Disusun Oleh:
Siti Aisyah (H72218032)
Dosen Pengampu:
Dian C. Rini Novitasari, M.Kom
I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem persamaan linier merupakan bagian dari ilmu matematika
yang memepelajari cara menyelesaikan matriks ordo n x m dengan
menggunakan aljabar linier. Metode-metode yang dalam menyelesaikan
sistem persamaan linier yaitu menggunakan eliminasi, substitusi, eliminasi
gauss, Gauss Jordan, dan lain-lain.
Metode cramer merupakan salah satu metode mencari nilai
variabel dengan menggunakan determinan. Determinan merupakan setiap
matriks bujur sangkar A mempunyai besaran skalar. Determinan
disimbolkan dengan det (A) atau |A|. Untuk mencari determinan suatu
matriks dapat menggunkan metode sarrus, metode ekspansi kofaktor, dan
lain-lain.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana menyelesaikan sistem persamaan linier menggunakan
metode aturan cramer ?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara menyelesaikan sistem persamaan linier
menggunakan metode cramer
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
B. Determinan
Setiap matriks bujur sangkar A mempunyai besaran suatu skalar yang
disebut determinan. Determinan disimbolkan dengan det (A) atau |A|.
Beberapa metode yang dilakukan yaitu metode sarrus, eselon baris,
metode ekspansi kofaktor, dan masih banyak lagi. Cara menghitung
determinan matriks sebagai berikut:
1. Determinan Matriks 2x2
𝑎11 𝑎12
Jika matriks A = [𝑎 ] maka det A = 𝑎11 (𝑎22 ) − 𝑎12 (𝑎21 )
21 𝑎22
3
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎
|A| = [ 21 𝑎22 𝑎23 ]
𝑎31 𝑎32 𝑎33
𝑎22 𝑎23 𝑎21 𝑎23
= 𝑎11 (−1)1+1 |𝑎 𝑎 | + 𝑎12 (−1)1+2 |𝑎 𝑎33 | +
32 33 31
𝑎21 𝑎22
𝑎13 (−1)1+3 |𝑎 |
31 𝑎32
asalkan 𝐷 ≠ 0.
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Langkah-langkah
1. Buatlah matriks A dan natriks B pada sistem persamaan linier
2. Cari determinan matriks A menggunakan metode ekspansi
kofaktor
3. Cari nilai variabel x, y, dan z menggunakan metode aturan cramer
Proses untuk mencari nilai variabel z, y, dan z menggunakan
metode cramer sebagai berikut:
a. Mencari nilai variabel x:
1) Buatlah matriks dx yaitu dengan mengganti semua
kolom ke-1 dengan matriks B pada matriks A.
2) Cari determinan matriks dx menggunakan ekspansi
kofaktor.
3) Cari nilai variabel x dengan menggunakan rumus: 𝑥 =
det 𝑑𝑥
.
det 𝐴
5
3) Cari nilai variabel z dengan menggunakan rumus:
det 𝑑𝑧
𝑧= .
det 𝐴
B. Perhitungan Manual
Contoh latihan sistem persamaan linier :
3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 7
𝑥 − 2𝑦 =7
2𝑥 + 𝑦 − 2𝑧 = 0
3 2 1 7
Matriks A = [1 −2 0 ] Matriks B = [7]
2 1 −2 0
Mencari determinan matriks A menggunakan Metode Ekspansi Kofaktor:
3 2 1
Det A = [1 −2 0 ]
2 1 −2
1. 𝐾𝑖𝐽 = 𝑎𝑖𝑗 (𝐶𝑖𝑗 )
−2 0
𝐾(1,1) = (3). (−1)1+1 | |
1 −2
= (3)(1)(4)
= 12
1 0
2. 𝐾(1,2) = (2). (−1)1+2 | |
2 −2
= (2)(−1)(−2)
= 4
1 −2
3. 𝐾(1,3) = (1). (−1)1+3 | |
2 1
= (1)(1)(5)
= 5
Det A = 𝐾(1,1) + 𝐾(1,2) + 𝐾(1,3)
= 12 + 4 + 5
= 21
Mencari nilai variabel x, y, dan z menggunakan metode cramer:
6
7 2 1
1. 𝐷𝑒𝑡 𝑥 = [7 −2 0]
0 1 2
−2 0
a. 𝐾(1,1) = (7). (−1)1+1 | |
1 −2
= (7)(1)(4)
= 28
7 0
b. 𝐾(1,2) = (2). (−1)1+2 | |
0 −2
= (2)(−1)(−14)
= 28
7 −2
c. 𝐾(1,3) = (0). (−1)1+3 | |
0 1
= (0)(1)(7)
= 0
𝑑𝑒𝑡 𝑥 = 28 + 28 + 0
= 63
det 𝑑𝑥 63
𝑥= = =3
det 𝐴 21
3 7 1
2. 𝐷𝑒𝑡 𝑦 = [1 7 0]
2 0 −2
7 0
a. 𝐾(1,1) = (3). (−1)1+1 | |
0 −2
= (3)(1)(−14)
= −42
1 0
b. 𝐾(1,2) = (7). (−1)1+2 | |
2 −2
= (7)(−1)(−2)
= 14
1 7
c. 𝐾(1,3) = (7). (−1)1+3 | |
2 0
= (1)(−1)(−14)
= −14
det 𝑦 = (−42) + 14 + (−14)
= −42
7
det 𝑑𝑦 −42
𝑦= = = −2
det 𝐴 21
3 2 7
3. 𝐷𝑒𝑡 𝑧 = [1 −2 7]
2 1 0
−2 7
a. 𝐾(1,1) = (3). (−1)1+1 | |
1 0
= (3)(1)(−7)
= −21
1 7
b. 𝐾(1,2) = (2). (−1)1+2 | |
2 0
= (2)(−1)(−14)
= 28
1 7
c. 𝐾(1,3) = (7). (−1)1+3 | |
2 0
= (7)(1)(5)
= 35
𝐷𝑒𝑡 𝑧 = (−21) + 28 + 35
= 42
det 𝑑𝑧 42
𝑧= = = 2
det 𝐴 21
Jadi nilai variabel x, y, dan z yaitu:
𝑥 3
[𝑦 ] = [−2]
𝑧 2
8
C. Hasil Program
9
Penerapan sistem persamaan linier menggunakan metode aturan
cramer dengan menggunakan Guide pada Matlab seperti gambar diatas.
Cara pertama untuk mengetahui nilai variabel x, y, dan z dalam penerapan
sistem diatas yaitu masukkan angka yang ada pada sistem persamaan linier
setelah itu diproses. Sehingga setelah diproses maka akan menghasilkan
seperti gambar dibawah ini.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan yang diperoleh dari perancangan implementasi sistem
persamaan linier yaitu:
1. Penerapan sistem persamaan linier menggukan metode atauran
cramer dapat memudahkan dalam mencari nilai x, y, dan z.
2. Aplikasi tersebut dapat membantu menghasilkan nilai jawaban
yang lebih tepat dan mempercepat dalam proses perhitungan
mencari nilai variabel.
B. Saran
Program ini hanya berlaku untuk menyelesaikan matrik 3x3. Maka
diharapkan bagi pembaca lebih mengembangkan kembali agar lebih
sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
FLOWCHART
START
Input matriks A
dan matriks B
da = kofaktor(a);
[ba,ka] = size(a);
[bb,ka] = size(b)
No
If ba==ka (Tidak bisa c
&& bb==ka dihitung)
Yes
No
If da ~= 0 Matriks b
Singular
Yes
ma = a
for j = 1:ba
ma (j,i) = b (j,1)
13
a b c
matriks cramer =
det =
END
CODINGAN
clear;clc;
a = input('matriks A = ');
b = input('matriks B = ');
fprintf('Matriks A = \n')
disp(a);
fprintf('Matriks B = \n')
disp(b);
da = kofaktor(a); %determinan A
fprintf('det A = %d',da);
[ba, ka] = size (a);
[bb, kb] = size (b);
if (ba==ka) && (bb==ka)
if da~=0
ma = a;
for i = 1:ba %kolom matriks
for j = 1:ba %baris matriks
ma(j,i) = b(j,1);
end
dmb = kofaktor(ma); %determinan ma
disp('')
h(i) = dmb/da;
fprintf('\nMatriks cramer ke %d =\n',i);
fprintf('det = %.1f\n',dmb);
disp(ma);
fprintf('Penyelesaian ke %d= %d\n',i,h(i));
ma = a;
end
disp('Selesai');
else
disp('Matriks Singular');
end
else
disp('Tidak Bisa Dihitung');
14
end
15