Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“MANAGEMENT”
DIAJUKAN UNTUK TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN

DOSEN PEMBIMBING: dr. NOFI SUSANTI M,Kes.

DisusunOleh :

Kelompok IV

1. Fanny Van Deyli NIM : 0801172232


2. LailiKomariahSiagian NIM : 0801171099
3. RirinAudiaMuki NIM : 0801171087
4. Sri WahyuniHasibuan NIM : 0801173421

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang telah


memberikan rahmat dan kekuatan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
tentang“Management”.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam
pembuatan makalahini.
Kiranya ilmu dan pengetahuan yang dituangkan oleh pemakalah dalam makalah ini
menjadi sebuah pegangan dan pembelajaran yang berguna dengan nilai-nilai positif yang
bermanfaat di dalam kehidupan yang sesungguhnya bagi para pembaca. Banyak faktor yang
kiranya dapat diperhitungkan untuk mendapatkan sebuah pandangan bagi suatu karya yang
terbaik.
Menyadari kesempurnaan nilai itu kami menghaturkan permohonan maaf apabila
karya dalam bentuk makalah ini masih jauh dari kesempurnaan tersebut. Semoga makala ini
dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita. Kam imengucapkan terimakasih
atas perhatian dan kerjasama yang telah mendukung guna keberhasilan penulisan makalah
ini.

Medan, September 2019

Pemakalah

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar …………………………………………………………………………….......i
Daftar isi ……………………………………,,,,,,,,,,………………………………………......ii
BAB I …...…………………………………………………………………….....……………1
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….....…1
1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………,,,,,,,.…1
2. RUMUSAN MASALAH …………………………………………………………..…2
3. TUJUAN PENULISAN …………………………….…………………………….......2
4. MANFAAT PENULISAN ……………………………………………………………2

BAB II ……………………………………………………………………………………...…3
PEMBAHASAN …………………………………………………………………...……...…3
1. PENGERTIAN MANAJAMEN …………………………………………………...…3
2. FUNGSI MANAJAMEN ……………………………………………………………..5
3. BIDANG BIDANG MANAJAMEN …………………………………………………7
4. SARANA MANAJAMEN …………………………………………………..………10

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………….…12


KESIMPULAN ………………………………………………………………………...……12
SARAN ………………………………………………………………………...……………12
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..………………………...12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Di dalam ilmu manajemen terdapat dua peristiwa penting yang telah tercatat sebelum
abad ke - 20. Peristiwa pertama di termukan oleh Adam Smith yang menerbitkan Dokrin Eonomi
Klasik pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The
Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan
diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam
tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai
contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orangperusahaan peniti dapat menghasilkan
kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri
menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan
sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan
produktivitas dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat
waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang
dapat menghemat tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah


Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin,
menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-
rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-
manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan,
memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan
kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

Salah satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari manajemen
tersebut, dan pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para ahli
mengenai fungsi-fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab pembahasan.

1
1.2 RumusanMasalah

1. Apakah pengertian manajemen?


2. Apakahfungsidarimanajemen?
3. Apasaja yang termaksud di dalam bidang bidang manajemen?
4. Bagaimanakah sarana manajemen?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen.


2. Untuk mengetahui fungsi – fungsi dari manajemen.
3. Untuk mengetahui bidang bidang yang ada didalam manajemen.
4. Untuk mengetahui sarana -sarana di dalam manajemen.

1.4 Manfaat Penulisan

Untuk menambah pengetahuan tentang pengertian manajemen, fungsi – fungsi yang


terdapat di dalam manajemen, mengetahui bidang bidang yang ada di dalam manajemen,
serta mendapat pengetahuan mengenai apa saja sarana yang terdapat di bidang
manajemen tersebut.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti


seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa
latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa.
Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang
berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.1

Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,


pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan terhadap usaha- usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.2

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli:

Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen menjelaskan apa arti manajemen. Pendapat
para ahli ini bisa kita jadikan sebagai landasan untuk lebih memahami tentang ilmu
manajemen.Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli:

1. Mary Parker Follet


Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer

1
Heri Sucahyowati, Sebuah Pengantar Manajemen, Jakarta: Wilis, 2017, H. 4
2
http://umum-pengertian.biologi.com/2016/01/pengertian-manajemen-secara-umum-adalah.html?
m=1.20/09/2019.20:16

3
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah
organisasi.
2. George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses
yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian,
menggerakkan, dan pengawasan.Semua itu dilakukan untuk menentukan dan
mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber
daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap
sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber
daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.Efektif berarti tujuan dapat
tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar,
teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
5. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang
dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau
melakukan sesuatu.
6. Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap
sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

7. James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses
perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota
organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut
guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.3

3
Dyah Ayu Larasati,dkk, Implementasi Sistem Manajemen, Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1, H. 39-41

4
2.2 FUNGSI MANAJEMEN
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam
bisnis, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis.
Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan
merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dan yang belum
ditindaklanjuti dalam bisnis.Perencanaan penting untuk menentukan secara
keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer
selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan
akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.Tanpa
perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat bisnis
tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa berakibat pada
ketidakteraturan hingga kebangkrutan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian
dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian
kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan
yang lebih efektif  dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap
kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.Pengorganisasian secara lebih
gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa
yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai
tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.
3. Penempatan (Staffing)
Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing
lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia, maka staffing lebih
memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya tersebut
diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada sebuah organisasi.

4. Pengarahan (Directing)
Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan
yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai
sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan. Seorang
manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi masalah atau jika apa yang

5
dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.Karena tidak semua hal yang
direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam tindakan, mengingat
banyak kejadian yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi
manajemen sebagai pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada
pada jalur yang semestinya.
5. Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya
pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah
melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya
perusahaan.Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya
yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai
dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan
tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap
berikutnya. Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi
bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang
baik adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan
secara simultan. Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan
yaitu:

a) Jalur  (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko


kesalahan yang terjadi
b) Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk
melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
c) Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan
memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan
d) Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi
dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk
meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.4

4
Imanul Arifin, Membuka Cakrawala Ekonomi, Bandung: PT Setia Purna, 2007, H. 70

6
2.3 BIDANG BIDANG MANAJEMEN
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pengertian manajemen ditinjau dari segi
seni adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Ini berarti bahwa dalam
sebuah organisasi, ada orang yang merencanakan dan mengorganisasikan serta ada tenaga
pelaksana.Fungsi-fungsi seperti inilah yang disebut seni manajemen kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, bidang-bidang manajemen itu dikhususkan berdasarkan tujuan
masing-masing. Bidang-bidang manajemen itu antara lain manajemen produksi, manajemen
pemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan manajemen administrasi.
Uraian berikut akan membahas secara ringkas bidang-bidang manajemen tersebut.
a. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika
mutu produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran manajemen
produksi terasa semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat
mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persedian. Kegiatan produksi yang
buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Banyak
perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain
pihak, ada perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena mengelola kegiatan
produksinya dengan baik.

b. Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.Dari pengertian pemasaran di atas, manajemen
pemasaran diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan
lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem
distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan.Manajemen pemasaran merupakan salah
satu bidang operasional dalam perusahaan yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh.
Sebelum suatu produk dipasarkan, terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah
produk tersebut akan laku dijual atau tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada
yang membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak laku di pasaran akibat tidak
sesuai dengan selera pasar atau konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan riset
pasar sebelum membuat produk baru.

7
c. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk
mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai
tujuan. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manajemen sumber dana,
manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana.Sumber danaManajer
keuangan harus dapat memilih sumber dana yang akan digunakan dalam
perusahaan. Sumber dana itu dapat berasal dari dalam perusahaan dan dari luar
perusahaan.Penggunaan danayang ada pada perusahaan, baik yang bersumber dari dalam
maupun dari luar perusahaan harus digunakan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan agar nilai
perusahaan semakin meningkat pada masa yang akan datang. Dana yang digunakan harus
diawasi agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Kesalahan penggunaan
dana dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Untuk tujuan efisiensi dan efektivitas,
sebaiknya perusahaan menetapkan pola penggunaan dana yang disertai pola pengawasannya.

d. Manajemen Personalia
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi,
pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perseorangan. Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia
antara lain sebagai berikut:
1) Penerimaan pegawai. Penerimaan pegawai harus dapat menjaring sumber daya
manusia yang sesuai dengan kebutuhan.
2) Penilaian pegawai. Pegawai sebagai bagian dari perusahaan harus dinilai atas
prestasi dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Penilain harus
didasarkan atas sikap yang objektif.
3) Promosi dan mutasi. Setelah mengadakan penilaian atas pegawai yang
bersangkutan, ada beberapa kemungkinan sebagai akibat dari penilaian tersebut.
Yang mendapatkan penilaian baik akan dipromosikan, yang mendapatkan nilai
buruk akan dimutasikan atau di berhentikan.
4) Motivasi. Untuk bekerja secara maksimal ia perlu diberi motivasi, antara lain
diberikan dalam bentuk penghargaaan terhadap prestasinya, pujian, kepastian
pengembangan diri pada perusahaan, dan penghargaan bahwa ia adalah pribadi
yang diperhitungkan keberadaannya.

8
e. Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang
administasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Untuk itu perlu
diperhatikan hal-hal berikut:
1) Pengadministrasian kegiatan.
Kegiatan dalam organisasi berukurbesar sangat banyak dan beragam
sehinggaperlu dilengkapi dengan pengadministrasian terpadu. Bentuknyaadalah
bahwasetiap bagian masih mempunyai hubungan denganbagian administrasi,
baikmenyangkut data, kepegawaian, hubunganke luar, hubungan dengan
pemerintah,maupun hubungan jaringan komputer pusat dengan bagian-bagian lain.
2) Pemakaian alat-alat perkantoran.
Pemakaian alat-alat kantor harus efektif dan efisien agar dapat menunjang
kemajuan organisasi, Setiap bagian harus diatur untuk menggunakan berbagai
peralatan yang ada.
3) Pemeliharaan organisasi.
Manajemen administrasi harus memikirkan keserasian dan efektivitas
organisasi secara keseluruhan. Berkaitan dengan itu, manajemen administrasi harus
dapatmenyediakan informasi yang dibutuhkan seperti data akuntansi dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Agar dapat menyediakan informasi yang
dibutuhkan,manajemen administrasi juga harus melakukan pengarsipan yang baik.
Arsip harus dikelola sedemikian rupa sehingga setiap orang yang membutuhkan
informasi dapat memperolehnya. Dengan informasi yang lengkap, organisasi dapat
beroperasi dengan baik.5

2.4 SARANA MANAJEMEN


Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools).
Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut
dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
A. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan
manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia
tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh
5
Alam S, Ekonomi untuk SMA Kelas XII, Jakarta: Esis, 2006, H 143-146

9
karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk
mencapai tujuan
B. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang
harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan
harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
C. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki.
D. Machine atau digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan
yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
E. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas
dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-
fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu
diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak
mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan.
Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
F. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)
produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan dalam arti
menyebarkan merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya beli (kemampuan) konsumen.6

BAB III
PENUTUP
6
Anang firmansyah, Manajemen, Jakarta: Putra Media Nusantara, 2019, H. 4

10
KESIMPULAN
Manajamen adalah sebuah sistem yang megatur atau mengelola sebuah perusahaan atau
instansi yang dimulai dari sebuah perencanaan, pengorganisasian, penilaian, dan eveluasi,
yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adapun fungsi dari sebuah
manajamen ini adalah jalan untuk dapat mengelola sebuah perusahaan dengan menggunakan
sistem perencanaan, pengorganisasian, penilaian, dan evaluasi. Manajamen ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan terhadap usaha- usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.

SARAN

Kami sadari akan banyaknya kekurangan dari makalah ini sudikiranya kepada para
pendengar dan pembaca untuk memberikan kritik dan saran, agar makalah yang kami buat ini
menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca dan pendengar, khususnya bagi kami yang
membuat makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
 Sucahyowati Heri , Sebuah Pengantar Manajemen, Jakarta: Wilis, 2017, H. 4

11
 http://umum-pengertian.biologi.com/2016/01/pengertian-manajemen-secara-umum-
adalah.html?m=1.
 Ayu Dyah Larasati,dkk, Implementasi Sistem Manajemen, Jurnal Administrasi Publik
Vol 1 No 1, H. 39-41
 Arifin Imanul, Membuka Cakrawala Ekonomi, Bandung: PT Setia Purna, 2007, H. 70
 S Alam, Ekonomi untuk SMA Kelas XII, Jakarta: Esis, 2006, H 143-146
 firmansyah Anang, Manajemen, Jakarta: Putra Media Nusantara, 2019, H. 4

12

Anda mungkin juga menyukai