PENDAHULUAN
membedakannya adalah unsure kesadaran yang dimiliki oleh keempat kelompok eksistensi
tersebut. Kebenaran tentang alat maksudnya adalah ketepatan penggunaan alat (tools) yang
dipakai untuk memahami keempat tingkat eksistensi tersebut. Disini hendaknya diterapkan
asas ketepatan (adaequatio). Ada kecendurungan bahwa para ilmuan hanya mengakui
eksistensi alam semesta, padahal kebenaran ilmiah hanya berlandaskan pada fakta objektif
(fakta yang dapat dibuktikan melalui panca indra). Misalnya, pendekatan rasio (pendekatan
ilmiah) paling tepat dipakai untuk memahami benda (fisik), namun tidak sepenuhnya tepat
dipakai untuk memhami pola kerja biologis, etika, kesadaran spiritual, hakikat manusia,
Kebenaran tentang cara belajar yang menyangkut dunia akan berbeda untuk empat
lahirlah/material. Dalam kebenaran tentang hidup didunia, dijumpai dua corak masalah,
yaitu: (1)masalah konvergen (bertitik temu), yaitu sesuatu yang dapat dipecahkan secara
menyeluruh, dan (2) masalah divergen (bertitik pisah), yaitu sesuatu yang selalu berlawanan.
Kedua masalah ini tentu tidak dapat dipecahkan dengan cara yang sama.
1
3. Apa hakikat manusia ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 HAKIKAT KEBENARAN
Untuk memahami mengapa berbagai dsiplin ilmu dan teknologi tidak sepenuhnya
mampu memahami misteri keberadaan alam semesta dan tidak alagi sepenuhnya dapat
menjelaskan dan memcahkan berbagi permasalahn dunia saat ini, maka perlu kita
renungkan terlebih dahulu apa yang dinyatakan oleh E.F. Schumacher (dalam Eko
membedakannya adalah unsure kesadaran yang dimiliki oleh keempat kelompok eksistensi
tersebut. Kebenaran tentang alat maksudnya adalah ketepatan penggunaan alat (tools) yang
dipakai untuk memahami keempat tingkat eksistensi tersebut. Disini hendaknya diterapkan
asas ketepatan (adaequatio). Ada kecendurungan bahwa para ilmuan hanya mengakui
eksistensi alam semesta, padahal kebenaran ilmiah hanya berlandaskan pada fakta objektif
3
2. 2 HAKIKAT EKSISTENSI (DUNIA/ALAM SEMESTA)
Ada kecenderungan yang disedorkan oleh saintisme modern-yaitu suatu paham yang
fisik/dunia materi sebagai satu-satunya keberadaan yang diakui oleh ilmu pengetahuan.
Alam semesta seolah-olah dianggap sebagai mesin raksasa yang bekerja secara mekanistik.
Alam semesta hanya dilihat sebagi materi/substansi yang terbentang luas dan tak bernyawa,
yang misterinya mampu dipecahkan dengan pendekatan ilmiah dan rasioanal. Namun
2. 3 HAKIKAT MANUSIA
Stevenson dan Haberman (2001) mengatakan bahwa meski ada begitu banyak hal
yang sangat bergantung pada konsep tentang hakikat manusia, namun terdapat begitu
banyak ketidaksepakatan mengenai apa itu hakikat manusia. Adanya ketidaksepakatan ini
karena banyak pihak hanya melihat hakikat manusia secara sepotong-sepotong tanpa
hubungan social dengan menolak adanya tuhan dan mengagnggap bawha tiap pribadi adala
produk dari tahapan ekonomis tertentu dari masyarakat manusia tempat manusia itu hidup.
jelasa terasa bila melihat perkembangan dan aliran dalam psikologi khususnya menyangkut
4
konsepsi-konsepsi psikologis tentang manusia. McDavid dan Harari (dalam Jalaluddin
berikut:
Psikoanalisis
Behaviorisme
Kognitif
Humanism
Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Otak memiliki kemampuan
yang sangat ;luar biasa, antara lain: memproduksi pikiran-sadar, melakukan pilihan bebas,
didalam otak manusia, yaitu: (1) neocotex (2) corpus callasum,(3)cerebellum,(4) otak
memproses informasi yang dapat diaktifkan dalam suatu latar (setting) kebudayaan untuk
kebudayaan. Pada awalnya ilmuan hanya mengenal kecerdasan tunggal yang disebut
5
2. 5 HAKIKAT PIKIRAN (MIND) DAN KESADARAN (CONSCIOUSNESS)
Pikiran memegang peranan yang sangat penting dal kehidupan manusia sehingga
Blaise Pasca (dalam Hart,1997) sampai mengatakan:”manusia jelas sekalgi dibuat untuk
berfikir. Di dalamnya terletak semua matabat dan kebajikannya; dan seluruh kewajibannya
Drever (dalam Sudibyo, 2001) memberikan batasan mengenai pikiran (mind atau
mental sebagai keseluruhan struktur dan proses-proses kejiwaan-baik ang disadari maupun
tidak disadari-yang merupakan bagian dari psyche yang terorganisir. Jalaluddin Rahmat
(2001) melihat proses berfikir sebagai komunikasi intrapersonal yang meliputi: sensasi,
persepsi, memori, dan berfikir. Sensasi merupakan alat pengindraan melalui panca indra
pemberian makna pada sensasi sehingga manusia memperleh pengetahuan yang baru.
Memori adalah proses menyimpan informasi dan dan memanggilnya kembali. Berfikir
adalah mengola informasi dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau
memberikan respons.
Siapapun pasti sependapat dan tidak ada tujuan hidup manusia adalah untuk
agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan,orang harus memilih hidup bahagia. Dalam
kehidupan sehari-hari, apalagi dalam era dewasa ini yang dipenuhi oleh filsafat materialism,
makin banyak orang yang merasa tidak bahagia. Kebahagiaan seolah-olahh menjadi barang
langka yang sulit dijangkau. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini dapat terjadi karena adanya
6
penafsiran atau/ pemahaman tentang cara untuk mencapai kebahagian itu sendiri. Perbedaan
adalah :
a. Sekelompok bagian (alat dan sebagainya) yang bekerja sama untuk melakukan
bahasa.
sebagai beriikut :
d. Ada penghubung
Inti dari pemahaman konsep sistem adalah bahwa setiap elemen saling bekerja
sama, saling mendukung, saling memerlukan, dan saling mempengaruhi satu dengan yang
lain dalam rangka mencapai tujuan keseluruhan sistem. Oleh karena itu, adanya gangguan
pada satu elemen sekecil apapun gangguan tersebut akan mempengaruhipola interaksi
7
denga elemen lainnya. Dan pada akhirnya, hal tersebut akan berpengaruh pada pencapaian
kecerdasan manusia (PQ, IQ, EQ, SQ) secara seimbang dan utuh. Banyak pakar etika yang
hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipilah – pilah. Menurut mereka etika adalah
adat, kebiasaan, ilmu, yang mempelajari hubungan perilaku manusia yang bersifat
denganlembaga/intitusi, manusia dengan alam, dan lembaga dengan lembaga. Sementara itu,
spiritualitas berhubungan dengan perilaku manusia yang bersifat vertikal, dalam arti
hubungan manusia dengan Tuha/ kekuatan tak terbatas. Menurut mereka, spiritulitas bukan
Setiap manusia harus menyadari bahwa kesempatan hidup di dunia ini hendaknya
spiritual telah tercapai, maka kesadaran etis dengan sendirinya tercapai. Namun dalam
perjalanan mendaki puncak spiritual ini, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah orang
yang besangkutan harus menjalankan perilaku hidup yang etis dan hidup sesuai dengan
norma – norma moral yang telah diajarkan oleh semua agama. Pada tahap awal, perilaku
etis akan mempengaruhi kesadaran spiritual seseorang. Namun pada langkah – langkah
8
2. 9 CONTOH KASUS
termasuk di Jawa. Di pulau yang memiliki kepadatan penduduk paling tinggi di Indonesia
itu, sedikitnya terdapat sembilan perusahaan yang telah mendapat konsesi untuk
mengeksplorasi minyak bumi. Berbagai kecelakaan juga terjadi diwilayah kegiatan dan
penambangan minyak ini. Dalam kurun waktu 36 tahun terakhir, paling tidak ada delapan
kejadian kecelakaan, yaitu pada tanggal 20 mei 1971, sumur pengeboran minyak pertamina
dikedokan bunder unit III, Cirebon meledak dan menyemburkan minyak bercampur lumpur
sehingga menggenangi daerah sekitar dan sekitar 550 warga diungsikan. Kemudian pada
tanggal 1 september 1984, sumur eksplorasi pertamina di pasir jadi, subang terbakar akibat
kebocoran gas lalu pada 24 oktober 1995, terjadi kebakaran hebat di unit pengolahan IV,
cilavap yang mengakibatkan 590 rumah rusak, 738 sumur tercemar debu tersebar
Dampak kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh ledakan sumur PT.
Lapindo Brantas tanggal 29 Mei 2006 ternyata sangat parah-bahkan yang terparah dari
seluruh peristiwa yang pernah terjadi. Sampai hari ke 110 sejak lumpur panas tersebut
menyembur tanggal 29 Mei 2006 genangan lumpur telah mecapai wilayah seluas 436 hektar.
9
BAB III
KESIMPULAN
membedakannya adalah unsure kesadaran yang dimiliki oleh keempat kelompok eksistensi
tersebut. Kebenaran tentang alat maksudnya adalah ketepatan penggunaan alat (tools) yang
Ada kecenderungan yang disedorkan oleh saintisme modern-yaitu suatu paham yang
fisik/dunia materi sebagai satu-satunya keberadaan yang diakui oleh ilmu pengetahuan.
jelasa terasa bila melihat perkembangan dan aliran dalam psikologi khususnya menyangkut
Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Otak memiliki kemampuan yang
sangat ;luar biasa, antara lain: memproduksi pikiran-sadar, melakukan pilihan bebas,
10