Anda di halaman 1dari 24

Karakteristik dan

Keberadaan Bisnis
Keberadaan Bisnis dan Ilmu Sosial
 Ilmu Sosial : ilmu yang mempelajari tentang orang dalam
kelompok masyarakat.
 Secara falsafah : fenomena manusia dalam memenuhi
kebutuhan dipelajari dalam ilmu ekonomi.
 Kata “Ekonomi (ECONOMY)“ berasal dari bahasa Yunani
yang dapat diartikan “Seseorang yang melakukan
kegiatan mengelola rumah tangga”
 Menurut Sadono Sukirno : Ilmu Ekonomi
menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki
corak penggunaan sumber daya (sumber daya: SDA &
SDM)
Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya :
 Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di
masyarakat sangat penting karena keberadaan
sumber daya adalah terbatas.
 Kelangkaan (Scarcity) berarti masyarakat hanya
memiliki sumber daya yang terbatas, oleh
karenanya tidak dapat menghasilkan semua
barang dan jasa yang diinginkannya.
 Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya
langka tersebut.
Organisasi
Defenisi :
Penataan sekumpulan orang secara disengaja guna
mencapai tujuan-tujuan tertentu
 elements of definition
 Organisasi memiliki tujuan yang jelas

terdefenisi
 Organisasi terdiri dari orang-orang
 Organisasi memiliki struktur yang nyata

 Dua kelompok besar dari Organisasi :


 Organisasi dengan tujuan Profit (Perusahaan)
 Organisasi Sosial (Nirlaba)
Bisnis
 Bisnis : segala usaha untuk mendapatkan laba, melalui
penyediaan barang atau jasa, kepada pelangan.
 Perusahaan adalah organisasi yang menyediakan
barang atau jasa dengan tujuan untuk mencari laba.
Perusahaan ; mengorganisir faktor produksi dalam
menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan.
 Laba : Selisih antara pendapatan dengan pengeluaran
(revenue dengan expance).
 Pendapatan berasal dari kesediaan konsumen
membayar diatas harga pokok.
 Biaya berarti nilai pengorbanan dalam menghasilkan
barang dan jasa.
CIRI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
CIRI-CIRI PERUSAHAAN
1. KEGIATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
2. TERDAPAT FUNGSI : OPERASI, PEMASARAN, KEUANGAN DAN SDM
3. MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA
4. MELAKUKAN TRANSAKSI BARANG ATAU JASA
5. TERJADI PEMINDAHAN HAK MILIK ATAU HAK PAKAI
6. MEMPEROLEH LABA ATAU RUGI
7. MENGHADAPI RISIKO ATAU KETIDAKPASTIAN

TUJUAN PERUSAHAAN
1. MENCARI LABA JANGKA PANJANG
2. MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN ORGANISASI
3. MEMENUHI KEBUTUHAN BARANG DAN JASA UNTUK MASYARAKAT
SERTA MEMBERI BANTUAN ( TANGGUNGJAWAB SOAL BISNIS )
4. MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL ( DARI PAJAK, PENARIKAN
TENAGA KERJA, DEVISA DAN SEBAGAINYA )
BENTUK
PERUSAHAAN
1. PD , UD
2. Firma (Fa)
3. Commanditaire Vennotschap (CV)
4. Perseroan Terbatas
5. Koperasi
6. Perseroan
7. Perum
8. Holding Company/Grup/Concern
DARI JUMLAH PEMILIK
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
UD, PD
PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
CV
FIRMA
KOPERASI
PT
PERUSAHAAN KELOMPOK
HOLDING COMPANY
CONCERN / GROUP

03/02/2021 Bahan Kuliah, Mukti Fajar ND 9


DARI STATUS PEMILIK
BUMN
PERUM
PERSERO
SWASTA
PD, UD
CV
FIRMA
KOPERASI
PT

03/02/2021 Bahan Kuliah, Mukti Fajar ND 10


DARI STATUS BADAN USAHA
BADAN HUKUM
PERUM
PERSERO
KOPERASI
PT

BUKAN BADAN HUKUM


PD, UD
CV
FIRMA

03/02/2021 Bahan Kuliah, Mukti Fajar ND 11


Faktor Produksi
Sumber daya yang digunakan dalam menyediakan
barang dan jasa.
 Sumber daya alam (natural resources), meliputi sumber
daya apapun yang dapat digunakan dalam bentuk
alamiahnya.
 Sumber daya manusia (human resources) adalah manusia
yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis.
 Modal (capital), meliputi mesin, peralatan, perlengkapan,
fasilitas fisik dan teknologi.
 Kewiraswastaan (entrepreneurship) melibatkan
penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk menerima
resiko.
Sirkulasi Aktivitas Bisnis
 Pasar konsumen menawarkan faktor produksi ke pasar faktor
produksi.
 Pasar faktor produksi menawarkan faktor produksi terhadap
industri dan bisnis.
 Industri dan bisnis menggunakan faktor produksi untuk
menghasilkan produk.
 Industri dan bisnis menawarkan produk ke pedagang.
 Pedagang menjual produk ke pasar konsumen.
 Uang berputar menurut arus balik produk dan faktor produksi.
 Konsumen membayar kepada pedagang.
 Pedagang membayar kepada industri dan bisnis.
 Industri dan bisnis membayar kepada pasar faktor produksi.
 Pasar faktor produksi membayar kepada pasar konsumen.
Konsep Dasar
Industri : kumpulan perusahaan yang menghasilkan
produk yang sama atau perusahaan-perusahaan yang
menawarkan produk ke pasar yang sama.
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang
menggunakan dan mengkoordinir sumber daya ekonomi
untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Pabrik : merupakan tempat untuk melakukan proses
perubahan bentuk dari barang mentah menjadi setengah
jadi dan kemudian berubah menjadi barang jadi.
Pabrik merupakan suatu unit dari perusahaan, sehingga
industri bisa diartikan sebagai kumpulan dari pabrik-
pabrik yang melakukan kegiatan produksi.
Sistem Ekonomi
 Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema”
(bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai :
keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
 Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang
bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua
tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
 Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah
kumpulan dari komponen-komonen dimana
beberapa dari komponen tersebut saling
berhubungan secara tetap dalam jangka waktu
tertentu.
Defenisi Sistem Ekonomi
 Merupakan suatu cara yang diterima untuk
mengorganisasikan produksi, menetapkan hak dan
kebebasan kepemilikan, menggunakan sumber daya
produktif, dan menentukan tansaksi bisnis dalam suatu
masyarakat.
 Tujuan sistem ekonomi adalah suatu usaha untuk
mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejateraan rakyat.
 Sistem ekonomi suatu negara akan berbeda dengan
negara lain, dilihat dari :
1. Sistem pemilikan sumber daya
2. Derajat kompetisi & penerimaan imbalan atas kerja.
3. Peran pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan
merencanakan perekonomian
Tujuan Sistem Ekonomi
Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya
meliputi empat tugas pokok:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana
produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan
dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk
konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat,
penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara
anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan
perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi
dengan luar negeri.
Sistem Ekonomi Negara
Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
a. Sistem ekonomi pasar
diartikan bahwa semua orang berhak memiliki dan
menggunakan semua faktor produksi. Jadi dengan demikian
semua orang bebas/berhak menyediakan barang dan jasa.
b. Sistem ekonomi komando/ terpimpin
 Sistem Sosialiter
Pada sistem ini tidak hanya pemerintah, tetapi swasta punya
andil dalam perekonomian.
 Sistem Komunis
Perekonomian semata-mata dikuasai oleh negara, dimana
pengalokasian sumber daya hanya berkisar antara tenaga
kerja dan modal.
Sistem Ekonomi Negara ......cont

Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset:


a) Sistem ekonomi kapitalis,
b) Sistem ekonomi sosialis,
c) Sistem ekonomi campuran
1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)
 Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
 Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
 Inidividu bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik
bagi dirinya.
 Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
 Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga.
 Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The
Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
 Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
 Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang
selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
 Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman
Yunani Kuno (disebut hedonisme).
2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
 Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan
sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
 Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu)
dalam sistem sosialis.
 Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
 Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya
diatur oleh negara.
 Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
 Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
1. Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar
3. Persaingan dalam sistem campuran
diperbolehkan
4. Adanya Campur Tangan Pemerintah
 Alasan perlunya campur tangan pemerintah
Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut
mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi
 Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan
pengusaha dalam menentukan harga barang
Sistem Ekonomi Indonesia
sering juga disebut: ekonomi campuran/Ekonomi
Pancasila/ demokrasi ekonomi/ mekanisme pasar
terkendali
Beberapa karakteristik SEI :
 Pemilikan barang konsumsi bebas terkendali.
 Hak milik faktor produksi ditangan negara,
koperasi dan swasta.
 Ada intervensi pemerintah dalam
mempengaruhi mekanisme pasar.
 Insentif : material dan moril.

Anda mungkin juga menyukai