Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

TENTANG

TOKOH – TOKOH MANAJEMEN DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

Arfila
Anum Rini
Nopita Sari
Hera Palamita
Putri Hermina
Nenci Ayu Julisa

DOSEN PENGAMPU :
Rini Arvika Sari, S.Sos., M.Si

PROGRAM STUDI DIV. AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah  SWT. yang telah memberikan waktu, kesempatan, dan
kemudahan penulis untuk menyelesaikan makalah Pengantar Manajemen ini.
Sebelum masuk pada isi di dalam makalah ini mungkin diantara kita sudah tidak asing
dengan kalimat manajemen dan ketika istilah manajemen banyak diadopsi oleh para pihak dalam
berbagai bidang kehidupan, orang dengan mudah menganggap bahwa manajemen merupakan
suatu konsep yang sangat sederhana. Akhirnya, orang dengan mudah merangkai kata manajemen
dengan permasalahan yang harus dipecahkan. Tetapi pada kenyatannya manajemen bukanlah
konsep yang sangat sederhana dan semudah seperti kita membalik telapak tangan,karena
manajemen adalah sumber dari segala sumber konsep yang akan kita lakukan, dalam segi
berorganisasi, berwira usaha, sampai kesegala seluruh aspek kehidupan kita semua tak lepas dari
menejemen.
Maka dari itu di dalam makalah ini akan menjelaskan tentang pengenalan atau pengantar
manajemen yang di dalamnya berisi definisi, dan tokoh-tokoh manajemen. Agar penulis
khususnya dan kepada pembaca lebih mengerti tertang manajemen.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dengan
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang kami miliki dan bantuan dari beberapa
referensi. Dan kami ucapakan kepada Rini Arvika Sari, S.Sos., M.Si, selaku dosen mata kuliah
Pengantar Manejemen yang telah memberikan tugas ini semoga makalah ini berguna dan dapat
membantu kita di segala semua aspek kehidupan, amiiin.

Bengkalis,18 September 2021


Penulis

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A.    Latar Belakang.......................................................................................................................3
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................................3
C.     Tujuan Penulisan...................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................5
1.1 Pengertian Manajemen...........................................................................................................5
1.2 Pembagian Manajemen..........................................................................................................5
1.3    Tokoh-tokoh penting dalam perkembangan manajemen.......................................................6

BAB III PENUTUP...............................................................................................................8


1.        Kesimpulan............................................................................................................................8
2.        Saran......................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), berasal dari kata
“ to manage “ yang artinya mengurus  atu tata laksana. Sehinnga manajemen dapat di artikan
bagaimana cara megatur,membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi
bawahannya agar usah yang sedang dikerjaan dapat mrncapai tujuan yang telah di tetapkan
sebelumya sedangkan pengertian umumnya Manajemen adalah proses merencana,
mengorganisasi, mengarahkan, mengorganisasikan serta mengawasi kegiatan mencapai
secara efisien dan efektif tujuan organisasi atau Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, penarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah di tetapkan
(Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam
manajemen:

            Perencanaan (planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Acuating) dan


Pengawasan (Controling). Selain penjelasan tentang apa yang di maksud pengantar
manajemen dan proses manajemen diatas terdapat juga tentang tokoh-tokoh yan berperan
penting bagi perkembangan manajemen

B.     RUMUSAN MASALAH


Dengan latar belakang yang sudah di jelaskan sebelumnya kami akan membahas masalah
mengenai:
1. Apa yang di maksud manajemen?
2. Sebutkan apasaja pembagian manajemen ?
3. Siapa saja tokoh-tokoh penting dalam perkembangan manajemen?
      C.    TUJUAN
            jika di lihat rumusan masalah di atas, bahwa makalah ini mempunyai tujuan :
1.      Agar mengetehui asal-asul atau sejarah manajemen
2.      Agar kita semua mengetahua dan mengerti apa yang di maksud dengan menejemen.
3.      Mengetahui alur atau tahapan-tahapan  dan pembagian manajemen .
4.      Agar mengetahui tokoh-tokoh yang mengembangkan ilmu manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Manajemen

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan
guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara
kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.Dari pengertian tersebut, ilmu
manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan
yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan
nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak
langsung setiap harinya.

Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Manajemen


berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan, berdasarkan Bahasa Prancis kuno.
Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta pengaturan
sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang


dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia. Tujuan
tercapai karena terorganisir secara baik.

1.2. Pembagian Manajemen

Mnajemen di bagi menjadi empat yaitu:


1.      Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagiamana SDM yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa
konstan ataupun bertambah.
2.      Manajemen Operasional:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen,dengan teknik
produksi yang seefesien mungkin,dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produksi
akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

.
3.      Manajemen Pemasaran:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen,dana bagaimana
cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
4.      Manajemen Keuangan:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh,dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.

1.3. Tokoh – Tokoh Penting Dalam Perkembangan Manajemen


Terbagi 2 Aliran
1.3.1. Aliran Klasik
1. Robert Owen (1771 – 1858)
Pada awal tahun 1800-an, Robert Owen memperkenalkan teori tentang
manajemen personalia. Robert Owen menitikberatkan pentingnya penggunaan
faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Teorinya menyatakan
bahwa bilamana diadakan perawatan pada mesin akan memberikan keuntungan
pada perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja bila diberikan perhatian berupa
kompensasi, asuransi kesehatan, tunjangan dan lainnya oleh pimpinan perusahaan
akan memberikan keuntungan pada perusahaan.
2. Charles Babbage (1792 – 1871)
Dalam teori manajemennya, Charles Babbage mengemukakan bahwa
aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas
dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan
secara efektif dan efisien. Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian kerja
(division of labour) yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu : waktu yang
diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru, harus ada
spesialisasi dalam pekerjaan (karena banyak waktu yang terbuang bila seseorang
berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus
menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga menghambat kemajuan
dan ketrampilan pekerja), kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena
seseorang pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya, adanya perhatian pada
pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-
itu saja.
3. Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)

Dalam teori manajemennya, Ia menekankan pentingnya mengembangkan


minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja
sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting
sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian
tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan
dalam segala masalah manajemen. Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis
dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian
manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya
dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan
terciptanya Gantt Chart yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik
modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).

4. Max Webber (1864 – 1920)

Max Weber mengembangkan teori Manajemen Birokrasi. Ia menekankan


pada kebutuhan akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan
peraturan dan garis wewenang yang jelas. Pemikiran Weber sangat dipengaruhi
oleh idealisme Jerman dan khususnya oleh neo-Kantianisme , yang ia telah terpapar
melalui Heinrich Ricky , rekan profesor di Universitas Freiburg. Terutama penting
untuk bekerja Weber adalah keyakinan neo-Kantian bahwa realitas pada dasarnya
kacau dan dimengerti, dengan semua pesanan yang rasional yang berasal dari cara
di mana pikiran manusia memusatkan perhatiannya pada aspek-aspek tertentu dari
realitas dan mengatur persepsi yang dihasilkan.

1.3.2. Aliran Non Klasik


1. Elton Mayo (1880 – 1949)

Dalam pendidikan dan pelatihan bagi para manajer dirasa semakin


pentingnya people management skills daripada engineering atau technicall skills,
Sehingga konsep dinamika kelompok dalam praktek manajemen lebih penting
daripada manajemen atas dasar kemampuan perseorangan (individu). Walaupun
demikian ada beberapa kelemahan temuan Mayo yang dinyatakan oleh orang-orang
yang beranggapan kepuasan karyawan bersifat kompleks, karena selain ditentukan
oleh lingkungan sosial, juga oleh faktor-faktor lainnya yaitu tingkat gaji, jenis
pekerjaan, struktur dan kultur organisasi, hubungan karyawan manajemen dan lain-
lain. Gerakan hubungan manusia terus berkembang dengan munculnya pemikiran-
pemikiran lain yang juga tergolong dalam aliran perilaku yang lebih maju.
1.3.3. Aliran Modern

1. Edgar Schein (1928 - ....)


Seorang mantan profesor di MIT Sloan School of Management, telah
membuat tanda penting pada bidang pengembangan organisasi di berbagai
bidang, termasuk pengembangan karir, konsultasi kelompok proses, dan budaya
organisasi.

Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :

a) Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
(peranan, prosedur dan prinsip).
b) Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan
pertimbangan secara hati-hati.
c) Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual
untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
d) Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap
tujuan

2.Frederick Winslow Taylor (1856 - 1915)

Frederick Winslow Taylor lahir pada tanggal 20 Maret 1856 dan


meninggal pada tanggal 21 Maret 1915. Taylor adalah salah satu tokoh
manajemen aliran klasik. Dia adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika
Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi industri. Ia dikenal
sebagai bapak “manajemen infoormasi” dan pemimpin intelektual dari Gerakan
Efesiensi.

Frederick Winslow Taylor memperkenalkan teori scientific management,


teori manajemen yang menganalisis dan mensintesis alur kerja dengan tujuan
meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Taylor mengatakan bahwa scientific
management merupakan tugas setiap manajer untuk mengetahui hal yang terbaik
(best of the best) melalui penganalisaan, observasi dan percobaan-percobaan.
Observasi yang dilakukannya antara lain : time and motion study, organisasi
fungsional dan the taylor differential rate system.

Taylor percaya bahwa keputusan berdasarkan tradisi dan aturan-aturan


praktis harus diganti dengan prosedur yang tepat, yang dikembangkan setelah
mempelajari kinerja individu di tempat kerja. Taylor mengemukakan empat
prinsip Scientific Management, yaitu :

a. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu


pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.

b. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan


latihan dan pendidikan kepada pekerja.
c. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
menjalankan tugas

d. Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pekerja.
BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Atas dasar uraian makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen
dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan
dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Begitu juga pembagian manajemen dibagi menjadi
4,yaitu: SDM,Operasional,Pemasaran,Keuangan. serta perkembangan teori manajemen terbagi
dalam 2 alira, yaitu Aliran klasik (Robert Owen,Charles Babbage, Henry Laurance Gantt,Dan
Max Webber), Aliran non klasik(Elton Mayo,) dan Aliran Modern(Edgar Schein, dan Frederick
Winslow Taylor).

2.    Saran
Akhirnya makalah yang berjudul “TOKOH-TOKOH MANAJEMEN” dapat penulis
selesaikan. Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dari berbagai pihak:
1. Dari pihak dosen, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah.
2. Untuk para mahasiswa, penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai
pelengkap belajar. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi hasil makalah yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.dizhakatrasejarahperkembanganmanajemen.com
http://www.PengantarManajemen.com
http://www.wikipedia.com
http://www.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai