ANGGOTA :
RAHMAWATI KUBAL
TASYA CRISMELINDA AMARMOLLO
A. Apa itu persamaan diferensial
...................(1.1)
Bentuk lain sistem persamaan diferensial linier orde satu
dapat ditulis sebagai berikut.
.................................................................................
……………….(1.2)
.
merupakan konstanta. Sistem persamaan diferensial pada persamaan (1.2) dapat ditulis
dalam bentuk sebuah matriks.
dengan
Contoh 1
y 12 2 y1 4 y 2 x 2 y 3 2 x
1 x
y 3 y1 sin x e y 2 y 3 SPD Linier
y 14 x 2 y1 3xy 2 y 3 3
y x y1 3 xy 2 y 3
4
2.
y11 3 y1 y 2 e x
2
SPD Linier tak Homogen
1 2
y 2 y1 y 2 x
Contoh 3
………………………………………………………………
Contoh 4
y1 e 2 x 2 e x
y 11 2 y 1 2 y 2
Selidiki apakah fungsi-fungsi SPDL dan memenuhi y1(0) = 3, y2(0) = 3
y2 2e 2x e x
1
y 2 2 y 1 3 y 2
Jawab:
Sehingga :
Jadi, dan merupakan solusi dari SPD tersebut dan memenuhi syarat
awal yang diberikan .
Solusi SPDL Homogen Koefisien Konstanta
……………………………………………… (1)
Dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPDL homogen koefisien konstanta, terdapat
beberapa cara penyelesaian. Salah satu cara penyelesaian tersebut adalah dengan metode eliminasi-
subsitusi.
Diambil Operator diferensial dengan dan maka SPDL di atas adapt ditulis menjadi :
atau
atau
Jika kita mengeliminir x dari (1) dan (2), maka kita kalikan (1) dengan c dan (2) dengan (D – a)
sehingga diperoleh
c (D - a)x – bcy =0
Setelah didapatkan solusi umum dari y, kita substitusikan nilai y tersebut ke dalam persamaan (2) untuk
mendapatkan solusi umum dari x sehingga di dapatkan solusi umum dari (1).
Dengan memasukan syarat awal ke dalam solusi umum, maka konstanta-konstanta yang muncul
dapat diketahui nilainya.