Anda di halaman 1dari 22

Turunan Parsial

Misalkan z = f(x, y) adalah fungsi variabel bebas x dan y.


Karena x dan y bebas,
(i). dapat dimungkinkan x yang berubah-ubah (variabel),
sementara y dianggap tetap (konstanta),
(ii).dapat dimungkinkan y berubah-ubah (variabel) sementara x
dianggap tetap (konstanta),
(iii). dapat dibolehkan x dan y keduanya berubah bersamasama. Pada dua keadaan pertama, z merupakan
fungsi
variabel tunggal dan dapat
diturunkan menurut
aturanaturan yang biasa.

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Jika x berubah sedangkan y dianggap tetap, z adalah


fungsi x dan turunannya ke x.
z
f ( x x, y ) f ( x, y )
f x ( x, y ) lim
x x 0
x

disebut turunan (pertama) parsial dari z = f(x, y) ke x.


Jika y berubah sedangkan x dianggap tetap, z adalah
fungsi y dan turunannya ke y.

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

z
f ( x , y y ) f ( x , y )
f y ( x, y ) lim
y y 0
y
Contoh 1 :
Z = 2x2 3 xy + 4y2
Perlakukan y sebagai konstan dan turunkan ke x,
didapat : z = 4x 3y
x

Perlakukan x sebagai konstan dan turunkan ke y,


z
didapat :
= - 3x + 8y
y

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Contoh 2

x
y
z

y
x

Perlakukan y sebagai konstan dan turunkan ke x,


didapat :
z 2 x y 2

2
x
y x

Perlakukan x sebagai konstan dan turunkan ke y,


didapat :
z
x2 2y
2
y
x
y
UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Contoh 3 :
Luas segitiga diberikan sebagai K = ab sin C. Jika a = 20,
b = 30 dan C = 30o. carilah :
a.Laju perubahan K terhadap a, jika b dan C konstan
b.Laju perubahan K terhadap C, jika a dan b konstan
c.Laju perubahan b terhadap a, jika K dan C konstan
K 1
1
15
b sin C (30)(sin 30 0 )
a 2
2
2
K 1
1
(b).
ab cos C (20)(30)(cos 30 0 ) 150 3
C 2
2
1
2( ab sin C )
2 K b
2K
b
3
(c). b
;
2
22

a sin C a
a
2
a sin C
a sin C
( a ).

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Contoh 4 :
Carilah turunan parsial pertama dari z terhadap
variabel-variabel bebas x dan y
x2 + y2 + z2 = 25
Penyelesaian 1 :
Selesaikan z untuk mendapatkan z = 25 x 2 y 2
Maka :
z
y
y

y 25 x 2 y 2
z

UNIVERSITAS WIDYATAMA

dan

z
x
x

2
2
x 25 x y
z

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

TURUNAN PARSIAL TINGKAT TINGGI.

Turunan parsial z

dari z = f(x, y) dapat diturunkan parsial lagi ke x dan ke y,


menghasilkan turunan parsial kedua :

dan

2z
z
f xx (x,y)
( )
2
x x
x
2z
z
f yx (x,y) ( )
yx
y x

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Dengan cara yang sama dari

z
y

dapat diperoleh :

2
2z
z

z
z
f xy (x,y)
( ) dan
f yy (x,y) ( )
2
xy
x y
y y
y

Jika z = f(x, y) dan turunan parsialnya kontinu, urutan


diferensiasi tak menjadi soal, yaitu :
2z
2z

xy yx

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Contoh : Z = x2 + 3xy + y2
z
2x 3y
x
,

z
3x 2 y
y

z
z
f xx (x,y) ( ) 2
2
x x
x

2z
z
f yx (x,y) ( ) 3
yx
y x

2z
z
f xy (x,y) ( ) 3
xy
x y

2z
z
f yy (x,y) ( ) 2
2
y y
y

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Latihan Soal

z
z
1. Masing-masing fungsi berikut ini, carilah x dan y
2
2
a. z = x + 3xy + y

x
y
b. z 2 2
y
x
c. z = sin 3x cos 4y
d. x2 4y2 + 9z2 = 36

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

2. Untuk masing-masing fungsi berikut, carilah


2z 2z
2z 2z
,
,
,
2
xy yx y 2
x

a. z = 2x2 5 xy + y2
b. z = sin 3x cos 4y
x
y
c. z 2 2
y
x

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Diferensial Total dan Turunan Total


Perhatikan fungsi dua variabel bebas x dan y, z = f(x, y), dan
definisikan dx = x dan dy = y. Bila x berubah, sedangkan y
tetap, z merunakan fungsi x saja dan diferensial parsial z
terhadap x didefinisikan sebagai :
dx z = fx(x,y)dx =

z
x dx

Dengan cara sama, diferensial parsial z terhadap y


didefinisikan oleh dyz = fy (x, y) dy = z dy
y

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Diferensial total dz didefinisikan sebagai jumlah diferensial


parsialnya, yaitu,

z
z
dz dx dy
x
y
Untuk fungsi w = f(x, y, z, ..,t) diferensial total didefinisikan
sebagai :

w
w
w
w
dw
dx
dy
dz ..............
dt
x
y
z
t

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Contoh 1 :
Carilah diferensial totalnya :

z = x3y + x2y2 + xy3

Penyelesaian :

z
= 3x2 y + 2xy2 + y3
x

Maka

z
3
2
2
=
x
+
2x
y
+
3xy
y

z
z
dz dx dy
x
y

= (3x2y + 2xy2+ y3) dx + (x3 + 2x2y + 3xy2) dy

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

diferensial total fungsi variabel banyak memberikan suatu


pendekatan yang baik dari pertambahan total fungsi itu
Contoh 2 :
Di dalam mengukur balok persegi panjang, dimensi yang
didapatkan 25, 30, dan 50 cm dengan kemungkinan
kesalahan 0,125 cm pada setiap pengukuran. Cari
perkiraan kesalahan maksimum pada luas permukaan
balok dan persentase kesalahan luas yang disebabkan
oleh kesalahan masing-masing pengukuran ?

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Penyelesaian :
Luas pengukuran S = 2(xy + yz + xz), maka

S
S
S
dx
dy
dz
dS =
x
y
z
= 2 (y + z) dx + 2(x + z) dy + 2(y + x) dz

Kesalahan terbesar dari S akan muncul bila


kesalahan tiap-tiap pengukuran mempunyai tanda
yang sama, misalnya positif. Maka :
dS = 2(30 + 50)(0, 125) + 2(25 + 50)(0,125) + 2(30 +
25)(0,125) = 52, 5 cm2
Persentase kesalahan (kesalahan/luas)(100) = 5250/700
= 0, 75 %
UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

ATURAN RANTAI UNTUK FUNGSI


BERSUSUN.
Jika z = f(x, y) suatu fungsi kontinu dari variabel-variabel
x. y. dengan turunan parsialnya z/x dan z/y,
kontinu, dan jika x dan y merupakan fungsi variabel t
yang diferensiabel x = g(t), y = h(t), maka z adalah
fungsi t dan dz/dt, disebut turunan total z ke t,
dinyatakan oleh ,

dz
z dx z dy

dt
x dt y dt

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Dengan cara yang sama, w = f(x , y , z, ) adalah


fungsi yang kontinu dari variabel-variabel x, y, z ,
dengan turunan parsial yang kontinu dan jika x, y, z ,
merupakan fungsi variabel t yang diferensiabel, turunan
total w ke t dinyatakan oleh :

dw w dx w dy w dz

.........
dt
x dt y dt z dt

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Jika z = f(x, y) adalah fungsi variable x dan y yang kontinu


dengan turunan parsialnya z/x dan z/y yang kontinu
dan jika x dan y merupakan fungsi-fungsi kontinu x = g(r,
s), y = h(r, s) dari variable bebas r dan s, maka z
merupakan fungsi r dan s dengan :
z z x z y
z z x z y
dan

r x r y r
s x s y s
Dengan cara yang sama, jika w = f(x, y, z, .) merupakan
fungsi kontinu dari n variable x, y, z, dengan turunan
parsialnya w/x, w/y, w/z yang kontinu dan jika x,
y, z,. Merupakan fungsi yang kontinu dari m variable
bebas r, s, t,, maka :
UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

dw w dx w

dr
x dr y
dw w dx w

ds
x ds y

dy w dz

............
dr z dr
dy w dz

............
ds z ds

Contoh 3 : Cari dz/dt, bila diketahui


Z = x2 + 3xy + 5y2, x = sin t, y = cos t
z
z
=
2x
+
3y,
x
y = 3x + 10y,
dx = cost,
dy
= - sint
dt
dt
UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

z z dx z dy

Maka ,
t x dt y dt
= (2x + 3y) cos t (3x + 10 y) sin t
Contoh 4 : Carilah dz/dt, bila diketahui
z = ln (x2 + y2), x = e-t dan y = et
Penyelesaian :
z
2x
z
2x
dx
t dz
t
2
,

e
x x y 2 y x 2 y 2 dt
dt
z
z dx
z dy
Maka,

t
x dt
y dt
UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Maka :
t

z
2x
2x
ye xe
t
t
2
e 2
e 2 2
2
2
x x y
x y
x y2
t

UNIVERSITAS WIDYATAMA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai