Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perubahan gaya hidup setiap harinya maju semakin pesat, kesadaran setiap orang
akan manfaat dan pentingnya perawatan wajah dan seluruh tubuh semakin tinggi.
Banyak cara yang dilakukan setiap individu untuk memperoleh wajah yang cantik
dan kulit yang bersih. Tidak hanya wanita, tapi pria pun juga menginginkan kulit
wajah serta tubuh yang bersih dan sehat di masa ini.
Banyak cara yang dilakukan setiap individu untuk memperoleh kepuasan
tersebut, mulai dari penggunaan kosmetik kimiawi, perawatan kulit dengan teknologi
canggih pada klinik kecantikan, sampai dengan melakukan operasi plastik. Tentunya
untuk melakukan semua perawatan tersebut memerlukan biaya yang besar, selain itu
juga perawatan dengan cara diatas memiliki resiko lebih besar untuk terkena
penyakit, seperti kanker karena akibat dari penggunaan kosmetik kimiawi atau radiasi
dari penggunaan alat kecantikan.
Masker wajah merupakan salah satu media perawatan wajah yang dilakukan
setiap individu. Tidak sedikit masyarakat berbondong-bondong memilih dan membeli
masker wajah, dari harga terjangkau hingga yang mahal. Oleh karena itu disini
menyediakan masker wajah berbagai varian dengan harga terjangkau guna menarik
minat masyarakat.

1.2 Visi dan Misi

Visi
Menjadikan usaha memproduksi masker wajah ini sebagai usaha kecil
menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Misi
Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang
digunakan. Menerapkan pelayanan prima ( sikap yang sopan dan ramah,
pelayanan yang cepat dan baik ) Dengan varian rasa yang beragam dan harga
yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen. Memperkenalkan masker
kepada masyakarat.

1.3 Manfaat
a. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
Untuk menerapkan jiwa berwirausaha Melatih kemandirian.

1.4 Profil Perusahaan

Nama Usaha : Masker Wajah


Jenis : Skincare
Bentuk : Bergerak dalam bidang perdagangan yang bentuk kegiatan usahanya
dilakukan secara berkelompok
Alamat : SMK Dinamika Arjawinangun
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Produk

Masker adalah brand dari kegiatan usaha kami, Masker wajah adalah skincare
kecantikan yang berwujud sediaan gel, pasta dan serbuk yang dioleskan untuk
membersihkan dan mengencangkan kulit, terutama kulit wajah. Kelebihan dari brand
kami dalam memasarkan produk masker wajah yakni selain berbagai varian juga
memiliki segudang manfaat dan dengan harga terjangkau. Sehingga masyarakat dari
semua kalangan bisa membeli masker wajah produk kami. Adapun varian nya
sebagai berikut :
Blueberry:
-Mencegah penuaan dini
-Melindungi&memperbaiki kulit dari sinar paparan matahari
-Membuat kulit lembut& kenyal
-Mencegah keriput & kerutan
-Mencegah timbulnya jerawat dan menghilangkan bekas jerawat

Pomegranate:
-Menghacurkan radikal bebas
-Menyembunyikan jerawat, mencegah pembentukan jerawat
-Menghaluskan kulit
-Menjaga kulit tetap awet muda, meminimalkan keriput
-Membuat wajah cerah & glowing

Honey:
-Mengatasi masalah jerawat
-Anti aging
-Membuat wajah segar & kenyal
Olive
-Melembabkan
-Mencegah penuaan dini
-Mencegah & menghilangkan jerawat
-Mengangkat sel kulit mati

Aloe Vera:
-Memberikan vitamin pada kulit
-Melembabkan, menutrisi, dan mencerahkan kulit
-Memperbaiki kulit yg sering terkena paparan sinar matahari

Cucumber:
-Anti keriput
-Memperbaiki setelah terbakar matahari
-Melembabkan kult
-Mengontrol minyak berlebih
-Mencerahkan kulit

2.2 Rancangan Anggaran


Rencana Penjualan
Harga jual dari Masker wajah adalah Rp. 5000/pcs
Untuk 1 hari memproduksi 50 pcs

Perhitungan Laba
Harga Jual Rp. 5000,- x 50 Rp. 250.000,-
Modal Rp. 150.000,-
Laba Rp. 100.000,-
Laba per hari Rp. 100.000.-
Laba per bulan Rp. 100.000,- x 30 Rp. 3.000.000,-
BAB II
ANALISIS

3.1 Analisis SWOT

a. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
1) Menjual Harga produk yang terjangkau dibandingkan dengan masker
lainnya.
2) Bahan yang digunakan alami, sehingga lebih sehat dibandingkan masker
kimiawi lainnya.

b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
1) Produknya mudah ditiru
2) Banyak pesaing

c. Opportunities (Peluang)
Peluang dari produk ini adalah :
1) Peluang pasar industry produk kecantikan terus berkembang.
2) Peluang menguasai pasar yang besar.
d. Threath (Ancaman)
Ancaman dari produk ini adalah :
1) Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
2) Perubahan tren di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah.
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN

4.1 Analisis Pasar

Dalam hal ini kami akan memasarkan produk tester oleh rekan sesama sekolah.
Kemudian, akan melakukan penjualan langsung kepada masyarakat. Lalu, menjual
secara online (toko online) untuk mencapai omset yang lebih. Serta memanfaatkan
jejaring sosial seperti Whatsapp, Twitter, Facebook, Instagram dll. Cara ini
diharapkan mampu mempolerkan produk kami.

4.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran sandwich ini menggunakan strategi 4P, yaitu:


a. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan menggunakan berbagai varian rasa dan manfaat
yang terkandung di dalamnya.
b. Price (Harga)
Harga dari makanan ini relatif terjangkau oleh semua kalangan.
c. Place (Tempat)
Lokasi pertama untuk menjual masker wajah ini adalah lingkungan
sekolah. Selain itu menggunakan sistem order.
d. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan salah satu aspek penting dalam penjualan produk.
Promosi masker wajah ini dilakukan secara online-offline. Promosi online
dilakukan dengan promosi menggunakan media sosial, seperti instagram,
whatsapp dan facebook. Sedangkan promosi secara online kami lakukan
dengan mouth to mouth dan penawaran langsung kepada konsumen.

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Usaha masker wajah ini merupakan usaha kecantikan yang menjanjikan omset
yang cukup tinggi. Namun, kami harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak
mengecewakan para konsumen. Pasalnya kepuasan konsumen merupakan hal penting
bagi usaha kami.
Kami juga harus memiliki SWOT yang kuat dan harus mampu menganalisa
SWOT demi mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Tidak lupa untuk
menyiapkan atau membuat planning (rencana) yang maksimal agar meminimalisir
kegagalan usaha di tengah-tengah jalan dan supaya usaha berkembang dengan cepat.
Terakhir, harus selalu menerima setiap kritikan dari para konsumen dan selalu
berinovasi dalam produksinya.

Anda mungkin juga menyukai