Seperti halnya bilangan real, dua matriks atau lebih juga dapat dioperasikan melalui
penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan perkalian matriks dengan matriks. Hanya
saja, pada matriks tidak mengenal operasi pembagian.
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan dua matriks dapat dilakukan jika matriks tersebut
mempunyai ordo yang sama. Cara menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dua
matriks atau lebih adalah dengan menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen yang
seletak (bersesuaian).
Hasil penjumlahan menunjukkan matriks hasil penjumlahan berordo sama dengan
matriks yang dijumlahkan. Elemen-elemen pada matriks hasil penjumlahan diperoleh dari
penjumlahan elemen-elemen yang seletak pada matriks yang dijumlahkan.
Contoh
5 −2 6 −2 10 −2 3
1. Diketahui 𝑃 = ( ),𝑄 = ( ),𝑅 = ( ) , 𝑆 = (2 −3), dan 𝑇 =
4 10 −1 8 1 0 −4
(−1 8). Tentukan hasil penjumlahan matriks berikut.
a. 𝑃 + 𝑄
b. 𝑆 + 𝑇
c. 𝑃 + 𝑅
Penyelesaian
5 −2 6 −2 5+6 −2 + (−2) 11 −4
a. 𝑃 + 𝑄 = ( )+( )=( )=( )
4 10 −1 8 4 + (−1) 10 + 8 3 18
b. 𝑆 + 𝑇 = (2 −3) + (−1 8) = (2 + (−1) −3 + 8) = (1 5)
5 −2 10 −2 3
c. 𝑃 + 𝑅 = ( )+( )
4 10 1 0 −4
Kedua matriks tidak dapat dijumlahkan karena ordonya berbeda
5 −2 6 −2 10 −2 3 −1 8 4
2. Diketahui 𝑃 = ( ),𝑄 = ( ),𝑅 = ( ),𝑆 = ( ),
4 10 −1 8 1 0 −4 18 −7 2
𝑇 = (2 −3), dan 𝑈 = (−1 8). Tentukan matriks:
a. 𝑄 − 𝑃
b. 𝑃 − 𝑄
c. 𝑅 − 𝑆
d. 𝑈 − 𝑇
e. 𝑃 − 𝑆
Penyelesaian
6 −2 5 −2 (−2) 1 0
a. 𝑄 − 𝑃 = ( )−( ) = ( 6 − 5 −2 − )=( )
−1 8 4 10 −1 − 4 8 − 10 −5 −2
5 −2 6 −2 5−6 −2 − (−2) −1 0
b. 𝑃 − 𝑄 = ( )−( )=( )=( )
4 10 −1 8 4 − (−1) 10 − 8 5 2
OPERASI PADA MATRIKS ZURNITA DJUFRINA
10 −2 3 −1 8 4 10 − (−1) −2 − 8 3−4
c. 𝑅 − 𝑆 = ( )−( )=( )=
1 0 −4 18 −7 2 1 − 18 0 − (−7) −4 − 2
11 −10 −1
( )
−17 7 −6
d. 𝑈 − 𝑇 = (−1 8) − (2 −3) = (−1 − 2 8 − (−3)) = (−3 11)
5 −2 −1 8 4
e. 𝑃 − 𝑆 = ( )−( )
4 10 18 −7 2
Kedua matriks tidak dapat dioperasikan karena ordonya berbeda.
Contoh
4 7
5 2 −1 1 0
( ),
1. Diketahui 𝑃 = 2 0 1 𝑄 = ( ) , 𝑅 = ( ),𝑆 = ( ),𝑇 = ( 0 8)
−3 3 5 0 1
−5 −3
2
dan 𝑈 = (−9). Tentukan matriks berikut.
1
a. 𝑃𝑈
b. 𝑈𝑃
c. 𝑅𝑇
d. 𝑆𝑄
Penyelesaian
2
a. 𝑃𝑈 = (2 0 1) (−9) = (2(2) + 0(−9) + 1(1)) = (4 + 0 + 1) = (5)
1
Ordo : 1 × 3 3×1 hasilnya 1×1
4 7
2 −1
c. 𝑅𝑇 = ( )( 0 8)
3 5
−5 −3
Ordo : 2 × 2 3×2
Tidak dapat dikalikan karena banyaknya kolom matriks pertama dengan banyaknya baris
matriks kedua tidak sama