Anda di halaman 1dari 4

.

Tugas : Bussines Ethic

Chapter 2.2
Seorang mahasiswa salah mendifinisikan utilitarianisme sebagai berikut: utilitarianisme
adalah pandangan bahwa sejauh suatu tindakan mampu memberikan keuntungan ekonomi
yang lebih besar bagi saya dibandingkan biayanya, maka tindakan tersebut secara moral
benar. Tunjukkan kesalahan-kesalahan dalam definisi utilitarianisme tersebut.

Jawab :
Pandangan dari mahasiswa tersebut salah karena menurut dia utilitarianisme adalah
pandangan bahwa sejauh mana suatu tindakan mampu memberikan keuntungan ekonomi
yang lebih besar bagi dia dibandingkan dengan biaya yang telah dia keluarkan. Menurut saya
apa yang dikatakan mahasiswa tersebut salah karena utilitarianisme lebih menekankan pada
dampak dari suatu tindakan berpengaruh atau mendatangkan keuntungan terhadap seluruh
anggota dalam suatu kelompok. Bukan karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dari
keuntungan yang diperoleh dari melakukan suatu tindakan. Jadi dalam hal ini keuntungan
yang diakibatkan oleh suatu tindakan bukan merupakan keuntungan pribadi melainkan
keuntungan bagi suatu kelompok. Menurut aliran ini suatu tindakan dikatan benar jika
tindakan tersebut mendatangkan dampak yang lebih baik atau keuntungan bagi kelompok.

Chapter 8, No. 2.
Hubungkan teori tentang kewajiban kewajiban pegawai terhadapa perusahaan dalam bab
ini dengan pembahasan tentang hak hak kontraktual dalam bab 2. Hubungkan enam criteria
gaji yang adil dalm bab nini dengan berbagai standar keadilan yang dijelaskan dalm bab 2.
Hubungkan masalah-masalah kepuasan kerja dalam bab ini dengan pembahasan tentang
alienasi atau pengasingan dalam bab 3. Hubungkan pembahasan tentang hak pegawai
dalam bab ini dengan teori hak moral yang dijelaskan dalam bab 2.

Hubungan teori tentang kewajiban pegawai terhadap perusahaan dengan hak-hak


kontraktual

1
.

Kewajiban utama pegawai terhadap perusahaan adalah untuk bekerja mencapai tujuan
perusahaan dan menghindari kegiatan-kegiatan yang mungkin mengancam tujuan tersebut.
Sedangkan hak-hak kontraktual adalah hak-hak terbatas yang muncul saat seseorang
membuat perjanjian dengan orang atau pihak lain. Jadi kalau dihubungkan maka pegawai
wajib bekerja dengan sebaik-baiknya,jujur dan berdedikasi agar tujuan perusahaan dapat
tercapai dan menghindari kegiatan yang dapat mengancam tercapainya tujuan tersebut.
Sedangkan pekerja mempunyai hak yang timbul karena adanya perjanjian kontrak dengan
perusahaan misalnya gaji, tunjangan kesehatan dan kesejahteraan. Perusahaan wajib
memenuhi hak-hak dari pegawainya.

Hubungan enam kriteria gaji yang adil dengan berbagai standar keadilan
Kriteria gaji yang adil adalah gaji dalam industri dan wilayah tempat seseorang
bekerja. Sesuai dengan kemampuan perusahaan yaitu semakin tinggi keuntungan perusahaan,
semakin besar gaji yang harus dibayarkan pada pegawai. Menurut sifat pekerjaannya
misalnya pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi harus memperoleh gaji yang lebih tinggi.
Peraturan upah minimum adalah upah minimum yang ditetapkan merupakan batas dasar gaji
yang wajib diberikan oleh perusahaan. Hubungan dengan gaji lain yaitu jika struktur gaji
dalam suatu organisasi ingin dianggap adil, maka para pegawai yang melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang kurang lebih sama haruslah diberi gaji yang sebanding. Biaya hidup lokal
adalah gaji yang diberikan haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga pegawai.
Standar keadilan terdiri dari keadilan distributif bahwa yang sederajat haruslah
diperlakukan secara sederajat dan yang tidak sama juga harus diperlakukan dengan cara yang
tidak sama. Keadilan berdasarkan kontribusi yaitu semakin besar sumbangan yang diberikan
pegawai, semakin besar pula gajinya. Keadilan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan
yaitu pekerjaan haruslah didistribusikan dengan kemampuan orang-orang, dan keuntungan
harus didistribusikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Keadilan sebagai kebebasan yaitu
seseorang bebas melakukan apa yang dipilih sendiri, untuk diri mereka sendiri. Keadilan
sebagai kewajaran adalah adanya persamaan hak dalam bidang politik dan ekonomi, standar
taraf hidup minimal, kebutuhan, kemampuan, usaha dan kebebasan.
Jadi hubungannya adalah perusahaan harus dapat memenuhi kewajibannya yaitu
membayar seluruh gaji karyawaan yang sudah di setujui pada saat karyawan melakukan

2
.

tanda tangan kontrak dengan perusahaan, dimana karyawan dalam menerima gaji tersebut
juga harus memperhatikan kondisi kemampuan perusahaan, sifat pekerjaan, peraturan upah
minimum, kelayakan negosiasi gaji dan biaya hidup lokal. Perusahaan harus berlaku adil
terhadap seluruh karyawannya.

Hubungan masalah-masalah kepuasan kerja dengan alienansi atau pengasingan


Pandangan rasional mengenai organisasi menekankan pada masalah efisiensi
sehingga semua pekerjaan dan tugas didesain untuk mencapai tujuan perusahaan seefisien
mungkin. Menurut Hackman, Oldham, Jensen dan Purdy ada tiga determinan kepuasan kerja
yaitu :
1. arti yang dialami, seseornag harus melihat pekerjaannya sebagai sesuatu yang bernilai
melalui sistem nilai yag diterimanya.
2. Tanggung jawab yang dialami, dia harus percaya bahwa dia secara pribadi
bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
3. Pengetahuan akan hasil, dia harus mampu menentukan,seara teratur, apakah hasil
kerjanya memuaskan
Pemecahan masalah ketidakpuasan kerja dangan memperluasa cakupan kegiatan dari
pekerjaan-pekerjaan yang sangat terspesialisasi,misalnya dengan memberikan tugas yang
lebih beragam dan memberi kontrol atas pekerjaan tersebut kepada pegawai yang
bersangkutan.
Menurut Karl Mark setiap orang atau pekerja harus mampu mewujudkan sifat mereka
denagn mengembangkan potensi diri secara bebas dan memenuhi kebutahan mereka. Dalam
pandangannya, kapitalisme ”mengasingkan” kelas pekerja dengan tidak mengizinkan mereka
untuk mengembangkan potensi produktif mereka ataupun memenuhi kebutuhan-kebutuhan
mereka. Kapitalis mengasingkan pekerja dari aktivitasnya sendiri, penguasaan atas hasil
usaha para pekerja pada orang lain, mengasingkan orang dari diri mereka sendiri dengan
menanamkan pandangan yang keliru atas apa yang mereka inginkan, mengasingkan manusia
satu sama lain dengan cara pembentukan kelas- kelas sosial dalam masyarakat.
Hubungan antara kepuasan kerja dengan pegasingan adalah jika karyawan merasa
dilibatkan dalam pekerjaan yang lebih luas dan diberi kewengan dalam pelaksanaannya maka
akan merasa puas dan akan melaksanakan pekerjaan tersebut secara sungguh-sungguh karena

3
.

memiliki rasa tanggung jawab. Dengan dilibatkan dan diberi wewenang yang lebih
karyawan akan merasa puas dan akan memberikan kontribusi yang maksimal bagi
perusahaan, sehingga karyawan tersebut tidak akan merasa diasingkan dalam lingkungan
perusahaan. Rasa kepemilikan terhadap perusahaan akan timbul dan akan meningkatkan
tanggung jawabnya sebagai karyawan dan karyawan tersebut akan mencapai kepuasan.

Hubungan tentang hak pegawai dengan teori hak moral


Hak pegawai: Hak privasi, Kebebasan suara hati, Whistleblowing adalah suatu usaha
yang dilakukan oleh seorang anggota atau mantan anggota suatu organisasi untuk
mengungkapkan kesalahan atau aktivitas merugikan yang dilakukan organisasi yang
bersangkutan, Hak untuk berpartisipasi dan manajemen partisipatif, Hak atas proses yang
layak dan PHK sepihak, Hak pegawai dan penutupan pabrik
Teori hak moral menurut Immanuel Khant berusaha menunjukkan ada hak dan
kewajiban kewajiban moral tertentu yang dimiliki oleh semua orang, apa pun keuntungan
utilitarian yang diberikan dari pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut pada orang lain. Teori
ini didasarkan pada prinsip moral yang ia sebut categorical Imperatives dan yang
mewajibkan semua orang diperlakukan sebagai makhluk yang bebas dan sederajat dengan
yang lain. Hak moral mengidentifikasikan bidang-bidang khusus dimana semua orang saling
menghormati sebagai maklhuk yang sederajat.
Hubungan antara hak pegawai dengan teori hak moral adalah meskipun pegawai
memiliki hak hak yang telah disebutkan diatas namun dalam pelaksanaan pemenuhan hak-
hak tersebut harus tidak boleh bertentangan dengan kepentingan orang lain dalam
perusahaan. Jadi hak pegawai dibatasi oleh hak moral, karena dalam hak moral terkandung
suatu dasar bahwa semua orang memiliki hak moral atas perlakuan tersebut, dan semua orang
memiliki kewajiban korelatif untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.
Pegawai mempunyai kebebasan untuk berbicara tapi tidak boleh mengganggu atau membuat
resah pihak lain. Sehingga didalam menuntut hak kita, kita juga harus memperhatikan
kewajiban-kewajiban yang harus kita laksanakan.

Anda mungkin juga menyukai