Anda di halaman 1dari 3

Manager Must Think Analitically and Conceptually

I. Pendahuluan

Dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang maju di dalam nya pasti terdapat
masalah – masalah yang beragam namun di dalamya pasti terdapat orang yang handal dalam
mengatur berbagai permasalahan tersebut dan juga seseorang untuk melakukan setiap
perkerjaannya sehingga pekerjaannya sesuai dengan apa yang diminta, orang tersebut biasa di
sebut manager. Manager merupakan individu orang atau seseorang yang haruskan untuk
membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai latar belakang budaya, karakteristik,
dan memiliki ciri yang sesuai dengan teknologi dan tujuan. Melansir pernyataan dari James
A.F Stoner pada hand out “What Manager Do?” yang salah satu pernyataan nya yaitu
manager harus bisa berfikir secara analitis dan juga konseptual, yang mana itu merupakan
tugas yang cukup berat karena tidak semua orang dapat menerima tugas tersebut.

II. ISI

Dalam tulisan ini penulis akan lebih membahas pernyataan James A.F Stoner “manager
must think analytically and conceptually”.

1. Manager must think analytically

Manager harus memiliki kemampuan analitis yang baik, jika terdapat suatu masalah di
suatu perusahaan atau oraganisasi manager harus mampu merinci dan memilah atau
memisahkan suatu masalah menjadi komponen-komponen masalah, juga manager
harus mampu menganalisa komponen-komponen tersebut, kemudian mengurutkan
komponen-komponen tersebut yang mana terlebih dahulu untuk diselesaikan sehingga
masalah tersebut dapat terselesaikan dengan runtut dan juga manager harus melihat
permasalahan di berbagai bidang dalam memperoleh solusi yang fleksibel untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu juga manager harus bisa membaca sebuah
peluang untuk menjadikan perusahaan/organisasi menorobos sesuatu hal yang baru
sehingga perusahaan / organisasi tersebut tidak stagnan.

2. Manager must think conceptually

Manager harus bisa memikirkan konsep bahwa tujuan suatu perusahaan atau
organisasi merupakan kesatuan dengan tujuan unit individual lainnya, harus mampu
melihat tugas secara keseluruhan, abstrak serta mengaitkan dengan tugas-tugas yang
lainnya. Manager juga berperan dalam mengonsep terobosan hal-hal baru yang dibuat
oleh suatu perusahaan / organisasi agar terobosannya bisa berjalan dengan semestinya
walaupun dalam hal ini bukan hanya tugas seorang manager saja untuk mampu
mewujudkannya, setidaknya manager mampu memberi pandangan terhadap bawahan-
bawahnnya untuk menjalankan terobosannya. Keterampilan konseptual yang dimiliki
seorang manajer yang baik adalah memberikan visi dan misi yang jelas kepada tim
kerja atau karyawan lainnya.  Dengan visi dan misi tersebut diharapkan memberikan
peluang kinerja yang terbaik untuk melaksanakan program kerja yang sukses.

III. KESIMPULAN
Menjadi seorang manager bukan hal yang mudah namun juga bukan sesuatu hal yang
tidak mungkin untuk dilakukan karena disetiap perusahaan ataupun organisasi terdapat sebuah
manager guna membuat perusahaan / oraganisasi tersebut dapat berjalan, seorang manager
juga dituntut untuk bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat namun juga tidak
ceroboh dalam menentukan keputusannya tersebut, seorang manager juga harus bisa
menganalisa suatu masalah agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan benar ,
juga harus memiliki keterampilan konseptual yang baik guna memberikan rekan kerja atau
karyawannya mengerti apa yang akan dikerjakannya sehingga menjadi sebuah keberhasilan
bersama yang menadi visi atau misi sebuah perusahaan / organisasi tersebut.
Sumber :
https://www.romadecade.org/contoh-essay/#2_Essay_Argumentatif
https://bagibagijawaban.blogspot.com/2014/11/pengertian-dan-tugas-manager.html

http://oaththinking.blogspot.com/2011/01/tugas-manager.html

http://sosio-ekonomi.weebly.com/manajemen/pengertian-manajemen

Anda mungkin juga menyukai