Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MANAJEMEN DAN ORGANISASI DALAM


PT. INDONESIA EPSON INDUSTRY

DISUSUN OLEH :
Wafiq Noer Haliza (222210015)
Karmilah (222210006)
Revina Demiati Saputri (222210110)
Nur Cahyani (222210093)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, Karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen,
Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Bangsa. Adapun judul makalah
tersebut adalah “MANAJEMEN DAN ORGANISASI DALAM PT.
INDONESIA EPSON INDUSTRY”.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehinggasaya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanyamakalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Bekasi, 1 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii


BAB I PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 1
1.1 MANAJEMEN ............................................................................................................................. 1
1.1.1 Pengertian manajemen ........................................................................................................... 1
1.1.2 Latar belakang sejarah manajemen ........................................................................................ 2
1.1.3 Fungsi manajemen ................................................................................................................. 2
1.1.4 Tujuan manajemen ................................................................................................................. 3
1.1.5 Manfaat manajemen ............................................................................................................... 4
1.1.6 Tingkatan manajemen ............................................................................................................ 5
1.2 ORGANISASI .............................................................................................................................. 5
1.2.1 Definisi organisasi.................................................................................................................. 5
1.2.2 Tujuan organisasi ................................................................................................................... 6
1.2.3 Bentuk-bentuk organisasi ....................................................................................................... 6
1.2.4 Struktur organisasi ................................................................................................................. 7
1.2.5 Prinsip-prinsip organisasi ..................................................................................................... 10
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 11
2.1 STUDI KASUS ............................................................................................................................... 11
2.1.1 Profil perusahaan PT. Indonesia Epson Industry ................................................................. 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 16
3.1. KESIMPULAN .............................................................................................................................. 16
3.2. SARAN .......................................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 17

iii
iv
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 MANAJEMEN
1.1.1 Pengertian manajemen
Manajemen merupakan suatu proses pengelompokan, perencanaan, pelaksanaan dan
juga pemantauan terhadap seluruh sumber daya dari sebuah organisasi atau perusahaan agar
bisa mencapai tujuan. Sementara organisasi ialah sekelompok orang yang saling bekerjasama
dan juga berinteraksi untuk menjalankan fungsi, peran juga tanggung jawabnya terhadap
organisasi tersebut. Jadi, manajemen organisasi bisa diartikan sebagai proses perencanaan,
pengelompokan, pemantauan dalam sebuah organisasi.
Adapun pengertian manajemen menurut beberapa para ahli, sebagai berikut.
1. Manullang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan,
serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. The Liang Gie
Manajemen adalah proses yang menggerakkan Tindakan-tindakan dalam usaha Kerjasama
manusia sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
3. Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai
tujuan.
Dari pendapat-pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen mengandung tiga
pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas
3. Manajemen sebagai seni dan ilmu
Jadi pengertian manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan sumber daya manusia dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

1
1.1.2 Latar belakang sejarah manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di Mesir,
pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh manajemen lainnya adalah pada era 1400-
an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa
bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada
tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of
Nations, dimana dalam bukunya iamenggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan
organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu
revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah
menggantikan tenaga manusia.

1.1.3 Fungsi manajemen


Aspek yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi, pemasaran, SDM
keuangan, dan sumber daya lainnya. Fungsi-fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi
empat fungsi dasar manajemen, sebagai berikut :
1. Perencanaan/Planning
Fungsi yang pertama ini diperuntukkan sebagai persiapan segala aktivitas dalam organisasi.
Fungsi ini juga membantu dalam menentukan besarnya anggaran bagi aktivitas yang rutin
dilaksanakan ataupun tidak.
2. Pengarahan/Directing
Fungsi yang berikutnya yaitu mengarahkan. Setelah membuat perencanaan yang matang,
perlu adanya pengarahan agar rencana tersebut dapat tetap on track. Dengan pelaksanaan
rencana yang terarah serta fokus, maka tujuan pun akan lebih mudah untuk Anda capai.
3. Pengawasan/Controlling
Fungsi pengawasan ini diperlukan untuk menyempurnakan fungsi pengarahan. Dengan
adanya pengawasan, maka kesalahan yang terjadi dalam operasional lebih mudah dan cepat
terdeteksi.
4. Pengelompokan/Organizing
Mengorganisir atau mengelompokkan adalah salah satu fungsi yang amat diperlukan dari
manajemen dalam sebuah organisasi. Mengapa? Karena dengan organizing atau
pengelompokan, kinerja SDM dapat lebih maksimal. Hal ini memerlukan manajemen sumber
daya manusia (MSDM) yang baik.
5. Motivasi/Motivation
Fungsi yang kelima ini kerap terlewat karena dianggap tidak penting karena dinilai lebih
kepada kebutuhan individual. Padahal, dari motivasi individu dihasilkan kinerja yang
mempengaruhi keberhasilan usaha mencapai tujuan. Melalui manajemen, organisasi dapat
memberikan motivasi pada setiap sumber daya manusia di dalamnya. Baik dengan pemberian
reward atau penghargaan.

2
6. Kepegawaian/Staffing
Fungsi kepegawaian dibutuhkan untuk menjalankan struktur organisasi yang ada. Tujuannya
yakni menempatkan individu karyawan di posisi atau jabatan sesuai dengan keahliannya.
Adapun beberapa proses yang menjadi bagian dari fungsi ini diantaranya adalah:
• Rencana penerimaan tenaga kerja baru
• Perekrutan setelah melalui proses seleksi dan sekaligus dengan penempatan
• Training atau masa pelatihan kerja
• Pemberian gaji, insentif dan juga bonus
• Evaluasi kinerja karyawan
• Promosi kenaikan jabatan
7. Manajemen Waktu
Manajemen waktu dapat mempengaruhi kelancaran dan juga perkembangan sebuah
organisasi. Maka dari itu, penting untuk memiliki manajemen waktu yang baik.
Dari berbagai ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya manajemen organisasi sangat
berperan pada kelancaran operasional serta perkembangan sebuah organisasi atau
perkumpulan.
Dimana manajemen tersebut diperuntukkan bagi seluruh sumber daya yang terlibat, agar
efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan dapat meningkat.

1.1.4 Tujuan manajemen


Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu
kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan, dan melaksanakan berbagai
tindakan manajemen disebut manajer. Manajemen itu memiliki tujuan utama selain bertujuan
sebagai alat untuk pencapaian tujuan organisasi.
Berikut ini rangkuman tentang tujuan manajemen yang perlu diketahui,
1. Mendapatkan hasil maksimal dengan ipaya dan sumber daya minimum
Tujuan utama manajemen yang pertama adalah untuk mendapatkan hasil maksimum dengan
upaya dan sumber daya minimum. Jadi, manajemen mengutamakan efektivitas dan efisiensi
upaya dan sumber daya secara maksimal dan optimal.
Manajemen pada dasarnya berkaitan dengan berpikir dan memanfaatkan sumber daya
manusia, material serta keuangan sedemikian rupa yang akan menghasilkan kombinasi
terbaik. Kombinasi ini menghasilkan pengurangan berbagai biaya dan waktu, dengan kata
lain sumber daya tersebut digunakan lebih efektif dan efisien.

3
2. Meningkatkan efisiensi faktor-faktor produksi
Manajemen tidak hanya untuk efisiensi upaya dan sumber daya, tetapi juga untuk efisiensi
berbagai faktor produksi yang tepat. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan mengurangi
pembusukan, pemborosan, dan semua jenis kerusakan, yang pada gilirannya mengarah pada
penghematan waktu, usaha serta uang. Hal itu tentu penting untuk pertumbuhan dan
kemakmuran perusahaan. Faktor-Faktor produksi merupakan hal penting bagi setiap
organisasi bisnis maupun organisasi lain.Setiap organisasi memiliki faktor-faktor produksi
yang berbeda, tetapi secara umum faktor-faktor produksi yaitu tanah, modal, sumber daya
manusia, dan sumber daya alam. Manajemen harus bisa memberikan efisiensi terhadap
faktor-faktor produksi.
3. Kesejahteraan maksimum untuk pimpinan maupun karyawan
Manajemen memiliki tujuan untuk memastikan kelancaran dan koordinasi fungsi perusahaan.
Hal ini untuk membantu dalam memberikan manfaat maksimal kepada karyawan. Manfaat
tersebut dalam bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di
satu sisi dan keuntungan yang lebih tinggi bagi pimpinan di sisi lain.
4. Perbaikan manusia dan keadilan sosial
Adanya manajemen berfungsi sebagai alat peningkatan serta perbaikan masyarakat. Melalui
peningkatan produktivitas dan pekerjaan, manajemen memastikan standar kehidupan yang
lebih baik. Jika manajemen berjalan dengan baik, tujuan utamanya untuk perbaikan manusia
dan keadilan sosial bisa tercapai.

1.1.5 Manfaat manajemen


Manajemen memiliki manfaat dalam pengembangan organisasi. Terdapat beberapa
manfaat, yaitu:
1. Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan yang
lebih sistematis, rasional, dan efektif.
2. Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh. Proses tersebut
tentunya harus dilaksanakan sesuai fungsi manajemen.
3. Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka pendek
maupun jangka panjang sehingga target pun akan lebih mudah untuk ditentukan.
4. Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif.
5. Mendorong tumbuhnya sikap profesional dalam diri setiap anggota organisasi yang
diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas.

4
1.1.6 Tingkatan manajemen
Setiap manajemen biasanya memiliki minimal tiga jenjang, yaitu:
1. Manajemen puncak (top level management)
Manajemen puncak meerupakan tingkatan manajemen tertinggi dalam organisasi.
Bertanggung jawab dengan seluruh aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang
tingkat ini adalah direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
2. Manajemen menengah (middle management)
Manajemen mennegah bertugas untuk membuat rencana sesuai tujuan dan tingkatan yang
lebih tinggi. Selain itu, melapor kepada top manajer. Sebutan orang yang berada di tingkat ini
adalah kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya. Baca juga: Tidak Ditemukan
Narkoba tapi Izin Usaha Dicabut, Manajemen Black Owl Heran
3. Manajemen lini pertama (fist level management)
Manajemen ini merupakan tingkatan yang paling bawah dalam organisasi. Pada tingkatan ini
bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama
dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, atau mandor).

1.2 ORGANISASI
1.2.1 Definisi organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara
rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu
memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang yang
melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan secara komersial dengan struktur yang jelas
serta memiliki budaya kerja khusus.
Adapun pengertian organisasi menurut beberapa para ahli, sebagai berikut.
1. W.J.S. Poerwadarminta
Pengertian organisasi menurut W.J.S Poerwadarminta yakni organisasi merupakan susunan
dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang
teratur dan tertata.
2. Janu Murdiyamoko & Citra Handayani
Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas,
progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.
3. Max Weber
Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung
jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.

5
4. Dahlan Al Barry
Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi
satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang
teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi
dengan pencapaian tujuan bersama.

1.2.2 Tujuan organisasi


Berikut beberapa tujuan organisasi yang secara umum banyak dijadikan sebagai
tujuan dari pembangunan organisasi tersebut yaitu :
1. Meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki
2. Wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan
serta pembagian kerja yang jelas
3. Wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan
4. Membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta
memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat
5. Wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah
terbagi dengan baik

1.2.3 Bentuk-bentuk organisasi


Organisasi merupakan sistem hubungan terstruktur yang mengkoordinasikan kegiatan
dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Berikut bentuk-bentuk organisasi.
1. Bentuk organisasi lini/garis (line organization)
Adalah jenis organisasi yang memiliki garis wewenang atau kekuasaan secara vertikal dari
atasan ke bawahan. Biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan jumlah pegawai yang
masih sedikit, dan pemilik menjadi pemimpin organisasinya.
2. Bentuk organisasi lini dan staf (line and staff organization)
Adalah jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan wewenang
dari pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan di bawahnya.
3. Bentuk organisasi fungsional (functional organization)
Adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki secara struktural.
Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para
anggotanya.

6
4. Bentuk organisasi lini dan fungsional (line and functional organization)
Adalah jenis organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsional. Biasanya
diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak.
5. Bentuk organisasi komite (committee organization)
Adalah bentuk organisasi yang masing-masing anggotanya mempunyai wewenang sama dan
pimpinan yang sifatnya kolektif. Organisasi ini mengutamakan pimpinan kolektif presidium.

1.2.4 Struktur organisasi


Berikut struktur organisasi dalam perusahaan :
A. Direktur Utama
Fungsi dari Direktur Utama adalah merencanakan, mengendalikan, dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan Direksi dalam pengelolaan perusahaan baik yang bersifat strategis, agar
misi perusahaan dapat diemban dengan baik dan tujuan perusahaan dapat dicapai sesuai
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.
Direktur Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Mengesahkan perumusan pokok-pokok kebijakan dan strategi umum perusahaan yang
akan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan operasional dan strategi fungsi-fungsi
organisasi perusahaan.
2. Mengkoordinasikan anggota Direksi yang lain sebagai suatu keterkaitan fungsional serta
semangat yang kuat untuk memimpin unit-unit bawahan yang berada dibawah.
B. Wakil Direktur
Tugas pokok Wakil Direktur adalah melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Utama.
Wakil Direktur bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Wewenang dan tanggung jawab
Wakil Direktur adalah :
1. Memimpin Direktorat dibawahnya, pengembangan, pelaksanaan dan pengendalian untuk
meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan yang hendak diberikan pada langganan,
menetapkan harga jual dan sistem penjualan, serta alat
C. Senior manager
Senior manager adalah sebutan untuk sekelompok manajer dari jabatan teratas umumnya
berisi ketua, direktur, presiden, CEO, CFO, dan wakil presiden senior perusahaan.
Tugas Senior Manager :
Mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai
pengendali seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan

7
D. General Manager
General manager adalah manajer yang memiliki semua tanggung jawab semua pejabat dalam
suatu organisasi atau perusahaan. Beberapa unit fungsional yang mengelola beberapa atau
semua manajer fungsional dikelola oleh general manager.
Tugas general manager:
1. Merencanakan dan mengendalikan kebijakan perusahaan sehingga mereka bekerja secara
optimal
2. Merencanakan, mengimplementasikan, mengoordinasikan, memantau dan menganalisis
semua kegiatan komersial perusahaan
3. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
E. Manager
Manajer adalah orang yang mempunyai pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan jiwa
pemimpin yang baik dan diakui oleh organisasi untuk mengelola hingga mengatur organisasi
untuk mencapai tujuannya. Manajer sering diartikan juga sebagai orang yang mampu
mempimpin dan mengarahkan orang lain yang menjadi bawahannya untuk mencapai target
perusahaan.
Tugas Manager :
1. Memimpin Organisasi, Tugas yang pertama yaitu memimpin organisasi atau perusahaan,
tentunya dalam hal ini merupakan tugas yang berat karena harus memiliki jiwa leadership
yang baik yang di dapatkan dari berbagai pengalaman.
2. Mengatur dan mengendalikan, Tugas manajer selanjutnya harus bisa mengatur atau
mengendalikan para bawahannya supaya tujuan perusahaan bisa tercapai.
3. Mengatasi Masalah, Dalam organisasi atau perusahaan sering muncul berbagai konflik
atau masalah baik itu dari internal maupun eksternal, maka seorang menejer harus mampu
menyelesaikan masalah yang muncul secara baik.
F. Supervisor
supervisor merupakan seseorang yang diberi wewenang atau mempunyai jabatan untuk
mengawasi, mengarahkan suatu tatacara yang mengendalikan suatu pelaksanaan tata cara
lainnya.
Tugas seorang supervisor berbeda beda disetiap perusahaan maupun instansi yang
mempekerjakannya, namun secara umum supervisor memiliki tugas utama yaitu
memonitoring suatu jalannya produksi atau output tertentu agar berjalan lancar dan
terkendali.
Supervisor harus bertanggung jawab dalam memastikan semua pekerjaan dilaksanakan
dengan baik sehingga semua proses produksi berjalan lancar seperti monitoring produksi,
pengawasan anak buah, melakukan instruksi kerja, bertanggung jawab keamanan,
keselamatan atau kesehatan yang terancam.

8
G. Leader
Bila arti leadership adalah sikap kepemimpinan, leader adalah pemimpin. Dengan kata lain
bisa diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan, kekuatan, dan keterampilan
untuk memimpin serta mengarahkan orang lain untuk bersama-sama meraih tujuan dalam
bisnis.
Tugas Leader
1. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
2. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak langsung kepada
semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, antara lain memberikan pelatihan
kepada karyawan agar dapat mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan
bagi teamnya dan dapat menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan
yang berlaku di perusahaan.
H. Operator Produksi
Operator produksi adalah seseorang yang bekerja di pabrik, yang bertugas menyusun barang
baku, menggunakan mesin, kemudian memproduksinya untuk dijual ke pasaran.
Tugas Operator Produksi
1. Merancang sistem produksi.
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan.
3. Menjamin tercapainya hasil produksi dalam hal jumlah,kualitas,dll.
4. Bertanggung jawab untuk memproduksi barang atau jasa dalam suatu.

Terdapat 6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah perusahaan, berikut
beberapa diantaranya :
1. Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization)
2. Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)
3. Struktur Organisasi Lini
4. Struktur Organisasi Lini dan Staff
5. Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization)
6. Struktur Organisasi Komite atau Proyek

9
1.2.5 Prinsip-prinsip organisasi

Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu


diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah :
1. Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam
pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai
baik itu secara fisik maupun non fisik.
2. Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan
pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya
tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
3. Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat
pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
4. Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu
kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan,
sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
5. Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan
sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan
apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang
jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihatpula. Begitu juga dengan tanggung
jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.13
7. Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi.
Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akanter cipta.

10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 STUDI KASUS

2.1.1 Profil perusahaan PT. Indonesia Epson Industry

Seiko Epson Corporation atau yang lebih dikenal dengan Epson, adalah perusahaan
elektronik Jepang yang merupakan salah satu produsen printer komputer dan peralatan
informasi dan yang berhubungan gambar terbesar di dunia. Berkantor pusat di Suwa, Nagano,
Jepang, perusahaan ini memiliki banyak anak perusahaan di seluruh dunia yang memproduksi
inkjet, dot matrix dan laser printer, scanner, komputer desktop, bisnis, multimedia dan home
theater proyektor, televisi home theater besar, robot dan peralatan otomasi industri , titik
penjualan map printer dan cash register, laptop, sirkuit terpadu, komponen LCD dan
komponen elektronik terkait lainnya. Perusahaan ini adalah salah satu dari tiga perusahaan
inti dari Grup Seiko, sebuah nama yang secara tradisional dikenal untuk pembuatan arloji
sejak Seiko didirikan.
Sejak awal berdirinya, Epson telah mewarisi dan memperluas kekuatan tradisional
sebagai perusahaan manufaktur. Perusahaan ini menyempurnakan microprocessing super dan
presisi teknologi pengolahan perusahaan dalam pengembangan jam tangan dan kemudian
memperluas teknologi tersebut ke bidang lain yang membawanya pada kemajuan yang
signifikan. Terobosan baru hadir dengan peluncuran EP-101 (Printer Elektronik) sebagai
produk yang populer dan membuka pasar baru. Keberhasilan ini berada pada harapan untuk
mewujudkan masa depan "anak-anak" EP ini untuk keluar ke dunia di mana merek Epson
didirikan pada tahun 1975. Sejak saat itu, kualitas tinggi, dan nilai tambah "anak" yang tinggi
ini telah diperkenalkan dan diakui secara luas.
Dengan falsafah manajemen barunya untuk mengutamakan pelanggan, menjadi
industri yang ramah lingkungan, berkepribadian dan berkemampuan yang baik, EP
mendukung setiap karyawannya untuk memilki kepercayaan diri, kreatif, inovatif dan
mencintai tantangan.
Beberapa produk penjualan dari PT Epson terdiri dari dua jenis yaitu untuk individu
dan grup (perusahaan) antara lain adalah:
1. SIDM
2. Printer Inkjet
3. Printer Laser
4. Large format printer
5. Proyektor
6. Scanner

11
PT. Indonesia Epson Industry juga memiliki beberapa layanan nasional yang tersebar
di beberapa kota besar di Indonesia antara lain adalah 3 di Jakarta, 2 di Surabaya, 1 masing-
masing di Bandung, Bogor, Cirebon, Cikarang, Serpong, Banjarmasin, Denpasar, Jember,
Makasar, Manado, Semarang, Serang, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Palu, serta
terdapat 150 pusat layanan resmi Epson yang tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan,
Bali, Sumatera, NTT, NTB, dan Papua.
PT. Indonesia Epson Industry memenuhi kebutuhan pasar dengan produk-produk
yang berkualitas tinggi tak hanya dalam jenis printer saja namun juga pada jumlah Digital
Imaging Solution yang meliputi peralatan Input dan Output.

2.1.1.1 Visi misi PT. Indonesia Epson Industry

Epson bercita cita untuk menjadi perusahaan yg mutlak dibutuhkan, dipercaya


diseluruh dunia karena komitmen kami terhadap pelanggan dan kesinambungan pelestarian
lingkungan. Kami menghormati individualitas dan mengutamakan kerja sama, dan
berkomitmen untuk menghantarkan nilai yang unik melalui solusi yang inovatif dan kreatif.

2.1.1.2 Struktur organisasi PT. Indonesia Epson Industry


Presiden Direktur

Wakil Presiden
Direktur

Senior General
Generzal Manager Manager
Manager

Supervisor Leader

Operator
Produkdi

PT. Indonesia Epson Industry dipimpin oleh Country Manager dan sebagai wakilnya
adalah seorang Deputy Country Manager. PT. Indonesia Epson Industry dipimpin memiliki 4
(empat) departemen yang dipimpin oleh seorang Manager kecuali departemen Business and
Corporate, dipimpin oleh General Manager. Untuk saat ini pihak Human Resources sedang
membuat analisa jabatan yang menggambarkan tugas dan fungsi dari keempat departemen di
dalam EIN sebagai berikut:

12
A. Departemen Retail Market
Bagian-bagian di dalam departemen ini adalah sebagai berikut :
1. Sales (Account Executive):
Lingkup kerja dari bagian ini adalah untuk penjualan di sektor pasar retail dengan
cara mengontrol distribusi mulai distributor hingga ke toko-toko yang disebut master dealer
dan reseller. Master Dealer memiliki kewajiban untuk memenuhi target setiap tahun yang
telah ditetapkan oleh PT. Epson Indonesia pada setiap awal tahun fiskal.
2. Marketing Communication:
Memiliki fungsi untuk membuat promosi untuk produk-produk EPSON. Cara-cara
yang dilakukan antara lain melakukan acara peluncuran produk, promosi produk melalui
media cetak, membuat program-program hadiah bagi pembeli, dan mengikuti pameran
Informasi Teknologi yang diadakan tiga kali dalam satu tahun, yaitu: Festival Komputer
Indonesia (bulan Juni/Juli), Indocomtech (bulan Nopember/Desember), dan Mega Bazaar
(bulan Pebruari/Maret). Biasanya acara-acara tersebut bertempat di Jakarta Convention
Center.
3. Product Manager
Secara sepintas, tugas dari Product Manager adalah membuat strategi untuk penetrasi
pasar dengan cara membuat analisa mengenai kompetitor. Selain itu tugas Product Manager
adalah mengatur arus distribusi produk-produk EPSON yang berkaitan dengan ramalan
(forecast) kebutuhan unit dalam satu bulan yang akan didistribusikan melalui distributor.
Epson Indonesia memiliki 4 (empat) distributor yaitu:
a. Metrodata Electronic, menangani produk-produk SIDM (S Impact Dot Matrix) atau lebih
dikenal dengan Dot Matrix Printer, Ink-Jet Printer, Visual Instrument (LCD Projector), Large
Format Printer (Plotter) dan Scanner.
b. Pasifik Internusa, menangani produk-produk Passbook dan SD (System Device) atau Point
Of Sales, Ink-Jet Printer, Scanner, dan Large Format Printer.
c. Setia Sapta, khusus menangani Produk Point Of Sales Printer.
d. Focus Infotama, khusus menangani Visual Instrument (LCD Projector) Consumable:
Bagian ini mengurus distribusi dan strategi pemasaran untuk tinta printer, pita printer, dan
toner printer untuk laser printer. Strategi pemasarannya antara lain dengan memberikan
penghar gaan berupa hadiah langsung bagi pengguna tinta, pita, dan toner asli dari EPSON
dan juga terus memberikan edukasi pentingnya penggunaan tinta, pita, dan toner asli.
4. Actual Sales Analysis Pro-team (ASAP):
Bagian ini khusus menangani penghargaan (reward) seperti insentif dan rabat untuk
para partner penjualan yaitu: Master Dealer, Reseller, Modern Channel Tugas mereka
mengkalkulasi penjualan dalam satu tahun fiskal untuk kemudian dihitung insentif dan
diskon/rabat untuk para partner tersebut.

13
B. Departemen Administrasi
Bagian-bagian yang terdapat di dalam departemen ini adalah sebagai berikut:
1.Finance and Accounting
Jika dilihat, untuk tugas bagian ini adalah mengatur arus keuangan perusahaan dan
melakukan pembayaran baik kepada pihak eksternal maupun kepada pihak internal.
2. Human Resources and General Affair
Cakupan tugas bagian Human Resources (HR) dan General Affair (GA) adalah
sebagai penghubung antara karyawan dengan pihak manajemen dalam hal penyampaian
aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan manajemen serta menampung keinginan-keinginan
para karyawan. Tugas khusus bagian HR di PT Epson Indonesia adalah membuat sistem
administratif yang berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan antara lain: membuat
rekapitulasi absensi, membuat rekapitulasi kinerja karyawan berdasarkan penilaian para
atasan, dan menangani masalah kompensasi karyawan.
3. Supply Chain Management
Fungsi dari bidang ini adalah melakukan kontak dengan pihak eksternal maupun
internal dalam pengalokasian barang. Bidang ini melakukan kerja sama dengan Product
Manager dalam proses pengaturan stok dan distribusi barang baik yang bersifat project (untuk
segmen korporasi) maupun yang bersifat retail (untuk segmen perorangan)
4. Information System
Tugas dan fungsi bidang ini adalah mengatur arus lalu lintas informasi melalui
intranet, dan melakukan pemeliharan terhadap sistem informasi baik perangkat keras dan
perangkat lunak.
C. Departemen Technical Support / Customer Service
Bagian-bagian yang terdapat di dalam departemen ini adalah sebagai berikut:
1. Technical Support
2. Customer Service
Secara sepintas, tugas dua bidang ini adalah melakukan jasa service purna jual kepada
para pelanggan baik yang berada di segmen korporasi maupun perorangan dengan cara
langsung maupun melalui telepon yang dilayani oleh call center. Tugas lainnya adalah
memberikan pelatihan-pelatihan kepada para teknisi di seluruh Indonesia. Saat ini EIN
memiliki 6 (enam) kantor service center yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, Jogjakarta, Makasar, Medan, dan Pontianak. Selain itu, ada pula EPSON
Authorized Service Shop (EASS) yang berjumlah 80 toko dan berada di semua ibukota
propinsi di seluruh Indonesia dan kota-kota besar lainnya.

14
D. Departemen Business and Corporate
Departemen ini dipimpin oleh seorang General Manager dan dibantu oleh 4 (empat) orang
Section Head di tingkat manager dan asisten manager yang membawahi 15 (lima belas) orang
Account Manager dan 3 (tiga) orang Pre-sales. Bagian-bagian yang terdapat di dalam
departemen ini adalah sebagai berikut:
1. Government Section
Lingkup kerja dari section ini adalah melakukan penetrasi market pada segmen
lembaga pemerintahan baik departemen-departemen maupun lembaga-lembaga pemerintah
non departemen.
2. Enterprise Section
Lingkup kerja dari section ini adalah melakukan penetrasi market pada segmen
perusahaan-perusahaan swasta berskala besar baik di sektor industri manufaktur seperti
Unilever, pertambangan (seperti: Pertamina dan BP Migas), perbankan (contoh: Bank
Mandiri, BCA, BNI, BRI), jasa pelayanan masyarakat seperti Telkom, Perusahaan Listrik
Negara, PT Kereta Api, Angkasa Pura, dan juga sektor retail seperti Alfamart, Indomaret,
Ace Hardware, dan Ramayana.
3. Small and Medium Business
Lingkup kerja dari section ini adalah melakukan penetrasi market pada semua institusi
baik swasta maupun pemerintah pada tingkatan menengah dan kecil, termasuk menangani
penjualan untuk dua area di luar Jakarta yaitu area Sumatera bagian Utara (termasuk Aceh
dan Riau) dan area Jawa Timur
4. Pre-sales
Pekerjaannya adalah persiapan dalam bidang teknis sebelum adanya penjualan kepada
pelanggan. Contohnya apabila ada pelanggan yang menginginkan adanya demo unit sebelum
digunakan, maka pre-sales membantu persiapan dari sisi teknis berkaitan dengan perangkat
keras maupun perangkat lunak dan juga sistim aplikasi yang digunakan oleh pelanggan.
Mulai tahun fiskal 2009 ini, section pre-sales terpisah dari Department Business and
Corporate dan berdiri bersama dengan Marketing Communication dalam satu Department
Marketing.

15
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,


penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya. Organisasi merupakan
sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem.
Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi
dengan wewenang tertentu.

3.2. SARAN

Penulis menyusun makalah laporan ini agar para pembaca lebih mudah dalam
memehami materi yang penulis susun mengenai materi manajemen dan organisasi. Penulis
mengambil dari berbagai sumber agar teruji kebenarannya. Untuk itu penulis berharap
pembaca dapat dengan mudah belajar menggunakan laporan makalah ini Belajar dngan
membaca adalahsalah satu sarana memperoleh ilmu, karena ilmu adalah jalan menuju
keberhasilan

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6119402/apa-itu-manajemen-ini-pengertian-prinsip-
unsur-dan-fungsinya
https://www.bola.com/ragam/read/4555498/pengertian-organisasi-unsur-ciri-bentuk-dan-
jenisnya-yang-perlu-diketahui
https://deepublishstore.com/pengertian-organisasi/#Apa_itu_Organisasi_adalah
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/21/190000369/manajemen-teori-manfaat-dan-
tingkatannya?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/02/140000769/bentuk-bentuk-organisasi-dan-
penjelasannya?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Epson
https://m.merdeka.com/epson/profil

17

Anda mungkin juga menyukai