Disusun Oleh :
1. Anitasari (20211317)
2. Kholifah (20211327)
3. Putri Anika (20211335)
4. Reni Endarti (20211337)
1
TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Keperawatan.
1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
dengan baik,
2. Orang tua kami, yang telah memfasilitasi kami dalam menyelesaikan penyusunan
Laporan,
3. Ibu Siti Hanifatun Fajria, S.kep.,Ns. M.Kep selaku dosen pengampu, yang telah
memberikan arahan kepada kami,
4. Teman-teman mahasiswa program studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Bantul tahun ajaran 2022/2023, yang telah memberikan dukungan
semangat selama proses penyusunan makalah dan asuhan keperawatan.
Atas segala kekurangan dalam pembuatan makalah dan laporan Asuhan Keperawatan
ini, kami penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun, agar kedepannya kami
dapat mengerjakan tugas serupa dengan lebih baik.
kelompok
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................5
1.3 Tujuan ........................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI .......................................................................
2.1 Definisi Pengarahan Mankep......................................................6
2.2 Tujuan Pengarahan Mankep........................................................6
2.3 Unsur-unsur Pengarahan Mankep...............................................7-11
2.4 Fungsi Pengarahan Mankep........................................................11-12
BAB III PENUTUP......................................................................................
3.1 Kesimpulan ..............................................................................
3.2 Saran.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ,rumusan masalah dari makalah pengarahan
mankep membahas tentang:
1. Apa Definisi dari pengarahan mankep?
2. Apa tujuan dari pengarahan mankep?
3. Apa yang kamu ketahui tentang unsur-unsur pengarahan?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
efesiensi kerja sebagai contoh kegiatan supervise Tindakan keperawatan akan
dapat meminilalisasi kesalahan Tindakan sehingga akan dapat meminimalisasi
bahan alat atau waktutindakan bila dibandingkan jika kesalahankarena tida ada
supervise. Pengarahan bertujuan membuat organisasi berkembang lebih dinamis.
7
kedudukan pemimpin dan menetukan pula jalannya proses
kepemimpinan
o Kepemimpinan menyangkut pengaruhnya kepada bawaahan.
Seorang pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahannya,
tetapi juga dapat memengaruhi bawahan agar mau bertindaka atau
bekerja dengan baik dan tepat.
2. Komunikasi
Komunikasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu
kunsi yang dapat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Tujuan yang ingin dicapai, bagaimana cara
mengerjakan suatu pekerjaan, kendala-kendala yang dihadapi suatu
organisasi, maupun keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan
sangat penting diinformasikan kepada seluruh anggota organisasi.
Seringnya mengomunikasikan hal-hal yang terjadi di organisasi
dengan seluruh anggota akan dapat meningkatkan minat, perhatian,
dan rasa memiliki terhadap organisasiyang secara otomatis akan
berpengaruh pada motivasinya.
3. Supervisi
Merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
memastikan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan dengan
cara melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Supervisi dilakukan untuk memastikan kegiatan yang dilaksanaka
sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
Dalam supervisi keperawatan fokus utamanya bukan pada
kegiatan pemeriksaan yang mencari-cari kesalahan, melainkan pada
kegiatan supervisi ini lebih mengarah pada pengawasan parisipatif.
Kegiatan supervisi keoerawatan memungkinkan terjadinya pemberian
penghargaan, diskusi, dan juga bimbingan yang bertujuan untuk
8
mencari jalan keluar jika terjadi kesulitan dalam tingakan
keperawatan.
Kegiatan supervisi keperawatan dilaksanakan secara yterjadwal
dengan sebagi berikut : tanggal akan dilaksanakan supervisi, siapa
suprvisornya, siapa yang disupervisi, dan materi/kegiatan apa yang
akan di supervisi. Maksud pembuatan jadwal supervisi adalah karena
tujuan supervisi keperawatan bukan untk mencari kesalahan,
melainkan lebih pada kegiatan pengawasan partisipatif kedua belah
pihak yang terlibat dalam kegiatan supervisi ama-sama sudah
mempersiapkan diri.
Secara struktur, supervisi dalam ruang perawatan terjadi secara
berjenjang tergantung metode penugasan yang diterapkan diruangan.
Berikut atah contoh jenjang supervisi dsalam ruangan yang
menerapkan metode tim/perawatan primer dan perawat pelaksana,
sedangkan ketua tim / perawat primer mensupervisi prawat pelaksana,
materi supervisinya juga disesuaikan dengan uraian tugas dari masing
—masing posisi. Sebagai contoh seorang ketua tim / perawat perimer
di supervisi oleh kepala ruang tentang pengelolaan dimasing-masing
timnya dan pelaksanaan asuhan keperawatan, kepala ruang
mendupervisi perawat pelaksana hanya terfokus pada pelaksanaan
asuhan keperawatan saja.
4. Pendelegasian
Kegiatan melakukan pekerjaan melalui orang lain yang
bertujua agar aktivitas organisasi dapat tetap berjalan sesuai tujua yang
di tetapkan. Bentuk delgasi di ruangan prawatan antara lain kepala
ruang endelegasikan tugas kepada ketua tim/ perawat primer atau
penagung jawab shift. Sedangkan, ketua tim/ perawat primer
mendelegasikan keada perawat pelaksana. Agar kegiatan
pendelegasian dapt berjalan sesuai tujuan yang di inginkan, harus
9
dilakukan komunikasi dngan baik, baik secara lisan maupun tulisan
antar person yang mamberika delgasi person yang diberikan delagasi.
10
pendidikan,pengalaman, waktu,alat alat serta keadaan bawahan
dan tempatnya.
3. Mengerjakan atau tidak mengerjakan
Telah dibatasi bahwa pimpinan itu adalah orang yang
mendapatkan hasil dari bawahannya. Pengrealisasian tersebut
adalah dengan memberikan perintah kepada bawahan untuk
mengerjakan atau untuk tidak mengerjakan sesuatu. Adanya
perintah atasan kebawahan berarti menggerakan bawahan untuk
berbuat, begitupun sebaliknya. Bawahan berbuat karena ada
kemungkinan pelaksanaannya, disamping perintah itu jelas
baginya. Perintah haruslah jelas bagi penerima perintah, agar yang
dilaksanakan sesuai dengan perintahnya.
4. Instruksi untuk merealisasi tujuan perusahaan
Salah satu unsur penting dalam suatu perintah ialah bahwa
perintah itu mempunyai tujuan akhir untuk perealisasikan tujuan
daripada perusahaan. Seorang sarjana besar berkata bahwa tujuan
besar fungsi memberikan komando ialah mengkoordinasikan usaha
berbagai-bagai unsur organisasi degan cara seefektif mungkin
untuk mencapai tujuan. Suatu perintah harus dalam rangka
menuntun bawahan agar pekerjaan bawahan tertuju kepada tujuan
perusahaan. Perintah itu merupakan salah satu cara
mengkoordinasikan segala tindakan dalam perusahaan agar segaa
macam kegiatan itu mempunyai satu arah yang sama, yakni tujuan
perushaan.
11
pemberian motivasi dan perintah-perintah kepada para anggota atau bawahan yang
melaksanakan perintah-perintah pemimpin tersebut.
Pengarahan adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan untuk
melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan.
Pengarahan memiliki beberapa karakteristik:
1. Pervasive Function, yaitu pengarahan diterima pada berbagai level
organisasi. Setiap manajer menyediakan petunjuk dan inspirasi kepada
bawahannya.
2. Continous Activity, pengarahan merupakan aktivitas berkelanjutan
disepanjang masa organisas.
3. Human factor, fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh
karena itu berhubungan dengan human factor. Human factor adalah perilaku
manusia yang kompleks dan tidak bisa diprediksi.
4. Creative Activity, fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah
rencana ke dalam tindakan. Tanpa fungsi ini, seseorang dapat menjadi
inaktif dan sumber fisik menjadi tak berarti.
5. Executive Function, Fungsi pengarahan dilaksanakan oleh semua manajer
dan eksekutif pada semua level sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan,
bawahan menerima instruksi hanya dari atasannya.
6. Delegated Function, pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang
berhadapan dengan manusia. Atasan harus dapat mengetahui bahwa perilaku
manusia merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan alami sehingga
atasan seharusnya dapat mengkondisikan perilaku seseorang ke arah tujuan
yang diharapkan
12
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasar sesuha organisasiai perencanaan
manajerial dan usaha-usaha organisasi. Melakukan kegiatan untuk memengaruhi
orang lain agar agar mau an suka bekerja dalam rangka menyelesaiakn tugas.
Motivasi adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan
menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk
mencapai tujuan yang telah di tentuakn denagn rencana usaha organisasi.
1.2 Saran
Seorang pemimpin harus mampu menciptakan suasana yang baik, serta aman dan
nyaman untuk anggota kelompoknya dalam menjalankan tugas dalam untuk
mencapai suatu tujuan yang efektif. Tanggung jawab akan tercipta jika pemimpin
memberikan wewenang serta pengarahan dan motivasi yang baik kepada anggota
kelompok, sehingga tercipta kerja sama yang saling mendukung dalam suatu
organisasi.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://serupa.id/directing-pengarahan-pengertian-prinsip-prinsip-jenis/
https://www.academia.edu/37748594/
Pengarahan_dan_Pengendalian_dalam_Manajemen_Keperawatan
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/IGI-MATERI-
pengantarmanajemen-pengarahan-2010-1.docx
https://serupa.id/directing-pengarahan-pengertian-prinsip-prinsip-jenis/
14