Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KUNJUNGAN UMKM

DISUSUN OLEH:

KIKI HAERANI NIM: SI17200053

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) LOMBOK
2022
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt, atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Kunjungan UMKM “Bakso dan Mie ayam Bang
amad” ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah
kepada nabi dan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.
Penyusunan laporan kunjungan UMKM ini merupakan salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan semester 5
yang diampu oleh Bapak Mardi,S.Kom.,M.Kom.
Penulis telah berupaya menyajikan laporan kunjungan UMKM ini dengan
sebaik-baiknya. Di samping itu, apabila dalam laporan ini terdapat kekurangan
dan kesalahan, baik dalam pengetikan maupun isinya, maka penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
penyempurnaan penulisan berikutnya. Akhirnya, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua baik penulis maupun pembaca. Amin ya robbal
alamin.

Praya,6 November 2022

Kiki Haerani

Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang Kunjungan........................................................................1

1.2 Alasan memilih UMKM.................................................................................1

1.3 Tujuan Kunjungan UMKM.......................................................................1

BAB II LAPORAN KUNJUNGAN........................................................................3

2.1 Latar Belakang Pendirian Usaha....................................................................3

2.2 Profil Usaha....................................................................................................4

2.3 Modal dan Tempat Usaha...............................................................................5

2.4 karakteristik kewirausahaan...........................................................................5

2.5 Motivasi..........................................................................................................6

2.6 menentukan peluang usaha.............................................................................6

2.7 perencanaan pemasaran..................................................................................8

BAB III PENUTUP...............................................................................................11

3.1 kesimpulan....................................................................................................11

3.2 saran..............................................................................................................11

Lampiran foto dokumentasi..................................................................................12


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kunjungan


Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan yang signifikan. Para pelaku bisnisnya pun
menghasilkan berbagai jenis produk dan jasa yang beragam. Usaha mikro,
kecil menengah juga menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup yang
memadai. Diharapkan juga pelaku UMKM mampu mengurangi angka
pengangguran di tengah-tengah persaingan ekonomi global.
Berbagai jenis usaha barang dan jasa yang dihasilkan para pelaku bisnis
UMKM harus memiliki kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan agar pelaku
usaha mampu bersaing di pasar dengan persaingan yang kompetotif sehingga
tak hanya bersaing namun juga diminati oleh pasar atau konsumen.
Dengan adanya keberadaan pelaku bisnis UMKM di indonesia,
salahsatunya ada yang berhasil mencuri perhatian penulis di bidang barang
dan jasa lebih tepatya adalah bidang layanan percetakan. Setiap pelaku
UMKM memiliki ciri khas dan perjuangannya masing-masing. Sehingga
penulis mengunjungi dan mempelajari strategi-strategi pada pelaku UMKM
tersebut.

1.2 Alasan memilih UMKM


Alasan penulis memilih UMKM percetakan karena pelaku UMKM
tersebut merupakan kerabat penulis sendiri, sehingga pertemuan dan
wawancara dapat lebih pleksibel.

1.3 Tujuan Kunjungan UMKM


Tujuan kunjungan UMKM adalah untuk mempelajari cara
memulai usaha, melihat peluang usaha, strategi dalam memasarkan barang
dan jasa, menganalisa barng dan jasa yang dibutuhkan oleh pasar atau
konsumen. Dengan adanya kunjungan ini semoga dapat menumbuhkan
motivasi dalam berwirausaha, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan
dan dapat mengurangi angka pengangguran.
BAB II
LAPORAN KUNJUNGAN

2.1 Latar Belakang Pendirian Usaha


Sebelu mendirikan usaha, pak Najamudin dan istri merupakan seorang guru
di salah satu sekolah di Lombok Barat. Pak Najamudin mengajar di SMKN 2
Kuripan, dan istrinya mengajar di SMKN Beleke Lombok Barat. Setelah menikah
pada tahun 2018 beliau dikaruniai seorang putra yang kini berusia kurang lebih 5
tahun. Karena tuntutan ekonomi yang semakin meningkat dan juga gaji pegawai
yang diterimanya tidak seberapa dan belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari
keluarganya sehingga beliau pun memberanikan diri bersama istri untuk memulai
usaha.
Selain itu pak Najamudin dan istri pernah berjualan baju dan peralatan
rumah tangga melui sosial media, selain itu juga belui pernah berjualan makanan
seperti gorengan, dan kue kering yang dititipkan di sekolah tempatnya mengajar.
Namun semua usaha itu akhirnya kandas karena kurangnya modal dan pelanggan
yang akhirnya mengakibatkan usaha-usaha tersebut berhenti di tekuni.
Pada awal tahun 2021 salah seorang kerabat jauh beliau menawarkan agar
beliau menyewa salah satu ruko yang kerabat jauhnya miliki, karena kerabatnya
itu sedang kekurangan uang. Setelah berunding dengan keluarga akhirnya pak
Najamudin menyewa ruko tersebut yang dimana dulunya ruko itu pernah di
tempati sebagai tempat percetakan namun sudah sejak lama di tutup. Selain
tempat disana juga masih ada alat-alat yang dulu pernah digunakan leh pemilik
lamanya dan pak Najemudin akhirnya membeli alat-alat yang sudah ada di ruko
tersebut.
Untuk memulai Usaha percetakan ini pak najam dan keluarga awalnya
tidak memiliki modal namun karena beliau melihat peluang dan target pasar yang
cukup menjanjikan akhirnya beliau berani untuk mengambil pinjaman di bang
sebagai modal awal pendirian dan juga untuk menyewa ruko tersebut. Modal awal
yang di keluarkan oleh pak najamudin yaitu sebesar 20 juta rupiah yang dimana
12 juta digunakan untuk menyewa toko selama 1 tahun dan sisanya digunakan
untuk membeli peralatan dan bahan baku percetakan seperti kertas, dan tinta.
Lika–liku kesulitan dan kepahitan yang pak Najamudin rasakan di awal
tahun saat usahanya dimulai, mulai dari kurangnya pelanggan dan juga barang
yang tersedia karena kekurangan modal. Kurangnya pelanggan disebabkan oleh
ketidaktahuan asyarakat atas keberadaan toko tersebut yang menyebabkan
kurangnya pelanggan dan pembeli. Kurangnya barang yang tersedia karena
kekurangan modal yang dimiliki oleh pak Najamudin yang dimana uang hasi
pinjaman hanya cukup untuk menyewa tempat dan membeli alat serta perbaikan
alat saja sehingga untuk barang yang di sediakan masih sedikit
Seiring berjalannya waktu dan juga jumlah pelanggan yang semakin
meningkat sehingga pak Najamudi akhirnya bisa membuat tokonya menjadi lebih
terkenal dan juga melengkai dagangannya seperti ATK berupa, bolpoin, kubu,
matrai, map, dan masih banyak lagi. Selain itu juga pak Najamudin
memperbanyak layanan yang di sediakan seperti cetak foto, bingkai foto sesuai
ukuran, dan samppai jilid buku.
Pak najamudin berharap dengan adanya usaha tersebut dapat mengurangi
beban keluarga dan dapat menjadi salah satu sumber penambah penghasilan dan
juga menjadi tabungan di masa tua. Dan pak Najamudin juga mengatakan bahwa
impian terbesarbeliau adalah untuk memperluas usahanya dan dapat membuka
beberapa cabang di tempat atau wilayah lain dan mempekerjakan beberapa
pegawai sehingga mengurangi angka pengangguran di daerahnya.

2.2 Profil Usaha

Nama Usaha : UD Alfajri


Nama Pemilik Usaha : Najamudin S.kom
Jenis Usaha : Perseorangan
Alamat Usaha : Jalan rorong bengkok,Waker, Puyung, Kec.jonggat,
Lombok Tengah.
2.3 Modal dan Tempat Usaha
Modal awal yang digunakan pak Najamudin untuk memulai usaha
percetakannya adalah 20 juta. Modal tersebut digunakan untuk menyewa tempat
usaha (Ruko), membeli alat percetakan,memperbaiki alat percetakan, dan
membeli kertas dan tinta.

Tempat usaha disewa dengan harga 13 juta/tahun. Tempat tersebut


beradasanga strategis dimana berlokasi di pinggir jalan raya, dimana jalan tersebut
merupakan jalan utama yang menghubungkan praya dan kuripan. Lokasi tersebut
juga sangat stategis selain dari dekat dengan jalan raya lokasinya juga sangat
ramai penduduk, dekat dengan pertokoan, rumah makan, Sekolah, Politeknik,
BANK, dan kantor Bupati Lombok tengah. Sehingga banyak masyarakat, pelajar,
mahasiswa, kantor dan sekolah yang lalu lalang dan lama kelamaan mengetahui
bahwa disitu ada toko percetakan dan menjadi langganan di toko tersebut.

2.4 karakteristik kewirausahaan


1. krakteristik wirausahawan yang dimiliki pengusaha

Pak Najamudin memiliki karakteristik seorang wirausaha yaitu :

a. Beliau memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta resiko


dimana itu dibuktikan dengan beliau mampu mengambil keputusan untuk
mencoba membuka usaha percetakan dengan modal meminjam dari
BANK dan beliau juga berani menanggung resiko kegagalan usaha itu
juga dapat dibuktikan dengan banyaknya usaha yang pernah beliau geluti
selama ini.
b. Dapat menganalisa peluang yang ada dengan tepat dimana dengan strategi
bisnis yang tepat untuk membangun percetakan karena dekat dengan
kantor-kantor dan juga sekolah.
c. Memiliki semangat dan juga kemauan yang keras untuk maju dan untuk
berwirausaha. Meningkatkan perekonomian keluarga dan juga tidak
pantang menyerah jika mengalami kegagalan dalam berwirausaha.
d. Memiliki sifat hemat dan tidak konsumtif yang dimana penghasilannya
ditabung sebagai modal untuk memperbesar usahanya di masa yang akan
datang.
e. Memiliki pandangan kedepan akan kebutuhan apa saja yang akan
dibutuhkan di wilayah tersebut serta dapat merencanakan untuk kegiatan
kedepannya yang berkaitan dengan usaha. Menyediakan barang-barang
atau jasa yang kedepannya akan diminati seperti jilid buku yang banyak
diminati oleh para mahasiswa dan juga perkantoran.

2. Hal yang dilakukan untuk memertahankan usaha selama dan setelah pandemi.

Hal yang dilakukan untuk mempertahankan usaha selama pandemi yaitu


dengan tetap membuka toko sesuai dengan peraturan atau protokol Kesehatan
yang berlaku. Sehingga pelanggan tidak kabur dan masih bisa menjalankan
kegiatan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan yang sudah di sediakan.

2.5 Motivasi
Motifasi yang dimiliki oleh Pak Najamudin yaitu motifasi interna dan
eksternal dimana motifasi internalnya yaitu ingin membahagiakan keluarga,
meningkatkan perekonomian keluarga. Dan motifasi eksternalnya yaitu karena
dorongan dari keuarganya untuk membuka usaha karena beliau juga memiliki
pengalaman di bidang percetakan dan elektronik sehingga dipercaya oleh
masyarakat juga sebagai salah satu orang yang dapat membantu memajukan
kesejahteraan desa dengan memberdayakan masyarakat di desanya
tersebut.karena beliau sering membantu masyarakat didesanya dalam membuat
surat menyurat, percetakan dan desain masjid atau mushola.

2.6 menentukan peluang usaha


1. ide usaha

Usaha percetakan tersebut jilankan karena pak Najamudin memiliki


keterampilan atau ilmu di bidang percetakan dan juga tempat yang disewa tersebut
adalah bekas tempat percetakan dan alat-alat percetakan yang dipakai oleh
usahawan sebelumnya juga masih ada disana dan dapat beliau operasikan.
2. sumber bahan baku produk

Sumber bahan baku produk dibeli di distributot, alat percetakan dan ATK
di mataram. Dan untuk jasanya dilakukan oleh Pak Najamudin dan Istrinya ,serta
2 karyawannya.

3. perbedaan dengan pesaing

Perbedaan toko percetakan UD alfajri dengan toko percetakan lain yaitu,


dari segi pelayanan toko ini memberikan baik dimana pelayanannya cepat, untuk
percetakan atau perbaikan akan di bantu oleh karyawan toko, buka dari pagi
sampai jam 12 malam, menerima orderan percetakan, menerima bon, jika hasil
percetakan tidak sesuai dengan keinginan pelanggan makan akan liberikan
konpensasi, dan juga terdapat banyak diskon. Dari segi barang yang disiapkan
toko percetakan tersebut termasuk lumayan legkap dari perlengkapan sekolah
sampai dengan perkuliahan dan perkantoran semua ada. Seperti, Jilit Buku,map,
amplop surat, kertas lamaran pekerjaan, kartu paksin, laminating, cetak dan
bingkai foto dan masih banyak lainnya.

Namun karena tempatnya kecil jadi barangnya padat, mudah habis, dan
juga pelanggan harus berdesakan untuk menganti karena untuk mmesincetak dan
photocopy hanya memiliki 2 unit. Sehingga pelanggan banyak yang berdiri di luar
dan bahkan tidak bisa masuk ke toko karena padat oleh pelanggan.

4. strategi inovasi

Dari hasil wawancara dengan pemilik pak Najamudin dan istrinya


mengatakan bahwa Strategi inovasi yang dilakukan adalah dengan mengediakan
barang atau layanan yang dicari olehmasyarakat sedikit demi sedikit. Belau
mengatakan bahwa ”apa yang di cari orang kami sediakan sedikit walaupun
sedikit tapi barangnya ada, jadi orang dak tidak susah cari ke tempat lain, cari
disini saja sudah ada barangnya. Jadi mereka nanti baleklagi cari kita” ungkap istri
pak Najamudin.
Selain itu UD alfajri juga tidak hanya melayani cetak biasa saja namun
juga memberikan layanan bingkai foto, studio foto, jilid buku, dan pembuatan
desain bangunan.

5. Alasan memilih lokasi

Alasan memilih lokasi tersebut karena harga sewa bangunan lebih murah
dengan wilayah lain, dekat dengan jalan raya, pertokoan, perkantoran sekolah, dan
juga kampsu. Karena kebanyak pelanggan nya adalah pelajar atau mahasiwa,
pegawai kantor dan guru/staf.

2.7 perencanaan pemasaran


1. strategi pemasaran dan penetapan harga

Untuk strategi pemasarannya yaitu dengan cara dari mulut kemulut,


memasang spanduk di depan toko. Untuk harga, harga yang ditawarkan di toko
percetakan tersebut sesuai dengan harga pasar dimana jika harga bahan baku
tinggi maka harga jualpun tinggi namun unuk pembelian barang dalam jumlah
banyak akan di berikan diskon.

2. harga setiap produk

Tabel 1. Nama produk dan harga

NO Nama Produk Harga(Rp)


1 Photocopy biasa 250/lembar
2 Photocopy bolal-balik 300/lembar
3 Print hitam 500/lembar
4 Print warna 1000/lembar
5 Print full warna 2000/lembar
6 Cetak poto 2x3 5000/4 lebar
7 Cetak poto 3x4 5000/4 lembar
8 Cetak poto 4x6 5000/4 lembar
9 Cetak poto 2R 3000/ lembar
10 Cetak poto 3R 4000/ lembar
11 Cetak poto 5R 7000/ lembar
12 Cetak poto 10R 12.000/lembar
13 Bingkai foto 10R 35.000/bingkai
14 laminating 4000/lembar
15 Jilid biasa 3000/jilis
16 Jilid buku 10.000/buku
17 Cetak kartu vaksin 15.000/lembar
18 Cetak kartu nama 5000/lembar
19 Buku binder kecil 12000/unit
20 Buku binder besar 23.000/unit
21 Amplop surat 2000/lembar
22 Map biasa 1000/ lembar
23. Kertas fortopolio 2000/lembar
24 Matrai 10000 11000/lembar
25 Kertas nila 3000/lembar

Selain dari barang barang diatas masih banyak lagi baran yang di sediakan
oleh UD Alfajri yang tidak bisa penilus sebutkan satu persatu.

3. promosi yang dilakukan

Promosi yang dilakukan adalah dengan cara memasang spanduk, dan juga
dengan cara penyampaian berita dari mulut ke mulut. Selain itu juga toko UD
alfajri sudah terdaftar di Google Map jadi sangat mudah untuk di cari lokasinya.

4. target pasar

Untuk target sasarnya sendiri yaitu :

a. Masyarakat
b. Pengendara motor
c. Perkantoran
d. Sekolah
e. Mahasiswa/pelajar

5. marketing Mix yang dilakukan

Marketing mix yang dilkukan yaitu dengan menjula beberap alat


elektronik seperti bohlam(lampu), juga farfum, dan aksesoris seperti beros, kalung
mainan, san lain-lain.
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Setelah melakukan kunjungan ke pelaku UMKM dapat disimpulkan
bahwa pelaku wirausaha harus mampu melihat peluang yang di butuhkan pasar,
berani mengambil resiko serta mampu menganalisa apa yang akan terjadi ketika
mengambil keputusan tersebut tanpa mengiyakan saja apa yang di katakan orang
lain.

Selain itu, pelaku usaha harus mampu meningkatkan usahanya baik dari
segi kualitas barang dan jasa serta peningkatan pelayanan terhadap konsumen.
Tidak sampai disitu, pelaku usaha harus mampu dalam memasarkan produk-
produk baik berupa barang maupun jasa dengan strategi-strategi yang lebih unik
dan bervariasi.

3.2 saran
Penulis memberikan saran agar pelaku usaha tersebut memperbesar tempat
usahanya, dan menambah mesin pecetakan yang dimiliki. Sehingga, dengan
bertambahnya ukuran tempat dan juga mesin percetakan, usaha tersebut semakin
terkenal dan banyak pelanggan dan juga pelanggan akan lebih nyaman karena
tidak harus selalu berdesakan dan akan mengurangi panjangnya antrian pelanggan
dengan di tambahnya mesin cetak, pelayanan pelanggan akan lebih cepat sehingga
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Yang dimana hal tersebut dapat
meningkatkan omset pelaku usaha trsebut.
Lampiran foto dokumentasi

Gambar 1. Tambak depan UD Alfajri

Gambar 2. Proses wawancara dengan pemili usaha


Gambar 3. Tampak dalam tempat usaha dan tampak melayani pelanggan

Gambar 4. Foto list layanan yang ditawarkan

Anda mungkin juga menyukai