Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ALISHA MAULIDITA

NIM : 03071281823018
KAMPUS : TEKNIK GEOLOGI 2018 PALEMBANG

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BIOGRAFI ANITA RODDICK

Dame Anita Lucia Roddick, DBE (23 Oktober 1942 – 10 September 2007) adalah
wanita pengusaha asal Inggris, pendiri perusahaan kosmetik The Body Shop yang
memproduksi dan menjual produk kecantikan dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
Lahir tahun 1942 di Littlehampton, Sussex, England dari keluarga imigran Yahudi-Italia.
Nama kecilnya adalah Anita Lucia Perilli. Ibunya mengelola sebuah kafe, dan keempat
anaknya diminta membantu sepulangnya mereka dari sekolah dan pada akhir pekan.
Masa sekolah dilewatkannya di St Joseph’s Convent, dan diteruskannya di Maude
Allen Secondary Modern. Selanjutnya Anita masuk sekolah guru di Bath College of Higher
Education (sekarang Universitas Bath Spa). Ia senang pergi berkelana keliling dunia ke
Tahiti, Australia, dan Afrika Selatan, dan akhirnya diperkenalkan oleh ibunya dengan seorang
penyair Skotlandia bernama Gordon Roddick. Anita dan Gordon menikah pada tahun 1970.
Saat baru menikah, Anita dan Gordon mendirikan penginapan sekaligus restoran
sederhana untuk menyokong hidup mereka. Namun di tahun 1976, Gordon memutuskan
untuk melakukan petualangan dengan melakukan perjalanan di benua Amerika. Yang
menakjubkan, Anita justru mendukung penuh keputusan sang suami, dan memutuskan untuk
menjual restoran dan penginapan mereka, satu-satunya sumber pendapatan mereka, demi
membiayai perjalanan suaminya. Untuk menyokong perekonomiannya selama sang suami
berpergian, Anita memutuskan untuk membuat toko sabun sederhana. Anita mendapatkan
ilmu membuat sabun alami ketika dulu ia melakukan perjalanan berkeliling dunia. Di sebuah
kedai kecil di daerah Brighton, Inggris itulah, ia mulai menciptakan The Bodyshop.
Anita Roddick memulai The Body Shop® pada tanggal 26 Maret 1976 semata – mata
untuk menciptakan mata pencaharian untuk dirinya dan kedua putrinya, disaat Gordon
melakukan perjalanan keliling Amerika. Ia sama sekali tidak terlatih dan tidak punya
pengalaman dan trik bisnis yang ia miliki hanyalah nasihat dari Gordon untuk melakukan
penjualan sebanyak £300 selama seminggu. Anita melihat kewiraswastaan sebagai suatu
kelangsungan hidup, dan percaya bahwa hal tersebut memelihara pikiran kreatif.
Menjalankan tokonya yang pertama telah mengajarkan bahwa bisnis bukanlah tentang ilmu
finansial tetapi juga tentang perdagangan: membeli dan menjual dan tentang menciptakan
sebuah produk atau layanan yang bagus sehingga orang – orang mau membayar untuk
mendapatkannya. Sebagai wasiat dari keyakinan bisnis yang dia miliki, selama lebih dari 30
tahun The Body Shop® saat ini adalah bisnis multi lokal dengan lebih dari 2,200 toko di 55
pasaran yang berbeda. Dan dia selalu mengklaim bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya dia
bisa sampai ke tahap tersebut.
The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop,
memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari
Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia.
Perusahaan ini, yang berpusat di Littlehampton, Sussex Barat, Inggris, didirikan oleh
Dame Anita Roddick dan terkenal oleh produk-produknya yang menggunakan zat herbal
mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. The Body Shop juga
menekankan dukungannya terhadap berbagai macam isu yang beredar di seluruh dunia.
Slogan-slogan mereka antara lain adalah: Against Animal Testing (Lawan Uji Coba terhadap
Hewan), Support Community Trade, Activate Self Esteem, Defend Human Rights (Tegakkan
HAM), dan Protect Our Planet (Proteksikan Planet Kita). Pada September 2007, Roddick
meninggal mendadak akibat aneurisme otak.
The Body Shop mengalami perkembangan pesat, berkembang 50 persen per
tahunnya. Sahamnya beredar di Unlisted Securities Market London, dengan dibuka pada
posisi 95 penny. Pada Januari 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchange, saham
beredar dengan harga 820 penny. Dan pada tahun 1991,nilai perusahaan mencapai £350 juta.
Selain itu, ada banyak pula penghargaan yang dicapai The Body Shop, termasuk penghargaan
terhadap aksi The Body Shop yang vokal melawan uji coba terhadap hewan di Inggris.
Pada tahun 1996 The Body Shop meluncurkan jalur belanja baru. The Body Shop at
Home. Lebih dari 2000 konsultan bekerja dengan jalur belanja ini di Inggris. Pelanggan
dapat memesan seorang konsultan tanpa biaya untuk mengunjungi rumah mereka guna
mendemonstrasikan berbagai produk The Body Shop.
Pada Maret 2006, The Body Shop menyetujui pengambilalihan senilai £652.3 juta
oleh L'Oréal. Dilaporkan pula bahwa Anita dan Gordon Roddick, si pendiri The Body Shop
30 tahun yang lalu, sukses memperoleh £130 juta dari penjualan.
Dimensi aktivisme sosial perusahaan mulai muncul pada tahun 1986 ketika The Body
Shop mengajukan aliansi dengan Greenpeace di Britania Raya untuk menyelamatkan hiu.
Roddick kemudian meluncurkan beberapa promosi lain yang dikaitkan dengan isu sosial,
yang dengan segera mendapat perhatian publik. The Body Shop secara reguler menampilkan
poster di jendela toko dan menjadi sponsor acara-acara penggalangan dana dan komunitas
lokal. Seiring berjalannya waktu, Roddick mulai masuk ke isu-isu sosial lain, terutama yang
berkaitan dengan industri kosmetik, salah satunya dengan mengkritik insensitivitas
lingkungan dalam industri dan pandangan keliru tentang arti kecantikan. Roddick said: "For
me, campaigning and good business is also about putting forward solutions, not just opposing
destructive practices or human rights abuses".
Pada pertengahan tahun 1990-an, The Body Shop menjadi pionir dalam penciptakan
audit sosial yang digunakan untuk menjaga nilai-nilai perusahaan seperti Community Trade ,
sebuah konsep yang mendorong mereka untuk membangun komunitas lokal di sekitar
wilayah operasi rantai pasokan The Body Shop. Community Trade pertama dimulai pada
tahun 1987 dengan membangun sebuah komunitas kecil di India Selatan, yang terus menjadi
pemasok kunci hingga hari ini. Sejak itu The Body Shop terus membangun kemitraan dengan
komunitas-komunitas di lebih dari 20 negara yang seringkali dianggap kecil atau diremehkan
baik oleh masyarakat lokal sendiri maupun oleh perusahaan lain.
Pada tahun 1990, Roddick membantu pendirian majalah The Big Issue yang
keuntungan penjualannya digunakan untuk membantu tunawisma. Selain itu, Roddick
mendirikan yayasan amal Children On The Edge untuk membantu anak-anak yang kurang
beruntung di Eropa Timur dan Asia. Roddick juga banyak membantu sejumlah organisasi
amal termasuk Greenpeace. Pada bulan Februari 2007, Roddick mengumumkan dirinya
menderita Hepatitis C menahun, dan mempromosikan yayasan Hepatitis C Trust, dan ikut
serta melakukan kampanye penanggulangan Hepatitis. Pada tahun 2003, Roddick menerima
gelar Dame Commander of the Order of the British Empire oleh Ratu Elizabeth II, dan secara
resmi menyandang nama Dame Anita Roddick DBE. Roddick meninggal dalam usia 64
tahun akibat pendarahan otak pada tanggal 10 September 2007 setelah dirawat di Rumah
Sakit St Richard, Chichester karena keluhan sakit kepala hebat pada malam sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai