Nilai Eigen dan Vektor

Eigen
Pertemuan 9
By : Lia Ayu Ivanjelita, S.Kom

Pengertian Nilai Eigen dan Vektor Eigen

Jika A adalah matrik n x n, maka vektor tak nol x di dalam Rn dinamakan
vektor eigen dari A jika Ax adalah kelipatan skalar dari x, yaitu,

Ax = x

untuk suatu skalar . Skalar disebut nilai eigen dari A dan x dikatakan
vektor eigen yang bersesuaian dengan .

Keterangan :
A = matrik berordo nxn
x = vektor vektor dibentuk seperti matrik (matrik kolom) nx1. Disebut
vektor eigen

= konstanta / skalar. Disebut nilai eigen.

Contoh :
Vektor x =

1
2

adalah vektor eigen dari A =

Yang bersesuaian dengan nilai = 3 karena

Ax =

3 0 1
8 1 2

3
6

= 3 1
2

3 0
8 1

Akan ditemukan nilai eigen jika :

Untuk mencari nilai eigen matrik A yang berukuran n x n maka kita
menuliskannya kembali Ax = x sebagai

Ax = Ix (I A)x = 0
Dan persamaan di atas akan mempunyai penyelesaian jika

det(I A) = 0
Persamaan diatas disebut persamaan karakteristik A.
Keterangan :
A = Matrik ordo nxn

I = Matrik identitas

Contoh :
Carilah nilai nilai eigen dari A =

3 2
1 0

Jawab :
Karena
I A

Det(I A)

1 0
0 1

3 2
1 0

3 2
= 1

= (-3) - (-2) = 0
= 2 - 3 + 2 = 0
1 = 2, 2 = 1

Jadi nilai nilai eigen dari A adalah 1 = 2 dan 2 = 1

Theorema
Sistem persamaan linier homogen selalu konsisten.
Bentuk eselon baris dari matriks yang bersangkutan memiliki paling
banyak m peubah utama.
Karena semuanya secara keseluruhan terdapat n peubah dan n > m,
maka harus terdapat beberapa peubah bebas.

Peubah peubah bebas ini dapat diberi sebarang nilai.

Untuk setiap pemberi nilai ke peubah peubah bebas ini terdapat
satu penyelesaian bagi sistem yang bersangkutan.

Jadi sistem mempunyai penyelesaian taktrivial.

Theorema
Jika A adalah matriks n x n invertibel jika dan hanya jika det (A) 0.
Bukti :
()

Jika A adalah mtriks invertibel

Maka I = A A-1 sehingga I = det (I) = det (A) det (A-1)

Jadi det (A) 0

()

Anggap bahwa det (A) 0.

Akan ditunjukkan bahwa A ekivalen baris dengan I.

Misalkan R adalah bentuk eselon baris tereduksi dari A.

Theorema
Karena R dapat diperoleh dari A dengan menggunakan urutan
berhingga
dari operasi baris elementer, maka dapat dicari
matriks matriks elementer E1, E2, .., Ek, sehingga Ek E2E1A = R atau
A = E1-1 E2-1 . Ek-1R.
Jadi det (A) = det (E1-1) det (E2-1).. det (Ek-1) det (R)
Karena det (A) 0, maka didapatkan det (R) 0
Maka R tidak mempunyai suatu barisan nol, sehingga dengan
demikian R = I.
Jadi A ekivalen baris dengan I.
Sehingga A matriks invertibel.

Latihan Soal
1. Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari matrik
A=

3 0
8 1

2. Carilah persamaan karakteristik dari matrik

A=

10 9
4 2

3. Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari matrik

A=

4 0 1
2 1 0

2 0 1

Referensi
Charles G Cullen. 1993. Aljabar Linear dengan Penerapannya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ho Kwak dan Sungpyo Hong. Linear Algebra. Boston : Birkhauser.
Wono Setyo Budi. Aljabar Linear. Jakarta : Gramedia.
Seymour Lipschutz, Theory and Problems of Linear Algebra. Singapore :Mc-Graw-Hill Inc.
Anton, H., Aljabar Linear Elementer, Penerbit Erlangga Jakarta.
Barnett Rich dan Philip A. Achmidt. 2003. Teori dan Soal-Soal Aljabar Elementer. Jakarta : Erlangga.
Anton Rorres. 2004. Aljabar Linear Elementer. Jakarta : Erlangga.
Sri Mulyatun. 2015. Modul Aljabar Linear dan Matriks. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

http://www.ibumei.wordpress.com

Terima kasih . . .