Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

“Konsep Dasar Manajemen”

Oleh : Kelompok 1

Ahmad Rinaldy Daulay (1906001)

Litri Teten Hasena (1906004)

Wella Septriyanti (1906010)

Dosen Pengampu :

Alfita Dewi, M.Kes

PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SYEDZA SAINTIKA PADANG

2020/2021
KATA PENGANTAR
 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahanRahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan tema“Konsep Dasar Manajemen”.
 
Makalah ini berisikan tentang konsep dasar manajemen. Ketika istilahmanajemen banyak diadopsi
oleh pihak dalam berbagai bidang kehidupan, orangdengan mudah menganggap bahwa manajemen
merupakan suatu konsep yangsangat sederhana. Akhirnya, orang dengan mudah merangkai kata
manajemendengan permasalahan yang harus di pecahkan. Diharapkan makalah ini dapatmemberikan
informasi kepada kita semua tentang
konsep dasar manajemen.
 
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, olehkarena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
 
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kami sampaikan kepada
semua pihak Terutama kelompok kami yang telah bekerja untuk menyusunmakalah
konsep dasar manajemendari awal sampai akhir, yang tersusun denganlancar.
 

Penyusun,
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................................................................... ii
BAB I............................................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN............................................................................................................................................................2
2.1 Definisi dan Pentingnya Manajemen........................................................................................................................2
2.2 Filsafat dan Asas-Asas Manajemen..........................................................................................................................4
2.3 Ilmu dan Seni Manajemen.......................................................................................................................................6
2.4 Tujuan Manajemen...................................................................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................................... 8
PENUTUP...................................................................................................................................................................... 8
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa
demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari
prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak
disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan
Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi
industri.

Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini
dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan
beragama sejenisnya.

Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai Manajement “
apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan
dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah
ini seperti:

1. Apa pengertian dan pentingnya manajemen ?

2. Apa pengertian filsafat dan asas-asas manajemen ?

3. Bagaimana ilmu dan seni manajemen ?

4. Bagaimana pentingnya tujuan dalam manajemen ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahuai pengertian manajemen

2. Untuk mengetahuai pengertian filsafat dan macam-macam asas manajemen

3. Untuk mengetahui ilmu dan seni manajemen

4. Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Pentingnya Manajemen

1. Definisi Manajemen

A. Definisi Umum

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen (management)
telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan,
pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan,
administrasi, dan sebagainya. Manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan.

B. Definisi Menurut Ahli

Beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen menurut para ahli seperti yang diuraikan
oleh .R. Terry. Menurutnya manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya.

Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai usaha mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi
atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan,
pengarahan, dan pengendalian.

Drs. H. Malayu S.P.Hasibuan, menurutnya Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari beberapa definisi diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa :

1. Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

2. Manajemen merupakan proses yang sistematis, terkoodinasi, koperatif,dan terintegrasi dalam


memanfaatkan unsur-unsurnya.

3. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab.

4. Manajemen baru dapat di terapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerja sama dalam suatu
organisasi.

5. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dengan seni


C. Unsur –unsur Manajemen

Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men, money, methods, materials, machines, and
market disingkat dengan 6M.

1. Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga kerja
operasional/pelaksana.

2. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.

4. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

5. Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk mencapai


tujuan.

6. Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.

D. Fungsi manajemen

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan dengan memilih
yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Perencanaan juga adalah fungsi seorang manajer
yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur,
dan program-program dari alternatif-alternatif yang ada.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan


bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang
pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara
relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

c. Pengarahan

Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan agar mau bekerja sama dan berkerja efektif
untuk mencapai tujuan.(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan). Pengarahan adalah membuat semua anggota
kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan
sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.(G.R. Terry)

d. Pengendalian

Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar sesuai
dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.

2. Pentingnya Manajemen

Pada dasarnya kemampuan manusia itu terbatas, sedangkan kebutuhannya tidak terbatas.
Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan
mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab. Dengan adanya pembagian
kerja, tugas, dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerja sama dan keterikatan formal dalam
suatu organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan
dengan baik serta tujuan yang akan diinginkan tercapai.

Pada dasarnya menejemen itu penting karena :

a. Pekerjaan yang berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri akan lebih mudah penyelesaiannya jika
terdapat pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab

b. Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik

c. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki

d. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur

e. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan

2.2 Filsafat dan Asas-Asas Manajemen

1. Filsafat Manajemen

Filsafat manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dengan metode kerja
yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.

Filsafat manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar atau
basis yang luas untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer.

Manfaat filsafat manajemen :

1. Memberikan suara dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer

2. Memberikan kepercayaan dan pegangan bagi manajer dalam proses manajemen untuk mencapai
tujuan

3. Memberikan dasar dan pedoman berpikir efektif bagi manajer.

2. Asas-Asas Manajemen

Asas (prinsip) merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat
dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas-asas muncul dari hasil penelitian dan pengalaman.
Asas adalah dasar tetapi bukanlah sesuatu yang absolut atau mutlak. Artinya penerapan asas harus
mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus dan keadaan yang berubah-ubah. Dengan
menggunakan asas-asas manajemen, seorang manajer dapat mengurangi atau menghindari
kesalahan-kesalahan dasar dalam menjalankan pekerjaannya.

Asas-asas umum manajemen menurut Henry fayol :

1. Asas Pembagian Kerja

Asas pembagian kerja ini mutlak harus diadakan pada setiap organisasi karena tanpa pembagian
kerja berarti tidak ada organisasi dan kerja sama di antara anggotanya. Dengan pembagian kerja
maka daya guna dan hasil guna organisasi dapat ditingkatkan demi tercapainya tujuan.
2. Asas Wewenang dan Tanggung Jawab

Asas ini perlu adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan.
Wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab. Wewenang menimbulkan “hak” sedangkan
tanggung jawab menimbulkan “kewajiban”. Hak dan kewajiban menyebabkan adanya interaksi atau
komunikasi antara atasan dan bawahan.

3. Asas Disiplin

Menurut asas ini, hendaknya semua perjanjian, peraturan yang telah ditetapkan dan perintah atasan
harus dihormati, dipatuhi, serta dilaksanakan sepenuhnya.

4. Asas Kesatuan Perintah

Menurut asas ini, hendaknya setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan dan
bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula. Asas kesatuan perintah ini sangat diperlukan,
jika bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan maka akan membingungkan.

5. Asas Kesatuan Jurusan atau Arah

Sekelompok bawahan hanya mempunyai satu rencana, satu tujuan, satu perintah, dan satu atasan
supaya terwujud kesatuan arah, gerak dan tindakan menuju sasaran yang sama.

6. Asas Kepentingan Umum Diatas Kepentingan Pribadi

Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama (organisasi) di atas
kepeningan pribadi.

7. Asas Pembagian Gaji yang Wajar

Menurut asas ini, hendaknya gaji dan jaminan-jaminan sosial harus adil, wajar, dan seimbang
dengan kebutuhan, sehingga memberikan kepuasan yang maksimal baik bagi karyawan maupun
majikan.

8. Asas Keteraturan

Asas ini dibagi atas material order dan social order, artinya keteraturan dan ketertiban dalam
penempatan barang-barang dan karyawan. Material order artinya barang-barang atau alat-alat
organisasi perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang disediakan. Social order artinya
penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian atau bidang spesialisasinya.

9. Asas Keadilan

Pemimpin harus berlaku adil terhadap semua karyawan dalam pemberian gaji, jaminan sosial
pekerjaan dan hukuman.

10. Asas Inisiatif

Seorang pimpinan harus memberikan dorongan dan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif,
dengan memberikan kebebasan agar bawahan secara aktif memikirkan dan menyelesaikan sendiri
tugas-tugasnya.
2.3 Ilmu dan Seni Manajemen
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya
tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak
lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.

Sedangkan Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu
tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan pada orang lain
agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia adalah managing (mengatur) untuk
mengatur diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan
bersama.

Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Manajemen
sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan
pengetahuan yang terorganisasi.

Manajemen sebagai suatu seni bukan diartikan seni dalam formal yang biasa dihubungkan dengan
seni musik, sastra, tari, drama, patung, lukis, dan sebagainya. dengan demikian, bukan berarti untuk
menjadi pemimpin yang baik harus menjadi seorang seniman, atau seorang pemimpin minimal harus
menguasai salah satu cabang kesenian seperti menari, menyanyi, dan melukis. Yang dimaksud seni
disini adalah seni dalam pengertian yang lebih luas dan umum, yaitu merupakan keahlian,
kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam
menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam (human and natural resurces) secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

Dalam bahasa Belanda, kehalian, kemampuan, kemahiran, dan keterampilan yang diperoleh
menurut saluran biasa, yaitu menurut sistem pelajaran atau sistematik tertentu, disebut (kunde). Jika
keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan tidak dapat lagi ditelusuri berdasarkan saluran
ilmu dan sistematik biasa maka disebut kuast ( seni).

Berpijak tentang hal-hal yang telah dideskripsikan di atas, jelaslah bahwa seni dan ilmu terdapat
dalam manajemen. Manajemen dapat dikuasai oleh dengan lapisan seni yang baik, atau sebaliknya
manajemen dapat dikuasai oleh seni dengan lapisan ilmu yang baik. Dalam setiap aktivitas
diperlukan ilmu dan seni.

2.4 Tujuan Manajemen


Tujuan adalah sesuatu hasil yang ingin dicapai melalui proses manajemen. Tujuan yang dicapai selalu
ditetapkan dalam suatu rencana, karena itu hendaknya tujuan ditetapkan “jelas, realistis, dan cukup
menantang” untuk diperjuangkan berdasarkan pada potensi yang dimiliki. Jika tujuan jelas, realistis,
dan cukup menantang maka usaha-usaha untuk mencapainya cukup besar. Sebaliknya, jika tujuan
ditetapkan terlalu mudah atau terlalu muluk maka motivasi untuk mencapainya rendah. Jadi, semangat
kerja karyawan akan termotivasi, kalau tujuan ditetapkan jelas, realistis, dan cukup menantang untuk
dicapainya.

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti
kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat :

1. Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi
para karyawan atau anggota

2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
3. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

4. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan
(tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).

Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal. Kesimpulannya bahwa tujuan merupakan hal terjadinya
proses manajemen dan aktivitas kerja, tujuan beraneka macam, tetapi harus ditetapkan secara jelas, realistis,
dan cukup menantang berdasarkan analisis data, informasi, dan pemilihan dari alternatif-alternatif yang ada.
Kecakapan manajer dalam menetapkan tujuan dan kemampuannya memanfaatkan peluang, mencerminkan
tingkat hasil yang dapat dicapainya.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Konsep dasar manajemen yang merupakan ilmu sebagai suatu bidang pengetahuan yang mengatur
suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dilandasi dengan keahlian khusus. Manajemen berasal
dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah diartikan oleh
berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda. Adapun unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men,
money, methods, materials, machines, and market disingkat dengan 6M.

Manajemen itu sendiri memiliki fungsi yang terdiri dari : perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Manajemen juga memiliki kepentingan dalam kehidupan manusia yang
mengharuskan kita untuk mempelajari, menghayati, dan menerapkannya.

Filsafat juga memiliki pengertian sebagai kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dengan
metode kerja yang terbaik untuk hasil yang optimal. Serta asas itu sendiri juga memiliki pengertian
sebagai pernyataan kebenaran umum yang dapat di jadikan pedoman pemikiran dan tindakan.

Manajemen juga sebagai ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan, salah
satunya adalah untuk terwujudnya suasana kerja yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan
dan bermakna bagi para karyawan atau anggota.
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta : Bumi Aksara.

http://arayde-myself.blogspot.com/2012/03/makalah-konsep-dasar-manajement.html

Anda mungkin juga menyukai