Anda di halaman 1dari 23

Matematika

Asuransi
Fungsi Kehidupan Kontinu
Kelompok 1
Twosty Prasetyo Andini (195090400111003)
Thorika Dwi Indah Putri (195090400111005)
Ari Dwi Cahya Maulidi (195090400111008)
Nur Faiza Assuaidah (195090400111009)
Nila Amilatus Solikha (195090400111012)
Addiniyah Nur’aini (195090400111015)
Pokok Bahasan
01 Konsep Anuitas
Membahas tingkat kematian sesaat, hampiran tingkat kematian
sesaat, interpolasi usia pecahan, dan hukum mortalitas.

02 Anuitas Kontinu

03 Asuransi Kontinu
Membahas cadangan kontinu dan premi kontinu
Konsep Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan secara berkala
dan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni anuitas tentu (annuity
certain) dan anuitas hidup (Life Annuity ). Anuitas hidup adalah suatu
pembayaran dalam jumlah tertentu yang dilakukan dalam selang waktu
dan jangka waktu tertentu yang disertai dengan faktor kelangsungan
hidup. Dengan kata lain anuitas hidup merupakan perhitungan pasti
yang disertai dengan faktor usia hidup, disini faktor kelangsungan hidup
sangat diperhatikan dalam aktuaria, karena pembayaran dan manfaat
yang akan diberikan dalam asuransi jiwa atau dana pensiun sangat
berkaitan dengan usia hidup seseorang.
Tingkat Kematian Sesaat

  Tingkat kematiaan sesaat adalah tingkat kematiaan sesaat  Jika kita Integrasikan persamaan (1) dari a ke batas
seseorang pada usia tertentu dan biasanya disimbolkan dengan . Bila usia tabel mortalitas, yang mana x adalah a + t, maka
kita nyatakan bahwa lx adalah fungsi kontinu maka tingkat kematian
sesaat dituliskan :

ATAU ...(1)
Dari Persamaan Diatas menggunakan teori integral diperoleh
Karena w adalah usia tertinggi dari tabel
mortalitas maka lw = 0, sehingga

Atau ...(2)
Atau

Konsep Anuitas
Tingkat Kematian Sesaat

 
Kemudian pandang bahwa dx = l­x+1 (ingat dx adalah jumlah orang  
yang meninggal dari lx orang sebelum mencapai (x+1) tahun).

Jika kita gantikan x dengan a maka , yang mengakibatkan Bila Peubah acak a kita ganti dengan x, akan didapat
...(3)
Dari persamaan (3) didapatlah
Jika pada persamaan (1) kita integralkan dari a sampai a+n yang
mana x adalah a+t, maka
Peluang nqx dapat dinyatakan
x = (a+t) nqx = 1 - nPx
dx = d(a+t)
= dt =1-
x=a , maka t = 0
x = a + n , maka t = n

Konsep Anuitas
Tingkat Kematian Sesaat

 Pandang persamaan sebelumnya bahwa,  


Atau

Jika diambil peubah acak x = a + t dan diintegrasikan dari Jika dibagi dengan lx , maka didapatlah nqx, yaitu
a sampai a+n,
x = (a + t)
dx = dt
...(4)
x=a maka t = 0
Bila untuk persamaan (4) diambil n=1, maka
x = a+n maka t = n
lqx =
qx =
Untuk peluang n|m qx = ...(5)

Konsep Anuitas
Hampiran Tingkat Kematian Sesaat

 Rumus yang biasanya digunakan ketika menghitung  


Misal untuk fungsi polinom berderajat 2.

tingkat kematian sesaat adalah Untuk maka


Untuk maka
Dari kedua persamaan tersebut apabila dikurangkan
Tetapi juga dapat didekati dengan menggunakan Fungsi akan diperoleh

Polinom Berderajat n dan Relasi Diferensial dan Beda


Operator

 
a. HAMPIRAN (Fungsi Polinom Bererajat n) Substitusikan ke persamaan hampiran tingkat kematian
sesaat
Hampiran tingkat kematian sesaat (dimana adalah
fungsi polinom berderajat n) dapat diperoleh dengan
 
menggunakan deret Taylor, yaitu dengan menggantikan
(atau ) pada persamaan
.

Konsep Anuitas
Hampiran Tingkat Kematian Sesaat

 
Jadi, untuk tingkat kematian sesaat dapat didekati  Contoh Soal
dengan hampiran (fungsi polinom berderajat 2), yaitu
Jika , hitunglah nilai hampiran dari .
b. Konsep Relasi Diferensial dan Beda Operator Menggunakan fungsi polinom berderajat 2

Sehingga tingkat kematian sesaat adalah

Konsep Anuitas
Interpolasi Usia Pecahan

 Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan suatu fungsi yang grafiknya melewati sekumpulan titik yang diberikan
(Sahid 2005).
Interpolasi usia pecahan sendiri adalah asumsi untuk suatu usia pecahan. Misal :
Ix adalah jumlah orang yang hidup dalam x tahun untuk usia pecahan :
Ix+t = (1-t).Ix + t.Ix+1
= Ix –t. Ix+t. Ix+1

= Ix –t(Ix+ Ix+1)

= Ix-t.dx dimana 0 ≤ xt adalah usia bulat

Dari persamaan tsb (0 ≤ 1) didapat tpx dan tqx sebagai berikut :


Untuk 0 ≤ 1
Maka tpx =
=
= 1 – t.
= 1- t. qx

Konsep Anuitas
Interpolasi Usia Pecahan

 Untuk tingkat kematian sesaat ,


 Jadi,
µx+t = . µx+t = - .

=
Sedangkan = = .

= =

= - dx

Konsep Anuitas
Interpolasi Usia Pecahan

Contoh soal

Buktikan bahwa
dx+t = (1-t) dx + t dx+1

Jawab :
dx+t = Ix+t - Ix+t+1
=(1-t) Ix+t. Ix+1 - (1-t) Ix+1 – t Ix+2
= (1-t)( Ix - Ix+1) + t(Ix+1 - Ix+2)
= (1-t) dx + t dx+1 Terbukti

Konsep Anuitas
Hukum Mortalitas

 Hukum Mortalitas Gompertz  Hukum Mortalitas Makeham


Hukum Mortalitas Gompertz merupakan suatu model Hukum Mortalitas Makeham merupakan suatu model
yang digunakan untuk menentukan peluang hidup dan yang digunakan untuk menentukan peluang hidup dan
mati seseorang berdasarkan faktor usia. mati seseorang berdasarkan faktor usia dan faktor lain
Tingkat kematian sesaatnya dinyatakan sebagai berikut : selain faktor usia yang mungkin dialami oleh seseorang.
Tingkat kematian sesaatnya dinyatakan sebagai berikut :
Dimana B dan c adalah tetapan positif.

Dengan adanya hukum mortalitas Gompertz, dapat Dengan adanya hukum mortalitas Makeham, dapat
diturunkan sebagai berikut diturunkan sebagai berikut

 Dimana dan

Konsep Anuitas
Hukum Mortalitas

 
Contoh Soal
Carilah jika diketahui
Penyelesaian :

Sehingga

Misal, , , dan
Maka

Konsep Anuitas
Anuitas Kontinu
 
Bila anuitas tersebut dapat dibayarkan setiap saat dan
jumlah pembayaran setahun sebesar 1 maka anuitas
tersebut disebut anuitas kontinu. Simbol anuitas
kontinu untuk seseorang yang berusia x adalah x

Persamaannya adalah COFFEE


x = a­x­ +
Anuitas Kontinu

 Anuitas kontinu bila dinyatakan dalam bentuk integral adalah : Diperoleh rumus :

Untuk lebih lanjut dapat dituliskan sebagai berikut

Anuitas Kontinu
Anuitas Kontinu

Konsep Anuitas
Asuransi Kontinu
 Asuransi kontinu adalah asuransi yang akan membayar benefit sebesar
satu satuan pada saat kematian terjadi.

Dalam praktiknya, pembayaran uang asuransi dibayarkan pada saat


kematian terjadi. Dengan perhitungan Āx adalah asuransi yang
dibayarkan saat meninggal. Peluang dari seorang berusia x yang
meninggal diantara usia x+t dan x+t δt adalah tPx μx+t δt dengan
mendiskonto didapat:

Āx = tPx. μx+t dt
Jadi nilai tunai ataupun premi tunggal bersih Ā x didapat dengan
mengalikan faktor diskonto , kemudian diintegralkan atas t dari 0
sampai ~.
Cadangan
Kontinu

 
Cadangan premi untuk asuransi kontinu dapat
ditulis dengan rumus
t(Āx) = Āx+t- (Āx) • x+1
Asuransi
= • x+1
Kontinu
= • x+1
Premi
Kontinu
 
Premi kontinu adalah premi yang pembayaran uang
pertanggungannya dilakukan padasaat kematian tertanggung.
Tarif premi asuransi jiwa dapat dibayarkan sesuai keinginan
pemegang polis (tertanggung), yang mana dapat dibayarkan
Asuransi
dalam tahunan, semesteran, bulanan, atau mingguan.

x = premi bersih kontinu asuransi seumur hidup. Uang asuransi Kontinu


(uang pertanggungan) dibayarkan pada akhir tahun polis.
(Āx) = premi bersih kontinu asuransi seumur hidup. Santunan
(uang asuransi ataupun uang pertanggungan) dibayarkan segera
pada saat tertanggung meninggal dunia.
Premi Kontinu

 
Kita ketahui
P(Ax) = Px = = =
Maka
(Āx) = x = = =
Kita juga tahu
Āx = 1 sedemikian juga Ax=1d atau Ax(mn)=1d(m)(m)
Untuk asuransi dwiguna, premi bersih kontinu diberi simbol , yang mana
= = =
Terbukti bahwa persamaan memiliki penulisan yang sama denagan P(A x) =

Asuransi Kontinu
Premi Kontinu

 
Contoh soal :

Vivi berusia 20 tahun membeli polis asuransi seumur hidupdengan santunan 15 juta
rupiah. Hitunglah premi bersih tahunan yang dibayar Vivi!
Jawab:
(Āx) = x = = =

15.106(Ā20) = 20
P = 15.106 = 15.106 = 187.361,35

Asuransi Kontinu
Thank You
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai