Anda di halaman 1dari 14

Sturm-

Lioville,
Nilai dan
Fungsi Eigen
Kelompok
Kelompok99
Kelompok 4
Monica Nurdianta Panut
195090400111015

Nadine Mulya Lezani


195090401111018

Shelby Sasana Artha


195090401111055
Materi
Aplikasi Fungsi
Nilai Eigen, Orthogonal dan
Fungsi Eigen Nilai Eigen
1 3

2 4
Fungsi
Orthogonal
1
Nilai Eigen
dan Fungsi
Eigen
Bagian ini menjadi dasar untuk penyelesaian persamaan diferensial parsial
(PDP) dengan teknik pemisahan variabel. Suatu fungsi kontinu bagian demi
bagian akan dituliskan sebagai penjumlahan dari fungsi eigen. Fungsi eigen
yang sering dijumpai dalam penyelesaian PDP dengan teknik pemisahan
variabel adalah fungsi sinus dan kosinus yang pada akhirnya terkait
dengan representasi fungsi oleh deret Fourier.
Bentuk Umum

Perhatikan bentuk persamaan diferensial


  biasa linear orde dua
berikut:
+ = 0, ≤ ≤ , (1.1)
dilengkapi dengan kondisi batas
dan (1.2)
dimana , , dan merupakan fungsi real dari ; adalah suatu
parameter.
Jika p(x) dan r(x) fungsi kontinu dan positif pada a ≤ x ≤ b, maka
(1.1) dan (1.2) disebut masalah Sturm-Liouville regular (MSL
regular).
Sedangkan jika p(x) atau r(x) bernilai nol pada salah satu titik ujung
selang atau jika selangnya tak hingga, (1.1) dan (1.2) disebut
masalah Sturm-Liouville singular (MSL singular)
Sekarang perhatikan solusi MSL. Jelas bahwa y = 0 merupakan
solusi untuk setiap λ. Solusi ini disebut solusi trivial. Sedangkan
solusi tak trivial akan ada hanya untuk λ tertentu saja. Fungsi yang
berkaitan dengan solusi tak trivial ini disebut fungsi eigen/fungsi
karakteristik dan λ yang bersesuaiannya disebut nilai eigen/nilai
karakteristik.
Penyelesaian PD Bessel dengan Metode Frobenius

Contoh soal

Cari fungsi eigen dan nilai eigen dari


MSL
y ′′ + λy = 0, y(0) = 0, y(π) − y ′ (π) = 0
(1.3)
Jawab :
2
Fungsi
Orthogonal
Definisi

 adalah notasi umum untuk integral tersebut. Norm dari


  Misalkan fungsi , dan dari MSL regular
didefinisikan sebagai
merupakan fungsi real kontinu pada
== (1.5)
selang , . Jika dan masing-masing
fungsi eigen terdiferensial secara
kontinu yang berkaitan dengan nilai Catatan : merupakan akar kuadrat dari integral (1.4)
eigen berbeda λm dan λn, maka dan dengan n=m
memenuhi kondisi keortogonalan:

, (1.4)
Fungsi
Othonormal

  Fungsi dikatakan othonormal di jika orthogonal pada interval tersebut dan memiliki norm.
Sehingga persamaan (1.4), (1.5) dapat ditulis dengan simbol Kronecker ( menjadi

==

Jika r(x)=1, maka secara singkat orthogonal dapat ditulis menjadi

, , ==
Fungsi Orthogonal, Fungsi Orthonormal, Notasi

Contoh soal
 
Diberikan fungsi , dengan m=1,2…membentuk himpunan orthogonal pada
interval , karena , didapatkan integral

=0

Bentuk norm =sama dengan karena

(m=1,2…)
Oleh karena itu, himpunan orthonormal yang sesuai, yang diperoleh dengan
pembagian dengan norm adalah
, ,...
Teorema 1
Teorema 1 menunjukkan bahwa untuk masalah Sturm-Liouville apa pun, fungsi eigen yang
terkait dengan masalah ini bersifat ortogonal. Artinya, dalam praktiknya, jika kita dapat
merumuskan suatu masalah sebagai masalah Sturm-Liouville, maka dengan teorema ini kita
dijamin ortogonalitasnya.
3

Fungsi Bessel
Orde Pecahan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai