Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI MANAJAMEN


MANAJEMEN DALAM PERKEMBANGANNYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampuh :

DINA RISPIANTI

Oleh :

TEDI KURNIAWAN

KELAS : KPNK 1B

NIT : 2101054

POLITEKNIK ADIGUNA MARITIM INDONESIA (AMI)

MEDAN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Pengantar Manajemen dengan pokok bahasan mengenai “KONSEP DASAR
MANAJEMEN DAN TEORI-TEORI MANAJEMEN DALAM
PENGEMBANGANNYA” dengan baik. Dan juga kami berterima kasih pada
Ibu Dina Rispianti s e l a k u D o s e n m a t a k u l i a h P e n g a n t a r M a n a j e m e n
P o l i t e k n i k A d i g u n a M a r i t i m ( A M I ) M e d an y a n g t e l a h memberikan tugas
ini kepada kami dan membimbing kami sampai saat ini. Saya sangat berharap
makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka men amb ah
w aw as an s er ta p en g etah u an b ag i k ami maup u n p ar a p emb aca. S ay a ju g a
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
baik dari segi kata,pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 21 November 2021

TEDI KURNIAWAN

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................. 5
BAB II .......................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................... 6
A. PENGERTIAN MANAJEMEN ....................................................... 6
B. PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN ................................................ 9
C. FUNGSI MANAJEMEN ................................................................. 12
D. RUANG LINGKUP MANAJEMEN ............................................. 16
E. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN ............................... 17
F. DASAR PEMIKIRAN TEORI ORGANISASI MODERN ......... 20
Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern .................................................... 20
Aplikasi Teori Aliran modern Pada Kehidupan Manusia ................ 21
BAB III ...................................................................................................... 22
KESIMPULAN ......................................................................................... 22
KATA PENUTUP ..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 24

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), berasal dari
kata “ to manage “ yang artinya mengurus atu tata laksana. Sehinga manajemen dapat
di artikan bagaimana cara megatur,membimbing dan memimpin semua orang yang
menjadi bawahannya agar usah yang sedang dikerjaan dapat mrncapai tujuan yang telah
di tetapkan sebelumya sedangkan pengertian umumnya Manajemen adalah proses
merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengorganisasikan serta mengawasi
kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi atau Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, penarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah di tetapkan (Stoner).Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana
terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam manajemen ;
Perencanaan (planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Acuating)
dan Pengawasan (Controling). Selain penjelasan tentang apa yang di maksud pengantar
manajemen dan proses manajemen diatas terdapat juga evolusi teori-teori manajemen
klasik, dan Bagamaina teori manajemen dapat berevolusi.

B. RUMUSAN MASALAH
Dengan latar belakang yang sudah di jelaskan sebelumnya kami akan membahas
masalah mengenai:
1. Apa Yang Dimaksud Manajemen?
2. Seperti Apa Fungsi-Fungsi Manajemen?
3. Bagaimana Aliran Teori Manajemen?
4. Bagaimana Perkembangan Teori Manajemen?
5. Bagamaina teori manajemen?

4
C.TUJUAN
Jika di lihat rumusan masalah di atas, bahwa makalah ini mempunyai tujuan :
1. Agar mengetehui apa itu fungsi manajemen
2. Agar kita semua mengetahui dan mengerti apa yang di maksud dengan manejemen.
3. Agar kita mengetahui perkembangan teori manajemen
4. Lebih memahami aliran pemikiran manajemen

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah perencanaan(planning) ,pengorganisasian(organizing),
pengarahan(acuating), dan pengawasan(controlling), usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunann sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan

1. Andrew F. Sikula

Menurut Andrew menyatakan bahwa Manajemen pada umum nya dikaitkan


dengan kegiatan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalaian, penempatan,
pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara
efisien.

2. G.R Terry

Menurut G. R Terry menyatakan bahwa Manajemen adalah suatu proses yang


khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lain nya.

3. Harold Koontz dan Cyril O’Doonel

Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Doonel menyatakan bahwa Manajemen


adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian.

6
4. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan

Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan menyatakan bahwa Manjemen adalah


ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lain nya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

5. Henry Fayol

Menurut Henry Fayol menyatakan bahwa Manajemen mengandung gagasan


lima fungsi utama, yakni merancang, mengorganisasi, memerihtah, mengoordinasi, dan
mengendalikan.

6. James A.F. Stoner (2006)

Menurut James A.F. Stoner (2006) menyatakan bahwa Manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari
anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

7. Gordon (1976)

Menurut Gordon (1976) menyatakan bahwa Manajemen adalah metode yang


digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan
tertentu.

8. Millet (1954)

Menurut Millet (1954) menyatakan bahwa Manajemen adalah proses memimpin


dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai
kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.

9. Hani Handoko (2000:10)

Menurut T. Hani Handoko (2000:10) menyatakan bahwa Manajemen adalah


bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai
tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan, fungsi-fungsi perencanaan,

7
pengorganisassian, penyusunan, personalia, pengarahan, kepemimpinan dan
pengawasan

10. Renville Siagian

Menurut Renville Siagian menyatakan bahwa Manajemen adalah salah satu


bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli
yang terlatih dan berpengalaman.

11. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A

Menurut The Liang Gie (1982) menyatakan bahwa Manajemen adalah unsur
yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan
mengarahkan segenap faslilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-
benar tercapai.

14. Plunket dkk

menurut Plunket dkk Mendefinisikan manajemen sebagai “One or more


managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related
functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating
various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang
lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara
individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn
melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf
pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi
material uang dan orang).

15. Mary Parker Follet

Kata Manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno yaitu “menagement“, yang
mempunyai arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut seorang pakar Mary Parker
Follet, manajemen berperan sebagai seni untuk menyelesaikan suatu pekerjaan lewat
orang lain. Definisi tersebut menunjukkan bahwa seorang manajer mempunyai tugas
mengarahkan dan mengatur seseorang untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

8
16. Ricky W. Griffin

Menurut Ricky W. Griffin menyatakan bahwa manajemen adalah sebuah proses


pengorganisasian, pengkoordinasian, perencanaan, dan pengontrolan sumber daya agar
dapat mencapai sasaran (goals) secara efisien dan efektif. Efisien ialah dimana sebuah
tugas yang ada telah dilaksanakan secara terorganisir, benar dan sesuai dengan
schedule, sementara efektif sendiri berarti bahwa sebuah tujuan mampu dicapai sesuai
dengan apa yang telah direncanakan.

17. Oxford

Menurut Oxford Manajemen menyatakan bahwa adalah the process of dealing


with or controlling people or things (proses berurusan dengan atau mengendalikan
orang atau benda)

18. Lawrence A. Appley

Menurut Lawrence A. Appley menyatakan bahwa Manajemen adalah seni


pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

19. Hilman

Menurut Hilman menyatakan bahwa Manajemen adalah fungsi untuk mencapai


sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan yang sama.

20. Wikipedia

Menurut Wikipedia menyatakan bahwa Manajemen adalah seni menyelesaikan


pekerjaan melalui orang lain.

B. PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN

9
Prinsip manajemen pada dasarnya merupakan suatu dalil yang merupakan
bagian dari proses menggerakkan banyak orang serta menggerakkan berbagai fasilitas.
Umumnya proses penggerakkan ini terjadi agar seseorang mau melakukan berbagai
perbuatan atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki. Jadi di dalam
proses pergerakan ini sudah seharusnya ada pedoman yang mendasari segala perbuatan
atau tindakan bagi seseorang. Dengan adanya pedoman inilah maka semua orang
diharapkan dapat bertindak dengan tepat.

Manajemen sendiri sebenarnya merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa
Italia yaitu maneggiare. Arti dari istilah asing dari Italia tersebut adalah mengendalikan.
Kemudian kata asing tersebut digunakan di dalam bahasa Perancis dengan
istilah manus yang berarti tangan. Kata manus sendiri dalam bahasa Latin lebih
mengacu kepada istilah mengendalikan kuda. Selanjutnya istilah yang awalnya
berupa maneggiare ini terus diadopsi ke dalam beberapa bahasa hingga akhirnya dalam
bahasa Inggris disebut dengan istilah management. Istilah management ini memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Di Indonesia sendiri istilah manajemen merupakan
kata serapan dari management dan memiliki arti dasar yang sama dengan
mengendalikan atau mengatur.

Pengertian Prinsip 5W + 1H Dalam Manajemen

Ilmu manajemen selain memperlajari tentang sebuah perencanaan (planning), terdapat


juga Organizing, Actuating, Controlling kesemuanya disingkat dalam kata POAC,
fungsi planing bertujuan untuk mementukan sebuah tujuan yang akan dicapai.
Seorang manajer tatkala dalam mengambil keputusan harus berdasarkan keputusan
yang baik, dapat menjawab atas pertanyaan 5W dan 1H, untuk mengambil keputusan
dengan baik.

Penjelasan tentang pertanyaan tersebut akan kita bahas satu persatu mulai dari :

1. What
What dalam bahas inggris berarti apa, artinya bahwa seorang manajer harus dapat

10
menjawab apa, apa yang dimaksuda adalah apa yang akan dicapai dan dirumuskan
untuk mencapai tujuan tersebut

2. Why
Why berarti Mengapa, artinya seorang manajer harus bisa menjawab tentang mengapa
hal itu yang menjadi tujuan, bukan yang lain, alasan yang kuat akan membuat tujuan
menjadi semakin bagus

3. Where
Pemilihan lokasi perusahaan menjadi tanggung jawab seorang manajer, maka pada saat
memilih lokasi harus mempertimbangkan analisis yang baik, contohnya memilih lokasi
strategis seperti di keramaian, jalan besar, teknis, amdal dan aspek – aspek yang lain
yang menyangkut pemilihan lokasi perusahaan

4. When
Kapan pekerjaan akan dimulai dan kapan pekerjaan akan selesai, manajer harus dapat
mengatur manajemen waktu sebaik mungkin untuk memaksimalkan usaha mencapai
tujuan

5. Who
Siapa yang dipilih untuk melakukan suatu pekerjaan, harus disertai alasan pada saat
memilih orang yang akan memlakukan pekerjaan tersebut dengan memerhatikan “the
right man on the right place”

6. How
How berarti bagaimana, seorang manajer harus mampu menentukan bagaimana arah
suatu pekerjaan akan dilaksanakan, manajer dapat melimpahkan tugasnya kepada
staffnya sehingga manajer tidak harus melakukan pekerjaanya sendiri.

Dengan menggunakan prinsip 5W +1H tujuan sebuah perusahaan akan lebih terarah dan
tepat sasaran, aktifitas pekerjaan akan terorganisasi, memudahkan melakukan evaluasi,
dan prinsip tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.

11
Menjadi penting seorang manajer mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
agar tujuan semakin mudah untuk dicapai

C.FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama manajemen, yaitu :


1. Planning ( fungsi perencanaan )
2. Organizing ( fungsi pengorganisasian)
3. Directing ( pengarahan )
4. Controlling ( pengendalian )

Didalam perusahaan, untuk memperoleh hasil manajemen secara maksimal, para


manajer didalam perusahaan haruslah mampu menguasai seluruh fungsi manajemen
yang ada.

Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu


dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan
perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan
organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai
tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum
pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa
dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling
penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan
tanpa planning.
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
• Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
• Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
• Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
• Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
Pembagian perencanaan(planning) dari sudut pandang jenjang manajemen bisa
dibagi beberapa jenjang:

12
• Top Level Planning (perencanaan jenjang atas), perencanaan dalam jenjang ini
bersifat strategis. memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan
keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya
menyeluruh. top level planning ini penekanannya pada tujuan jangka panjang
organisasi dan tentu saja menjadi tangung-jawab manajemen puncak.
• Middle Level Planning (perencanaan jenjang menengah), dalam jenjang
perencanaan ini sifatnya lebih administratif meliputi berbagai cara
menempuh tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan. dan tanggungjawab
perencanaan level ii berada pada manajemen menengah
• Low Level Planning (perencanaan jenjang bawah) perencanaan ini
memfokuskan diri dalam menghasilkan sehingga planing ini mengarah kepada
aktivitas operasional. dan perencanaan ini menjadi tanggung-jawab manajemen
pelaksana
Berikut syarat syarat perencanaan yang baik, selayaknya memenuhi beberapa hal
berikut:

• Mempunyai tujuan yang jelas


• Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
• Memuat analisa pada pekerjaan yang akan dilakukan
• Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
• Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras ditiap
bagian
• Mempunyai kesan sesuatu yang dimliki tersedia dan bisa dipergunakan dengan
efektif serta berdaya guna
Manfaat dari Planning
• Bisa membuat pelaksanan tugas jadi tepat serta aktivitas tiap unit akan
terorrganisasi ke arah tujuan yang sama
• Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
• Memudahkan pengawasan
• Dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas

Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

13
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan
rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa
yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan
semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa
hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan.
Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta
penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi.
pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan,
siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang
harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas
yang ada dalam Organizing (fungsi pengorganisasian)
• Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta
menetepkan prosedur yang dibutuhkan
• Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan
serta tanggung-jawab
• Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga
kerja
• Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.
Ada beberapa Unsur dalam organizing perusahaan:

• Seklompok orang yang diarahkan bekrja sama


• Melakukan aktivitas yang sudah ditetapkan
• Aktivitas diarahkan guna mecapai tujuan

Beberapa manfaat organizing antara lain:


• Memungkinkan untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi
perusahaan
• Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
• Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan

14
Dan ini beberapa fungsi dari organizing
• Pendelegasian wewenang didalam manajemen atas (puncak) kepada
manajemeen pelaksana
• Ada pembagian tugas yg jelas
• Mempunyai manajer puncak yang profesional guna mengkoordinasikan semua
aktivitas.

Directing (Fungsi Pengarahan)

Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas


dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang
dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi
pengarahan:

• Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan


memberikan motivasi kepada pekerja suapay bisa bekerja dengan efektif serta
efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
• Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
• Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada
standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas
dalam fungsi pengendalian ini misalnya:

• Mengevaluasii keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti


indikator yang sudah ditetapkan
• Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang
ditemukan
• Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan
Controlling atau fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal hal ini
diperhatikan:

15
• Routing (jalur), manajer harus bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa
mengetahui letak diaman sesuatu sering terjadi suatu kesalahan
• Scheduling (Penetapan waktu), dalam penetapan waktu, manajer harus bisa
menetapkan dengan tugas kapan semestinya pengawasan itu dijalankan.
terkadang, pengawasan yang dijadwal tidak efisien dalam menemukan suatu
kesalahan, dan seblaiknya yang dilakukan secara mendadak terkadang malah
lebih berguna.
• Dispatching (Perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu
perintah pelaksanaan pada pekerjaan yang bertujuan suatu pekerjaan itu bisa
selesai tepat waktu. dengan perintah seperti ini pelaksanaan suatu pekerjaan bisa
terhindar dari kondisi yang terkatung katung, jadi pada akhirnya bisa
diidentifikasikan siapa yang telah berbuat kesalahan
• Follow Up (tindak lanjut) apabila pemimpin menemukan kesalahan maka
seharusnya pemimpin tersebut mancari solusi atas permasalahan itu. dengan
memberi peringatan pada pekerja yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja
berbuat kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tak
terulang lagi.
Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya susai dengan kebutuhan dan sifat dari
perusahaan. jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah pengawasan dilakukan
perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baikk harus dilakukan dengan ekonomis jika
dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas perbaikan. maka dari itu perlu disiapkan suatu
langkah sebelum pengawasan dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.

D.RUANG LINGKUP MANAJEMEN

1) Lingkungan Luar (Eksternal) terdiri dari :

• Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio cultural

(budaya), teknologi, dimensi internasional (seperti globalisasi dan

paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam.

• Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi pemilik (stockholder), customer,

klien, pemasok (suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, badan pemerintah,

lembaga keuangan,media,dan serikat pekerja.

16
2) LingkunganDalam(Internal)terdiridari:

• Manusia(specialized dan manajerial personal).

• Financial(sumber,alokasi,dancontoldana).

• Fisik(gedung,kantor,dll).

• SistemdanTeknologi.

• Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.

E.PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

1. Aliran klasik
a. Manajemen ilmiah
Robert owen(1771-1858)
Mencetuskan pemikiran:
-umur manusia dalam proudksi
-perbaikan dalam kondisi kerja
-melalui perbaikan kondisi karyawan akan menaikan produksi dan keuntungan dan investasi
paling menguntungkan ialah pada karyawan atau”vital machines”
Charles babbage (1792-1871)
Menekankan pentingnya:
• pembagian kerja melalui spesialisasi
• setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan sesuai operasi pabrik
• mengembangkan program-program permainan
• menganjurkan kerjasama yang saling menguntungkan antara kepentingan karyawan dan
pemilik pabrik
• merencanakan skema pembagian keuntungan

b. Teori orgasnisasi klasik


Henry fayol (1841-1925)

17
Fayol membagi operasi perusahaan menjadi kegiatan yang semuanya saling tergantung satu
sama lain:
-teknik produksi dan manufacturing produk
-komersial pembelian bahan baku dan penjualan produk
-keuangan perolehan dan penggunaan modal
-keamanan perlindungan karyawan dan kekayaan
-akuntansi pelaporan,pencatatan biaya,laba dan hutang,pembuatan neraca,pengumpulan data
-manajerialperencanaa,pengorganisasian,pemberianperintah, pengkordinasian, dan
pengawasan

2. Aliran Hubungan Manusiawi


Hugo Munsterberg (1863-1916)
Sebagai pencetus psikologi industri, Hugo terkenal dengan sebutan “bapak psikologi
industri”. Hugo mengungkapkan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas
dalam pekerjaan, dapat dilakukan melalui 3 cara:

1. Penemuan best possible person (orang yang terbaik)


2. Penciptaan best possible work
3. Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan

Munsterberg juga menyarankan penggunaan teknik-teknik yang diambil dari psikologi


eksperimen. Sebagai contoh, berbagai metode yang dilakukan dalam memilih karakteristik
yang cocok dengan kebutuhan suatu jabatan.

Elton Mayo (1880-1949) dan percobaan-percobaan hawthorne


“Hubungan manusiawi” yang merupakan istilah umum sering menggambarkan cara
seorang manajer berinteraksi dengan bawahannya. Bila “manajemen personalia”
memotivasi lebih besar untuk lebih baik dalam bekerja, maka hubungan manusiawi dalam
organisasi tersebut “baik” dan begitu juga sebaliknya. Untuk menciptakan hubungan
manusiawi yang selalu baik, hendaknya manajer harus memahami mengapa karyawan

18
bertingkah seperti yang hendak mereka lakukan dan faktor-faktor apa saja yang
memotivasi mereka untuk melakukan hal demikian.
Untuk mendukung pernyataan sebelumnya, Elton Mayo, dan asistennya Fritz J.
Roethlisberger serta William J. Dickson melakukan studi tentang perilaku manusia
dalam berbagai macam situuasi kerja yang dikenal dengan percobaan Howthorne. Mereka
membagi karyawan atas dua kelompok kerja yang masing masing terdiri dari 6 karyawati
dalam ruangan terpisah. Dalam satu ruangan, kondisi diubah-ubah secara periodik dan
ruangan lainnya tidak. Sejumlah variabel yang diubah antara lain : upah dinaikan, periode
istirahat dan jam lamanya makan siang diubah, hari kerja dan minggu kerja diperpendek,
peneliti yang bertugas sebagai atasan mengikuti kelompok untuk memilih periode
istirahatnya sendiri dan memberikan kesempatan untuk mengajukan usulan perubahan.

Hasilnya, produktivitas di kedua ruang tersebut ternyata sama-sama meningkat. Elton


Mayo dan kawan-kawan menyimpulkan bahwa insentif keuangan bukan penyebab
kenaikan produktivitas, karena skedul pembayaran kelompok dipertahankan sama. Namun,
hal yang membuat kondisi demikian justru karena reaksi interaksi emosional antara
anggota kelompok dengan atasannya lebih penting dalam peningkatan produktivitas kerja
kelompok daripada perubahan perubahan kondisi kerja diatas. Percobaan ini juga
mengarahkan Mayo bahwa perhatian yang khusus dari seorang atasan yang dapat
meningkatkan motivasi bekerja itu sangat berpengaruh terhadap usaha-usaha mereka.

3.Teori aliran manajemen modern

Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka
yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori
organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern, dengan
tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang
menyeluruh.

Teori organisasi modern labih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih
banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi
dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang

19
lebih maju. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat
kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik.

F.DASAR PEMIKIRAN TEORI ORGANISASI MODERN

Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950 , banyak hal yang
mendasar berbeda dengan teori klasik :

1.Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi . Melalui
analisa dan metode ilmiah , sasaran-sasaran organisasi telah dibagi menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil sesuai hakekat pekerjaan itu sendiri.
2.Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi ,skalar dan vertikal .
Dengan berkembangnya teknologi dan majunya kegiatan-kegiatan perlu konsep sistem .
Maka timbullah perhatian pada operasi atau proses organisasi . Teori organisasi modern
lebih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang
dipertimbangkan.

Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern

Abraham Maslow, yang mengemukakan adanya idquo, yaitu Ego dan Super Ego,
dan Hirarki Kebutuhan Manusia, dalama penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika motivasi.
1. Douglas McGregor, yang terkenal karena mengemukakan teori X dan teori Y.
2. Frederick Herzberg, yang mengemukakan teori motivasi higienis dan teori dua factor.
3. Robert Blak dan Jane Mounton, yang membahas lima gaya kepemimpinan dan kisi-
kisi manajerial (managerial grid).
4. Rensistlikert, yang telah mengidentifikasi dan melakukan penelitian secara ekstensive
mengenai Empat Sistem Manajemen, diantaranya Exploitif-Otoritatif sampai Partisipatif
Kelompok.

20
Aplikasi Teori Aliran modern Pada Kehidupan Manusia

Pada aplikasi manajemen yang diterapkan pada tiap perusahaan dan organisasi
berbeda-beda. Perbedaan mencolok terjadi pada perusahaan berskala besar dengan
perusahaan kecil bahkan home industry. Perubahan kondisi ekonomi global disiasati oleh
para manajemen dengan menggunakan satu teori atau menggabungkan beberapa teori
manajemen yang paling sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.

Banyak perusahaan yang telah mengaplikasikan teori modern dalam sistem


manajemennya, terutama untuk berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran
modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi,
perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Hal ini untuk efisiensi waktu, tenaga
dan biaya. Meskipun teori ini memiliki kelemahan karena sisi kemanusiaan yang mulai
tergeser.

Guna meminimalisir kekurangan dari teori ini, banyak perusahaan


menggabungkan beberapa teori manajemen baik klasik, neo klasik
maupunmodern.Pencapaintujuanbersamaorganisasidapat terakomodir, sehingga diharapkan
kepuasan dapat dicapai oleh masing-masing anggota dari suatu organisasi atau perusahaan.

21
BAB III

KESIMPULAN

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan


memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen adalah
suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang
dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk
mengolah input menjadi output melalui proses manajemen. Dengan demikian,
istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordonai dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan
efektif dengan dan melalui orang lain.
Pada umumnya, fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu
merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan
dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan
efisien.

Manajemen dapat dibagi dalam empat bidang utama, yakni manajemen


pemasaran, manajemen operasional, manajemenSDM, dan manajemen
keuangan, walaupun dalam bisnis tertentu bidang-bidang itu dapat berkembang
sesuai dengan skala perusahaan dan srtategi yang dikembangkan.
Organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara
formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata
kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan
memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.

Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang


menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur
yang bermacam-macam juga.
Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Diantaranya yaitu organisasi

22
niaga, organisasi social, organisasi olahraga, organisasi polotik, organisasi
kenegaraan, organisasi perkuliahan, organisasi sekolah, bahkan organisasi
didalam suatu keluarga.
Dan didalam organisasi sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya, maka
dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yang
tepat.

Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan


atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat
kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan
dapat mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik juga.

KATA PENUTUP

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar, semoga tugas-tugas yang saya penuhi dan
khususnya makalah tentang Manajemen ini dapat di terima oleh
Ibu/Bapak dan semuanya sesuai dengan apa yang diharapkan. Semoga
bermanfaat terutama bagi para pembaca, Aamiin..

23
DAFTAR PUSTAKA

https://www.brilio.net/wow/11-pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-dan-secara-
umum-200416e.html

https://kumparan.com/berita-update/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-1vI0vGFJc7g

https://www.gramedia.com/best-seller/manajemen/

https://www.info.populix.co/post/fungsi-manajemen

https://datakata.wordpress.com/2014/01/15/dasar-dasar-manajemen-perkembangan-teori-
manajemen/

https://www.materipraktis.com/2016/10/pengertian-prinsip-5w1h-dalam-manajemen.html

https://portalsurabaya.pikiran-rakyat.com/iptek/pr-22379776/pengertian-manajemen-
menurut-para-ahli-dan-fungsinya

https://www.jojonomic.com/blog/prinsip-manajemen/

https://dptrans.wordpress.com/2018/04/19/pengertian-prinsip-5w-1h-dalam-manajemen/

https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/

https://annisawally0208.blogspot.com/2015/08/ruang-lingkup-manajemen.html

https://firmeens.wordpress.com/2012/10/21/teori-aliran-manajemen-modern/

https://text-id.123dok.com/document/q2k3n22q-makalah-pengantar-manajemen-pengantar-
manajemen-dan-organisasi.html

24

Anda mungkin juga menyukai