Dosen Pengampu:
HJ. Surya Bintarti, S.E., M.M
Disusun Oleh.
1. Adam Ariansyah Pirdaus ( 112010066)
2. Catia Laila Ferdiansyah (112010267)
3. Fauziah Annisa Kurniawati (112010041)
4. Ferlina Hulu (112010904)
5. Syarifah Munawaroh ( 112010140)
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH yang maha ESA yang telah
memberikan beribu-ribu nikmat sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini .
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas manajemen
pengembangan diri yang berjudul “MENGELOLA ORGANISASI HOLISTIK
UNTUK JANGKA PANJANG “ . Selain itu, penyusunan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan atau ilmu. Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada ibu Hj. Surya Bintarti, S.E., M.M selaku dosen pengampu mata
kuliah Manajemen Pengembangan Diri yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, Kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan
banyak terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat untuk khususnya kami
penyusun makalah dan untuk pembaca.
Terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan.......................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................3
2.1 Mengelola Organisasi Diri Secara Holistik untuk Jangka Panjang.............3
2.1.1 Pengertian Mengelola...........................................................................3
2.1.2 Pengertian Organisasi Diri...................................................................5
2.1.3 Pengertian Holistik...............................................................................6
2.2 Tujuan dari Mengelola Organisasi Diri Secara Holistik untuk Jangka
Panjang...................................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................8
3.1 Maksud dari Mengelola Organisasi Diri Secara Holistik untuk Jangka
Panjang...................................................................................................................8
3.2 Aspek-Aspek Mengelola Organisasi Diri Secara Holistik untuk Jangka
Panjang (Manajemen Diri).....................................................................................9
3.3 Kekuatan sebagai Penunjang Menggelola Organisasi Diri Secara Holistik
untuk Jangka Panjang...........................................................................................10
3.3.1. Kekuatan Spiritual..............................................................................10
3.3.2 Kekuatan Emosi.................................................................................12
3.3.3 Kekuatan Intelektual...........................................................................14
3.3.4 Kekuatan Fisik....................................................................................15
3.4. Tips Mengelola Organisasi Diri Secara Holistik untuk Jangka Panjang...16
3.5. Langkah – Langkah Membuat Perencanaan Mengelola Organisasi Diri
Secara Holistik untuk Jangka Panjang..................................................................18
BAB VI PENUTUPAN............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
tetap ada, misalnya kita makan dan istirahat, guna memperbaiki sel-sel tubuh
kita yang rusak. Kita juga mempunyai tujuan tertentu, yakni cita-cita yang
ingin kita capai di masa depan.
Seorang atlit basket akan mengorganisir dirinya dengan baik. Ia akan
bangun pagi, berolah raga, dan makan makanan yang bergizi. Ia akan berlatih
secara rutin, tanpa merusak kesehatannya. Inilah yang dimaksud organisasi
diri.
Maka dari itu, kita setidaknya mengenal dua kata, yakni organisasi
dalam arti kelompok, dan organisasi dalam arti organisasi diri. Di dalam
perkembangan sejarah manusia, keduanya ada untuk mengabdi satu tujuan,
yakni keberlangsungan hidup. Organisasi ada untuk menjamin, bahwa manusia
tetap ada dan berkembang di dalam dunia ini. Ada dua hal yang kiranya perlu
diperhatikan disini, yaitu:
1. Apakah orang-orang yang berada di dalam organisasi itu memiliki
tujuan yang sama? Jika tidak, maka organisasi itu akan sulit
berkembang, dan justru menciptakan banyak masalah baru yang
sebelumnya tak ada.
2. Mentalitas yang sama. Dalam arti ini, mentalitas adalah sikap hidup
dalam bentuk kebiasaan dan pola perilaku yang sama. Orang yang
malas dan rajin akan mengalami kesulitan untuk bekerja sama dalam
satu organisasi.
10
hidup kita secara keseluruhan untuk mencapai tujuan dan misi dalam hidup di
masa sekarang hingga masa mendatang.
Mengapa Mengelola Organisasi Diri itu sangat penting? Karena, adanya
ini hidup kita memiliki rencana yang jelas kedepannya dan selalu memperhatikan
diri sendiri, walaupun sering mengalami kegagalan ketika melakukannya.
4
citra widya. “Pengelolahan Diri ‘Self Management’ dalam Kehidupan -
Kompasiana.com.” KOMPASIANA. Kompasiana.com, November 2018.
https://www.kompasiana.com/citrawidyacihui/5bdab0e943322f5cb8497242/pengelolahan-
diri-self-management-dalam-kehidupan#:~:text=Adapun%20aspek%2Daspek%20yang
%20terdapat,kali%20justru%20banyak%20memakan%20waktu..
11
5
Tebuireng Online [M. Abror Rosyidin. “Menyeimbangkan Hubungan Vertikal dan
Horizontal.” Tebuireng Online, January 8, 2019.
https://tebuireng.online/menyeimbangkan-hubungan-vertikal-dan-horizontal/
#:~:text=Hubungan%20vertikal%20atau%20kata%20lain,sudah%20ditetapkan%2C
%20berkaitan%20dengan%20syariat..
6
Saoqillah, Akhmad. 2016. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No.2,Oktober 2016 : 145 -
152 ISSN 2527 - 7502
12
mampu membimbing kita ke arah yang lebih baik di kemudian hari. Untuk itu
kita harus selalu bersandar pada Allah. Dengan begitu kekuatan spiritual kita
semakin hari akan semakin bertambah.
4) Empathy.
Karakter ini merupakan salah satu yang terpenting dalam kecerdasan
emosional, yakni empati kepada orang lain. Dapat “merasakan” apa
yang dialami orang lain dan mampu melihat dari sudut pandang
mereka. Orang yang Empatik akan mudah membina hubungan
personal, dan seorang pendengar yang baik.
5) Social Skills.
Kemampuan bekerja sama dalam tim dan fokus menolong dan
membantu orang lain terlebih dahulu dibandingkan sukses pribadi.
Orang dengan social skills adalah pribadi yang enak diajak bicara,
pribadi yang handal dalam berkomunikasi dan membangun hubungan
personal.
Kekuatan emosional bisa dikatakan sebagai kekuatan people skills.
Logikanya adalah jika anda sebagai pribadi yang kaya pengetahuan dan
wawasan Anda akan menjadi sorotan, sementara jika anda sebagai pribadi yang
memiliki kekuatan emosional maka Anda akan dipercaya memangku
wewenang lebih tinggi.
Kekuatan Emosional akan mengantarkan kita pada kekuatan People
Skills. People Skills merupakan Soft skills dasar dalam pengembangan diri dan
karir Anda. People Skills tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan pekerjaan
dan profesi namun berguna dalam kehidupan pribadi dan sosial Anda.
Ada beberapa cara kita agar dapat mengasah kekuatan emosional kita
yaitu:
Pertama : amati Reaksi Anda terhadap Orang lain, Apakah Anda langsung
bereaksi ketika berhadapan dengan orang lain, atau bertindak
reaktif. Apakah Anda tergesa-gesa memutuskan sesuatu sebelum
memahami data dan fakta yang ada. Sebelum Anda merespon
orang lain, maka cobalah belajar lebih terbuka dan menerima
perspektif orang lain, melihat kebutuhan dan keinginan mereka,
atau Anda menempatkan diri pada posisi mereka.
15
salah satu bagian yang sangat penting dalam melakukan segala macam aktifitas
dan kehidupan di dalam dunia ini. Namun tubuh yang dimiliki manusia
berbeda -beda ada yang memiki fisik kuat dan kekuatan fisik yang lemah.
Otak adalah pusat kendali seluruh aktifitas manusia dari kendali atas
seluruh sel dan organorgan tubuh, kinerja sistem tubuh, hingga memberikan
stimulus dan sugesti terhadap seluruh aktifitas manusia. Otak terdiri dua
bagian, otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi untuk berpikir analisis,
logika, ilmiah, dan struktural. Sementara otak kanan berfungsi untuk berpikir
kreatif, imajinatif, komunikatif, semangat, mengatur perasaan, merasakan
situasi di sekitar, perasaan kasih sayang, hingga menyimpan pikiran bawah
sadar.
Manusia menggunakan otak kanan sebesar 82% dan otak kiri 12%
dalam aktifitas kehidupan sehari-hari. Manusia modern pada umumnya lebih
cenderung memaksakan penggunaan otak kiri untuk mengatasi berbagai
persoalan atau masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang padahal, masalah-
masalah tersebut lebih tepat dicari solusinya dengan menggunakan otak kanan,
misalnya masalah membina rumah tangga, mendidik anak, menjalankan usaha,
karir, hingga menjalani kegiatan ibadah.
7
“Self-Management: Pengertian, Aspek, dan Cara Meningkatkannya.” Glints Blog,
November 12, 2020. https://glints.com/id/lowongan/self-management/#.YIxnpbUza00.
18
8
“Apa itu Teknik Pomodoro.” Dropbox.com, 2021.
https://www.dropbox.com/id/business/resources/pomodoro-technique#:~:text=Selain
%20digunakan%20sebagai%20nama%20untuk,25%20menit%2C%20lalu%20beristirahat
%20sebentar..
9
“Pengertian : Konsep dan Metode Kanban - IPQI.” IPQI, May 14, 2014.
https://ipqi.org/pengertian-konsep-dan-metode-kanban/.
19
10
Ersandi Billah. “5 Hal Prinsip Smart Goal - Ersandi Billah - Medium.” Medium. Medium,
February 7, 2019. https://medium.com/@ersandibillah03/5-hal-prinsip-smart-goal-
f3b894a9da11#:~:text=adalah%20kependekan%20dari%205%20langkah,1981%20oleh
%20George%20T.%20Doran..
11
Hesti Pratiwi. “Cara Membuat Rencana Pengembangan Diri.” Dailysocial.id. Dailysocial, May
30, 2016. https://dailysocial.id/post/cara-membuat-rencana-pengembangan-diri.
20
Langkah 1 : Tuliskan 5-10 tujuan yang penting bagi Anda menuliskan lima
sampai sepuluh tujuan yang Anda anggap penting. Dari semua
tujuan yang Anda tulis, mana yang paling penting? Tujuan yang
Anda anggap paling penting ini adalah tujuan utama Anda yang
akan menjadi fokus Anda. Tujuan dari rencana pengembangan
pribadi adalah untuk membantu Anda memperluas pengetahuan
Anda, mengembangkan keterampilan baru, atau meningkatkan
bidang penting dari kehidupan.
Langkah 2 : Pilih satu tujuan yang paling penting bagi Anda dan mulai dari
situ, Masalahnya, jika Anda memiliki tujuan tapi tidak tahu kapan
Anda ingin mencapai itu, kemungkinan besar tujuan Anda tak akan
pernah kesampaian. Pun jika berencana untuk mencapai sesuatu
yang besar dalam waktu yang sangat singkat, kemungkinan besar
juga tidak akan berhasil.
Langkah 3 : Tetapkan batas waktu, Semua orang di dunia memiliki
keterampilan atau kelebihan tertentu. Bahkan jika Anda bukan
seorang penyanyi, aktor atau seniman berbakat, Anda masih bisa
menjadi orang tua yang baik, pendengar yang sangat baik atau
orang yang memiliki empati besar.
Jika Anda tidak yakin dengan kelebihan Anda, mulailah bertanya
pada teman-teman dan keluarga. Mungkin Anda akan terkejut
dengan jawaban mereka. Kekuatan utama Anda adalah sesuatu
yang membuat Anda unik dan istimewa. Ini sangat penting bagi
kepercayaan diri Anda untuk menyadari kekuatan Anda.
Langkah 4 : Setelah Anda memahami kekuatan Anda, tuliskan kekuatan yang
dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan. Perilaku dan
kebiasaan saat ini dapat mendukung –atau tidak mendukung– Anda
untuk mencapai tujuan. Maka wajib untuk mencoba mengenali
peluang dan ancaman. Gampangnya, jika Anda berencana untuk
hidup 100 tahun, jadi mulai sekarang Anda harus berhenti
merokok, bergadang, dan mulai rutin olah tubuh serta makan sehat.
21
Jika Anda ingin menyimpan lebih banyak uang, maka Anda dapat
mulai mengelola uang Anda. Mencatat pengeluaran dan mulai
memangkas dana hura-hura.
Langkah 5 : Berhenti menyusun daftar dan mulai bertindak, Jika tujuan Anda
adalah untuk bergerak maju ke tahap berikutnya dalam karier
Anda, Anda harus belajar keterampilan baru. Atau jika Anda ingin
memulai bisnis sendiri, Anda harus mulai belajar tentang
pemasaran, penjualan, kewirausahaan, keuangan serta manajemen
Motivasi terbaik datang pada saat Anda melihat kemajuan diri
sendiri. Caranya dengan mencatat semua kemajuan serta
kemenangan kecil yang Anda raih. Jika Anda menemukan kendala,
atau ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, mungkin penting
untuk segera memikirkan dan melakukan cara yang berbeda?
Mungkin Anda perlu mengubah (atau meningkatkan) strategi yang
digunakan. Jangan heran jika Anda kerap melakukan hal yang
sama, akan mendapatkan hasil yang sama. Jika Anda ingin hasil
yang lebih baik, Anda perlu mengubah cara melakukan sesuatu.
Langkah 6 : Ukur kemajuan secara berkala, Sebuah rencana pengembangan
pribadi adalah metode yang sangat ampuh untuk menilai hidup
Anda, menentukan yang benar-benar penting bagi Anda, dan mulai
bekerja pada hal-hal yang paling penting. Sering kali dalam hidup,
kita begitu sibuk dengan kegiatan sehari-hari, dan jarang punya
waktu untuk berpikir pentingnya untuk membuat perencanaan.
Latihan seperti ini dapat membantu Anda membuat strategi yang realistis
dalam mencapai tujuan. Sangat disarankan untuk membuat rencana
pengembangan diri yang baru setiap tahun.
BAB VI
PENUTUPAN
4.1. Kesimpulan
Mengelola Organisasi Diri (Self Manajement) Holistik untuk Jangka
Panjang itu sama dengan Manajemen Diri yang merupakan bidang ilmu yang
mempelajari bagaimana cara menggendalikan atau mengurus hidup kita secara
keseluruhan untuk mencapai tujuan dan misi dalam hidup di masa sekarang
hingga masa mendatang. Dalam hal ini terdapat 4 Aspek yang mendorong
keberhasilan Mengelola Organisasi Diri (Self Manajement) Holistik untuk Jangka
Panjang yaitu: Manajemen Waktu; Hubungan Antara Manusia; Perspektif Diri
dan Hubungan Vertikal.
Dalam hal ini juga aja 4 kekuatan sebagai penunjang dalam Mengelola
Organisasi Diri yaitu Kekuatan Spiritual; Emosional; Intelektual dan Fisik serta
pembahasan pada makalah ini terdapat Tips dan Langkah - Langkah bagaimana
cara kita Mengelola Organisasi Diri (Self Manajement) Holistik untuk Jangka
Panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Ebta Setiawan. “Arti kata kelola - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Online.” Kbbi.web.id, 2012. https://kbbi.web.id/kelola.
Unknown. “ORGANISASI DIRI.” Blogspot.com, 2014.
http://yuniiss.blogspot.com/2014/12/organisasi-diri.html.
“√ Pengertian Holistik, Ciri, dan Contohnya | IPS Terpadu.” IPS Terpadu |
Bahasan Materi dan Soal IPS Terlengkap, November 19, 2019.
https://ipsterpadu.com/pengertian-holistik/.
citra widya. “Pengelolahan Diri ‘Self Management’ dalam Kehidupan -
Kompasiana.com.” KOMPASIANA. Kompasiana.com, November 2018.
https://www.kompasiana.com/citrawidyacihui/5bdab0e943322f5cb8497242
/pengelolahan-diri-self-management-dalam-kehidupan#:~:text=Adapun
%20aspek%2Daspek%20yang%20terdapat,kali%20justru%20banyak
%20memakan%20waktu..
Tebuireng Online [M. Abror Rosyidin. “Menyeimbangkan Hubungan Vertikal
dan Horizontal.” Tebuireng Online, January 8, 2019.
https://tebuireng.online/menyeimbangkan-hubungan-vertikal-dan-
horizontal/#:~:text=Hubungan%20vertikal%20atau%20kata%20lain,sudah
%20ditetapkan%2C%20berkaitan%20dengan%20syariat..
Saoqillah, Akhmad. 2016. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1,
No.2,Oktober 2016 : 145 -152 ISSN 2527 - 7502
“Self-Management: Pengertian, Aspek, dan Cara Meningkatkannya.” Glints Blog,
November 12, 2020.
https://glints.com/id/lowongan/self-management/#.YIxnpbUza00.
“Apa itu Teknik Pomodoro.” Dropbox.com, 2021.
https://www.dropbox.com/id/business/resources/pomodoro-
technique#:~:text=Selain%20digunakan%20sebagai%20nama
%20untuk,25%20menit%2C%20lalu%20beristirahat%20sebentar..
“Pengertian : Konsep dan Metode Kanban - IPQI.” IPQI, May 14, 2014.
https://ipqi.org/pengertian-konsep-dan-metode-kanban/.
Ersandi Billah. “5 Hal Prinsip Smart Goal - Ersandi Billah - Medium.” Medium.
Medium, February 7, 2019. https://medium.com/@ersandibillah03/5-hal-
prinsip-smart-goal-f3b894a9da11#:~:text=adalah%20kependekan%20dari
%205%20langkah,1981%20oleh%20George%20T.%20Doran..
24
Sumber Lain:
Buku Marketing Manajement 15 Global Edition, Ciptaan Philip Kotler dan Kevin
Lane Keller, ISBN 13: 978-1-292-092 -71 3 (PDF)