Anda di halaman 1dari 20

Tempat soal-soal latihan Matakuliah: Kewirausahaan

Soal Latihan Strategi Usaha pada PLC

1. Apakah tanda-tanda sebuah usaha sudah mencapai posisi Growth.


2. Strategi apakah yang harus digunakan pada posisi tsb.

Berikan ilustrasi lengkap(bagaimana strategi tersebut dijalankan) untuk menjalankan strategi


yang digunakan.

Tugas On-Line : Memulai Usaha Baru.

Misalkan anda berniat membuka Usaha Baru (dapat berupa cabang dari usaha yang sudah ada
atau perluasan bidang usaha), jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini sehubungan dengan
kegiatan tsb.

1. Di Lokasi manakah usaha itu akan dibuka, jelaskan PERTIMBANGAN anda


MEMILIH LOKASI tsb(lokasi tidak harus identik dengan nama sebuah tempat).
2. Strategi Pemasaran apa yang harus anda lakukan dan BAGAIMANA MEWUJUDKAN
strategi tersebut(ingat selain mengikuti strategi sesuai pola PLC anda juga harus
mempertimbangkan faktor demografi).

Selamat Berkarya….!!!!!.
Kumpulan Soal Jawab Kewirausahaan

Jelaskan dengan singkat, bagaimana menumbuhkan minat berwirausaha!

Jawab :
Berwirausaha memang jarang menjadi pilihan untuk meningkatkan perekonomian karena dewasa
ini masyarakat lebih cenderung menjadi karyawan atau pegawai negeri. Namun, untuk
menumbuhkan minat berwirausaha perlu disadari bahwa semakin maju suatu negara, semakin
banyak orang yang terdidik, semakin banyak pula pengangguran. Sedangkan pemerintah tidak
mampu menangani semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran
belanja, personalia dan pengawasan. Itu berarti kewirausahaan adalah langkah yang tepat dalam
mengatasi kesulitan ekonomi.
Soal & Jawaban Quiz Kewirausahaan

SOAL:

1) A. apa yang dimaksud wirausaha dan kewirausahaan?

B. apa yang dimaksud dengan intrapreneur , ultrapreneur dan ecopreneur?

2) Mengapa wirausaha berjuang untuk menjadi wirausaha global ?

3) Apa hubungan dari idea, kreatifitas , inovasi dan peluang pasar?

4) Apa bedanya wirausaha dan manajer? Dan anda lebih suka menjadi yang mana , berikan
alassanya !

5) Apa manfaat intelektual property?

6) Apa saja komponen dari perencanaan bisnis? Dan mengapa wirausaha harus memahami
perencanaan bisnis?

7) Apakah yang dimaksud intelektual property?

JAWABAN:

1) A. Wirausaha

è Meruapakan innovator dan speculator pengembangan teknologi atau yang mengembangkan


teknologi atau yang baru

Kewirausahaan

è Proses penciptaan sesuatu yang baru, pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang
diperlukan, menanggung resiko keuangan, fisik serta resiko social yang mengiringi , menerima
imbalan moneter yang dihasilkan.

B. Intrapreneur

à wirausaha yang selalu mengembangkan sumber daya yang dimiliki dalam memacu bisnis agar
sukses.

Ultrapreneur

è Wirausaha yang memiliki nilai tambah selain sebagai wirausaha, tetapi juga mampu melakukan
alliance strategic dan out searching strategic yang tepat, tanpa menghilangkan kreatifitas dan
inovasi pribadi
Ecopreneur

è Wirausaha yang dalam menciptakan kreatifitas dan inovasi dalam usahanya, selalu
memprehatikan lingkungan dan cenderung memberikan / memproduksi bahan baku, produk ,
maupun proses produksi yang ramah lingkungan dan berupaya menghindari kerusakan
lingkungan.

2) Seorang wirausaha berjuang untuk menjadi wirausaha global, karena :

a) Dapat memperluas pangsa pasar

b) Dapat menaikan income ( pendapatan ) perusahaan

c) Dapat mempererat hubungan antar Negara perusahaan

d) System operasi yang efektif dan efisien

e) Kualitas perusahaan dapat dipercaya

3) IDEà KREATIFITAS à INOVASI à JUAL PRODUK KEPASAR

KETERANGAN:

è IDE : adalah suatu bentuk pemikiran yang baru untuk menemukan sesuatu yang
baru dengan melihat kondisi pasar.

è KREATIFITAS : adalah kemampuan untuk mengembangakn ide-ide atau gagasan baru


dan menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.

è INOVASI : adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif persoalan dan


peluang-peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia .

è JUAL PRODUK KEPASAR : adalah kemampuan untuk merealisasikan solusi kreatif


menjadi inovasi yang menghasilkan produk yang dapat dijual kepasar.

*HUBUNGANYA:

à seseorang berusaha membuat ide dan mengembangkan menjadi suatu yang baru untuk
mendapatkan peluang yang ada . ide tersebut dibuat sesuatu yang kreatif agar terdapat
perbedaan-perbedaan dari produk-produk yang lain, sehingga adanya inovasi untuk barang dan
jasa yang dapat diminati oleh masyarakat dan tujuan akhirnya dapat menjual produk tersebut
kepasar dan mendapat respon yang positif.

4) PERBEDAANYA:
Wirausaha:

a) Kepemilikan saham sendiri

b) Modal pribadi

c) Keputusan diambil sendiri

d) Resiko ditanggung sendiri

Manajer:

a) Dapat menanam saham

b) Kepemilikan bersama

c) Keputusan diambil secara bersama

d) Resiko ditanggung bersama

*menurut kami, kami memilih wirausaha karena wirausaha dapat menciptakan kreatifitas sendiri,
sampai mengembangkannya menjadi suatu produk yang bias dijual dan dapat menciptakan
lapangan kerja, sehingga dapat menghasilkan manffat yang maksimal karena kepuasan yang
lebih besar di bandingkan manajer.

5) Manfaat intelektual property:

a) Untuk melindungi haik cipta yang diproduksi sendiri

b) Rahasia perusahaan dapat terlindungi

c) Terlindungi dari pembajakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

6) Komponen perencanaan bisnis :

1) Perencanaan financial

2) Perencanaan financial

3) Perencanaan pemasaran

4) Perencanaan SDM

5) Perencanaan produksi

6) Perencanaan penjualan
*Wirausaha harus memahami bisnis karena wirausaha yang selalu mengembangkan sumber
daya yang dimiliki dalam meacu bisnis agar sukses, semua pihak dalam perusahaan dipacu untuk
melaksanakan kreatifitas, berani mengambil resiko dalam berinovasi dengan menggunakan
sumber daya dari lingkungan masing-masing.

7) Intelektual property

Adalah yang meliputi paten , merek dagang , hak cipta , dan rahasia dagang merupakan asset-
aset penting bagi seorang pengusaha serta harus dipahami sebelum menggunakan jasa seorang
pengacara.
Penyebab Kegagalan Produk
1.
Produk baru tidak berbeda dengan produk yang
sudah
ada
sebelumnya.
2.
Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang
memadai tentang pasar.
3.
Perusahaan sangat miskin perencanaan
dan
kurang gencar dalam memperkenalkan produk-
produk barunya.
4.
Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi
produknya ketika
ada
perubahan.
5.
Perusahaan kekurangan
dana
yang memadai
dan
kurang komitmen terhadap produk baru.

Definisi Pemasaran
(Philip Kotler, dkk, 1996)

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dari individu atau kelompok
dalam mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui proses
penciptaan, penawaran, dan pertukaran
segala sesuatu yang bernilai dengan orang
atau kelompok lain.

Perencanaan Pemasaran

Penentuan dan pemilihan sektor dan area
pasar.

Menentukan kebutuhan, keinginan, dan
harapan pelanggan.

Membuat profil calon konsumen.

Memilih pasar sasaran (segmentasi pasar).

Menentukan jenis strategi pemasaran dalam
persaingan produk.

Perencanaan strategi pemasaran.

Kegiatan Pemasaran

Analisis Pasar
, proses penilaian yang meliputi segmentasi
pasar, riset pemasaran, dan peramalan penjualan produk.

Bauran Pemasaran
, kombinasi produk, harga, promosi,
kegiatan distribusi, dan orang.
a.
Produk
, harus dalam keadaan baik/bermutu dan mampu
memenuhi selera konsumen.
b.
Harga
, antara lain dipengaruhi oleh: biaya produksi, mutu
produksi, segmen pasar, serta rantai distribusi.
c.
Tempat
, dipilih yang memiliki peluang bagus untuk
pemasaran produk dan memberikan citra yang baik.
d.
Promosi
, dilakukan secara rutin, terencana, dalam berbagai
skala (lokal, regional, internasional), dan multi-media.
e.
Orang
, yang berkualitas, profesional, serta mampu
memberikan
customer service
dan
customer care
.

Kelompok Pasar
(Kasmir, 2006)
1.
Pasar Konsumen
,
dengan barang
dan
atau jasa
yang dibeli atau diperoleh akan dikonsumsi sendiri.
2.
Pasar Industri
,
industri yang membeli barang
dan
atau jasa menggunakannya kembali untuk produksi
atau disewakan
.
3.
Pasar Reseller
,
terdiri atas individu
dan
organisasi
yang melakukan penjualan kembali barang
dan
atau
jasa untuk mendapatkan keuntungan.
4.
Pasar Pemerintah
,
terdiri atas unit-unit pemerintah
yang membeli atau menyewa barang
dan
atau jasa
untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.
5.
Pasar Internasional
,
yaitu pasar produk
dan
atau
jasa dengan lingkup antar negara.

Rantai Distribusi Produk


1. Produsen >> Konsumen
2.
Produsen
>>
Pengecer
>>
Konsumen
3.
Produsen
>>
Agen Tunggal
>>
Pengecer
>>
Konsumen
4.
Produsen
>>
Agen >> Sub Agen
>>
Pengecer
>>
Konsumen
5.
Produsen
>>
Agen >> Sub Agen
>>
Grosir
>>
Pengecer
>>
Konsumen

Segitiga Strategi Pemasaran


7
Strategi adalah
langkah-langkah
yang harus
dilaksanakan
oleh suatu
perusahaan atau
pengusaha
untuk mencapai
tujuan.

Strategi Pemasaran Bagi


Usaha Baru
1.Penetrasi Pasar, meningkatkan jumlah penjualan barang dan jasa yang sudah ada
dengan memperbesar upaya penjualan dan periklanan.
2. Pengembangan Pasar, meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan produk
barang dan jasa yang ada pada pasar baru.
3.Pengembangan Produk, meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan produk
dan jasa baru kepada pasar yang sudah ada.
4.Segmentasi Pasar, produk dipasarkan berdasarkan segmennya (jenis kelamin, usia,
pekerjaan, tingkat pendapatan, dan lain-lain).

Teknik Penentuan Harga


(Barang Konsumsi)
1.
Strategi Penetrasi Harga
,
harga dibawah harga
normal untuk memperkenalkan produk baru
di
mana
terdapat produk yang sama
di
pasar dengan tingkat
persaingan yang tinggi.
2.
Strategi Harga Skimming
,
harga
di
atas harga
normal untuk memperkenalkan produk baru
ke
pasar
di
mana terdapat sedikit atau bahkan tidak
ada
pesaing sama sekali.
3.
Strategi Follow-the-Leader Pricing
,
biasa
dilakukan oleh pedagang kecil dengan mengamati
berbagai kebijakan harga pesaing
dan
harga
individual untuk mencari peluang.

Strategi
Sliding-Down-the-Demand-
Curve

Merupakan satu variasi dari Strategi Harga
Skimming.

Strategi
Sliding-Down-the-Demand-Curve
adalah penetapan harga yang tinggi
pada
awal
produk
dan
harga murah setelah
ada
kemajuan
teknologi.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk merebut
keunggulan bersaing melalui keunggulan
teknologi
.

Strategi Segmentasi Pasar


1.
Strategi Tak Tersegmentasi
,
mendefinisikan pasar
total sebagai pasar target.
2.
Strategi Multisegmentasi
,
terdapat pilihan
perbedaan segmen-segmen pasar
,
dan
mengembangkan bauran pemasaran unik masing-
masing.
3.
Strategi Segmentasi Tunggal
,
mengenali
keberadaan beberapa segmen berbeda
,
tetapi
berfokus
pada
segmen yang paling menguntungkan.
4.
Ramalan Penjualan
,
ramalan seberapa banyak
produk atau jasa yang akan dibeli dalam suatu
pasar selama periode waktu tertentu
.

Keadaan Permintaan
1.
Permintaan negatif
,
sebagian pasar tidak menyukai
produk bahkan menghindarinya.
2.
Tidak ada permintaan
,
konsumen tidak tertarik
terhadap produk yang ditawarkan karena merasa
tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
3.
Permintaan terpendam
,
konsumen memiliki hasrat
kuat terhadap sesuatu yang tidak
dapat
dipuaskan
oleh produk atau jasa yang sudah
ada
.
4.
Permintaan yang menurun
,
menurunnya
permintaan terhadap satu atau lebih produk karena
satu
dan
lain
hal
.
Keadaan Permintaan (Lanj.)
5.
Permintaan yang tidak teratur
,
permintaan yang
berubah-
ubah
menurut musim
,
hari
,
atau bahkan
jam, sehingga penggunaan kapasitas menjadi
berkurang
,
menganggur atau bahkan berlebihan.
6.
Permintaan penuh
,
ialah apabila penjual atau
penyedia jasa
puas
terhadap volume usaha atau
hasil yang dicapainya.
7.
Permintaan yang berlebihan
,
ialah
apabi
la tingkat
permintaan lebih tinggi dari pada yang dapat atau
ingin dilayani.
8.
Permintaan yang tidak sehat
, berupa upaya
terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah
penggunaan suatu produk.

Penyebab Kegagalan Produk


1. Produk baru tidak berbeda dengan produk yang
sudah adasebelumnya.
2.Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang
memadai tentang pasar.
3.Perusahaan sangat miskin perencanaan
dankurang gencar dalam memperkenalkan produk-
produk barunya.
4.Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi
produknya ketika adaperubahan.
5.Perusahaan kekurangan dana
yang memadai dan kurang komitmen terhadap produk baru.

Pustaka
1.
Fuad M., dkk,
Pengantar Bisnis
(Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, 2001). Hal. 119-134.
2.
Hendro, Dasar-dasar Kewirausahaan,
Panduan Bagi
Mahasiswa Untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki
Dunia Bisnis
(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011). Hal. 373-
389
3. Saiman, Leonardus,
Kewirausahaan, Teori, Praktek dan
Kasus-kasus
(Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2009). Hal.
217-232.
4.
Suryana,
Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan
Proses Menuju Sukses, Edisi 3
(Jakarta: Penerbit Salemba
Empat, 2006). Hal. 135-156.
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2015/2016
Mata Kuliah: KEWIRAUSAHAAN
Dosen: MARWAN BAITS, SKM, MKM.

1. Seseorang berusaha membuat gagasan atau ide, dan mengembangkannya menjadi sesuatu
yang baru untuk mendapatkan peluang yang ada. Gagasan tersebut dibuat sebagai sesuatu
yang kreatif, agar terdapat perbedaan dari produk sejenis yang lain. Kemudian dengan
adanya inovasi untuk barang dan jasa, menjadikan gagasan tersebut dapat diminati oleh
masyarakat, sehingga tujuan akhirnya dapat menjual produk tersebut ke pasar dan mendapat
respon yang positif.
Demikianlah gambaran saling hubungan beberapa istilah dalam kewirausahaan, terutama
dalam upaya pembukaan usaha baru dan pengembangan bisnis.
Kemampuan untuk mengembangkan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam melihat
masalah dan peluang dalam kewirausahaan.
A. Ide
B. Kreativitas
C. Inovasi
D. Peluang Produk
E. Pemasaran

2. Kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap berbagai persoalan dan peluang dalam
kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia secara umum.
A. Ide
B. Kreativitas
C. Inovasi
D. Peluang Produk
E. Pemasaran

3. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan atau pengusaha untuk
mencapai tujuan dalam bisnis dan pemasaran.
A. Tujuan
B. Gagasan
C. Peluang
D. Strategi
E. Produk

4. Dalam strategi pemasaran bagi usaha baru, meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan
produk barang dan jasa yang ada pada pasar baru disebut.
A. Penetrasi Pasar
B. Pengembangan Pasar
C. Segmentasi Pasar
D. Pengembangan Produk
E. Pemasaran Produk
5. Penyebab kegagalan produk dalam pemasaran, kecuali.
A. Produk baru tidak berbeda dengan produk yang sudah ada sebelumnya
B. Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pasar
C. Perusahaan sangat miskin perencanaan dan kurang gencar dalam memperkenalkan
produk-produk barunya
D. Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan
E. Perusahaan kekurangan dana yang memadai
F. kurang komitmen terhadap produk baru.

Anda mungkin juga menyukai