09
Modul ke:
Eliminasi Gauss
Metode Partisi
Program Studi
Teknik Sipil
Eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss merupakan metode
yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu
menghilangkan atau mengurangi jumlah variabel
sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variabel
bebas. Caranya adalah dengan melakukan
operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi
matriks yang eselon-baris. Setelah menjadi
matriks Eselon-baris, lakukan substitusi balik
untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel
tersebut
Eselon matriks
Bentuk Eselon-baris
Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi
persyaratan berikut :
1. Di setiap baris, angka pertama selain 0 harus 1 (leading 1).
2. Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus
dikelompokkan di baris akhir dari matriks.
3. Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya,
angka 1-nya harus berada lebih kanan dari leading 1 di
atasnya.
4. Jika kolom yang memiliki leading 1 angka selain 1 adalah nol
maka matriks tersebut disebut Eselon-baris tereduksi
Contoh :
Matriks yang memiliki Eselon Baris :
1.
2.
3.
Eselon Baris Tereduksi
Suatu Matriks dikatakan memiliki bentuk Eselon Baris
Tereduksi , jika :
1. Matriks memiliki Eselon Baris
2. Elemen bukan NOL pertama dalam setiap baris adalah
satu-satunya elemen bukan NOL dalam kolom yang
bersangkutan
Proses menggunakan Operasi untuk mengubah system
linear menjadi system Matriks diperbesarnya dalam bentuk
Eselon Baris disebut Eliminasi Gauss(Gauss Elimination).
Sedangkan proses untuk meredusi matriks menjadi bentuk
eselon baris tereduksi dinamakan eliminasi GaussJordan,
Penyelesaian SPL dengan cara eliminasi Gauss
Langkah – langkah :
1. Persamaan-persamaan linear diterjemahkan dalam bentuk
matriks (matriks augmented/gandengan)
2. (saling ganti posisi antar baris)
3. (kalikan sebuah baris dengan sebuah skalar bukan 0 ;
k≠0)
4. (Tempatkan kembali sebuah persamaan ke
posisinya sendiri dengan menjumlahkan persamaan itu
terhadap sebuah perkalian skalar dari satu persamaan lain)
5. Sistem kaitan matriks augmented/gandengan dapat
dipecahkan melalui substitusi langkah mundur.
Contoh 1 :
Tentukan nilai x 1 dan x 2 dari SPL berikut
dengan metoda GAUSS :
2x1 + 3x2 = - 5
3x1 – x2 = 9
Jawab :
Dalam bentuk matriks :
Didapat x3 = 4 ; x2 = -3 ; x1 = 2
Metode Partisi/sekat
dipartisi dengan satu sekatan vertikal menjadi A1; 4x2 dan A2; 4x2.
Metode Partisi/sekat
Penyekatan paling umum adalah sekali secara horizontal dan
sekali secara vertikal.
Penjumlahan dan pengurangan matriks partisi
• Partisi Vertikal
contoh:
Perkalian Matriks partisi
A1 berorde m x n1 ; A2 berorde m x n2
B1 berorde n1 x p ; B2 berorde n2 x p
maka:
Perkalian matrik partisi
Contoh :
Perkalian matrik partisi
Hasilnya
Soal Latihan
1. Carilah nilai x dan y pada sistem persamaan linier berikut
dengan Eliminasi Gauss !
a.
b.
2. Carilah nilai x ,y dan z pada sistem persamaan linier berikut
dengan Eliminasi Gauss !
a.
Soal Latihan
b.
3. Diketahui matriks-matriks
A= B= C= D=
E= F=
Soal Latihan
Dengan partisi tentukan :
a. A + B – D
b. A x C
c. B + ( C x D)
d. E + F
e. E x F
Terima Kasih
Ir. Handaru Tampiko, MSc