07
Modul ke:
Susunan Sistem Persamaan Linier.
Sistem Persamaan Linier Homogen
Mempunyai jawab Trivial.
Sistem Persamaan Linier Non Homogen
Penyelesaian sistem persamaan linier.
Aturan Cramer.
Fakultas
Teknik Sipil dan
Perencanaan
Hendy Yusman F, M.Pd
Program Studi
Teknik Sipil
Konsep Persamaan Differensial
Persamaan Differensial
suatu persamaan yang meliputi
turunan fungsi dari satu atau lebih
variabel terikat terhadap satu atau
lebih variabel bebas. (A differential
equation is any equation which
contains derivatives, either ordinary
derivatives or partial derivatives.).
Konsep Persamaan Differensial
Contoh :
2
z
1. 2 z2 y 2 x .
2
x x
dz dz
2. zx 0.
dx dy
d 2z d 2z
3. dx 2 dy 2 x 2
y.
4. y x 2 y .
t
Solusi Persamaan Differensial
A. Solusi Umum
penyelesaian yang mengandung konstanta sebarang
dan kemudian mengevaluasi konstanta tersebut
sedemikian sehingga hasilnya sesuai dengan kondisi
awal.
Solusi Umum
Contoh :
Tentukan Solusi dari persamaan dy
2 x
dx
Jawab :
(2 x)dx dy 0
(2 x) dx dy 0
1 2
2 x x y c, c R
2
4 x x 2 y c, c R (solusi umum)
2
Solusi Persamaan Differensial
B. Solusi Khusus
Setiap solusi persamaan differensial, banyak
persoalan yang dapat dinyatakan jika diketahui
nilai-nilai y(xo), y’(xo), .... y(n-1)(xo).
Solusi khusus
Contoh :
dy
Persamaan differensial dx 2 x mempunyai
solusi umum y = x2 + c, c real. Karena c Real.
Jika diambil x = 4 dan y = 2 maka :
2 = 16 + c
c = 2 – 16
c = - 14
Sehingga y = x2 – 14 ( solusi khusus)
Soal latihan