Anda di halaman 1dari 14

Chairul Umam

43117010351

NEW PRODUCT DEVELOPMENT


AND
PRODUCT LIFE CYCLE

New Product Develeopment (Uli Bakar Isi)


Product Life Ciycle ( Oreo)
New Product Development
A. Penciptaan Ide

Terciptanya ide Uli bakar isi tujuannya untuk Mengembangkan uli bakar yang biasa dim
akan hanya menggunkan kelapa sangria diatasnya dan dengan inovasi baru dimana uli
yang kami sajikan dengan berbagai varian rasa seperti uli isi cokat,keju, susu,
nanas, dan selai kacang.

B. Penyaringan Ide.

Produk yang akan di tawarkan yaitu ULI BAKAR ISI telah melalui penyaringan ide
yang cukup lama dengan maksud dan tujuan apakah layak untuk dikembangkan dan
sebelum nantinya dipasarkan secara luas dimasyarakat.
ULI BAKAR ISI
Gambaran Usaha

Uli merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan yang disajikan dengan kelapa yang
Disangrai. Uli dibentuk dengan cara dipotong rapi setelah dingin.
Saat dikonsumsi, uli bisa dimakan dengan, gula pasir, atau kelapa yang disangrai.
Variasi lain dari uli adalah tape uli, yaitu uli yang
dimakan dengan tape dari ketan.
Gambaran Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen


memiliki berbagai macam rasa/Toping yang dimiliki seperti :

Selai
Coklat Keju Susu Nanas
Kacang
Analisis 4p
Aneka Uli Bakar Isi merupakan makan Dari segi tempat, para konsumen tidak
an yang berbahan utama tepung beras perlu khawatir untuk mencari produk k
ketan yang didalamnya berisikan maca Place ami karena pada dasarnya kami melak
Produck ukan proses penjualan secara bergilir
m varian rasa seperti uli bakar isi
coklat, selai kacang, susu, nanas, dan dari satu bazar ke bazar lain yang bias
keju. Yang tentunya berbeda dengan anya diselenggarakan oleh beberapa s
uli biasa yang pernah konsumen nikma ekolah dan kampus di Jakarta.
ti sebelumnya Selain itu, kami juga menawarkan prod
uk kami secara langsung kepada kons
umen di sekitar kampus kami yaitu Uni
versitas
Mercu Buana.

Aneka uli bakar dijual dengan harga ya Strategi promosi yang saya lakukan
ng sangat terjangkau yaitu Rp10.000- / Promoti Menggunakan media social seperti
Price on
pcs berisi 2 varian rasa yang dapat dipi Instagram, memberikan testimoninya k
lih konsumen epada teman atau saudara sebagai be
ntuk promosi dari mulut ke mulut.
Segmentasi Dan Sasaran Pasar
Segmentasi Positioning
Uli bakar isi akan melihat segmentasi Positioning produk kami dibandingkan
pasarnya dari tiga segmentasi utama produk uli biasanya adalah adanya
yakni segmentasi geografis, varian rasa yang ditawarkan seperti,
demografis dan psikografis. Ditujukan coklat,keju,susu,selai kacang, dll.
untuk semua kalangan dari kalangan b Dimana biasanya uli bakar disajikan
awah, menengah dan atas karena harg hanya dengan kelapa sangria
anya yang dapat dijangkau oleh semua diatasnya
kalangan

Targeting
semua kalangan dari anak-anak,
remaja dan orang dewasa karena Uli b
akar isi merupakan makanan yang
dapat dinikmati oleh semua kalangan
dan juga sebagai pengganti dari maka
nan pokok
Strategi Pemasaran

Media
Pemasaran

Bazar
Univers
itas
PRODUK LIFE CYCLE OREO
Tahap Perkembangan
Nabisco mengembangkan suatu ide oreo pada tahun 1912, dimana dia mempunya sebuah ide
baru untuk sebuah cookie- dua cokelat dengan crème mengisi diantara keduanya. Cookie oreo
pertama terlihat sangat mirip dengan kue oreo hari ini, dengan hanya sedikit perbedaan dalam
desain pada disk cokelat.
Bentuk dan desain oreo cookie tidak banyak berubah sampai Nabisco mulai menjual berbagai
varian cookie.
Selama bertahun-tahun, Nabisco telah mengembangkan beberapa produk Oreo lainnya. Dalam
1920s, Nabisco memperkenalkan Oreo yang dipenuhi lemon. Perusahaan sengaja salah mengej
a Double Stuf, menampilkan dua kali lebih banyak krim mengisi seperti Oreo asli, dan ini muncul
di 1975. Golden Oreo adalah kue vanila dengan frosting vanila sama seperti Oreo asli. Golden
Chocolate Creme Oreo, yang dikenal sebagai "Uh-Oh Oreo" sampai 2007, adalah kebalikan dari
cookie asli - kue vanila dengan krim cokelat.
Tahap Perkenalan

Sejarah Oreo Pemasaran Oreo

OREO adalah nama dagang dari Pada perkenalan produknya oreo mem
sejenis biskuit yang diproduksi oleh buat iklan yang menceritakan tentang
Nabisco, pertama kali pada 1912. anak-anak yang dalam masa tumbuh
Terdiri dari dua wafer coklat dengan kembang yang sedang bermain basket,
krim putih di tengahnya. Salah satu kemudian seorang anak perempuan ya
cara populer untuk memakan Oreo ng membawa Oreo dan mengajak mere
adalah dengan mencelupkannya ke ka memakannya sambil memegang
dalam susu. Selain itu Oreo juga diguna segelas susu putih. Kemudian mereka
kan untuk bahan baku untuk makanan mengambil biscuit Oreo dan mengguna
lain, misalnya milkshake, dan es krim. kan “cara asik makan Oreo” yaitu deng
Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT. an diputar, dijilat, dicelupin. Ketika mere
Kraft Indonesia atau Kraft Foods Indone ka mencoba mencelupkan Oreo kedala
sia.. m segelas susu yang dipegang anak pe
rempuan, di bagian inilah Oreo terlihan
menekankan bahwa produk mereka ad
alah produk yang menyatukan kebersa
maan pertemanan anak-anak
Tahap Pertumbuhan

3,7% Setelah laris dengan produknya , produk oreo kembali


2008 mengeluarkan beberapa varian rasa lagi dengan harga
yang sedikit dinaikan , Iklan Oreo tidak lagi bersifat
memperkenalkan, melainkan telah berupaya menjaga
loyalitas konsumen .

4,2% 3,9%
Dengan data diatas bisa kita simpulkan bahwa produk oreo mengalami
2010 2009 indeks dalam penjulan , di tahun 2008 mendapat 3.7% naik keuntungan
penjualan sebesar 0,2% menjadi 3,9% dan pada tahun 2010 biskuit oreo
memperoleh angka 5,3% dengan kenaikan sebesar 1,4% dari perolehan
indeks 2009
berikut adalah beberapa varian tambahan produk oreo :

Oreo Double Stuf


Oreo Chocolate Creme
Oreo Double Delight
Oreo Strawberry Creme
Oreo Ice Cream Blueberry Flavor
Oreo Wafer Rolls Vanilla
Oreo Wafer Rolls Chocolate
Oreo Ice Cream Blueberry Flavor
Golden Oreo Vanilla
Oreo Ice Cream Orange Flavor
Oreo Wafer Vanilla
Oreo Wafer Chocolate
Oreo Soft Cake
Oreo Star
Tahap Kedewasaan
Kini, usianya telah mencapai satu abad. Wow! Produk Oreo ini pun dapat digolongakan sebagai produk yan
g telah berada pada tahap mature dalam product life cycle. Mengapa? Alasan Oreo digolongkan pada taha
pan mature diantaranya :
1. Oreo memiliki jumlah pelanggan loyal yang tergolong besar karena hingga saat ini Oreo masih menjadi
salah satu biskuit terlaris di dunia

2. Untuk menghindari kejenuhan pelanggan, Oreo menambah berbagai varian rasa, jenis kue baru,
bahkan kemasan baru

3. Jika dulu segmentasi Oreo bersifat massal, kini Oreo mulai membidik segmen keluarga sebagai segme
n potensial untuk memasarkan produk

4. Sebagai produk makanan, Oreo tergolong sudah berusia matang


Produk yang berada dalam tahapan mature ini biasanya semakin rentan terhadap penurunan penjualan. Ke
tika tahap mature berakhir, suatu produk akan masuk ke tahap decline. Pada tahap decline, produk perusa
haan mulai ditinggalkan konsumen karena mereka beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan
dan keuntungan yang diperoleh produsen atau pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi
pasti dan akhirnya mati.
Tahap Penurunan
Untuk mempertahankan eksistensi dan popularitasnya, Oreo tidak tinggal diam dan mulai
melakukan strategi komunikasi pemasaran yang berbeda. Beberapa waktu yang lalu, Oreo
pernah menggandeng Ferdy Hasan sebagai endorsernya yang mengemukakan bahwa Oreo
merupakan produk yang terpercaya serta sesuai untuk keluarga dan anak-anak. Selain itu, Oreo
mempertahankan tageline diputar, dijilat, dicelupin dalam setiap strategi pemasaran yang
dilakukannya sehingga tertanam di benak konsumen bahwa cara seru memakan biskuit Oreo
adalah menggunakan cara tersebut. Agar tetap terlihat menarik, Oreo pun sering mengadakan
undian berhadiah pada waktu tertentu. Untuk mendekatkan diri dengan konsumen, pada ulang
tahunnya yang ke-100 Oreo melaksanakan event Oreo Fun Carnival di Bandung dan Jakarta.
Oreo pun aktif berpromosi di website, facebook, dan twitternya. Dan tidak hanya itu oreo pun
akhirnya bekerja sama dengan wals untuk menggabungkan varian eskrim dengan biskuitnya ,
seperti gambar di bawah .

Sumber Journal:
The IUP Journal of Business Strategy, Vol. X, No. 1, 2013
Thank you

Anda mungkin juga menyukai