𝑒 ∘ 𝑜 𝑥 − 𝑜 ∘ 𝑒 𝑥 = 𝑥 ∙ 𝑓(𝑥)
𝑓 𝑥 + 2016 ∙ 𝑒 𝑥 = 2𝑥 + 2016
Jika 𝑒(𝑥) adalah fungsi genap dimana 𝑒 −𝑥 = 𝑒(𝑥)dan 𝑜(𝑥) adalah fungsi
ganjil dimana 𝑜 −𝑥 = −𝑜 𝑥 , maka nilai 𝑓(2016) adalah …(Soal OMVN
2016)
𝟏 𝟏
Solusi:𝟐𝟐𝟎𝟏𝟓 − 𝟐𝟐𝟎𝟏𝟕 = 𝟐𝟐𝟎𝟏𝟕 𝟐𝟒𝟎𝟑𝟐 − 𝟏
Diketahui bahwa:
𝑒 ∘ 𝑜 𝑥 − 𝑜 ∘ 𝑒 𝑥 = 𝑥 ∙ 𝑓(𝑥) …(1)
Jika nilai 𝑥 diganti dengan −𝑥 maka akan diperoleh:
𝑒 ∘ 𝑜 −𝑥 − 𝑜 ∘ 𝑒 −𝑥 = −𝑥 ∙ 𝑓 −𝑥
⟺ 𝑒 𝑜 −𝑥 − 𝑜 𝑒 −𝑥 = −𝑥 ∙ 𝑓 −𝑥
⟺ 𝑒 −𝑜 𝑥 −𝑜 𝑒 𝑥 = (−𝑥) ∙ 𝑓(−𝑥)
⟺ 𝑒 ∘ 𝑜 𝑥 − 𝑜 ∘ 𝑒 𝑥 = −𝑥 ∙ 𝑓 −𝑥 …(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh 𝑓 −𝑥 = −𝑓(𝑥) …(3)
Sekarang perhatikan bahwa:
𝑓 𝑥 + 2016 ∙ 𝑒 𝑥 = 2𝑥 + 2016 …(4)
Jika nilai 𝑥 diganti dengan −𝑥 maka akan diperoleh:
𝑓 −𝑥 + 2016 ∙ 𝑒 −𝑥 = 2−𝑥
⟺ −𝑓 𝑥 + 2016 ∙ 𝑒 𝑥 = 2−𝑥 + 2016 …(5)
Dari pengurangan persamaan (4) oleh persamaan (5) diperoleh:
2 ∙ 𝑓 𝑥 = 2𝑥 − 2−𝑥 = 2(2𝑥−1 − 2−𝑥−1 ) ⟺ 𝑓 𝑥 = 2𝑥−1 − 2−𝑥−1
1
Sehingga 𝑓 2016 = 22015 − 2−2017 = 22015 − 22017
𝑘
3 ∙ 105 − 1
5
𝑛 = 10 𝑑 + 𝑟 = 10 1 + = 142.857
7
𝑎𝑛+1 = 8𝑏𝑛 + 4𝑐𝑛 = 4𝑏𝑛 + 4𝑐𝑛 + 4𝑏𝑛 = 4𝑎𝑛 + 4 4𝑎𝑛−1 = 4𝑎𝑛 + 16𝑎𝑛−1
𝑎1 = 4 + 4 = 8
𝑎2 = 8 ∙ 4 + 4 ∙ 4 = 32 + 16 = 48
= 24024 + 2 22012 ∙ 9 + 92
Diperoleh 𝑚 = 4024 dan 𝑛 = 4 sehingga:
𝑚 + 𝑛 = 4024 + 4 = 4028
7. Perhatikan gambar di samping!
Lingkaran besar melalui dua titik sudut dan D C
menyinggung satu sisi persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷 dan
lingkaran kecil menyinggung lingkaran besar dan
dua sisi persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷. Perbandingan luas
lingkaran kecil dan lingkaran besar adalah
…(Soal OMVN 2016) A B
Solusi: 𝟑𝟕𝟔 − 𝟏𝟔𝟖 𝟓 ∶ 𝟐𝟓
Misalkan panjang sisi persegi adalah
𝑥, jari-jari lingkaran besar adalah 𝑟, dan
jari-jari lingkaran kecil adalah 𝑛.
Pada segitiga 𝐸𝑂𝐶 berlaku:
𝑥 2
2
𝑥−𝑟 + = 𝑟2
2
5
Sehingga didapatkan 𝑟 = 8 𝑥
8. Empat pasang suami istri menghadiri pesta makan malam. Setiap orang datang
dalam waktu yang berbeda. Setiap orang yang datang selalu berjabat tangan
dengan orang lain, kecuali dengan pasangannya sendiri. Pada saat semua orang
telah berkumpul, salah satu orang bertanya kepada semua orang mengenai
banyak jabat tangan yang mereka lakukan saat mereka baru datang di pesta. Jika
orang yang bertanya tersebut mendapat 7 jawaban berbeda, maka tentukan semua
kemungkinan pada urutan ke-berapa dia datang di pesta tersebut.(Soal OMVN
2016)
Solusi: ke-𝟒 atau ke-𝟓
8
Ada − 4 = 24 jabat tangan. Karena setiap orang hanya bisa memberikan
2
jawaban 0 − 6, maka jawaban yang diterima pasti 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Jika
dijumlahkan 0 + 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21. Sehingga orang yang bertanya
tersebut melakukan 3 kali jabat tangan. Oleh karena itu, orang yang bertanya
tersebut datang pada urutan keempat atau kelima.
9. Misalkan 𝑥 adalah bilangan bulat terbesar yang tidak lebih besar dari 𝑥.
Tentukan nilai 𝑛 sehingga:(Soal OMVN 2016)
log 2 1 + log 2 2 + log 2 3 + ⋯ + log 2 𝑛 = 2016 + log 2 2016
Solusi:𝟑𝟏𝟔
Misalkan 𝑛 = 2𝑖 + 𝑗 di mana 𝑖, 𝑗 dan 𝑛 adalah bilangan bulat non-negatif dan
𝑗 < 2𝑖 maka suku ke-𝑛 dapat dituliskan sebagai
𝑢𝑛 = log 2 𝑛 = log 2 2𝑖 + 𝑗 =𝑖
Sehingga diperoleh
𝑛 = 1 ⇒ 𝑢𝑛 = 0
2 ≤ 𝑛 ≤ 3 ⇒ 𝑢𝑛 = 1
4 ≤ 𝑛 ≤ 7 ⇒ 𝑢𝑛 = 2 dan seterusnya
Perhatikan bahwa:
2016 + log 2 2016 = log 2 1 + log 2 2 + log 2 3 + ⋯ + log 2 𝑛
7
10. Diberikan dua bilangan bulat positif 𝑝 = "𝑎𝑏𝑐𝑎𝑏𝑐" dan 𝑞 = "𝑑00𝑑" dimana
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 0, 1, 2, … ,9 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑑 ≠ 0. Jika 𝑥 menyatakan jumlah
digit-digit 𝑝 dan 𝑦 menyatakan jumlah digit-digit 𝑞, maka jumlah semua
kemungkinan nilai 𝑥 − 𝑦 sehingga 𝑝 + 𝑞 bilangan bulat adalah …(Soal OMVN
2016)
Solusi: 𝟐𝟖𝟖
Perhatikan bahwa:
𝑝 + 𝑞 = 𝑎𝑏𝑐𝑎𝑏𝑐 + 𝑑00𝑑
= 1001 𝑎𝑏𝑐 + 1001 𝑑
= 1001 𝑎𝑏𝑐 + 𝑑
Agar 𝑝 + 𝑞 merupakan bilangan bulat maka 𝑝 + 𝑞 harus merupakan bilangan
kuadrat. Hal ini terjadi ketika 𝑎𝑏𝑐 + 𝑑 = 1001
Jadi 𝑎 = 9, 𝑏 = 9 dan jumlah dari 𝑐 + 𝑑 = 11
Sehingga
𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑝 𝑞 𝑥 𝑦 𝑥−𝑦
9 9 2 9 992992 9009 40 18 22
9 9 3 8 993993 8008 42 16 26
9 9 4 7 994994 7007 44 14 30
9 9 5 6 995995 6006 46 12 34
9 9 6 5 996996 5005 48 10 38
9 9 7 4 997997 4004 50 8 42
9 9 8 3 998998 3003 52 6 46
9 9 9 2 999999 2002 54 4 50
Jumlah 288
11. Pada segitiga 𝑂𝑀𝑉 dibuat titik 𝐴, 𝐵 dan 𝐶 berturut-turut pada sisi 𝑂𝑀, 𝑀𝑉 dan
𝑉𝑂 sedemikian sehingga 𝑂𝐴 ∶ 𝐴𝑀 = 𝑀𝐵 ∶ 𝐵𝑉 = 𝑉𝐶 ∶ 𝐶𝑂 = 𝑛. Jika diketahui
luas segitiga 𝑂𝑀𝑉 adalah 𝑁 maka luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 dalam 𝑁 adalah …(Soal
OMVN 2016)
𝒏𝟐 −𝒏+𝟏
Jawaban: 𝑵
𝒏+𝟏 𝟐
Perhatikan bahwa:
𝑂𝐴 𝑂𝐴 𝑂𝐴 𝑛𝑂𝐴 𝑛
i) = 𝑂𝐴 = 𝑂𝐴 = 𝑛𝑂𝐴 +𝐴𝑂 = 𝑛+1
𝑂𝑀 𝑂𝐴+ 𝑂𝐴+
𝑛 𝑛
𝑛
↔ 𝑂𝐴 = 𝑂𝑀
𝑛+1
𝑂𝐶 𝑂𝐶 𝑂𝐶 1
ii) 𝑂𝑉 = 𝑂𝐶+𝐶𝑉 = 𝑂𝐶+𝑛𝑂𝐶 = 𝑛+1
1
↔ 𝑂𝐶 = 𝑂𝑉
𝑛+1
𝑉𝐶 𝑉𝐶 𝑉𝐶 𝑛
iii)𝑉𝑂 = 𝑉𝐶+𝐶𝑂 = 𝑉𝐶 = 𝑛 +1
𝑉𝐶+
𝑛
𝑛
↔ 𝑉𝐶 = 𝑂𝑉
𝑛+1
𝑉𝐵 𝑉𝐵 𝑉𝐵 1
iv) 𝑉𝑀 = 𝑉𝐵+𝐵𝑀 = 𝑉𝐵+𝑛𝑉𝐵 = 𝑛+1
1
↔ 𝑉𝐵 = 𝑉𝑀
𝑛+1
𝑀𝐵 𝑀𝐵 𝑀𝐵 𝑛
v) = 𝑀𝐵+𝐵𝑉 = 𝑀𝐵 = 𝑛 +1
𝑀𝑉 𝑀𝐵+
𝑛
𝑛
↔ 𝑀𝐵 = 𝑀𝑉
𝑛+1
𝑀𝐴 𝑀𝐴 𝑀𝐴 1
vi) 𝑀𝑂 = 𝑀𝐴+𝐴𝑂 = 𝑀𝐴+𝑛𝑀𝐴 = 𝑛+1
1
↔ 𝑀𝐴 = 𝑀𝑂
𝑛+1
Luas ∆𝐴𝐵𝐶 = Luas ∆𝑂𝑀𝑉 − (Luas ∆𝑀𝐵𝐴 + Luas ∆𝑉𝐶𝐵 + Luas ∆𝐶𝑂𝐴)
Berdasarkan i), ii), iii), iv), v), dan vi) serta luas ∆𝑂𝑀𝑉 adalah 𝑁, didapatkan:
1 𝑛
Luas ∆𝑀𝐵𝐴 = 2 × 𝑀𝐵 × 𝑀𝐴 × sin 𝑀 = 𝑁
𝑛 +1 2
𝑛
Demikian pula luas ∆𝑉𝐶𝐵 = 𝑁 = luas ∆𝐶𝑂𝐴
𝑛 +1 2
3𝑛 (𝑛 2 −𝑛+1)
Sehingga didapatkan luas ∆𝐴𝐵𝐶 = 𝑁 − 2
𝑁= 𝑁
𝑛 +1 (𝑛+1)2
1 1 1 1 1 1 𝑥
14. Jika diketahui 2 − 3 + 4 − 5 + ⋯ + 44 − 45 = 45! untuk suatu bilangan real 𝑥, maka
F E
15. Titik sudut 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐸 dan 𝐹dari heksagon
𝐴𝐵𝐶𝐷𝐸𝐹 terletak pada suatu lingkaran berpusat di 𝑂
dengan 𝐴𝐹 = 𝐹𝐸 = 𝐸𝐷 = 2 dan 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 1 O
serta 𝐴𝐹𝐸𝐷 dan 𝐴𝐵𝐶𝐷 keduanya adalah trapesium
A D
B C
sama kaki. Panjang tali busur 𝐴𝐷 adalah …(Soal OMVN 2016)
Solusi:𝟏𝟖/𝟕
Perhatikan gambar di samping.
Misalkan ∠𝐴𝑂𝐵 = 2𝑥 dan ∠𝐴𝑂𝐹 = 2𝑦 sedemikian sehingga:
3 2𝑥 + 3 2𝑦 = 360 ⟹ 𝑥 + 𝑦 = 𝜋/3
Berdasarkan aturan Cosinus
2
2𝜋
𝐵𝐹 = 22 + 12 − 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ cos
3
Sehingga diperoleh 𝐵𝐹 = 7
Sekarang perhatikan bahwa:
1 1
∠𝐴𝐹𝐵 = ∠𝐴𝑂𝐵 = 𝑥 dan ∠𝐴𝐵𝐹 = ∠𝐴𝑂𝐹 = 𝑦
2 2
Dengan menggunakan aturan Sinus pada ∆𝐴𝐵𝐹 kita peroleh
21 21
sin 𝑥 = dan sin 𝑦 =
14 7
Sekarang perhatikan bahwa:
1 1
∠𝐴𝐹𝐷 = ∠𝐴𝑂𝐷 = 3𝑥 dan ∠𝐴𝐷𝐹 = ∠𝐴𝑂𝐹 = 𝑦
2 2
Dengan menggunakan aturan Sinus pada ∆𝐴𝐷𝐹 kita peroleh
sin 𝑦 sin 3𝑥 2 sin 3𝑥
= ⟹ 𝐴𝐷 =
2 𝐴𝐷 sin 𝑦
2 3 sin 𝑥 − 4 sin3 𝑥
⟹ 𝐴𝐷 =
sin 𝑦
3
21 21
2 3 −4
14 14 18
⟹ 𝐴𝐷 = =
21 7
7
Misalkan 𝑥 adalah bilangan bulat terkecil yang tidak kurang dari 𝑥. Nilai dari
𝑓 2016 adalah …(Soal OMVN 2016)
Solusi:𝟐𝟐𝟎𝟏𝟔 + 𝟏
Dari (a) kita punya 𝑓 0 ∙ 𝑓 0 = 2𝑓 0 , berdasarkan (b) 𝑓 0 = 2.
Dari (a) juga dipunyai
𝑓 𝑥 ∙𝑓 1 =𝑓 𝑥+1 +𝑓 𝑥−1
𝑓 𝑥 + 1 = 𝑓 𝑥 𝑓 1 − 𝑓(𝑥 − 1)
Pilih 𝑥 = 1. Sehingga kita punya
25 1
𝑓 2 =𝑓 1 𝑓 1 −𝑓 0 = − 2 = 4 + 4 = 22 − 2−2 .
4
18. Tentukan semua bilangan asli𝑝 sehingga 𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255
adalah suatu bilangan prima.(Soal OMVN 2016)
Solusi: 2 dan 7
Misalkan 𝑥 = 𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255, perhatikan bahwa:
𝑝4 − 16𝑝3 + 95𝑝2 − 258𝑝 + 255 = 𝑝 − 4 4
− 𝑝2 − 2𝑝 − 1
2 2
= 𝑝−4 +𝑝+1 𝑝−4 −𝑝−1
Karena 𝑥 dapat dinyatakan sebagai perkalian 2 bilangan asli dan 𝑥 adalah
bilangan prima, maka hanya ada 2 kemungkinan, yaitu:
𝑝−4 2
+ 𝑝 + 1 = 1 dan 𝑝 − 4 2
−𝑝−1=𝑥
2
Jika 𝑝 − 4 + 𝑝 + 1 = 1 maka 𝑝2 − 7𝑝 + 16 = 0 dan tidak ada bilangan asli𝑝
yang memenuhi persamaan tersebut.
𝑝−4 2
− 𝑝 − 1 = 1 dan 𝑝 − 4 2
+𝑝+1=𝑥
2
Jika 𝑝 − 4 − 𝑝 − 1 = 1 maka 𝑝2 − 9𝑝 + 14 = 0 yang dipenuhi oleh 𝑝 = 2
dan 𝑝 = 7.
19. Diberikan suatu segitiga sama sisi 𝐴𝐵𝐶. Titik 𝐾 dan 𝐿berturut-turut ada pada sisi
𝐴𝐵 dan 𝐴𝐶, sedemikian sehingga 𝐵𝐾 = 𝐴𝐿 dan ruas garis 𝐵𝐿 dan 𝐶𝐾
berpotongan di titik 𝑃. Jika ruas garis 𝐴𝑃 dan 𝐶𝐾 tegak lurus, maka tentukan
perbandingan 𝐴𝐾 ∶ 𝐾𝐵 .(Soal OMVN 2016)
Solusi:𝟐 ∶ 𝟏
Misalkan 𝑀 merupakan titik pada sisi 𝐵𝐶 dengan 𝐵𝐾 = 𝐴𝐿 = 𝐶𝑀.
Misalkan 𝑃 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐵𝐿 dan 𝐶𝐾.
Misalkan 𝑄 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐶𝐾 dan 𝐴𝑀.
Misalkan 𝑅 merupakan titik perpotongan ruas garis 𝐴𝑀 dan 𝐵𝐿.
B
K
P
M
R O
A C
L
𝐴𝐵 𝐾𝑃 𝑄𝑅 𝐴𝐵 1 𝐴𝐵
= −1 ⟺ 1 = −1 ⟺ = −3
𝐵𝐾 𝑃𝑄 𝑅𝐴 𝐵𝐾 3 𝐵𝐾
𝐴𝐾 2
Kita peroleh bahwa 𝐾𝐵 = 1
20. Suatu bilangan 4-digit dengan semua digitnya adalah genap dikatakan gold jika
tidak ada digit yang berulang lebih dari 2 kali. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 > 1,
𝑑𝑛 menyatakan banyak cara untuk melengkapi tabel dengan 𝑛 baris dan 4 kolom
yang entri-entrinya adalah digit genap (0 sampai 8) sehingga:
a. Bilangan 4-digit pada setiap baris adalah bilangan gold.
b. Bilangan gold2020 hanya muncul pada salah satu baris dari tabel tersebut
𝑑 𝑛 +1
Tentukan semua bilangan asli 𝑛 sehingga merupakan bilangan bulat.(Soal
𝑑𝑛
OMVN 2016)
Solusi:𝟕, 𝟏𝟏, 𝟒𝟗, 𝟕𝟕, 𝟓𝟑𝟗
Misal 𝑆 menyatakan banyaknya bilangan gold, maka 𝑆 = 54 − 5.42 − 3 = 540
Diperhatikan bahwa terdapat 𝑛 cara untuk meletakkan 2020 pada salah satu baris
pada tabel tersebut. Sisa 𝑛 − 1 baris, masing masing dapat diisi dengan 539 cara,
sehingga 𝑑𝑛 = 𝑛 × 539𝑛 −1 .Diperoleh:
𝑑𝑛+1 𝑛 + 1 539𝑛 𝑛 + 1 539
= 𝑛−1
=
𝑑𝑛 𝑛 539 𝑛
𝑑 𝑛 +1
karena 𝑛 > 1, maka 𝐹𝑃𝐵 𝑛, 𝑛 + 1 = 1, sehingga agar merupakan bilangan
𝑑𝑛
1 − 2𝑥 + 𝑥 2 2𝑥 − 𝑥 4 − 𝑥 2 𝑓 𝑥 + 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3
1 − 𝑥 2 + 2𝑥 3 − 𝑥 4 𝑓 𝑥 + 1 − 𝑥 2
2𝑥 − 𝑥 4 = 1 − 𝑥 1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3
− 𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 − 1 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 − 1 − 𝑥 2
2𝑥 − 𝑥 4
− (𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 ) − 12 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 [ 1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 − 1 − 𝑥 2𝑥 − 𝑥 4 ]
− 𝑥2 − 𝑥 2
− 12 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 [1 + 3𝑥 − 3𝑥 2 + 𝑥 3 − 2𝑥 + 𝑥 4 + 2𝑥 2 − 𝑥 5 ]
𝑥2 − 𝑥 − 1 𝑥2 − 𝑥 + 1 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 𝑥5 − 𝑥4 − 𝑥3 + 𝑥2 − 𝑥 − 1
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 (𝑥 3 (𝑥 2 − 𝑥 − 1) + 𝑥 2 − 𝑥 − 1)
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 (𝑥 3 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 − 1)
(𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥 (𝑥 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1)(𝑥 2 − 𝑥 − 1)
Perhatikan bahwa untuk 𝑥 = 2016, (𝑥 2 − 𝑥 − 1)(𝑥 2 − 𝑥 + 1) ≠ 0.
Jadi, 𝑓 2016 = 1 − 20162 = −4064255