Dasar-dasar Manajemen
NPM: 19043010191
Kata Pengantar
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada saya membuka selebar-lebarnya
pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi
memperbaiki makalah atau paper ini.
1
Daftar Isi
I. Pendahuluan .............................................................................3
I.1 Latar Belakang ....................................................................3
I.2 Permasalahan .....................................................................4
I.3 Tujuan ................................................................................4
2
I. Pendahuluan
3
I.2 Permasalahan
I.3 Tujuan
Tujuan pembahasan tulisan ini adalah untuk mengetahui:
a. Pentingnya manajemen.
b. Pengertian manajemen.
c. Pengertian manajemen dan administrasi.
d. Tugas dan sifat tugas manajer.
4
II. Pembahasan
5
organisasi dalam menggunakan sumber daya untuk mencapai
tujuan.
B. Secara Umum:
Manajemen adalah proses yang khas yang didalam nya terdapat
ilmu dan seni dari aktivitas planning, organizing, actuating, controlling
dengan mengarahkan kepada usaha-usaha kelompok untuk
memproduktivitaskan secara efisien dan efektif sumber daya
manusia, uang, bahan, alat, mesin, metoda, prosedur dan kebijakan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
D. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen bagi organisasi mencakup empat hal. Hal-hal
tersebut yaitu sering di sebut sebagai POAC (Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling). Pembahasan mengenai keempat fungsi
tersebut diuraikan pada ulasan berikut:
6
1. Planning
Planning atau perencanaan adalah fungsi manajemen
yang pertama. Perencanaan atau merencanakan merupakan hal
yang dilakukan untuk membuat dan menetapkan rencana. Dalam
organisasi terdapat komponen-komponen seperti ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara, berbagai tingkatan divisi hingga staf.
Setiap komponen-komponen ini memiliki tugas masing-masing
untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Perencanaan sendiri berfungsi sebagai penentu tujuan
yang akan dicapai. Selain itu perencanaan juga bermanfaat
sebagai sarana penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi. Dengan adanya perencanaan, tujuan yang ingin
dicapai menjadi jelas dan lebih terarah.
2. Organizing
Pengorganisasian (organization) dapat diartikan sebagai
kegiatan mengkoordinasi mulai dari sumber daya, tugas, hak dan
kewajiban, otoritas dan berbagai hal yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dilakukan pengorganisasian yaitu untuk membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian ini dapat mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan. Disamping itu manajer juga akan mudah
untuk menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang harus mengerjakannya, siapa yang
bertanggung jawab serta pada tingkatan mana keputusan harus
diambil.
7
3. Actuating
Fungsi manajemen yang ketiga yaitu sebagai pelaksana.
Tanpa manajemen, semua kegiatan bahkan tujuan organisasi
tidak dapat terlaksana. Begitu pula adanya perencanaan dan
pengorganisasian yang baik tidak akan mencapai tujuan tanpa
pelaksanaan.
Pelaksanaan atau actuating merupakan upaya untuk
membuat anggota mau dan berusaha bekerja sesuai dengan
rencana dan tujuan organisasi. Disinilah seorang manajer
berperan.
Manajer harus mampu mengarahkan anggotanya untuk
melaksanakan masing-masing tugasnya. Biasanya manajer
melakukan fungsi actuating dengan memberikan orientasi pada
anggotanya.
4. Controlling
Controlling menjadi fungsi manajemen yang terakhir.
Fungsi pengendalian disini berperan untuk melihat apakah semua
tugas dan kegiatan yang dikerjakan sesuai dengan rencana atau
tidak.
Disamping itu dengan menjalankan fungsi ini, akan mengevaluasi
terkait prestasi yang telah dicapai dan melakukan perbaikan jika
kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.
Pengendalian juga ditujukan untuk mengendalikan
organisasi seperti melakukan pencegahan dan meminimalisir hal-
hal yang dapat menghancurkan organisasi. Begitulah pentingnya
pengendalian bagi organisasi.
8
Merasakan
Memberi pendapat
Mempekirakan
Mengemukakan
2. Ilmu:
Mendefinisikan
Meyakinkan
Meramalkan
Mengukur
Membuktikan
2. Kharisma
Pimpinan yang berkharisma adalah seorang yang
mempunyai visi yang begitu kuat atau kesadaran tujuan yang jelas
dan mampu mengkomunikasikan visi itu secara efektif serta
mendemonstrasikan konsistensi kepada bawahan.
9
B. Administrasi Dalam Arti yang Sempit
Dalam bahasa Belanda administrasi yaitu administratie.
Administrasi dalam arti yang sempit adalah kegiatan yang
meliputi ke tata usahaan yaitu pekerjaan tulis menulis, catat
mencatat dan surat menyurat dari waktu ke waktu. Orang yang
melaksanakan kegiatan tersebut disebut tata usaha atau
tenaga administrasi.
2.4 Manajer
A. Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang mengendalikan dan
bertanggung jawab terhadap sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan melalui orang lain.
B. Tugas-tugas Manajer
1. Bekerja dengan melalui orang lain.
10
2. Bertanggung jawab agar tugas dilaksanakan dengan baik.
3. Menentukan siapa yang melaksanakan tugas tertentu.
4. Menyeimbangkan tujuan.
5. Berpikir secara analisis konseptual.
6. Sebagai moderator (penengah).
7. Sebagai politikus.
8. Sebagai diplomat.
9. Sebagai decision maker (pengambil keputusan).
11
pertama berhubungan langsung dengan tenaga
operasional atau karyawan. Contohnya adalah mandor
dalam pabrik, kepala seksi yang langsung membawahi
tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam kantor
yang besar, atau pengawas teknis dalam suatu
perusahaan otomotif.
2. Jabatan Manajer
Executive
Manager
Supervisi
b. Manajer Operatif
Mengarahkan
Memotivasi
Supervisi
Komunikasi
D. Keahlian Manajemen
Manajemen dalam jenjang atau level manapun harus
mempunyai kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah
tim, kemampuan menyusun perencanaan dan pelaksanaan
rencana jangka panjang, berani menghadapi dan mengambil
resiko serta keahlian interpersonal.
12
Umumnya, secara mendasar keahlian manajemen bisa
dikelompokkan menjadi tiga yaitu, keahlian teknis, keahlian
interpersonal dan keahlian konseptual.
13
Keahlian konseptual merupakan kemampuan
dalam mengkoordinir dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan serta kegiatan organisasi.
Keahlian ini sangat penting untuk manajemen
puncak. Kemampuan skill seorang manajer dalam
usahanya untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi
tergantung kepada kemampuannya dalam memahami
peran kerja departemen yang lain seperti bagian
keuangan, personalia, produksi, marketing dan yang
lainnya.
Keahlian Tambahan
Masih ada keahlian-keahlian manajemen yang lain
selain keahlian teknis, keahian interpersonal serta keahlian
konseptual yaitu 4 keahlian tambahan yang mestinya
dimiliki oleh seorang manajer yang handal, 4 keahlian
tersebut sebagai berikut:
1. Keahlian Diagnosis
Seorang manajer harusnya mampu untuk
menganalisa sebuah masalah yang ada pada
organisasi serta mengembangkan solusinya.
Apabila manajer tidak mampu untuk mengdiagnosis
sebuah masalah, maka bisa saja manajer tersebut
bukanlah manajer yang berprestasi yang bisa
diandalkan untuk naik ke jenjang level yang lebih
tinggi.
2. Keahlian Komunikasi
Manajer harus bisa menyalurkan sebuah ide dan
menginformasi kepada yang lain.
Bukan hanya itu saja, seorang manajer juga harus
bisa menerima sebuah ide dan informasi dari orang
lain secara baik sehingga nantinya manajer bisa
14
mengkoordinasikan pekerjaan pada rekan-rekan kerja
satu timnya.
Tanpa ilmu kemampuan komunikasi yang bagus,
manajer akan kesulitan dalam menghidupkan kerja
sama tim.
15
III. Kesimpulan
16
Tingkatan dan jabatan dalam manajer dibagi menjadi tiga yaitu,
manajer puncak atau top manager, manajer menegah atau middle
manager, dan manajer lini pertama atau lower manager. Sedangkan
jabatan manajer yaitu, executive, manager, dan supervisi.
Sifat tugas manajer administratif yaitu, menentukan tujuan,
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan menetapkan
kebijakan sedangkan sifat tugas manajer operatif adalah
mengarahkan, memotivasi, supervisi dan komunikasi.
Daftar Pustaka
http://achaii.blogspot.com/2011/10/pentingnya-manajemen-dalam-
perusahaan.html?m=1
http://sule-epol.blogspot.com/2016/11/makalah-manajemen-umum.html?m=1
https://edudetik.blogspot.com/2013/12/makalah-manajemen-pengertian-dan-
fungsi.html?m=1
https://www.romadecade.org/pengertian-manajemen/
https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-tingkatan-manajemen?hs_amp=true
http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/tingkatan-manajemen.html?m=1
17