Anda di halaman 1dari 4

ASPEK PEMASARAN

A. GAMBARAN UMUM PASAR


1. Jenis Permintaan terhadap Produk : Masker kecantikan
2. Segmen Pasar : Menengah kebawah
3. Wilayah Pemasaran / Pasar Sasaran : Perempuan di Kota Bogor usia 15 – 25 tahun

B. PERMINTAAN
1. Jumlah permintaan terhadap produk
2. Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang (kenaikan 20% per tahun, sesuai
pertumbuhan penduduk)

Tahun Proyeksi Permintaan (dalam Unit)


2019 4067028
2020 4148369
2021 4231336
2022 4315963
2023 4402282

C. PENAWARAN
1. Produk Sejenis di Pasar:

Nama Perusahaan Kapasitas Produksi/Tahun (dalam Unit)


Masker Kefir 700000
Cantik Mask 350000
Sya Mask 200000
Fruity Mask 200000
Vege Mask 150000
Black Mask 200000
Total 1800000
2. Proyeksi Penawaran Selama 5 Tahun Mendatang (kenaikan 6,07% per tahun. Sesuai
pertumbuhan ekonomi):

Tahun Proyeksi Penawaran (dalam Unit)


2019 1909260
2020 2025152
2021 2148079
2022 2278467
2023 2416770

D. RENCANA PENJUALAN DAN PANGSA PASAR

Pangsa Pasar
Permintaan Penawaran Peluang Rencana
Tahun (%)
(A) (B) (C=A-B) Penjualan (D)
(E=Dx100%/C)
2019 4067028 1909260 2157768 640000 30
2020 4148369 2025152 2123217 650000 31
2021 4231336 2148079 2083258 660000 32
2022 4315963 2278467 2037496 670000 33
2023 4402282 2416770 1985512 680000 34

E. PESAING
Uraian strategi pemasaran pesaing meliputi:
1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan, dll)
Kelebihan: Mutu produk yang dipasarkan cukup berkualitas. Desain dan kemasan
pada produk juga cukup inovatif dan menarik, seperti dijual dalam bentuk sachet
maupun botol, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli.
Kekurangan: Menggunakan campuran bahan kimia sehingga bahaya bagi kulit

2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan, dsb)


Harga per-satuan masker cukup mahal yaitu Rp.20.000

3. Jalur Distribusi
Kelebihan:Pendistribusian menggunakan reseller sehingga dapat meningkatkan
pemasaran produk masker.
Kekurangan:Tidak menjual secara on-line.
4. Promosi/penjualan (cara-cara dan total biaya per tahun)
Kelebihan: Promosi dengan cara memperkenalkan produk melalui iklan atau
promosi melalui media sosial. Penjualan produk dilakukan di tempat yang strategis,
sehingga mudah terjangkau oleh pembeli.
Kekurangan: Tidak mengadakan diskon atau potongan harga

F. STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN


1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan, dll)
Mutu produk masker yang diperjualkan berkualitas karena terbuat dari bahan dasar
alpukat dan tidak menggunakan bahan berbahaya sehingga tidak membahayakan
kulit pemakainya. Kemasan produk dibuat semenarik dan se-inovatif mungkin dan
memberikan keterangan bahan secara lengkap. Produk masker juga tersertifikasi
BPOM dan label halal.
Ukuran: 25 g/bungkus
Desain: Kemasan plastik

Kemasan: Sachet
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan, dsb)
Harga penjualan juga tidak terlalu mahal ataupun terlalu murah. Disesuaikan
dengan uang jajan remaja-remaja wanita sebagai target utama yang akan membeli
produk masker.
Harga: Rp15.000,00
Syarat Pembayaran: Cash dan transfer
Potongan: Di hari-hari tertentu berlaku beli 4 gratis 1

3. Jalur Distribusi
Walaupun tidak menggunakan reseller, strategi pengganti yang digunakan adalah
dengan membuka beberapa cabang penjualan agar memperluas jalur pemasaran dan
menjualnya secara on-line.
4. Promosi/penjualan (cara-cara dan total biaya per tahun)
Penjualan dilakukan ditempat yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh
pembeli. Selain penjualan secara off-line, produk juga diperjualkan dengan cara on-
line. Selain strategi tersebut, perusahaan juga melakukan berbagai cara untuk
meningkatkan penjualan dengan cara berikut:

Cara promosi yang dilakukan Biaya per Tahun

Memasarkannya melalui iklan di sosial media -

Menyebarkan brosur mengenai produk masker Rp. 2.000.000,00

Mengadakan berbagai promo menarik seperti -


beli 4 bungkus produk gratis 1 di hari tertentu
Mengadakan demo produk langsung ke
masyarakat dengan sasaran utama adalah Rp. 1.500.000,00
wanita

Total biaya promosi per Tahun Rp. 3.500.000,00

Anda mungkin juga menyukai