Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Aljabar linear
“Kriptografi”

Dosen Mata Kuliah


Oldy Lombonan,Mpd

Disusun oleh:
Nama : Jogi Yosua tangkilisan
Nim : 19024083
Kelas : 2 ti 3

Politeknik negeri manado


Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan kita yang maha


esa,Karena atas berkat dan kasih-Nya kepada saya, Sehingga
saya bisa menyelesaikan penulisan makalah tentang
“KRIPTOGRAFI” ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu Tugas dari


mata kuliah “Aljabar Linear”. Makalah ini bertujuan untuk
menambah pengetahuan Kita tentang “kriptografi.”

Semoga makalah ini bisa bermanfaat sesuai dengan apa


yang saya diharapkan. Makalah ini juga tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah
ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar isi

Bab I : pendahuluan
a) Latar belakang
b) Rumusan masalah
c) Tujuan dan Manfaat
khkh
Bab II : Pembahasan
a) Pengertian Kriptografi
b) Sejarah Kriptografi
c) Tujuan kriptografi
d) Jenis-jenis algoritma kriptografi

Bab III : Penutup


a) Kesimpulan
b) Saran

Daftar pustaka
Bab I : Pendahuluan
a) Latar belakang

Mungkin masih banyak dari kita yang masih asing dengan istilah kriptografi,
Namun sebenarnnya kita sudah banyak menjumpainya atau sudah menggunakan
nya tetapi kita tidak tahu dan tidak sadar bahwa yang kita jumpai dan gunakan
tersebut adalah kriptografi. Dalam makalah ini, saya akan membahas tentang
pengertian kriptografi, sejarah kriptografi, tujuan kriptografi, dan jenis jenis
algoritma kriptografi.

b) Rumusan masalah
1. Apa pengertian kriptografi?
2. Bagaimana sejarah kriptografi?
3. Apa tujuan dari kriptografi?
4. Apa saja jenis algoritma kriptografi?

c) Tujuan dan manfaat


 menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengertian, sejarah,
tujuan, serta jenis-jenis dari kriptografi.
 Untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah “ALJABAR
LINEAR”
Bab II : pembahasan
a) Pengertian kriptografi
Kriptografi berasal dari bahasa yunani, yang terdiri dari “kryptos” yang
berarti “tersembunyi” dan “graphein” yang berarti “menulis”. Secara umum,
kriptografi ialah mengenai mengkonstruksi dan menganalisis protokol komunikasi
yang dapat memblokir lawan. Kriptografi sebelum merupakan sinonim dari
"enkripsi", konversi dari kalimat-kalimat yang dapat dibaca menjadi kelihatan
tidak masuk akal. Pembuat dari pesan enkripsi membagi teknik pemecahan sandi
yang dibutuhkan untuk mengembalikan informasi asli jika hanya dengan penerima
yang diinginkan, sehingga dapat mencegah orang yang tidak diinginkan melakukan
hal yang sama.

Kriptografi modern sangat didasari pada teori matematis dan aplikasi


komputer; algoritme kriptografi didesain pada asumsi ketahanan komputasional,
membuat algoritme ini sangat sulit dipecahkan oleh musuh. Secara teoretis, sangat
sulit memecahkan sistem kriptografi, tetapi tidak layak melakukannya dengan
cara-cara praktis. Skema ini oleh karena itu disebut sangat aman secara
komputasional; kemajuan teoretis dapat meningkatkan algoritme faktorisasi
integer, dan meningkatkan teknologi komputasi yang membutuhkan solusi ini
untuk diadaptasi terus-menerus. Terdapat skema keamanan informasi yang benar-
benar tidak boleh dapat ditembus bahkan dengan komputasi yang tak terbatas
namun skema ini sangat sulit diimplementasikan.

Hingga zaman modern kriptografi mengacu hampir secara ekslusif pada


enkripsi, yang merupakan proses mengkonversikan informasi biasa menjadi teks
yang tak dapat dipahami (disebut teks sandi).Deskripsi merupakan kebalikan,
dengan kata lain, memindahkan teks sandi yang tidak dapat dibaca menjadi teks
yang dapat dibaca. sandi atau (cypher) merupakan sepasang algoritme yang
menciptakan enkripsi dan membalikan dekripsi.
b) Sejarah kriptografi
Sebelum zaman modern, kriptografi dilihat hanya semata-mata berhubungan
dengan pesan rahasia (seperti enkripsi)-konversi pesan dari bentuk dapat dipahami
menjadi bentuk yang tak dapat dipahami dan kembali lagi satu dengan yang lain,
menjadikannya tak dapat dibaca oleh pencegat atau penyadap tanpa ilmu khusus
(di mana sandi dibutuhkan untuk dekripsi pesan itu). Enkripsi digunakan untuk
menyakinkan kerahasiaan di komunikasi, termasuk teknik untuk pemeriksaan
integritas pesan, autentikasi identitas pengirim/penerima, tanda-tangan digital,
bukti interaktif dan komputasi keamanan, serta banyak lagi yang lain.

Kriptografi telah digunakan oleh Julius Caesar untuk berkomunikasi dengan


para jendral-jendral nya. Jenis kriptografi yang ia gunakan dahulu yaitu sandi
substitusi. Sandi substitusi dahulu disebut-sebut sebagai sandi Caesar. Cara
pegunaan sandi ini adalah dengan cara sistematis mengganti huruf atau grup kata
dengan kata lainnya dari grup kata. dengan mengganti setiap huruf dengan yang
lain di alfabet Latin. Yunani kuno menyebutkan telah mengetahui sandi (contoh
sandi transposisi scytale yang diklaim telah digunakan oleh militer Sparta.
Steganografi (menyembunyikan kehadiran pesan sehingga pesan tersebut menjadi
rahasia) juga pertama kali diperkenalkan pada masa kuno. Contoh awal seperti,
dari Herodotus, menyembunyikan pesan - sebuah tato pada kepala budaknya - di
bawah rambut yang kembali tumbuh. COntoh yang lebih modern dari steganografi
termasuk penggunaan tinta tak tampak, mikrodot, dan tanda air digital untuk
menyembunyikan informasi.

Pada era computer, riptanalisis dari alat mekanis baru terbukti lebih sulit dan
melelahkan. Di Inggris, usaha kriptanalisis di Bletchley Park selama Perang Dunia
II memacu perkembangan alat yang lebih efisien untuk membawa tugas yang
berulang-ulang. Hal ini berujung pada pengembangan Colossus, komputer digital
pertama sekali yang bekerja penuh secara elektronik, yang membantu penyandi
untuk mendekripsikan mesin Lorenz SZ40/42 milik tentara Jerman. komputer
dapat mengenkripsi setiap jenis data yang mungkin dalam bentuk biner, tidak
seperti chiper klasik yang hanya mengenkripsi teks bahasa tertulis; hal ini sangat
baru dan signifikan. kriptografi telah sangat luas digunakan dalam dunia
komunikasi, jaringan komputer, dan keamanan komputer secara umum. Beberapa
teknik kriptografi modern dapat menyimpan kunci rahasianya jika menggunakan
masalah matematika rumit, seperti faktorisasi integer atau masalah logaritma
diskrit, jadi terdapat hubungan yang mendalam dengan matematika abstrak.

ada Dasarnya, pada awal abad ke-20, kriptografi secara singkat berkenaan
dengan bahasa dan pola lexicographic. Sejak saat itu tekanannya telah berubah,
dan kriptografi saat ini lebih luas menggunakan matematika, termasuk aspek teori
informasi, kompleksitas komputasional, statistik, kombinasi, aljabar, teori
bilangan, dan matematika diskrit secara umum.

c) Tujuan kriptografi

Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek
keamanan informasi yaitu :

1. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari


informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia
untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
2. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data
secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki
kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak
berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain
kedalam data yang sebenarnya.
3. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik
secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling
berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang
dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu
pengiriman, dan lain-lain.
4. Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah
terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi
oleh yang mengirimkan/membuat.
d) Jenis – jenis kriptografi

1. Kriptografi kunci simetris

Kriptografi kunci-simetris merujuk pada metode enskripsi di mana kedua


pengirim dan penerima membagi kunci yang sama (atau, walaupun kuncinya tidak
mirip, tetapi dapat berhubungan dengan cara komputasi sederhana). Hal ini
menjadi satu-satunya jenis enkripsi yang ketahui publik hingga Juni 1976.
[[Berkas:International Data Encryption Algorithm InfoBox Diagram.svg|jmpl|Satu
putaran (dari 8.5) chiper International Data Encryption Algorithm, digunakan pada
beberapa versi PGP (Pretty Good Privacy) untuk enkripsi tingkat tinggi, seperti e-
mail Chiper kunci simetris diimplementasikan baik itu sebagai chiper blok atau
chiper stream. Sebuah block chiper enchiper masukan pada blok plainteks sebagai
lawanan untuk karakter individual, bentuk masukan yang digunakan oleh chiper
aliran.

Standar Enkripsi Data (SED) dan Standar Enkripsi Lanjutan (SEL)


merupakan desain chiper blok yang telah ditunjuk sebagai standar kriptografi oleh
pemerintah Amerika (walaupun penunjukan SED pada akhirnya ditarik setelah
SEL diadopsi). Walaupun penarikannya sebagai standar resmi, SED (masih
menjadi varian yang masih terbukti dan lebih aman) masih cukup terkenal; Hal ini
digunakan oleh banyak penerapan dari enskripsi ATM[ hingga keamanan e-mail
dan akses remote aman Banyak chiper blok lainnya telah didesain dan dirilis,
dengan kualitas yang bervariasi. Banyak telah juga yang dihancurkan, seperti
FEAL.

2. Kriptografi kunci public

Kriptosistem kunci-simetris menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi


dan dekripsi sebuah pesan, walaupun pesan atau kelompok pesan dapat memiliki
kunci yang berbeda dari yang lain. Kerugian yang paling signifikan dari chiper
simetris ialah kebutuhan manajerial kunci untuk menggunakannya secara aman.
Setiap sepasang pihak komunikasi yang berbeda harus, idealnya, membagi kunci
yang berbeda, dan juga membagi textchiper yang berbeda juga. jumlah kunci yang
dibutuhkan meningkat dua kali lipat dari jumlah anggota jaringan, yang sangat
cepat membutuhkan skema manajemen kunci komplek untuk menjaga semuanya
tetap konsisten dan rahasia. Kesulitan dari menciptakan kunci rahasia yang aman
di antara dua pihak yang saling berkomunikasi, ialah, ketika belum adanya jaringan
aman di antara keduanya, juga kehadiran chicken-and-egg problem yang dianggap
menjadi tantangan praktikal untuk pengguna kriptografi di dunia nyata. Pada jurnal
pionir tahun 1976, Whifiled Diffie dan Martin Hellman mengusulkan istilah dari
kriptografikunci-publik (juga, secara umum, disebut kunci asimetris) pada dua
istilah yang berbeda namun secara matematis terdapat kunci yang berhubungan,
yaitu kunci publik dan kunci privat.[26] Sistem kunci pablik dikonstruksikan sangat
baik sehingga kalkulasi dari satu kunci ('kunci privat') secara komputasional tidak
mirip dengan (kunci 'publik') walaupun secara kebutuhan mereka mirip. Malah,
kedua kunci dihasilkan secara rahasia, sebagai pasangan yang tidak berhubungan.
[27]
Sejarawan David Kahn menjelaskan kriptografi kunci-publik sebagai "konsep
baru paling revolusioner dalam bidang ini sejak substitusi polialfabetik yang
ditemukan pada masa Renaissance.

Dalam ekosistem kunci-publik, kunci publik dapat secara bebas terdistribusi,


saat pasangannya kunci privat harus selalu terjaga rahasia. Pada sistem enkripsi
kunci-publik, kunci publik digunakan untuk enkripsi, sedang kunci privat atau
rahasia digunakan untuk dekripsi. Sementara Diffie dan Hellman tidak dapat
menemukan sistem seperti itu, mereka menunjukkan bahwa kriptografi kunci-
publik memang benar mungkin dengan menunjukkan protokol Diffie-Hellman key
exchange, sebuah solusi yang sekarang digunakan secara luas dalam komunikasi
aman, mengizinkan dua kelompok untuk secara rahasia membagi kunci enkripsi.

Kriptografi kunci-publik dapat juga digunakan untuk mengimplementasikan


skema tanda tangan digital. Tanda tangan digital berhubungan dengan tanda tangan
pada umumnya; mereka memiliki karateristik yang sama dimana mudah bagi
pengguna untuk membuatnya, tetapi sangat sulit bagi orang lain untuk
memalsukannya. Tanda tangan digital dapat juga secara permanen mengikat pada
konten pesan yang sedang ditanda tangani; mereka lalu tidak dapat 'dipindahkan'
dari satu dokumen ke dokumen yang lain, dan setiap usaha akan dapat terdeteksi.
Pada skema tanda tangan digital, terdapat dua algoritme: satu untuk
menandatangani, di mana kunci rahasia digunakan untuk memproses pesan (atau
hash dari pesan, atau keduanya), dan satu untuk verivikasi, di mana kunci publik
yang sesuai digunakan dengan pesan untuk memeriksa validitas tanda tangan. RSA
dan DSA merupakan dua skema tanda tangan digital yang paling terkenal. Tanda
tangan digital merupakan pusat dari operasi infrastruktur kunci publik dan banyak
skema keamanan jaringan lainnya.

3. Kunci hybrid

sistem ini mengggabungkan chiper simetrik dan asimetrik. Proses ini


dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua belah
pihak setuju dengan private key/session key yang akan dipakai. Kemudian session
key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi conversation
ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya dipakai sekali
sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali. 

Pendistribusian Key
Dalam pendistribusian suatu key dapat dilakukan dengan bermacam cara misalnya
download, diberikan secara langsung dsb. Untuk mencegah pemalsuan key oleh
pihak ketiga maka diperlukan adanya certificate.

Protokol pernyetujuan key


Atau disebut juga protokol pertukaran key adalah suatu sistem dimana dua pihak
bernegosiasi untuk menentukan secret value. Contohnya adalah SSL (secure socket
layer).

Integritas data
Untuk meyakinkan kita akan suatu data yang diterima dari pihak ketiga apakah
data tersebut bukan data asli atau data yang berbahaya kerna telah dirubah oleh
pihak ketiga yang bermaksud tidak baik maka diperlukan adanya proses
autentikasi. Autentikasi suatu data/dokuman dapat dilakukan dengan cara
mengecek message digest-nya (MD). MD ini dibuat dengan cara memproses
data/dokumen tersebut dengansuatu alghoritma tertentu. MD ini disertakan
bersama data/dokumen tersebut.

Suatu MD dapat menjadi kuat jika dipergunakan bersama teknik kriptografi


lainnya.
MAC (Message Authentication Method) /metode autentikasi data adalah contoh
dari MD yang dipergunakan dengan suatu key. Teknik ini menghasilkan suatu
nilai/data singkat berdasarkan data input dan key yang dipakai. Secara teori, hanya
orang yang mempunyai key yang sama yang dapat membuat MAC yang sama dari
suatu data input.
Cara autentikasi yang lain adalah misalnya dengan menggunakan kombinasi MD
dan chiper asimetrik dimana MD dienkripsi lagi dengan private key. Hasil enkripsi
MD dengan private key ini disebut dengan signature.

Autentikasi
Adalah proses untuk memeriksa kebenaran seseorang. Contohnya adalah
penggunaan pasangan userid dan password.
Bab III : Penutup
a) Kesimpulan
 Kriptografi berasal dari bahasa yunani, yang terdiri dari “kryptos” yang
berarti “tersembunyi” dan “graphein” yang berarti “menulis”.

 Kriptografi modern sangat didasari pada teori matematis dan aplikasi


computer, algoritme kriptografi didesain pada asumsi ketahanan
komputasional.

 Sebelum zaman modern, kriptografi dilihat hanya semata-mata


berhubungan dengan pesan rahasia (seperti enkripsi)-konversi pesan dari
bentuk dapat dipahami menjadi bentuk yang tak dapat dipahami dan
kembali lagi satu dengan yang lain, menjadikannya tak dapat dibaca oleh
pencegat atau penyadap tanpa ilmu khusus.

 Kriptografi telah digunakan oleh Julius Caesar untuk berkomunikasi


dengan para jendral-jendral nya. Jenis kriptografi yang ia gunakan dahulu
yaitu sandi substitusi. Sandi substitusi dahulu disebut-sebut sebagai sandi
Caesar.
 Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan
aspek keamanan informasi yaitu :
 Kerahasiaan
 Integritas
 Autentikasi
 Non-repudiasi

 Ada tiga jenis algoritma pada kriptografi, yaitu :

 Kriptografi kunci simetris

 Kriptografi kunci public

 Kriptografi hybrid

b) Saran
Adapun saran buat pembaca, yaitu agar lebih meningkatkan pengetahuan
tentang kriptografi dan cara menggunakan nya.
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kriptografi

https://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/pengertian-tujuan-dan-jenis-jenis.html

https://rinas95.blogspot.com/2016/05/makalah-kriptografi.html

https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-sejarah-kriptografi/

Anda mungkin juga menyukai