PERAWAT RUANGAN
PROPOSAL
DOSEN:
OLEH:
DELLA MADELINE ESTER AMODI
7114301117006
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................................
D. Manfaat..........................................................................................................................
1. Kepemimpinan
2. Gaya Kepemimpinan
3. Tujuan Kepemimpinan
4. Fungsi Kepemimpinan
5. Definisi Kepuasan Kerja
B. Kerangka Konsep........................................................................................................
C. Hipotesis Penelitian.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan unsur yang sangat penting dalam menentukan
dan mengatur agar pelayanan di rumah sakit berjalan dengan lancar. Menurut
George R. Terry dalam Thoha (2010) mengartikan bahwa kepemimpinan adalah
aktivitas untuk mempengaruhi orang orang supaya diarahkan mencapai tujuan
organisasi. Sedangkan menurut Yamin (2010) kepemimpinan adalah suatu proses
mempengaruhi yang di lakukan oleh seorang dalam mengelola anggota
kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam keperawatan kepemimpinan
dibutuhkan untuk mengatur agar program dan pelayanan berjalan dengan lancar dan
mencapai tujuan. Menurut Latif (2008) didalam keperawatan kepemimpinan
merupakan penggunaan keterampilan seseorang pemimpin (perawat) dalam
mempengaruhi perawat-perawat lain yang berada dibawah pengawasannya untuk
pembagian tugas dan tanggung jawab dalam memberikan tugas pelayanan asuhan
keperawatan sehingga tujuan keperawatan tercapai. Adapun untuk mempengaruhi
seseorang mempunyai ciri khas atau gaya tersendiri dalam mempengaruhi seseorang
untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Gaya kepemimpinan merupakan model atau seni untuk mempengaruhi
orang lain dengan cara memotivasi, mengajak dan mengarahkan untuk melakukan
sesuatu agar tercapainya suatu tujuan. Artinya gaya kepemimpinan adalah perilaku
dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sikap yang sering
di terapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja
bawahannya. Di rumah sakit memiliki beberapa ruang rawat atau bangsal dalam
melakukan proses asuhan keperawatan, diruang tersebut memliki pemimimpin yang
disebut kepala ruang. Hal ini dilakukan untuk mengatur jalannya proses
keperawatan yang ada diruang sehingga terarah dan jelas.
Kepala ruang merupakan tenaga perawat yang diberi tugas memimpin satu
ruang rawat, dan bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan keperawatan, yang
berperan sebagai first line manager disebuah rumah sakit, yang diharapkan mampu
melaksankan fungsi manajemen keperawatan Sitorus, R & Panjaitan, (2011). Setiap
kepala ruang dalam memimpin tentu saja mempunyai ciri khas dalam memimpin
dengan model atau gaya kepemimpinan yang berbeda-beda tentu saja akan
mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja seseorang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah di atas maka di rumuskan
masalah penelitian adakah: “Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan
Kepuasan Kerja Perawat” ?
C. Tujuan
Tujuan disusun dalam dua hal:
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang dengan
Kepuasan Kerja perawat di Rumah Sakit
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui gaya kepemimpinan kepala ruang di Rumah Sakit
b. Mengetahui kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan banyak manfaat kepada
berbagai pihak yaitu:
1. Manfaat teori
a. Bagi peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang Hubungan
Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang dengan Kepuasan Kerja Perawat serta
menerapakan teori yang telah di peroleh.
b. Bagi institusi pendidikan
Sebagai salah satu media pembelajaran, sumber informasi, wacana,
kepustakaan terkait dengan Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang
dengan Kepuasan Kerja Perawat
2. Manfaat bagi praktisi
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap kepala
ruang di tempat pelayanan keperawatan untuk dapat mengembangkan dan
meningkatkan kepuasan kerja perawat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Kepemimpinan
2. Gaya Kepemimpinan
Seseorang yang mempunyai sebuah karakter dalam kepemimpinan
biasanya mempunyai suatu visi dan misi yang jelas dan kemudian akan
mengekspresikan visi dan misi mereka terhadap kelompok mereka berguna
sebagai mengubah visi misi menjadi visi dan misi kelompok.
Adapun jenis-jenis dalam gaya seorang kepemimpinan ialah:
a. Kepemimpinan strategis
Gaya kepemimpinan strategis merupakan antara tugas atau sebuah tujuan
yang ingin dicapai dan adanya sebuah peluang untuk berkembang dari
tugas yang telah ditetapkan. Manajer seperti ini akan berusaha
memberikan kompensasi dan memastikan kondisi kerja tetap kondusif
dan stabil untuk semua.
b. Kepemimpinan otoriter
Kepemimpinan otoriter merupakan suatu kebalikan dari kepemimpinan
demokratis. Pemimpin dengan gaya ini ialah seorang pemimpin yang
begitu absolut. Gaya dalam kepemimpinan nya tercermin dalam
bagaimana seorang pemimpin membuat sebuah keputusan tanpa
memikirkan adanya orang-orang yang dipengaruhi dengan pilihan yang
telah dibuat.
c. Kepemimpinan transformasional
Seorang pemimpin dengan gaya transformasi selalu berusaha untuk
bagaimana mengubah tim nya menjadi akan lebih baik. Perubahan ini
dapat berupa sebuah keterampilan tambahan dan kemampuan untuk
melakukan lebih banyak pekerjaan yang lebih cepat.
e. Kepemimpinan Demokratis
3. Tujuan Kepemimpinan
a. Mencapai Tujuan
4. Fungsi Kepemimpinan
a. Fungsi Instruktif
b. Fungsi Konsultatif
Pemimpin diharapkan cukup bijak dan punya pengetahuan terkait hal yang
sedang dikerjakan supaya bisa mengarahkan bawahannya dengan baik.
c. Fungsi Partisipasi
e. Fungsi Pengendalian
B. KERANGKA KONSEP
Variabel Independen Variabel Dependen
KEPUASAN KERJA
PENGARUH KEPALA RUANGAN
PERAWAT DALAM KEPEMIMPINAN DAN
RUANGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT
Variabel Perancu
PERAWAT
RUANGAN
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Hubungan antara variabel
C. HIPOTESIS PENELITIAN
Ha: Ada pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja
perawat pelaksana
Ho: Tidak ada pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan
kerja perawat pelaksana
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
C. Variabel Penelitian
1. Variabel independent
Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja perawat
ruangan
2. Variabel dependent
Variabel depedent (terikat) dalam penelitian ini adalah pengaruh kepala ruangan
dalam gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja perawat ruangan
D. Definisi Operasional
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah perawat ruangan di Rumah Sakit.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu
pengambilan sampel secara aksidental dengan mengambil responden kebetulan
ada atau bersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. (Notoadmodjo,
2012). Sampel pada penelitian ini diambil 20 responden di Rumah Sakit.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah kousioner yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan
penelitian. Koesioner ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan
dalam sebuah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi
langsung di lapangan. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data perawat
ruangan tentang pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan
n : Jumlah sampel
b. Analisis Bivariat
Analisa yang dilakukan terhadap dua variable yaitu variable
dependen dan variabel independen yang diduga berhubungan atau
berkolerasi (Notoatmojo, 2012). Analisa ini menggunakan rumus statistik
fisher (X2), dengan derajat kemaknaan (α) < 0,05, dan tingkat siginifikan >
95% serta aplikasi SPSS dan seperangkat komputer.
I. Etika Penelitian
Etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian,
mengingat penelitian berhubungan langsung dengan manusia maka segi etika
penelitian harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Inform consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan sebelum penelitian
dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
Tujuannya agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan
mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia , maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan.
2. Anonimity (tanpa nama)
Merupakan pemberian jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan
cara tidak memberikan/mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Merupakan etika dalam pemberian jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik
informasi masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan
dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
dilaporkan pada hasil riset.
DAFTAR PUSTAKA
Miftah, Thoha. 2013. Prilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Implikasinya. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
https://www.scribd.com/document/400130193/HUBUNGAN-GAYA-KEPEMIMPINAN-
KEPALA-RUANG-DENGAN-KEPUASAN-KERJA-PERAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-
docx, diakses pada tanggal 4 Desember 2020