PERTEMUAN KE 2
Jumlah SKS :3
Sasaran Belajar : Setelah lulus mata kuliah ini mahasiswa mampu menganalisa struktur
statis tak tentu dengan metode matriks kekakuan dan metode
matriks fleksibel.
Deskripsi Mata Kuliah : Pembagian metode-metode klasik dalam metode gaya dan metode
kekakuan. Metode kekakuan; beberapa cara untuk portal dan rangka
batang statis tak tentu; metode matriks kekakuan (2 cara). Metode
gaya; Fleksibilitas untuk portal dan rangka batang grid.
11
I PENDAHULUAN
1.1 Cakupan atau Ruang Lingkup Materi Pembelajaran
Penyelesaian susunan persamaan linier dengan matriks antara lain : Metode Cramer,
Metode Eliminasi Gauss, dan Metode Gauss Jordan.
1.2 Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menghitung dengan Metode
Cramer, Metode Gauss, dan Metode Gauss Jordan.
1.3 Prilaku awal mahasiswa
Prasyarat mata kuliah ini adalah telah melulusi mata kuliah Analisa Struktur 1,
Matematika Rekayasa 1, dan Kalkulus.
1.4 Manfaat
Dengan berkembangnya komputer sebagai alat hitung elektronik yang otomatis,
maka metode matriks ini memudahkan dalam analisa struktur karena formulanya
menjadi lebih sederhana dan mudah dibandingkan dengan metode analisa yang
manual.
1.5 Urutan Pembahasan
Di pertemuan 2, pertama-tama akan dibahas mengenai Metode Cramer, dilanjutkan
dengan Metode Eliminasi Gauss, dan Metode Gauss Jordan.
1.6 Petunjuk Belajar
Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti materi yang diberikan dan memberikan
umpan-balik jika ada hal yang perlu ditanyakan ke dosen. Mengerjakan latihan soal
dan tugas yang diberikan.
12
II PENYAJIAN
Jika Ax = b adalah sebuah sistem linear n yang tidak di ketahui dan det(A)≠ 0 maka
persamaan tersebut mempunyai penyelesaian yang unik
dimana A j adalah matrik yang didapat dengan mengganti kolom j dengan matriks b
Contoh soal:
x1 + 2x3 = 6
-3x1 + 4x2 + 6x3 = 30
-x1 - 2x2 + 3x3 = 8
Jawab:
A= b=
A1 = A2 = A3 =
dengan metode sarrus kita dapat dengan mudah mencari determinan dari matrik-matrik
di atas
A= tentukan determinan A
13
untuk mencari determinan matrik A maka,
maka,
x + 2y + z = 6
x + 3y + 2z = 9
2x + y + 2z = 12
Jawab:
14
Baris ke 3 dikurangi 2 kali baris ke 1
x + 2y + z = 6
y+z=3
z=3
y+z=3
y+3=3
y=0
x + 2y + z = 6
x+0+3=6
x=3
x + 2y + 3z = 3
2x + 3y + 2z = 3
15
2x + y + 2z = 5
Jawab:
16
Baris ke 1 dikurangi 2 kali baris ke 2 (Matriks menjadi Eselon-baris
tereduksi)
2.3 Latihan-Latihan
A = B=
Carilah x1 , x2 , x3 dengan cara metode cramer, eliminasi Gauss dan Gauss Jordan
A= 2 0 7 B=
-2 3 1
Carilah x1 , x2 , x3 dengan cara metode cramer, eliminasi Gauss dan Gauss Jordan
17
III PENUTUP
3.1 Rangkuman
Matriks dapat memberikan suatu jalan yang cukup sederhana dalam memecahkan
berbagai macam persoalan, oleh karena itu mempelajari matriks menjadi suatu hal yang
penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Adapun cakupan dipertemuan 1 antara lain
metode cramer, eliminasi Gauss dan Gauss Jordan.
3.2 Soal Tes formatif
3 -1 -1
1. Meek, J.B. 1988, Matriks Structural Analysis; Mc. Grow Hill, New York.
2. Weaver JR. Gere, M.G; 1980, Matriz Analysis of Framed Structures; D. Van Nostrad
Company.
3. Tr.E.X, Supartono; Ir. Teddy Boem; 1980, Analisa Struktur dengan Metode Matriks,
U.T. Press.
4. William Mc. Grow Hill and R.H. Gallagher; 1979. Matriz Structural Analysis.
5. Gunawan dan Margaret, Mekanika Rekayasa IV, Jilid 1
18