BELLA YOSIA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penentuan Premi
Tahunan Konstan dan Cadangan Benefit pada Asuransi Joint Life adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2016
Bella Yosia
NIM G54120029
ABSTRAK
BELLA YOSIA. Penentuan Premi Tahunan Konstan dan Cadangan Benefit pada
Asuransi Joint Life. Dibimbing oleh I GUSTI PUTU PURNABA dan WINDIANI
ERLIANA.
Asuransi joint life merupakan salah satu jenis asuransi jiwa untuk
sekelompok orang. Pada karya ilmiah ini, sekelompok orang tersebut adalah
pasangan suami istri. Klaim terjadi jika salah satu dari peserta asuransi meninggal
dunia. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menentukan premi tahunan
konstan dan cadangan benefit pada asuransi joint life dengan dan tanpa endowmen
murni. Premi tahunan konstan merupakan premi yang besarnya tetap dari awal
dimulainya asuransi hingga akhir kontrak asuransi. Premi tahunan ditentukan
berdasarkan lamanya kontrak asuransi dan usia peserta saat mengikuti asuransi.
Besarnya premi akan menurun seiring meningkatnya masa dari kontrak asuransi
dan meningkat seiring pertambahan usia peserta. Cadangan benefit merupakan
sejumlah dana yang harus disimpan oleh perusahaan asuransi untuk persiapan
pembayaran klaim. Formula cadangan benefit ditentukan dengan metode
retrospektif. Nilai cadangan benefit akan terus meningkat pada saat pembayaran
premi masih dilakukan dan menurun setelah tidak ada lagi pembayaran premi.
Kata kunci: asuransi joint life, cadangan benefit, endowmen murni, metode
retrospektif.
ABSTRACT
BELLA YOSIA. Determination of Constant Annual Premiums and Benefit
Reserves in Joint Life Insurance. Supervised by I GUSTI PUTU PURNABA and
WINDIANI ERLIANA.
Joint life insurance is one type of life insurances for a group of people,
where in this papers, such group of people are married couples. Claim occurs if
one of the insurance participants has died. The aim of this papers is to determine a
constant annual premiums and benefit reserves in joint life insurance with and
without pure endowment. The constant annual premium is premium that the
amount is fixed from the beginning until the end of the insurance contract. This
premium is determined based on the term of insurance contract and the
participants age at the beginning of insurance contract. The value of the premium
will decrease over the increasing term of the insurance contract and increased over
the increasing of the age of the insurance participants. Benefit reserves is a
number of fund that needs to be kept by insurance company in preparing the
future claim payment. Formula of benefit reserves is determined by using
retrospective method. The value of benefit reserves is increases when the
premium payment is still in the process and decreases when the premium payment
is done.
BELLA YOSIA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Departemen Matematika
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih
dalam karya ilmiah ini ialah asuransi, dengan judul Penentuan Premi Tahunan
Konstan dan Cadangan Benefit pada Asuransi Joint Life. Penyusunan karya ilmiah
ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan kali ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1 Keluarga tercinta: Papa, Mama, dan Lisa atas dukungan, motivasi, kasih
sayang, dan doa yang senantiasa diberikan.
2 Bapak I Gusti Putu Purnaba, DEA selaku dosen pembimbing pertama dan
Ibu Windiani Erliana, M.Si selaku dosen pembimbing kedua atas segala
kesabaran, ilmu, saran, dan motivasi yang diberikan selama membimbing
penulis.
3 Bapak Ruhiyat, M.Si selaku dosen penguji atas segala kesabaran, ilmu,
saran, dan motivasi yang diberikan.
4 Dosen dan staf Departemen Matematika IPB atas ilmu dan bantuan yang
diberikan selama perkuliahan.
5 Sahabat-sahabat BSW (Menik, Intan, Kokom, Andre, Valen, Dani) yang
telah memberikan motivasi, saran, bantuan, keceriaan, dan waktu yang
berkesan selama perkuliahan.
6 Rekan-rekan sepelayanan di GKJ atas doa dan dukungannya.
7 Teman-teman Mahasiswa Matematika IPB Angkatan 49.
8 Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang turut
mendukung dan membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
Bella Yosia
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Penelitian 2
TINJAUAN PUSTAKA 2
HASIL DAN PEMBAHASAN 8
Premi 8
Premi Tahunan Konstan pada Asuransi Joint Life 8
Premi Tahunan Konstan Berdasarkan Lamanya Kontrak Asuransi 11
Premi Tahunan Konstan Berdasarkan Usia Peserta saat Mengikuti Asuransi 16
Cadangan Benefit 21
SIMPULAN DAN SARAN 30
Simpulan 30
Saran 30
DAFTAR PUSTAKA 31
LAMPIRAN 32
RIWAYAT HIDUP 44
DAFTAR TABEL
1 Premi tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan lamanya
kontrak asuransi 12
2 Premi tahunan konstan tanpa endowmen murni berdasarkan lamanya
kontrak asuransi 14
3 Premi tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan usia
peserta saat mengikuti asuransi 17
4 Premi tahunan konstan tanpa endowmen murni berdasarkan usia peserta
saat mengikuti asuransi 19
5 Cadangan benefit pada asuransi joint life dengan endowmen murni
dengan metode retrospektif 26
6 Cadangan benefit pada asuransi joint life tanpa endowmen murni
dengan metode retrospektif 29
DAFTAR GAMBAR
1 Premi tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan lamanya
kontrak asuransi 13
2 Premi tahunan konstan tanpa endowmen murni berdasarkan lamanya
kontrak asuransi 15
3 Premi tahunan konstan dengan dan tanpa endowmen murni untuk
lamanya kontrak asuransi 1 tahun hingga 10 tahun 15
4 Premi tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan usia
peserta saat mengikuti asuransi 18
5 Premi tahunan konstan tanpa endowmen murni berdasarkan usia peserta
saat mengikuti asuransi 20
6 Premi tahunan konstan dengan dan tanpa endowmen murni berdasarkan
usia peserta saat mengikuti asuransi 20
DAFTAR LAMPIRAN
1 Tabel Mortalita Indonesia tahun 2011 32
2 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life dengan
endowmen murni berdasarkan lamanya kontrak asuransi dengan
Microsoft Excel 33
3 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life tanpa
endowmen murni berdasarkan lamanya kontrak asuransi dengan
Microsoft Excel 35
4 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint lifedengan
endowmen murni berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi
dengan Microsoft Excel 36
5 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life tanpa
endowmen murni berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi
dengan Microsoft Excel 37
6 Tabel mortalitas joint life 38
7 Penghitungan cadangan benefit pada asuransi joint life dengan
endowmen murni 40
8 Penghitungan cadangan benefit pada asuransi joint life tanpa endowmen
murni 42
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
𝑎𝑥 = 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥
𝑘=0
(Bowers et al. 1997).
𝑛| 𝑎𝑥 = 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥
𝑘=𝑛
(Bowers et al. 1997).
𝑎𝑥𝑦 = 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥𝑦
𝑘=0
(Bowers et al. 1997).
𝑛| 𝑎𝑥𝑦 = 𝑣𝑘 𝑘 𝑝𝑥𝑦
𝑘=𝑛
(Bowers et al. 1997).
5
Premi
Premi tahunan konstan adalah premi dengan besar pembayaran tetap dari
awal dimulainya asuransi sampai dengan akhir kontrak asuransi. Pada karya
ilmiah ini, dibahas premi tahunan konstan untuk jenis asuransi joint life dengan
dan tanpa endowmen murni. Asuransi joint life dengan endowmen murni
memberikan uang pertanggungan kepada peserta asuransi apabila peserta asuransi
keduanya masih hidup sampai kontrak asuransi berakhir, sebaliknya untuk
asuransi joint life tanpa endowmen murni tidak memberikan uang pertanggungan
kepada peserta asuransi apabila peserta asuransi keduanya masih hidup sampai
kontrak asuransi berakhir.
sampai (𝑥) meninggal dunia, demikian juga sebaliknya jika (𝑥) meninggal
dunia, maka (𝑦) akan mendapat uang pertanggungan sebesar 𝑅𝑦 setiap
tahunnya dimulai dari tahun ke-𝑛 sampai (𝑦) meninggal dunia.
3 Apabila kematian dari pasangan juga terjadi (salah satu dari (𝑥) dan (𝑦) atau
keduanya meninggal) sebelum kontrak asuransi berakhir, maka ahli waris
akan mendapat uang pertanggungan sejumlah premi tanpa bunga yang telah
dibayarkan pada akhir tahun kematiannya.
Sehubungan dengan kontrak asuransi tersebut, maka nilai tunai dari
pendapatan premi dan nilai tunai dari benefit yang dibayarkan oleh pihak
penanggung dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Nilai tunai dari pendapatan premi tahunan pada asuransi joint life dengan
endowmen murni dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑃 1 + 𝑣 𝑝𝑥𝑦 + 𝑣 2 2 𝑝𝑥𝑦 + ⋯ + 𝑣 𝑛 −1 𝑛−1 𝑝𝑥𝑦 = 𝑃 𝑎𝑥𝑦 :𝑛
dengan 𝑃 𝑎𝑥𝑦 :𝑛 berarti pembayaran premi tahunan 𝑃 dilakukan di awal
tahun selama 𝑛-tahun dengan tingkat bunga per tahun sebesar 𝑖.
2 Nilai tunai dari benefit yang dibayarkan oleh pihak penanggung dapat
dinyatakan sebagai berikut:
𝑛 −1 ∞ 𝑛−1 ∞
𝑄 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝𝑥𝑦 + 𝑅𝑥 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥 𝑚 | 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑣𝑚 𝑚 𝑝𝑦 𝑘| 𝑞𝑥
𝑚 =0 𝑘=𝑛 𝑘=0 𝑚 =𝑛
+ 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
∞ 𝑛−1
= 𝑄 𝑣𝑛 𝑛 𝑝𝑥𝑦 + 𝑅𝑥 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥 𝑚 | 𝑞𝑦
𝑘=𝑛 𝑚 =0
∞ 𝑛−1
+𝑅𝑦 𝑣𝑚 𝑚 𝑝𝑦 𝑘| 𝑞𝑥 + 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
𝑚 =𝑛 𝑘=0
𝑅𝑥 𝑣 𝑘 𝑘 𝑝𝑥 𝑚 | 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑣𝑚 𝑚 𝑝𝑦 𝑘| 𝑞𝑥 + 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
𝑚 =0 𝑘=𝑛 𝑘=0 𝑚 =𝑛
∞ 𝑛−1 ∞ 𝑛 −1
𝑘 𝑚
= 𝑅𝑥 𝑣 𝑘 𝑝𝑥 𝑚 | 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑣 𝑚 𝑝𝑦 𝑘| 𝑞𝑥
𝑘=𝑛 𝑚 =0 𝑚 =𝑛 𝑘=0
+𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
= 𝑅𝑥 𝑛| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥 + 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛 .
Dengan menggunakan prinsip ekuivalensi, besarnya premi ialah sebagai berikut:
𝑃 𝑎𝑥𝑦 :𝑛 = 𝑅𝑥 𝑛| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥 + 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
𝑃 𝑎𝑥𝑦 :𝑛 − 𝑃(𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛 = 𝑅𝑥 𝑛| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥
𝑃 𝑎𝑥𝑦 :𝑛 − (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛 = 𝑅𝑥 𝑛| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥 .
Dengan demikian dapat ditentukan besarnya premi tahunan tanpa endowmen
murni yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi ialah sebagai berikut:
𝑅𝑥 𝑛| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥
𝑃= . (2)
𝑎𝑥𝑦 :𝑛 − (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :𝑛
11
1| 𝑎50 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=1
1 𝑞45 = 1 − 1 𝑝45
12
66
1| 𝑎45 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=1
1 𝑞50 = 1 − 1 𝑝50
𝑎50,45:1 = 𝑣 0 0 𝑝50,45
Untuk melihat lebih jelas pengaruh lamanya kontrak asuransi terhadap besarnya
premi tahunan konstan dengan endowmen murni, maka hasil yang didapat pada
Tabel 1 disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 1.
13
1,2
1
Besar premi per tahun
0,8
0,6
0,4
0,2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lamanya kontrak asuransi (n)
Gambar 1 Premi tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan
lamanya kontrak asuransi
1| 𝑎50 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=1
𝑛 𝑝50,45 = 𝑛 𝑝50 𝑛 𝑝45
14
1 𝑞45 = 1 − 1 𝑝45
66
1| 𝑎45 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=1
1 𝑞50 = 1 − 1 𝑝50
𝑎50,45:1 = 𝑣 0 0 𝑝50,45
Untuk melihat lebih jelas pengaruh lamanya kontrak asuransi terhadap besarnya
premi tahunan konstan, maka hasil yang didapat pada Tabel 2 disajikan dalam
bentuk grafik pada Gambar 2.
15
0,16
0,14
Besar premi per tahun 0,12
0,1
0,08
0,06
0,04
0,02
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lamanya kontrak asuransi (n)
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lamanya kontrak asuransi (n)
66
𝑎50,45:10 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=0
Untuk melihat lebih jelas pengaruh usia peserta saat mengikuti asuransi terhadap
besarnya premi tahunan konstan, maka hasil yang didapat pada Tabel 3 disajikan
dalam bentuk grafik pada Gambar 4.
18
0,35
0,3
Besar premi per tahun
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
(50,45) (51,46) (52,47) (53,48) (54,49) (55,50) (56,51) (57,52) (58,53) (59,54)
Usia peserta saat mengikuti asuransi (x,y)
66
𝑎50,45:10 = 𝑣 𝑛 𝑛 𝑝50,45
𝑛=0
(𝐼𝐴)150,45:10 = 9
𝑘=0 𝑘 + 1 𝑣 𝑘+1 𝑘 𝑝50,45 𝑞50,45+𝑘 .
Untuk melihat lebih jelas pengaruh usia peserta saat mengikuti asuransi terhadap
besarnya premi tahunan konstan, maka hasil yang didapat pada Tabel 3 disajikan
dalam bentuk grafik pada Gambar 5.
20
0,3
Besar premi per tahun
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
(50,45) (51,46) (52,47) (53,48) (54,49) (55,50) (56,51) (57,52) (58,53) (59,54)
Usia peserta saat mengikuti asuransi (x,y)
Gambar 5 Premi tahunan konstan tanpa endowmen murni berdasarkan
usia peserta saat mengikuti asuransi
0,3 Premi
tahunan
0,25 konstan
dengan
0,2 endowmen
murni
0,15
Premi
0,1 tahunan
konstan tanpa
0,05 endowmen
murni
0
(50,45)(51,46)(52,47)(53,48)(54,49)(55,50)(56,51)(57,52)(58,53)(59,54)
Cadangan Benefit
dengan
𝑢𝑛+1 𝑛+1𝑉 1 + 𝑖 : seluruh dana yang berasal dari tahun ke-
(𝑛 + 1) yang dibungakan selama setahun.
𝑅𝑥 𝑙𝑥+𝑛+1 𝑙𝑦 − 𝑙𝑦+𝑛 1 + 𝑖 : besarnya uang pertanggungan yang diberikan
apabila 𝑦 meninggal sebelum akhir tahun ke-
𝑛 dan 𝑥 masih tetap hidup sampai akhir tahun
ke-(𝑛 + 1) lalu dibungakan selama setahun.
𝑅𝑦 𝑙𝑦+𝑛+1 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+𝑛 1 + 𝑖 : besarnya uang pertanggungan yang diberikan
apabila 𝑥 meninggal sebelum akhir tahun ke-
𝑛 dan 𝑦 masih tetap hidup sampai akhir tahun
ke-(𝑛 + 1) lalu dibungakan selama setahun.
𝑢𝑛 +2 : banyaknya kemungkinan pasangan pada
tahun ke-( 𝑛 + 2) di mana salah satu
pasangannya sudah meninggal sebelum
mencapai akhir tahun ke-𝑛
Cadangan benefit pada akhir tahun ke −(𝑛 + 3) dan seterusnya sampai
seumur hidup dapat dicari dengan menggunakan formula yang sama seperti
cadangan benefit pada persamaan (7) atau secara umum dapat dirumuskan sebagai
berikut:
𝑢𝑛+𝑡−1 . 𝑛 +𝑡−1𝑉 1 + 𝑖 − 𝑅𝑥 𝑙𝑥+𝑛+𝑡−1 𝑙𝑦 − 𝑙𝑦 +𝑛 1 + 𝑖
𝑛 +𝑡 𝑉 =
𝑢𝑛+𝑡
𝑅𝑦 𝑙𝑦+𝑛+𝑡−1 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+𝑛 1 + 𝑖
− (8)
𝑢𝑛 +𝑡
untuk 𝑡 = 2,3, … , dengan
𝑢𝑛+𝑡−1 . 𝑛 +𝑡−1𝑉 1 + 𝑖 : seluruh dana yang berasal dari tahun ke-
(𝑛 + 𝑡 − 1) yang dibungakan selama
setahun
𝑅𝑥 𝑙𝑥+𝑛+𝑡−1 𝑙𝑦 − 𝑙𝑦+𝑛 1 + 𝑖 : besarnya uang pertanggungan yang
diberikan apabila 𝑦 meninggal sebelum
akhir tahun ke-𝑛 dan 𝑥 masih tetap hidup
sampai akhir tahun ke −(𝑛 + 𝑡 − 1) lalu
dibungakan selama setahun.
𝑅𝑦 𝑙𝑦+𝑛+𝑡−1 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+𝑛 1 + 𝑖 : besarnya uang pertanggungan yang
diberikan apabila 𝑥 meninggal sebelum
akhir tahun ke-𝑛 dan 𝑦 masih tetap hidup
sampai akhir tahun ke- (𝑛 + 𝑡 − 1) lalu
dibungakan selama setahun.
𝑢𝑛 +𝑡 : banyaknya kemungkinan pasangan pada
tahun ke- (𝑛 + 𝑡) di mana salah satu
pasangannya sudah meninggal sebelum
mencapai akhir tahun ke-𝑛.
Contoh Penghitungan
Berdasarkan kontrak asuransi joint life dengan endowmen murni yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka dapat dihitung besarnya cadangan benefit untuk
jenis asuransi joint life tersebut dengan menggunakan metode retrospektif.
Penghitungan cadangan benefit dengan usia yang ditetapkan pada saat awal
peserta mengikuti asuransi ialah 50 tahun untuk suami dan 45 tahun untuk istri.
25
Tabel 5 menunjukkan bahwa cadangan benefit pada akhir tahun ke-1 hingga akhir
tahun ke-11 mengalami peningkatan setiap tahunnya karena uang yang diterima
perusahaan asuransi dari pembayaran premi sangat besar dan terus meningkat
setiap tahunnya jauh melebihi jumlah uang pertanggungan yang harus dibayarkan.
Selanjutnya, nilai cadangan benefit pada akhir tahun ke-11 dan seterusnya
mengalami penurunan karena dari tahun ke-11 sudah tidak ada lagi pembayaran
premi, sehingga tidak ada lagi uang yang diterima oleh perusahaan asuransi,
27
Contoh Penghitungan
Berdasarkan kontrak asuransi joint life tanpa endowmen murni yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka dapat dihitung besarnya cadangan benefit untuk
jenis asuransi joint life tersebut dengan menggunakan metode retrospektif.
Penghitungan cadangan benefit dengan usia yang ditetapkan sebagai
mulainya peserta mengikuti asuransi ialah 50 tahun untuk suami dan 45 tahun
untuk istri. Masa pertanggungan asuransi atau lamanya peserta melakukan kontrak
asuransi yaitu 10 tahun dengan besarnya tingkat bunga yang digunakan ialah
konstan yaitu 𝑖 = 5% dan menggunakan data dari Tabel Mortalitas Indonesia
tahun 2011.
Besarnya santunan yang diberikan setelah masa pertanggungan berakhir
ialah sesuai dengan kontrak asuransi joint life tanpa endowmen murni yang telah
dijelaskan sebelumnya dengan besar 𝑅𝑥 = 1 satuan dan 𝑅𝑦 = 1 satuan. Sesuai
dengan kontrak asuransi tersebut, besarnya premi yang telah dihitung sebelumnya
ialah 0.136102.
Selanjutnya, ditentukan formula untuk menghitung besarnya cadangan
benefit pada akhir tahun pertama. Berdasarkan formula pada persamaan (3), maka
formula untuk cadangan benefit pada akhir tahun pertama ialah sebagai berikut:
𝑃 𝑙50,45 1 + 𝑖 − 𝑃(𝑙50,45 − 𝑙51,46 )
1𝑉 = .
𝑙51,46 + 𝑙51 𝑙45 − 𝑙46 + 𝑙46 (𝑙50 − 𝑙51 )
Untuk memudahkan penulisan dimisalkan 𝑘1 = 𝑙51,46 + 𝑙51 𝑙45 − 𝑙46 +
𝑙46 (𝑙50 − 𝑙51 ), lalu tentukan formula cadangan benefit pada akhir tahun ke-2.
Berdasarkan formula pada persamaan (5), maka formula cadangan benefit pada
akhir tahun ke-2 ialah sebagai berikut:
(𝑘1 ⋅ 1𝑉 + 𝑃 ⋅ 𝑙𝑥+1,𝑦+1 ) 1 + 𝑖 − 2𝑃(𝑙𝑥+1,𝑦+1 − 𝑙𝑥+2,𝑦+2 )
2𝑉 = .
𝑘2
Formula cadangan benefit untuk tahun ke-3 hingga tahun ke-10 dapat ditentukan
dengan cara yang serupa berdasarkan formula pada persamaan (5) dengan
mengganti nilai 𝑚.
Pada tahun ke-11 sudah tidak ada lagi pembayaran premi, sehingga
besarnya cadangan benefit pada akhir tahun ke-11 berbeda dengan formula
cadangan benefit pada tahun-tahun sebelumnya. Misalkan 𝑢11 = 𝑙61 𝑙45 − 𝑙55 +
𝑙56 (𝑙50 − 𝑙60 ), maka berdasarkan formula pada persamaan (9) dapat ditentukan
cadangan benefit pada akhir tahun ke-11 ialah sebagai berikut:
(𝑘10 ⋅ 10 𝑉) 1 + 𝑖 − 𝑄 𝑙60,55 1 + 𝑖 − 𝑅𝑥 𝑙60 𝑙45 − 𝑙55 1 + 𝑖
11 𝑉 =
𝑢11
𝑅𝑦 𝑙55 𝑙50 − 𝑙60 1 + 𝑖
− .
𝑢11
Untuk formula cadangan benefit pada akhir tahun ke-12 dapat ditentukan
berdasarkan formula pada persamaan (8) yaitu sebagai berikut:
𝑢11 ⋅ 11 𝑉 1 + 𝑖 − 𝑅𝑥 𝑙61 𝑙45 − 𝑙55 1 + 𝑖 − 𝑅𝑦 𝑙56 𝑙50 − 𝑙60 1 + 𝑖
12 𝑉 = .
𝑢12
Formula cadangan benefit pada akhir tahun ke-13 sampai seumur hidup dapat
ditentukan berdasarkan formula pada persamaan (8) dengan mengganti nilai 𝑡.
29
Tabel 6 Cadangan benefit pada asuransi joint life tanpa endowmen murni dengan
metode retrospektif
Jangka waktu Cadangan benefit Jangka waktu Cadangan benefit
(𝑤) (𝑤 𝑉) (𝑤) (𝑤 𝑉)
1 0.141916 34 7.125435
2 0.290764 35 6.841481
3 0.446938 36 6.558717
4 0.610917 37 6.284019
5 0.783232 38 6.018369
6 0.964484 39 5.758489
7 1.155343 40 5.504331
8 1.356546 41 5.256415
9 1.568978 42 5.005984
10 1.793669 43 4.768139
11 13.67372 44 4.542901
12 13.42691 45 4.331506
13 13.17482 46 4.125833
14 12.91676 47 3.894791
15 12.65248 48 3.65545
16 12.38185 49 3.422918
17 12.10511 50 3.208953
18 11.82235 51 3.030874
19 11.53586 52 2.884846
20 11.2455 53 2.779815
21 10.95207 54 2.641079
22 10.65609 55 2.490378
23 10.35972 56 2.345287
24 10.06286 57 2.205066
25 9.765671 58 2.070417
26 9.467263 59 1.942289
27 9.168349 60 1.822464
28 8.870035 61 1.7129
29 8.573182 62 1.611756
30 8.278775 63 1.515891
31 7.986793 64 1.415247
32 7.697777 65 1.282229
33 7.410771 66 1
30
Tabel 6 menunjukkan bahwa cadangan benefit pada akhir tahun ke-1 hingga
akhir tahun ke-11 mengalami peningkatan setiap tahunnya karena uang yang
diterima perusahaan asuransi dari pembayaran premi sangat besar dan terus
meningkat setiap tahunnya jauh melebihi jumlah uang pertanggungan yang harus
dibayarkan. Selanjutnya, nilai cadangan benefit pada akhir tahun ke-11 dan
seterusnya mengalami penurunan karena dari tahun ke-11 sudah tidak ada lagi
pembayaran premi, sehingga tidak ada lagi uang yang diterima oleh perusahaan
asuransi, sedangkan perusahaan asuransi harus tetap melakukan pembayaran uang
pertanggungan setiap tahunnya, sehingga cadangan benefit yang terdapat di
perusahaan asuransi akan terus menurun setiap tahunnya.
Simpulan
Pada karya tulis ini ditentukan nilai premi tahunan konstan dan cadangan
benefit pada asuransi joint life dengan dan tanpa endowmen murni. Nilai dari
premi tahunan konstan pada kedua jenis asuransi tersebut ditentukan berdasarkan
lamanya kontrak asuransi dan usia peserta saat mengikuti asuransi. Berdasarkan
lamanya kontrak asuransi, besarnya premi tahunan konstan pada asuransi joint life
dengan endowmen murni akan menurun seiring dengan meningkatnya masa dari
kontrak asuransi, sedangkan besarnya premi tahunan konstan pada asuransi joint
life tanpa endowmen murni akan meningkat seiring dengan meningkatnya masa
dari kontrak asuransi. Berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi, besarnya
premi tahunan konstan pada kedua jenis asuransi tersebut akan meningkat seiring
pertambahan usia peserta saat mengikuti asuransi. Premi tahunan konstan juga
nilainya lebih kecil tanpa adanya endowmen murni dibandingkan nilai premi
tahunan konstan saat ditambahkan endowmen murni.
Selanjutnya, besarnya cadangan benefit pada asuransi joint life dengan
dan tanpa endowmen murni akan terus mengalami peningkatan pada saat
pembayaran premi masih dilakukan karena besarnya premi yang diterima
perusahaan asuransi melebihi uang pertanggungan yang harus dibayarkan. Setelah
tidak ada lagi pembayaran premi, maka besarnya cadangan benefit akan menurun
karena perusahaan asuransi sudah tidak menerima pembayaran premi namun
harus tetap membayarkan uang pertanggungan setiap tahunnya.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
[AAJI] Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. 2011. Tabel Mortalitas Indonesia 2011.
Jakarta (ID): AAJI.
Bowers NL, Gerber HU, Hickman JC, Jones DA, Nessbit CJ. 1997. Actuarial
Mathematics. Illinois (US). Society of Actuaries.
Dewi NLP, Widana IN, Nilakusumawati DPE. 2016. Penentuan cadangan premi
untuk asuransi joint life. E-Jurnal Matematika. 5(1):32-37.
Futami T. 1993. Matematika Asuransi Jiwa Bagian I. Herliyanto G, penerjemah.
Jakarta (ID). Oriental Life Insurance Cultural Development Center.
Terjemahan dari: Seime Hoken Sugaku Gekan.
Futami T. 1994. Matematika Asuransi Jiwa Bagian II. Herliyanto G, penerjemah.
Jakarta (ID). Oriental Life Insurance Cultural Development Center.
Terjemahan dari: Seime Hoken Sugaku Gekan.
Matvejevs AL, Matvejevs AN. 2001. Insurance Models for joint life and last
survivor benefits. Informatica. 12(4):547-558.
McCutcheon JJ, Scott WF. 1986. An Introduction to The Mathematics of Finance.
London (GB). Heinemann.
Sembiring RK. 1986. Buku Materi Pokok Asuransi I. Jakarta (ID). Karunika.
32
33
34
Setelah diperoleh peluang hidup dan peluang meninggal untuk 𝑥 , 𝑦 , dan gabungan keduanya, maka dapat dihitung besarnya premi
tahunan konstan dengan endowmen murni berdasarkan lamanya kontrak asuransi dengan rumus sebagai berikut:
𝑄 𝐴50,45:𝑛1 + 𝑅50 𝑛| 𝑎50 𝑛 𝑞45 + 𝑅45 𝑛| 𝑎45 𝑛 𝑞50
𝑃= .
𝑎50,45:𝑛 − (𝐼𝐴)150,45:𝑛
Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
𝑛 𝑄 𝑅𝑥 𝑅𝑦 𝐴50,45:𝑛1 𝑛| 𝑎50 𝑛 𝑞45 𝑛 | 𝑎45 𝑛 𝑞50 𝑎50,45:𝑛 (𝐼𝐴)150,45:𝑛 𝑃
1 1 1 1 0.94542894 13.58507 0.00193 15.68064 0.00538 1 0.006952 1.063402732
2 1 1 1 0.89295597 12.63781 0.00406587 14.73009 0.011497 1.945429 0.021857 0.578969935
3 1 1 1 0.8424714 11.74121 0.006446152 13.82675 0.018407 2.838385 0.045746 0.419910956
4 1 1 1 0.79392981 10.89327 0.009108877 12.96848 0.026102 3.680856 0.079441 0.34199384
5 1 1 1 0.74728913 10.09204 0.012071641 12.15327 0.034595 4.474786 0.123614 0.296369479
6 1 1 1 0.70251021 9.335624 0.015371322 11.37921 0.043872 5.222075 0.178776 0.266738415
7 1 1 1 0.65954958 8.622147 0.019053833 10.64446 0.053921 5.924585 0.24533 0.246123012
8 1 1 1 0.61834858 7.949787 0.023193426 9.947321 0.064725 6.584135 0.323681 0.231065476
9 1 1 1 0.57886202 7.316756 0.027872329 9.286179 0.076248 7.202484 0.414054 0.219616121
10 1 1 1 0.54106049 6.721297 0.033141261 8.659537 0.08846 7.781346 0.516421 0.210578149
Lampiran 3 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life tanpa endowmen murni berdasarkan lamanya kontrak asuransi
dengan Microsoft Excel
Dengan menggunakan Tabel Mortalitas Indonesia 2011, dilakukan penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life tanpa
endowmen murni berdasarkan lamanya kontrak asuransi dengan Microsoft Excel, dengan tingkat bunga 𝑖 = 5% dan jangka waktu asuransi
𝑛 = 10 tahun. Peluang hidup dan peluang meninggal untuk 𝑥 , 𝑦 , dan gabungan keduanya telah dihitung pada Lampiran 1. Selanjutnya,
dapat dilakukan penghitungan premi bersih tahunan berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi dengan formula sebagai berikut:
𝑅50 𝑛| 𝑎50 𝑛 𝑞45 + 𝑅45 𝑛| 𝑎45 𝑛 𝑞50
𝑃= .
𝑎50,45:𝑛 − (𝐼𝐴)150,45:𝑛
Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
𝑛 𝑅𝑥 𝑅𝑦 𝑛| 𝑎50 𝑛 𝑞45 𝑛| 𝑎45 𝑛 𝑞50 𝑎50,45:𝑛 (𝐼𝐴)150,45:𝑛 𝑃
1 1 1 13.58507 0.00193 15.68064 0.00538 1 0.006952 0.111355146
2 1 1 12.63781 0.00406587 14.73009 0.011497 1.945429 0.021857 0.114752299
3 1 1 11.74121 0.006446152 13.82675 0.018407 2.838385 0.045746 0.118235255
4 1 1 10.89327 0.009108877 12.96848 0.026102 3.680856 0.079441 0.121544431
5 1 1 10.09204 0.012071641 12.15327 0.034595 4.474786 0.123614 0.12462516
6 1 1 9.335624 0.015371322 11.37921 0.043872 5.222075 0.178776 0.12744265
7 1 1 8.622147 0.019053833 10.64446 0.053921 5.924585 0.24533 0.129989896
8 1 1 7.949787 0.023193426 9.947321 0.064725 6.584135 0.323681 0.132294904
9 1 1 7.316756 0.027872329 9.286179 0.076248 7.202484 0.414054 0.134344261
10 1 1 6.721297 0.033141261 8.659537 0.08846 7.781346 0.516421 0.136102433
35
36
Lampiran 4 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life dengan endowmen murni berdasarkan usia peserta saat
mengikuti asuransi dengan Microsoft Excel.
Dengan menggunakan Tabel Mortalitas Indonesia 2011, dilakukan penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life
dengan endowmen murni berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi dengan Microsoft Excel, dengan tingkat bunga 𝑖 = 5% dan
jangka waktu asuransi 𝑛 = 10 tahun. Peluang hidup dan peluang meninggal untuk 𝑥 , 𝑦 , dan gabungan keduanya telah dihitung pada
Lampiran 1. Selanjutnya, dapat dilakukan penghitungan premi bersih tahunan berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi dengan
formula sebagai berikut:
𝑄 𝐴𝑥𝑦 :101 + 𝑅𝑥 10| 𝑎𝑥 10 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 10| 𝑎𝑦 10 𝑞𝑥
𝑃= .
𝑎𝑥𝑦 :10 − (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :10
Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
𝑥 𝑦 𝑄 𝑅𝑥 𝑅𝑦 𝐴𝑥𝑦 :101 10| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 10| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥 𝑎𝑥𝑦 :10 (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :10 𝑃
50 45 1 1 1 0.54106 6.721297 0.033141 8.659537 0.08846 7.781346 0.516421 0.210578
51 46 1 1 1 0.534054 6.504771 0.037152 8.485646 0.096516 7.745062 0.562574 0.222028
52 47 1 1 1 0.526773 6.286276 0.041542 8.307044 0.104752 7.706861 0.610178 0.233644
53 48 1 1 1 0.519244 6.065905 0.046211 8.123983 0.113226 7.667105 0.659217 0.245353
54 49 1 1 1 0.51145 5.843391 0.05107 7.936631 0.122066 7.625729 0.709834 0.257185
55 50 1 1 1 0.503337 5.61863 0.056086 7.744931 0.131401 7.582633 0.76248 0.269224
56 51 1 1 1 0.494838 5.391467 0.061228 7.548935 0.14139 7.53764 0.81772 0.281595
57 52 1 1 1 0.485895 5.161824 0.066524 7.348726 0.152124 7.490547 0.875992 0.294381
58 53 1 1 1 0.476488 4.929663 0.07198 7.144585 0.163651 7.441288 0.937491 0.307596
59 54 1 1 1 0.466448 4.694869 0.077808 6.936832 0.176099 7.389666 1.003788 0.32154
Lampiran 5 Penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life tanpa endowmen murni berdasarkan usia peserta saat mengikuti
asuransi dengan Microsoft Excel.
Dengan menggunakan Tabel Mortalitas Indonesia 2011, dilakukan penghitungan premi tahunan konstan pada asuransi joint life
tanpa endowmen murni berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi dengan Microsoft Excel, dengan tingkat bunga 𝑖 = 5% dan jangka
waktu asuransi 𝑛 = 10 tahun. Peluang hidup dan peluang meninggal untuk 𝑥 , 𝑦 , dan gabungan keduanya telah dihitung pada Lampiran
1. Selanjutnya, dapat dilakukan penghitungan premi bersih tahunan berdasarkan usia peserta saat mengikuti asuransi dengan formula
sebagai berikut:
𝑅𝑥 10| 𝑎𝑥 10 𝑞𝑦 + 𝑅𝑦 10| 𝑎𝑦 10 𝑞𝑥
𝑃= .
𝑎𝑥𝑦 :10 − (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :10
Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
𝑥 𝑦 𝑅𝑥 𝑅𝑦 10| 𝑎𝑥 𝑛 𝑞𝑦 10| 𝑎𝑦 𝑛 𝑞𝑥 𝑎𝑥,𝑦:10 (𝐼𝐴)1𝑥𝑦 :10 𝑃
50 45 1 1 6.721297 0.033141 8.659537 0.08846 7.781346 0.516421 0.136102433
51 46 1 1 6.504771 0.037152 8.485646 0.096516 7.745062 0.562574 0.147673292
52 47 1 1 6.286276 0.041542 8.307044 0.104752 7.706861 0.610178 0.159415886
53 48 1 1 6.065905 0.046211 8.123983 0.113226 7.667105 0.659217 0.171258996
54 49 1 1 5.843391 0.05107 7.936631 0.122066 7.625729 0.709834 0.183231868
55 50 1 1 5.61863 0.056086 7.744931 0.131401 7.582633 0.76248 0.195422873
56 51 1 1 5.391467 0.061228 7.548935 0.14139 7.53764 0.81772 0.207957032
57 52 1 1 5.161824 0.066524 7.348726 0.152124 7.490547 0.875992 0.22092213
58 53 1 1 4.929663 0.07198 7.144585 0.163651 7.441288 0.937491 0.234333051
59 54 1 1 4.694869 0.077808 6.936832 0.176099 7.389666 1.003788 0.248495903
37
38
𝑥 𝑞𝑥 𝑙𝑥 𝑑𝑥 𝑦 𝑞𝑦 𝑙𝑦 𝑑𝑦 𝑙𝑥𝑦
82 0.10593 361 38 77 0.03991 668 27 240682
83 0.11683 322 38 78 0.04372 641 28 206599
84 0.12888 285 37 79 0.04789 613 29 174484
85 0.14241 248 35 80 0.05247 584 31 144718
86 0.15738 213 33 81 0.05877 553 32 117597
87 0.17368 179 31 82 0.06579 520 34 93266
88 0.19110 148 28 83 0.07284 486 35 71997
89 0.20945 120 25 84 0.08061 451 36 53996
90 0.22853 95 22 85 0.08925 414 37 39246
91 0.24638 73 18 86 0.09713 377 37 27575
92 0.26496 55 15 87 0.10893 341 37 18762
93 0.28450 40 12 88 0.12131 304 37 12289
94 0.30511 29 9 89 0.13450 267 36 7726
95 0.32682 20 7 90 0.14645 231 34 4647
96 0.34662 14 5 91 0.15243 197 30 2670
97 0.36770 9 3 92 0.16454 167 27 1479
98 0.39016 6 2 93 0.18235 140 25 781
99 0.41413 3 1 94 0.20488 114 23 389
100 0.43974 2 1 95 0.23305 91 21 182
101 0.45994 1 1 96 0.25962 70 18 70
102 0.48143 1 0 97 0.28720 52 15 52
103 0.50431 0 0 98 0.29173 37 11 0
104 0.52864 0 0 99 0.30759 26 8 0
105 0.55450 0 0 100 0.33241 18 6 0
106 0.58198 0 0 101 0.35918 12 4 0
107 0.61119 0 0 102 0.38871 8 3 0
108 0.64222 0 0 103 0.42124 5 2 0
109 0.67518 0 0 104 0.45705 3 1 0
110 0.71016 0 0 105 0.49580 1 1 0
111 1.00000 0 0 106 0.53553 1 0 0
107 0.57626 0 0 0
108 0.61725 0 0 0
109 0.65996 0 0 0
110 0.70366 0 0 0
111 1.00000 0 0 0
40
𝑅𝑦 𝑙𝑦+𝑛 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+𝑛 1 + 𝑖
−
𝑢𝑛 +1
𝑅𝑦 𝑙𝑦+𝑛 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+𝑛 1 + 𝑖
−
𝑢𝑛 +1
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 10 Januari 1995 dari ayah Jie Bun
Bun dan Ibu Indrayana. Penulis adalah puteri pertama dari dua bersaudara. Tahun
2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Cibinong dan pada tahun yang sama
penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Undangan dan
diterima di Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten mata kuliah
Pemrograman Tak Linear tahun ajaran 2015/2016. Penulis juga mendapat
beasiswa Future Actuaris Program dari PT. AIA Financial.