah {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24} ada sebanyak 8 bilanangan. Sehingga, untuk
mengetahui banyaknya jumlah 3 bilangan berbeda habis dibagi 3, sama halnya dengan
menyusun 3 bilangan berbeda dari 8 bilangan yang tersedia, yaitu 8C3 = 5!.3! 8! = 56

Kemungkinan II: sisa pembaginya 1


Bilangan-bilangan yang termasuk mempunyai sisa pembagi 1 adalah {1, 4, 7, 10, 13, 16, 19,
22,25} ada sebanyak 9 bilanangan.
Sehingga, banyaknya jumlah 3 bilangan berbeda habis dibagi 3 adalah 9C3 = 6!.3! 9! = 84
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9

Kemungkinan III: sisa pembaginya 2


Bilangan-bilangan yang termasuk mempunyai sisa pembagi 2 adalah {2, 6, 8, 11, 14, 17, 20,
23} ada sebanyak 8 bilanangan. Sehingga, banyaknya jumlah 3 bilangan berbeda habis dibagi
3 adalah 8C3 = 5!.3! 8! = 56. Selanjutnya, untuk penjumlahan 3 bilangan yang didapat dari
masing-masing kemungkinan I, II, dan III. Ternyata hasil penjumlahannyapun dapat habis
dibagi 3. Sehingga, banyaknya cara menyusun 3 bilangan tersebut habis dibagi 3 adalah 8C1 .
9C1 . 8C1 = 8 . 9 . 8 = 576
Dengan demikian, total banyaknya cara selurunya adalah 56 + 84 + 56 + 576 = 772
Jadi, banyak cara memilih tiga pemain secara acak dengan syarat jumlah nomor kaos
mereka habis dibagi tiga adalah 772
Jawaban (e)
7. Kemungkinannya adalah satu vokal dari kata “GAMPANG” dan satu konsonan dari kata
“BANGET” atau satu konsonan dari kata “GAMPANG” dan satu vokal dari kata “BANGET”
Peluang kasus pertama = 2/7 . 4/6 = 1/7
Peluang kasus kedua = 5/7 ⋅ 2/6 = 5/21
Maka peluang kejadian tersebut adalah 1/7 + 5/21 = 8/21
Jawaban (c)
8. Sebuah bilangan 3 angka dikatakan kurang dari 500 jika digit ratusan kurang dari 5. Angka
pertama sebagai ratusan dapat dipilih 3 kemungkinan, yaitu 2, 3 atau 4. Angka puluhan
dapat dipilih dari 6 cara sedangkan angka satuan dapat dipilih dari 5 kemungkinan. Jadi,
banyaknya bilangan yang dapat dibentuk ada 3 x 6 x 5 = 90 bilangan
Jawaban (d)
9. Komplemen paling banyak 2 manik merah dalam soal ini adalah ketiga manik yang terambil
semuanya berwarna merah. Banyaknya cara memilih adalah = 4 cara.
Peluang yang terambil adalah 3 manik merah = 4/35
Peluang yang terambil adalah paling banyak 2 manik merah = 1 – 4/35 = 31/35
Jawaban (d)
10. Karena 109 = 29 · 59 maka banyaknya pembagi positif dari 109 adalah (9+1).(9+1) 100. Dengan
kata lain n(A) = 100. Banyak cara memilih dua bilangan sebarang x dan y di A
yaitu
• Jika x = y maka banyaknya memilih x dan y ada 100 cara.
• Jika x ≠ y maka banyaknya memilih x dan y ada 100C2 = 4950 cara.
Jadi, banyak cara memilih dua bilangan sebarang x dan y di A ada 100+4950 = 5050
cara. Selanjutnya misalkan x = 2 a · 5 b dan y = 2 p · 5 q dimana 0 ≤ a, b, p, q ≤ 9. Agar x
membagi y haruslah a ≤ p dan b ≤ q. Banyaknya cara memilih pasangan (a, p) yang
demikian ada 10C2 +10 = 55 cara. Demikian juga banyaknya cara memilih pasangan
(b, q) juga ada 55 cara. Oleh karena itu banyaknya cara memilih pasangan (x, y)
sehingga x membagi y ada 55 · 55 = 3025. Oleh karena itu peluangnya terambil x
dan y sehingga x membagi y adalah 3025/5050 = 121/202
Jawaban (a)
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
KISAH PERJALANAN MEDALIS

Jovan Zachari Emirmusa (Universitas Indonesia 2015) – Bidang Ekonomi

Namaku Jovan Zachari Emirmusa. Aku biasa dipanggil Jovan. Sejak SD, aku sudah hobi
mengikuti kompetisi. Namun sayang, tidak ada wadah yang dapat melatih diriku saat itu. Aku
ingat, ketika SD ada olimpiade kuark ataupun seleksi olimpiade matematika. Di tingkat sekolah,
aku selalu berupaya mengikuti seleksinya. Dan hasilnya, hampir selalu sama. Aku tidak dapat
lolos menjadi yang terpilih sebagai perwakilan SD ku. Selalu ada yang lebih hebat dalam IPA dan
Matematika saat itu. Namun, aku sama sekali tidak bersedih. Aku malah senang, dan girang
menikmati proses saat aku mempelajari buku buku IPA untuk olimpiade anak SD. Walau tidak
lolos, aku tetap ceria dan senang akan lomba. Ternyata hal itu terbawa ke SMP. Di SMP, lagi lagi
seorang guru menawarkan murid muridnya untuk mengikuti suatu perlombaan. Olimpiade
Sains katanya. Itulah pertama kali ku tahu, mengenai semua hal ini, Olimpiade Sains. Saat itu
aku bingung. Bidang apa yang harus ku pilih. Mataku memang hanya tertuju pada matematika,
karena kesukaanku saat itu dan beberapa seleksi yang sering kuikuti di SD adalah matematika.
Tetapi bila kuingat lagi, seleksi matematika di SD tak pernah membawaku lolos dalam seleksi.
Sedikit bimbang, tapi aku tetap dalam pilihanku Matematika, karena aku belum memiliki
passion pada tawaran bidang yang lainnya. Aku pun mengikuti seleksinya, hingga bertemu
dengan orang orang yang sudah sering menang lomba ataupun olimpiade matematika sejak
dahulu. Dalam pelatihan, mereka jauh diatas ku, mungkin karena jam terbang mengerjakan soal
yang tinggi. Ya, tentu saja aku cukup terbelakang dalam list rangking hasil seleksi matematika.
Membuatku tidak lolos dalam seleksi ke Olimpiade Sains Tingkat Kota. Walau begitu, lagi lagi itu
tidak mengecewakanku. Karena, bagiku lomba adalah hal tambahan. Ketika bisa lolos, aku
sangat bersyukur. Ketika tidak, aku tetap biasa saja dan tidak kecewa berlebihan.

Karena tidak lolos matematika, aku memilih mengikuti lomba bidang seni yaitu menciptakan
lagu. Alhamdulillah, aku mendapat juara 1 di FLS2N Lomba Cipta Lagu tingkat Kota Bogor. Dari
sejak itu, aku lebih fokus dalam musik saat SMP. Sampai suatu ketika ada tawaran dari guru
fisika, apabila ada yang berminat mengikuti seleksi sekolah untuk lomba fisika, silahkan
menghubungi beliau. Tentu, aku berminat walaupun aku belum menguasai keseluruhan materi.
Namun, gairah untuk mendaftar, membuatku mendaftarkan diri. Seperti seleksi biasanya, aku
selalu belajar beberapa hari sebelum seleksi. Pola belajarnya cukup random. Dengan mencari
informasi dari beberapa hal. Dalam fikiranku, yang penting aku bisa mencari informasi terkait
bidang ini, tidak peduli apakah hal ini akan keluar di tes seleksi atau tidak, setidaknya ada
penambahan ilmu untuk diriku. Hari tes pun tiba. Aku mengerjakan soal. Kemudian keluar
dengan cukup puas, namun sembari bertanya pada temanku yang cukup potensial. Aku
bertanya mengenai soal soal yang aku kebingungan. Ternyata dia begitu lugas menjawab
pertanyaan itu, mengesankan. Beberapa hari selanjutnya, guru fisika ku datang menghampiri
temanku itu, memberi tahu bahwa ia adalah orang yang mewakili SMP ku menuju olimpiade
fisika. Lagi lagi, aku belum berhasil menemukan bidang yang tepat untuk diriku.

Saat aku kelas X di SMA, kembali sebuah kertas bertuliskan data siswa peminatan olimpiade
menghampiri meja di kelasku. Aku tentunya, kembali bersemangat. Setiap tawaran perlombaan
itu seru dan asyik menurutku. Aku melihat bidang lombanya. Kali ini cukup banyak, dibanding
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
SD maupun SMP. Terus terang, aku cukup bingung ingin pilih yang mana. Tetapi kali ini, aku
sudah punya pertimbangan. Jangan pilih yang matematika, fisika ataupun bidang yang
membutuhkan hitungan yang terlalu rumit. Karena, banyak veteran anak anak jenius yang
sudah memiliki jam terbang tinggi, dari SD telah menjadi pemenang di bidang itu. Akhirnya, aku
memutuskan Biologi. Ya, hitungannya dalam benakku terlampau sedikit. Aku mendaftar bidang
itu. Salah satu doronganku pun, teman dekatku saat itu adalah peserta OSN Biologi saat SMP.
Aku berharap, jika sama sama daftar biologi, dia dapat membantuku untuk melewati seleksi
biologi. Hari itu, aku memutuskan untuk meminjam salah satu modul biologi yang ia punya. Aku
mencoba membacanya. Gila, ternyata banyak sekali. Semua hafalan, dan sepertinya sulit untuk
menyamai teman dekatku itu. Modulnya sangat tebal, dan aku hanya tau beberapa persen kecil
dari modul itu. Suatu hari, kami para siswa yang berminat olimpiade dikumpulkan di suatu
ruangan. Disitu, kaka kelas senior yang telah mengikuti OSN tahun lalu, kembali
mempromosikan bidang mereka. Aku bertemu temanku yang lain, yang dahulu sama sama
meraih Nilai UN tertinggi di SMP ku. Aku bertanya, apa bidangmu? Ia menjawab Biologi. Ya
ampun, kok bisa sama, dalam hatiku. Kemudian aku dan dia mendengar penjelasan dan promosi
kaka kelas kami. Tiba tiba aku berpikir, matematika dan fisika terlalu rumit dalam hitungan,
sementara biologi terlalu banyak dalam hafalan. Aku mencari jalan tengahnya, bidang apa yang
memiliki hitungan tetapi tidak sekompleks matematika dan fisika, serta memiliki hafalan yang
tidak sekompleks biologi. Aku terpikirkan suatu hal, Bidang Ekonomi. Aku mendengar promosi
dari kaka kelasku yang mengikuti OSN Ekonomi, yang sangat membantuku hingga saat ini. Aku
pun tergugah. Tiba tiba aku bertanya pada temanku. "Eh, mau pindah gak ke ekonomi? Gue baca
waktu itu Bio modulnya banyak banget loh." Dia pun menjawab. " Yuk Jo. Pindah, gue kenal
sama kaka kelasnya kok." Kami adalah dua orang yang pindah di Hari itu, dan saya ingat kami
berjalan ke depan ke kaka kelas untuk menanyakan apakah kami boleh pindah. Dan ternyata
bisa, Alhamdulillah.

Saat itu, aku pulang ke rumah. Aku tahu bahwa keesokan hari ada seleksi. Di rumah aku berdoa
kepada Allah S.W.T. Mudah mudah an aku dapat memberikan yang terbaik di bidang ini,
Aaaamiin. Sampai saat aku mengetik ini, aku masih terharu dan bersyukur kepada Allah S.W.T
setiap aku mengingat saat itu. Alhamdulillahhirabbil Alaamiin.

Aku mencari beberapa hal tentang ekonomi, dan menghabisi buku paket ekonomi kelas X untuk
tes seleksi itu. Itulah seleksi pertama ku, saat pertamaku mengerjakan soal soal ekonomi. Aku
cukup bisa mengerjakan ekonomi, namun sama sekali tidak bisa dengan akuntansi. Aku belum
mengerti apapun tentang akuntansi karena belum diajarkan. Kemudian, hasil seleksi pun keluar
beberapa hari selanjutnya. Aku penasaran dan deg deg an, karena banyak sekali kelas XI (kaka
kelas) saat itu yang mengikuti seleksi. Kelas X nya hanya sedikit, aku, temanku yang ikut pindah
bersama ku, dan seorang kelas X perempuan. Ternyata, hasil seleksi menunjukkan aku
peringkat ketiga. Aku bersyukur kepada Allah S.W.T karena aku tidak menyangka dapat meraih
itu. Aku sangat senang, dan semakin semangat mempelajari ekonomi. Guru dari luar sekolah
pun datang, ia adalah guru yang sangat berjasa dalam OSN Ekonomi.

Setiap punya waktu luang, aku selalu menyempatkan membaca ekonomi. Aku membuat belajar
ekonomi menjadi hobi/passion. Tidak ada rasa beban, karena aku hanya memberikan yang
terbaik dan mencoba mendapatkan pengetahuan yang banyak tentang ekonomi. Hingga hari H
OSK akan berlangsung, aku pun sudah cukup siap akan persiapanku. Aku mengerjakan OSK,
satu demi satu untuk 50 soal pilihan ganda. Selesai itu, aku menunggu bersama temanku yang
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
pindah bersamaku ke bidang ekonomi. Pengumuman tiba, dan nama kami adalah 3 besar OSK
Kota Bogor, dan berhak maju ke OSP. Aku sangatlah senang, aku membawa piala juara 1 itu ke
rumah ku, aku bersyukur dan aku sangat bahagia dapat melihat senyum bangga keluargaku.

Aku terus belajar semakin hari, untuk menyongsong OSP. Saat itu pun aku baru tahu, ada lomba
yang bertahap begitu tinggi. Ada kota, ke provinsi sampai nasional. Jujur, pertama kali aku
daftar OSK aku tidak berharap sampai terus ke ujung tombak perlombaan, aku hanya ingin
meraih suatu juara. Dan karena itu pula, saat OSP aku baru tahu bahwa ada juara yang
hadiahnya tidak berbentuk piala, namun medali yaitu jika mendapat 30 besar di tingkat
nasional. Tinggi sekali, dalam anganku. Dalam pelatihan OSP, sekolahku bergabung dengan
sekolah di Depok. Aku mengenal teman teman baru. Teman teman yang sangat baik. Salah satu
dari mereka ternyata telah mengikuti OSN tahun sebelumnya. Hal itu membuatku semakin
terpacu, untuk belajar dan berpikir kritis.

Akhirnya hari H OSP 2013 tiba, aku melihat temanku dari Depok memaki pita merah ke ruang
ujian. Membuat suasana OSP begitu menegangkan dan semakin seru. Aku mengerjakan soal,
dengan yang terbaik yang bisa ku lakukan saat itu. Setelah itu, ku kira pengumuman siswa yang
lolos ke OSN akan cepat. Ternyata tidak, karena kami harus menunggu beberapa bulan setelah
OSP. Saat penungguan pengumuman itu adalah saat yang sangat membuatku deg deg an. Kabar
simpang siur yang ada di twitter, dan rumor bahwa ada orang yang telah tahu siapa saja yang
masuk OSN membuatku setiap 5 menit mengecek twitter ataupun melihat website
siswapsma.org. Entah kenapa, saking obsesinya, waktu itu aku sempat meriang.

Hingga suatu saat, aku sedang tidur siang menjelang sore. Saat bangun, tepat sekali, ada yang
bilang bahwa pengumuman OSN sudah ada. Aku gemetar. Tanganku segera beralih ke browser,
sambil gemetar mendownload PDF dan melihat bidang ekonomi. Mencari list dari Jawa Barat
sambil gemetar takut. Dan Alhamdulillah, ada namaku sebagai peserta OSN 2013. Sungguh
mengharukan. DI bidang ekonomi, hanya aku dari sekolahku yang terpilih, aku sedikit sedih
karena temanku yang turut pindah ke ekonomi, ternyata tidak lolos OSN.

Setelah dinyatakan lolos, aku belajar intensif bersama guru yang dari pertama mengajarkanku
Ekonomi. Aku melakukan penelitian makalah, dan belajar teori. Hingga akhirnya, datang waktu
pelatihan daerah. Suatu pengalaman baru bagiku, menginap di suatu tempat untuk waktu yang
lama, dan untuk berlatih sesuatu. Sangat menarik sekali! Aku bertemu 2 temanku yang lolos
dari SMA Depok, tempat dahulu sekolahku dan dia berlatih bersama. Tak menyangka aku dan
kedua temanku berteman dan belajar begitu dekat disana. Tidak hanya itu, aku menemukan 6
teman lainnya yang ternyata sangat baik baik, sebagai kontingen ekonomi jawa barat. Mereka
semua sangat cerdas dan seru! Pelatihan Daerah sama sekali bukan tempat untuk berkompetisi,
namun tempatku menemukan sahabat sahabat terbaik. Setelah kami menjadi sahabat yang baik,
dari Lembang tempat Pelatda kami pergi ke Jatinangor untuk OSN Ekonomi.

Pertama menginjakkan kaki di hotel, begitu terasa, persaingan se Indonesia ada di sini. Sangat
seru sekali! Ada rasa deg deg an dan tetap mengasyikkan! Dari sekolahku sendiri, untuk kelas X
hanya mengirim 4 orang sementara kelas XI 6 orang. Aku sangat akrab dengan teman kelas X ku
saat itu, 1 Astronomi, 1 Geografi , 1 Matematika. Teman teman terbaik, yang saat ini merupakan
peraih medali emas IOAA, peraih medali perunggu 2 kali berturut turut iGeo. Aku bangga
pernah OSN bersama mereka.
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
Di Bandung, kami pun OSN. Aku mengerjakan tahap demi tahap perlombaan, dari simulasi
saham, PG dan Esai, pembuatan makalah, hingga presentasi. Saat Presentasi, aku blank untuk
beberapa detik. Mengakibatkan ku begitu pesimis setelah keluar dari ruangan presentasi. H-1
Pengumuman , aku dan teman sekontingen pergi ke Trans Studio sebagai hiburan yang
disediakan kemdikbud untuk peserta OSN. Tegangnya menunggu pengumuman menjadi begitu
ceria karena kami dapat bermain main di TSB. Setelah bermain, esok hari pun tiba.

Pengumuman medali disebutkan dari Perunggu. Sungguh, aku saat itu hanya berpikir jika
mentok mentok, aku mendapat perunggu. Kedua orang tua ku datang dan duduk di bangku
belakang di ruangan itu. Medali perunggu pun disebutkan dari Perunggu 30. Saat perunggu
disebutkan, kami sekontingen jawa barat ekonomi berpegangan tangan. Dan, teman senasib
sepelatihan---yang paling sering dibully sama sepertiku karena hanya kami yang kelas X--
dipanggil kedepan karena mendapat medali. Aku histeris senang! Sekaligus histeris cemas,
karena perunggu lewat, namaku belum disebut. Aku menoleh ke belakang. Ingin berkata
kepada kedua orang tuaku " Maaf,belum dapet kayanya..."

Namun aku tetap mendengar pengumuman selanjutnya. Dari teman sekontingen sudah 2 orang
yang mendapat perunggu. Mereka terus menyemangati kami yang masih menunggu
pengumuman. Tiba tiba, pengumuman perak pun datang. Teman dari Depok yang dahulu
pernah ikut OSN pun dipanggil namanya karena ia medalis perak. Aku sangat senang! Dan
semakin super duper was was. Karena, ia jauh lebih berpengalaman dariku, dan namanya pun
telah dipanggil. Jujur, aku sedikit pesimis dan optimis. Namun tak menunggu lama lama,
akhirnya Alhamdulillahhirabbillalamin, namaku dipanggil sebagai medalis perak OSN Ekonomi
tahun 2013. Aku menangis dan berlari tidak percaya ke depan mimbar mengambil medali itu.
Medali pertamaku. Dan aku memeluk orang tuaku. Mereka tidak menyangka bahwa aku bisa
juga memenangkan perlombaan ini. Aku sangat bersyukur, senang dan terharu.

Untuk tahun 2014, aku ikut rangkaian OSN Ekonomi lagi. Namun, untuk tahun ini, aku merasa
agak tertekan. Karena sudah pernah mendapat medali, dan teman temanku begitu ambisius
dalam belajar. Teman sekolah yang dahulu bersama sama pindah ke ekonomi, kini telah
semakin serius dalam belajar, dan kami pun masuk OSN bersama. Rasanya senang, karena
dahulu ia terhenti di OSP, namun kini kami bersama sama menuju OSN. Saat Pelatda OSN 2014
aku mengalami beberapa hal yang berbeda. Temanku yang dulu sering dibully bersamaku, kini
sangatlah sudah menguasai materi. Ia hafal benar semua hal, dan letak letaknya di buku. Aku
takjub sekali sama ia sekarang! Saat itu juga, ketika diberitahu rangking OSP ke OSN. Aku
melihat bahwa teman sesekolahku urutan ke 1. Sementara aku, urutan ke 5. Aku cukup sedih
namun hal itu membuatku bersemangat. Untuk belajar lebih fokus di malam hari, mempelajari
hal hal yang diperlukan dengan cermat. Dan bangun lebih pagi, untuk mempelajari berbagai
materi.

Hari H OSN pun tiba. Asyik sekali, tahun 2014 OSN dilaksanakan di Lombok. Aku senang naik
pesawat di pagi Subuh bersama teman teman ku, menuju Lombok. Sampai di Lombok, kami
mengikuti berbagai rangkaian acara dan disuguhi hotel yang nyaman. Hari pertama ujian, yaitu
simulasi trading saham. Kali ini, aku sangat tertekan. Tidak hanya karena telah mendapat
medali di tahun lalu, namun karena ada beberapa metode yang berbeda serta kompetitor yang
sangat ambisius. Namun, aku tetap semangat dan memberikan yang terbaik, tak lupa bedoa
kepada Allah S.W.T. Ternyata, saat trading aku mengalami rugi. Aku cukup sedih
membandingkan dengan tahun sebelumnya, aku trading mengalami untung. Namun, setelah
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9
dihibur oleh teman temanku, katanya tahun ini memang mayoritas rugi tidak seperti tahun
kemarin yang mayoritas untung. Aku kembali bersemangat, berikhtiar dan berdoa untuk hari
selanjutnya.

Di hari kedua tes, aku mengerjakan Pilihan Ganda. Setelah itu, aku mengerjakan esai. Esai tahun
itu cukup dalam mengenai analisisnya. Pilihan Ganda puncu cukup menipu, terlebih dalam
akuntansinya. Setelah Essay dan PG, aku mengerjakan Makalah dan PowerPoint Presentasi.
Karena guru pembimbingku sudah melatihku dalam pembuatan makalah, dalam hal ini aku
cukup lancar. Hari itu seluruh peserta mengeluarkan segala kemampuannya dan tes yang sangat
panjang itu pun berlalu.

Hari selanjutnya adalah hari yang memiliki tekanan tidak setinggi hari sebelumnya. Aku sudah
berniat, aku tidak mau galau, apapun hasilnya nanti aku sudah merasa memberikan yang
terbaik dan aku berdoa mudah mudahan mendapatkan hasil yang terbaik, Aaaamiin ya Allah.

Aku pun presentasi, dan aku sangat senang karena respon juri sangat positif. Cukup berbeda
dengan presentasi di tahun pertamaku yang aku sempat blank saat itu. Presentasi tahun 2014
sangat menyenangkan, disambung dengan games yang seru. Akhirnya rangkaian lomba pun
usai. Esoknya, kami jalan jalan di sekitar lombok. Walaupun jalan jalan, aku sempat berpikir
pikir terus dalam bis. Namun, hingga pada akhirnya aku berusaha tawakal kepada Allah S.W.T
akan hasil OSN itu.

Hari H pengumuman OSN 2014 pun tiba. Aku sangat deg deg an. Aku merasa bahwa teman
temanku juga sama deg degannya. Pembukaan upacara penutupan dimulai. Kemudian video
OSN diputarkan. Hingga akhirnya acara pengumuman medali. Ada hal yang berbeda pada tahun
ini. Medalisnya disebutkan dari emas terlebih dahulu. Jadi, dari emas 5 ke emas 1, baru ke perak
dst. Aku cukup kaget. Namun merasa lega juga, karena walau emas lewat, standar akan
menurun ke perak, dan itu lebih tidak se deg deg an ketika perak lewat menuju ke emas.

Peraih medali emas matematika disebutkan. Dan berlanjut hingga ke ekonomi. Aku sudah deg
degan. Aku memandang teman seperjuanganku dari OSN tahun lalu. Emas 5 pun mulai
disebutkan. Aku melihat layar, bukan namaku maupun nama teman temanku. Nama nama
kembali disebutkan, semakin deg degan dan semakin menegangkan. Emas 5, 4, 3, disebutkan
dan tidak ada satu nama pun yang ku kenal. Hingga akhirnya emas 2, aku mengenal satu nama.
Ia adalah seorang medalis perak yang pada tahun lalu peringkatnya di atasku. Lalu dalam hatiku
berpikir "Wah, teman seperjuanganku hebat sekali nih." Aku berpikir bahwa yang selanjutnya
disebutkan namanya adalah teman seperjuanganku yang dahulu sering diledeki bersama diriku.
Namun ternyata, tiba tiba nama yang muncul di layar sebagai medalis emas selanjutnya adalah
namaku. Aku benar benar tidak bisa berkata kata. Kembali aku berlari ke depan, dengan muka
cengo. Saat aku berdiri di depan. Aku berteriak ke sebelah ku, "Ini bukan mimpi kan? Ini bukan
mimpi kan?" Di panggung itu gelak haru ada dimana mana. Di depan kami, banyak orang
memegang handphone memfoto kami. Dan, aku pun Alhamdulillahirabbil Alaamin sangat
bersyukur dapat mengalungkan medali emas itu. Setelah itu, aku turun dan menandantangi
suatu kertas. Dimana, disitu aku lihat dan merasa lega, karena banyak dari teman sekolahku dan
teman seperjuanganku yang ternyata mendapat medali di OSN 2014. Guru sekolah ku
memelukku sambil mengucapkan selamat, aku pun menelepon orang tua dan keluargaku, dan
aku sangat senang dapat membuat mereka bahagia dan bangga!
PELATIHAN ONLINE 2017
MATEMATIKA – PAKET 9

" Belajarlah karena Passion. Berikanlah yang terbaik versi dirimu!"

Anda mungkin juga menyukai