Anda di halaman 1dari 18

Tugas Paper

Dasar-dasar Manajemen

Oleh: Zahwah Afifah

NPM: 19043010191

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


UPN “Veteran” Jawa Timur

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga saya dapat
merampungkan penyusunan makalah atau paper Dasar-dasar Manajemen tepat
pada waktunya.

Penyusunan paper semaksimal mungkin saya upayakan dan didukung


bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.
Untuk itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam merampungkan paper ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada saya membuka selebar-lebarnya
pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi
memperbaiki makalah atau paper ini.

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari paper sederhana


ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan saya dapat menginspirasi para
pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah atau
paper selanjutnya.

1
Daftar Isi

Kata Pengantar ...........................................................................................1

Daftar Isi .....................................................................................................2

I. Pendahuluan .............................................................................3
I.1 Latar Belakang ....................................................................3
I.2 Permasalahan .....................................................................4
I.3 Tujuan ................................................................................4

II. Pembahasan .............................................................................5


II.1 Pentingnya Manajemen .......................................................5
II.2 Arti Manajemen ...................................................................5
II.3 Manajemen dan Administrasi ..............................................9
II.4 Manajer .............................................................................10

III. Kesimpulan .............................................................................16

Daftar Pustaka ....................................................................................17

2
I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang


Sebelum abad ke-20, terjadi peristiwa penting dalam ilmu
manajemen. Salah satunya peristiwa yang memengaruhi perkembangan
ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri
menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia,
yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah
menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini
mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang
dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya
persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan,
mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu
manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-
orang dan memerlukan kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya
profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat dengan manajemen,
seperti halnya mengelola, mengatur organisasi atau perusahaan, ormas
atau perkumpulan olahraga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya
secara formal, modern atau tradisonal karena pola intinya manajemen itu
adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang di atur dan siapa yang
mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.
Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu
perusahaan. Tugasnya sangat krusial dalam suatu organisasi yakni,
menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri. Dari
sini dapat diketahui bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam suatu
organisasi karena merupakan pusat kinerja dari organisasi itu sendiri.
Dengan demikian, pada kesempatan kali ini penulis akan
memberikan gagasan pentingnya manajemen, pengertian manajemen,
manajemen dan administrasi, serta tugas dan sifat tugas manajer yang
sudah penulis rangkai di dalam bab pembahasan.

3
I.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ingin dijawab


dan dibahas dalam tulisan ini adalah:

a. Apa pentingnya manajemen?


b. Apa pengertian dari manajemen?
c. Apa pengertian manajemen dan administrasi?
d. Apa tugas dan sifat tugas manajer?

I.3 Tujuan
Tujuan pembahasan tulisan ini adalah untuk mengetahui:
a. Pentingnya manajemen.
b. Pengertian manajemen.
c. Pengertian manajemen dan administrasi.
d. Tugas dan sifat tugas manajer.

4
II. Pembahasan

II.1 Pentingnya Manajemen


Sebelum membahas tentang manajemen, maka perlu diketahui
terlebih dahulu apa pentingnya manajemen. Pentingnya manajemen
karena dalam perusahaan membutuhkan manajemen untuk menjalankan
proses perusahaannya. Untuk mengolah yang ada dalam perusahaan
harus menggunakan prinsip manajemen jika tidak memakai prinsip
manajemen maka perusahaan tersebut tidak bisa berjalan atau
beroperasi dengan baik.
Selain itu pentingnya manajemen juga karena dalam setiap
organisasi selalu memiliki tujuan. Tujuan harus dicapai secara efisien dan
efektif. Efisien adalah melakukan pekerjaan dengan benar, sedangkan
efektif yaitu “doing the right things” atau melakukan pekerjaan yang benar
terkait dengan pencapaian tujuan.
Manajemen berarti pengelolaan. Melaksanakan kegiatan manajer
berarti:
 Harus merencanakan pekerjaan untuk orang lain
 Harus menetapkan apa yang dikerjakan oleh orang lain
 Harus mampu menggerakkan dan mengkoordinasi agar orang lain
mau dan mampu bekerja yang tepat dan dengan tepat
 Harus mampu mengendalikan orang lain dan pekerjaan agar
diperoleh kemajuan dan perkembangan

II.2 Pengertian Manajemen


A. Menurut Para Ahli:
1. Mary Parker: Manajemen adalah seni (art) dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
2. Thomas Nelson: Manajemen adalah ilmu (sains) dan seni (art)
memadukan sumber daya untuk mencapai tujuan.
3. James Stoner: Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan anggota

5
organisasi dalam menggunakan sumber daya untuk mencapai
tujuan.
B. Secara Umum:
Manajemen adalah proses yang khas yang didalam nya terdapat
ilmu dan seni dari aktivitas planning, organizing, actuating, controlling
dengan mengarahkan kepada usaha-usaha kelompok untuk
memproduktivitaskan secara efisien dan efektif sumber daya
manusia, uang, bahan, alat, mesin, metoda, prosedur dan kebijakan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

C. Manajemen Sebagai Seni dan Ilmu


1. Manajemen Sebagai Seni
Merupakan kemampuan pribadi seseorang (pimpinan atau
manajer) untuk menarik perhatian dan mempengaruhi orang lain
(bawahan) sehingga bawahan dengan senang melakukan
pekerjaannya.
Untuk mempengaruhi orang lain (bawahan) pimpinan atau
manajer memerlukan 3 unsur, yaitu:
 Unsur pandangan atau wawasan
 Unsur komunikasi
 Unsur teknis yang berhasil

2. Manajemen Sebagai Ilmu


Manajemen merupakan ilmu pengetahuan ilmiah yang
keberadaannya diakui secara universal dan mempunyai prinsip-
prinsip dan azas-azas dalam perkembangannya memerlukan ilmu
pengetahuan.

D. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen bagi organisasi mencakup empat hal. Hal-hal
tersebut yaitu sering di sebut sebagai POAC (Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling). Pembahasan mengenai keempat fungsi
tersebut diuraikan pada ulasan berikut:

6
1. Planning
Planning atau perencanaan adalah fungsi manajemen
yang pertama. Perencanaan atau merencanakan merupakan hal
yang dilakukan untuk membuat dan menetapkan rencana. Dalam
organisasi terdapat komponen-komponen seperti ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara, berbagai tingkatan divisi hingga staf.
Setiap komponen-komponen ini memiliki tugas masing-masing
untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Perencanaan sendiri berfungsi sebagai penentu tujuan
yang akan dicapai. Selain itu perencanaan juga bermanfaat
sebagai sarana penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi. Dengan adanya perencanaan, tujuan yang ingin
dicapai menjadi jelas dan lebih terarah.

2. Organizing
Pengorganisasian (organization) dapat diartikan sebagai
kegiatan mengkoordinasi mulai dari sumber daya, tugas, hak dan
kewajiban, otoritas dan berbagai hal yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dilakukan pengorganisasian yaitu untuk membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian ini dapat mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan. Disamping itu manajer juga akan mudah
untuk menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang harus mengerjakannya, siapa yang
bertanggung jawab serta pada tingkatan mana keputusan harus
diambil.

7
3. Actuating
Fungsi manajemen yang ketiga yaitu sebagai pelaksana.
Tanpa manajemen, semua kegiatan bahkan tujuan organisasi
tidak dapat terlaksana. Begitu pula adanya perencanaan dan
pengorganisasian yang baik tidak akan mencapai tujuan tanpa
pelaksanaan.
Pelaksanaan atau actuating merupakan upaya untuk
membuat anggota mau dan berusaha bekerja sesuai dengan
rencana dan tujuan organisasi. Disinilah seorang manajer
berperan.
Manajer harus mampu mengarahkan anggotanya untuk
melaksanakan masing-masing tugasnya. Biasanya manajer
melakukan fungsi actuating dengan memberikan orientasi pada
anggotanya.

4. Controlling
Controlling menjadi fungsi manajemen yang terakhir.
Fungsi pengendalian disini berperan untuk melihat apakah semua
tugas dan kegiatan yang dikerjakan sesuai dengan rencana atau
tidak.
Disamping itu dengan menjalankan fungsi ini, akan mengevaluasi
terkait prestasi yang telah dicapai dan melakukan perbaikan jika
kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.
Pengendalian juga ditujukan untuk mengendalikan
organisasi seperti melakukan pencegahan dan meminimalisir hal-
hal yang dapat menghancurkan organisasi. Begitulah pentingnya
pengendalian bagi organisasi.

E. Bilamana Manajer atau Pimpinan Menggunakan Seni dan Ilmu dalam


Manajemen:
1. Seni:

8
 Merasakan
 Memberi pendapat
 Mempekirakan
 Mengemukakan
2. Ilmu:
 Mendefinisikan
 Meyakinkan
 Meramalkan
 Mengukur
 Membuktikan

F. Keberhasilan Manajer atau Pimpinan Ditentukan Oleh:


1. Wibawa
Merupakan gabungan antara ketegasan dan keadilan.
Kedua sifat ini termasuk dalam sifat yang harus dimiliki manajer
atau pimpinan agar bawahan patuh. Jika pimpinan atau manajer
tidak tegas, maka bawahan bisa saja meremehkan. Sedangkan
jika pimpinan atau manajer tidak adil, maka bawahan bisa saja
membenci sang pimpinan.

2. Kharisma
Pimpinan yang berkharisma adalah seorang yang
mempunyai visi yang begitu kuat atau kesadaran tujuan yang jelas
dan mampu mengkomunikasikan visi itu secara efektif serta
mendemonstrasikan konsistensi kepada bawahan.

2.3 Manajemen dan Administrasi


A. Administrasi Dalam Arti yang Luas
Dalam bahasa Inggris administrasi yaitu administration.
Administrasi dalam arti yang luas adalah kegiatan yang
dilakukan pimpinan tertinggi umtuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh pimpinan tertinggi. Orang yang
melaksanakan administrasi disebut administrator.

9
B. Administrasi Dalam Arti yang Sempit
Dalam bahasa Belanda administrasi yaitu administratie.
Administrasi dalam arti yang sempit adalah kegiatan yang
meliputi ke tata usahaan yaitu pekerjaan tulis menulis, catat
mencatat dan surat menyurat dari waktu ke waktu. Orang yang
melaksanakan kegiatan tersebut disebut tata usaha atau
tenaga administrasi.

C. Definisi Administrasi Menurut Para Ahli


Menurut Luther, administrasi adalah pelaksanaan usaha
yang mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu
(termasuk kedalam arti yang sempit).
Menurut Newman administrasi adalah bimbingan,
pengarahan dan pengendalian terhadap usaha-usaha
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama (termasuk
kedalam arti yang luas).
Sedangkan secara umum administrasi adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

D. Perbedaan dan Persamaan Manajemen dan Administrasi


1. Administrasi berbeda dan lebih sempit dari manajemen jika
administrasi dilaksanakan sebagai arti yang sempit.
2. Administrasi sama dengan manajemen jika administrasi
dilaksanakan oleh pimpinan dengan arti yang luas.

2.4 Manajer
A. Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang mengendalikan dan
bertanggung jawab terhadap sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan melalui orang lain.

B. Tugas-tugas Manajer
1. Bekerja dengan melalui orang lain.

10
2. Bertanggung jawab agar tugas dilaksanakan dengan baik.
3. Menentukan siapa yang melaksanakan tugas tertentu.
4. Menyeimbangkan tujuan.
5. Berpikir secara analisis konseptual.
6. Sebagai moderator (penengah).
7. Sebagai politikus.
8. Sebagai diplomat.
9. Sebagai decision maker (pengambil keputusan).

C. Tingkatan Jabatan dan Sifat Tugas Manajer


1. Tingkatan Manajer

Manajemen Puncak (Top Management)


Manajemen puncak harus memiliki keterampilan
konsep dengan tugas untuk memimpin organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk
tim kerja yang baik. Manajemen puncak terdiri atas Dewan
Direktur atau Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur, Kepala
Perwakilan, dan Kepala Divisi.

Manajemen Menengah (Middle Management)


Manajemen menengah menjadi penghubung antara
manajemen puncak dengan manajemen lini pertama.
Manajemen menengah atau dalam profesinya adalah
manajer menengah tugasnya membawahi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau
bisa juga karyawan operasional. Sebagai contoh, Manajer
Cabang, Kepala Pengawas, Kepala Departemen, Kepala
Bagian, dan lain-lain.

Manajemen Lini Pertama (Low Management)


Manajemen lini pertama harus memiliki
keterampilan teknis yang bertanggung jawab memimpin
dan mengawasi tenaga operasional. Manajemen lini

11
pertama berhubungan langsung dengan tenaga
operasional atau karyawan. Contohnya adalah mandor
dalam pabrik, kepala seksi yang langsung membawahi
tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam kantor
yang besar, atau pengawas teknis dalam suatu
perusahaan otomotif.
2. Jabatan Manajer
 Executive
 Manager
 Supervisi

3. Sifat Tugas Manajer


a. Manajer Administratif
 Menentukan tujuan
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengawasan
 Menetapkan kebijakan

b. Manajer Operatif
 Mengarahkan
 Memotivasi
 Supervisi
 Komunikasi

D. Keahlian Manajemen
Manajemen dalam jenjang atau level manapun harus
mempunyai kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah
tim, kemampuan menyusun perencanaan dan pelaksanaan
rencana jangka panjang, berani menghadapi dan mengambil
resiko serta keahlian interpersonal.

12
Umumnya, secara mendasar keahlian manajemen bisa
dikelompokkan menjadi tiga yaitu, keahlian teknis, keahlian
interpersonal dan keahlian konseptual.

1. Keahlian Teknis atau Technical Skill


Keahlian teknis adalah kemampuan manajemen
untuk mempergunakan prosedur, teknik serta pengetahuan
pada bidang khusus.
Keahlian teknis ini sangat diperlukan oleh seorang
manajer di lini pertama atau manajer yang berada pada
tingkatan terendah karena manajer dilini ini seringkali
terlibat secara langsung dengan pekerjaan teknis.
Contohnya para pekerja yang menjalankan atau
mengoperasikan mesin, salesman atau bahkan programer
yang memerlukan pengarahan untuk menyelesaikan
tugas-tugas mereka yang kompleks.

2. Keahlian Interpersonal atau Interpersonal Skill


Keahlian interpersonal adalah keahlian untuk
bekerja secara bersama sama, memahami serta
memotivasi orang lain secara individu atau didalam
kelompok.
Contohnya kemampuan dalam berkomunikasi,
memimpin, memberikan motivasi kerja kepada para
karyawan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Selain itu mereka harus rajin berinteraksi dengan para
atasan maupun orang lain yang berada diluar wilayah kerja
mereka.

3. Keahlian Konseptual atau Conseptual Skill

13
Keahlian konseptual merupakan kemampuan
dalam mengkoordinir dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan serta kegiatan organisasi.
Keahlian ini sangat penting untuk manajemen
puncak. Kemampuan skill seorang manajer dalam
usahanya untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi
tergantung kepada kemampuannya dalam memahami
peran kerja departemen yang lain seperti bagian
keuangan, personalia, produksi, marketing dan yang
lainnya.

Keahlian Tambahan
Masih ada keahlian-keahlian manajemen yang lain
selain keahlian teknis, keahian interpersonal serta keahlian
konseptual yaitu 4 keahlian tambahan yang mestinya
dimiliki oleh seorang manajer yang handal, 4 keahlian
tersebut sebagai berikut:

1. Keahlian Diagnosis
Seorang manajer harusnya mampu untuk
menganalisa sebuah masalah yang ada pada
organisasi serta mengembangkan solusinya.
Apabila manajer tidak mampu untuk mengdiagnosis
sebuah masalah, maka bisa saja manajer tersebut
bukanlah manajer yang berprestasi yang bisa
diandalkan untuk naik ke jenjang level yang lebih
tinggi.

2. Keahlian Komunikasi
Manajer harus bisa menyalurkan sebuah ide dan
menginformasi kepada yang lain.
Bukan hanya itu saja, seorang manajer juga harus
bisa menerima sebuah ide dan informasi dari orang
lain secara baik sehingga nantinya manajer bisa

14
mengkoordinasikan pekerjaan pada rekan-rekan kerja
satu timnya.
Tanpa ilmu kemampuan komunikasi yang bagus,
manajer akan kesulitan dalam menghidupkan kerja
sama tim.

3. Keahlian Manajemen Waktu


Manajemen waktu wajib dikuasai oleh seorang
manajer yang handal, manajemen harus mampu
memprioritaskan pekerjaan yang satu dengan
pekerjaan yang lainnya. Membagi pekerjaan dan
bekerja secara efektif dan efisien sehingga pekerjaan
bisa dengan cepat terselesaikan.

4. Keahlian Pengambilan Keputusan


Manajemen harus sanggup mengambil sebuah
keputusan, setelah mendiagnosa dan menganalisa
sebuah permasalahan, seorang manajer yang handal
harus mampu mengambil sebuah keputusan yang
cepat, tepat, efektif untuk menyelesaikan masalah
yang ada dan mampu mengambangkan menjadi
peluang yang amat berharga.

15
III. Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah dipaparkan dapat


disimpulkan bahwa manajemen sangat penting karena dalam setiap
organisasi selalu memiliki tujuan. Tujuan harus dicapai secara efisien
dan efektif. Efisien adalah melakukan pekerjaan dengan benar,
sedangkan efektif yaitu “doing the right things” atau melakukan
pekerjaan yang benar terkait dengan pencapaian tujuan.
Pengertian manajemen secara umum adalah proses yang khas
yang didalam nya terdapat ilmu dan seni dari aktivitas planning,
organizing, actuating, controlling dengan mengarahkan kepada
usaha-usaha kelompok untuk memproduktivitaskan secara efisien
dan efektif sumber daya manusia, uang, bahan, alat, mesin, metoda,
prosedur dan kebijakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pengertian administrasi dalam bahasa Inggris yaitu administration.
Administrasi dalam arti yang luas adalah kegiatan yang dilakukan
pimpinan tertinggi umtuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
pimpinan tertinggi. Orang yang melaksanakan administrasi disebut
administrator. Sedangkan dalam bahasa Belanda administrasi yaitu
administratie. Administrasi dalam arti yang sempit adalah kegiatan
yang meliputi ke tata usahaan yaitu pekerjaan tulis menulis, catat
mencatat dan surat menyurat dari waktu ke waktu. Orang yang
melaksanakan kegiatan tersebut disebut tata usaha atau tenaga
administrasi.

16
Tingkatan dan jabatan dalam manajer dibagi menjadi tiga yaitu,
manajer puncak atau top manager, manajer menegah atau middle
manager, dan manajer lini pertama atau lower manager. Sedangkan
jabatan manajer yaitu, executive, manager, dan supervisi.
Sifat tugas manajer administratif yaitu, menentukan tujuan,
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan menetapkan
kebijakan sedangkan sifat tugas manajer operatif adalah
mengarahkan, memotivasi, supervisi dan komunikasi.

Daftar Pustaka

http://achaii.blogspot.com/2011/10/pentingnya-manajemen-dalam-
perusahaan.html?m=1

http://sule-epol.blogspot.com/2016/11/makalah-manajemen-umum.html?m=1

https://edudetik.blogspot.com/2013/12/makalah-manajemen-pengertian-dan-
fungsi.html?m=1

https://www.romadecade.org/pengertian-manajemen/

https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-tingkatan-manajemen?hs_amp=true

http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/tingkatan-manajemen.html?m=1

17

Anda mungkin juga menyukai