Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

RENCANA BISNIS
CV.BEAUTYMASK

Kelompok 6 kelas 3B
Alharis Alfikri (1617493)
Annisa Vidya O (1617506)
Rijal Akbar (1617706)
Rizka Rahmawati (1617710)
Sakinatun Nufus (1617715)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


POLITEKNIK AKA BOGOR
BOGOR
2018
THE BUSINESS PLAN

Jl. Raya Padjajaran No.1, Kota Bogor, Jawa Barat


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah


Subhanahu wa Ta’ala, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal
Usaha untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Praktikum Kewirausahaan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan, arahan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Sebagai penulis, kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi-


informasi yang bermanfaat bagi pembacanya dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Bogor, Desember 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. RINGKASAN EKSEKUTIF

CV. Beautymask bergerak di usaha industri pembuatan produk masker wajah dengan
bahan dasar alpukat yang bertempat di Jl. Raya Padjajaran No.1, Kota Bogor, Jawa Barat.
Keunggulan dari produk ini adalah menggunakan bahan-bahan alami yaitu buah alpukat dan
madu yang mudah didapat dan dapat digunakan untuk setiap kalangan serta harganya pun
terjangkau. Bahan-bahan yang digunakan juga aman untuk digunakan karena tidak
menggunakan bahan kimia. Produk masker juga tersertifikasi BPOM dan label halal.
Adapun manfaat dari penggunaan produk masker Beautymask ini untuk menjaga
kelembapan dan kelembutan kulit wajah, mencerahkan kulit, serta dapat menghilangkan flek
hitam bekas jerawat. Bentuk produk yang disajikan adalah kemasan sachet sehingga lebih
praktis dan mudah untuk digunakan. Ukuran setiap sachet nya beriisi 25 gram/bungkus.
Perencanaan mengenai keuangan telah disusun berdasarkan biaya proyek dan
kebutuhan modal kerja. Permodalan sebesar 74% adalah modal sendiri dan 26% adalah
modal pinjaman. Target penjualan tahun pertama sebesar 640.000 unit produk dengan
kenaikan 1,57% atau 10.000 produk untuk setiap tahunnya. Produk masker ini dipasarkan di
kota Bogor dengan target utama pembeli adalah wanita dan remaja. Berdasarkan data yang
diperoleh jumlah penduduk wanita dan remaja di Kota Bogor adalah 130.462 juta jiwa,
dimana perkiraan jumlah konsumen 30% dari jumlah penduduk wanita dan remaja yaitu
sebanyak 39.193 juta jiwa. Penjualan dilakukan ditempat yang strategis sehingga mudah
dijangkau oleh pembeli. Selain penjualan secara off-line, produk juga diperjualkan dengan
cara on-line dengan tujuan untuk memperluas pemasaran. Selain strategi tersebut, perusahaan
juga melakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan dengan cara memasarkannya
melalui ikan di sosial media, menyebarkan brosur, mengadakan berbagai promo, serta
mengadakan demo produk kemasyarakat. Harga produk yang dijual juga pas dikantong
masyarakat yaitu seharga Rp8000,00-.
1.2. LATAR BELAKANG

1.2.1. Tujuan

Tujuan yang melatar belakangi dari produk masker Beautymask ini diantaranya
membuat produk masker yang belakangan ini sedang menjadi trend dan menjadi salah satu
kebutuhan kecantikan bagi wanita dan remaja. Tujuan dari perusahaan adalah untuk
mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan kepuasan
pelanggan melalui inovasi-inovasi yang dimunculkan serta pelayanan yang memuaskan agar
dapat bersaing dengan kompetitor.

1.2.2. Sejarah

CV.Beatymask ini didirikan oleh lima orang pendiri yang memiliki jiwa wirausaha
dengan latar belakang pendidikan analis kimia. Usaha ini mulai di bangun pada tahun 2019
dengan perencanaan yang telah dibuat sematang-matangnya. Ide pembuatan usaha ini muncul
karena banyaknya permintaan masyarakat mengenai produk kecantikan termasuk masker
wajah.

1.2.3. Konsep

Masker Beautymask ini merupakan produk masker yang terbuat dari bahan-bahan alami
seperti alpukat dan madu sehingga tidak membahayakan bagi penggunanya. Dengan terus
berinovasi kami akan menjadikan produk ini sebagai bestseller untuk kalangan kota Bogor.

1.2.4. Status Sekarang

CV.Beautymask ini berdiri dengan bentuk badan hukun, perizinan ini merupakan bentuk
usaha Commanditaire Vennootschap (CV).

1.2.5. Analisis Swot

Menganalisis SWOT adalah suatu upaya yang dilakukan dalam kegiatan usaha untuk
penetapan strategi bisnis. Analisis ini menggunakan panduan sistematis atau kerangka dalam
menjalankan diskusi agar lebih terarah dan fokus pada hal yang ingin dicapai. Analisis
tersebut juga bisa dijadikan sebagai pertimbangan suatu perusahaan untuk mengambil
keputusan dalam pengembangan bisnis yang dijalani.
Penjelasan tentang analisis SWOT akan dimulai dengan mengenal istilah SWOT
terlebih dahulu. Dari segi bahasa, pengertian SWOT bisa diuraikan dari akronimnya. SWOT
berasal dari 4 kata dalam bahasa Inggris, yakni Strengths (kekuatan), Weaknesses
(Kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman). Dari pengertian itu
kemudian bisa digambarkan tentang analisa dengan SWOT yang digunakan pada sebuah
perusahaan.

Komponen Utama dalam Menjalankan Analisis SWOT


a. Strenght (kekuatan)

Komponen pertama yang digunakan dalam analisis SWOT adalah strength


atau kekuatan. Analisis ini akan melihat kondisi atau situasi apapun yang dinilai
sebagai kekuatan dari sebuah perusahaan untuk meningkatkan segmentasi pasarnya.
Pada tahap ini, perusahaan harus mampu menganalisis kekuatan atau keunggulannya
untuk bisa menghadapi pesaing bisnisnya. Keunggulan atau kekuatan ini juga bisa
dimanfaatkan untuk memenuhi segmentasi pasar yang membutuhkan.

b. Weaknesses (Kelemahan)

Selanjutnya yang menjadi komponen utama dalam SWOT adalah kelemahan.


Hal ini diartikan sebagai analisis terhadap kondisi atau situasi apapun yang menjadi
kelemahan perusahaan. Kelemahan ini bisa jadi merupakan kendala yang
menghambat sebuah perusahaan untuk berkembang.

c. Opportunities (kesempatan)
Dalam analisa SWOT selanjutnya juga menganalisis kondisi yang
memberikan kesempatan bagi perkembangan perusahaan. Komponen ini juga
mencakup pada pencarian kemungkinan atau peluang maupun inovasi yang akan
memberi peluang pada perusahaan agar tetap berkembang di masa depan.
d. Threats (Ancaman)
Komponen terakhir yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam analisis ini
adalah ancaman. Hal ini maksudnya adalah menganalisis setiap kondisi atau
situasi yang bisa menjadi ancaman atau bahkan tantangan yang harus dan akan
dihadapi oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan
bisnisnya. Tujuan dari analisis ancaman ini adalah agar perusahaan bisa mencari
jalan keluar atau solusi untuk mengatasi ancaman tersebut jika ingin usaha yang
dijalani bisa tetap berjalan.

Analisis SWOT Produk Masker Wajah dari Alpukat


Strength(S) Weakness(W)
Faktor Internal 1. Bahan baku(alpukat) yang 1. Kurangnya SDM
murah dan mudah didapat 2. Tidak terdapat reseller
2. Proses pengolahan yang 3. Anggapan masyarakat
Faktor mudah terhadap produk
Eksternal 3. Alat yang digunakan
sederhana

Opportunity (O) Strategi SO Strategi WO


1. Digunakan oleh 1. Harga stabil dan sesuai 1. Menambah jumlah
kalangan wanita dari keuangan karyawan
remaja hingga dewasa 2. Lokasi dan cara 2. Memperbanyak
2. Meningkatnya penjualan yang strategis cabang
permintaan konsumen 3. Membuat produk jenis
terhadap produk baru yang trendi
masker 4. Melakukan promo-
promo menarik
5. Dijual secara on-line
maupun off-line

Threat(T) Strategi ST Strategi WT


1. Banyaknya 1. Meningkatkan inovasi 1. Memperbanyak supplier
Kompetitor 2. Melakukan promosi untuk memperoleh bahan
2. Supplier yang tidak yang menarik baku
loyal 3. Mengadakan demo 2. Memberikan pelatihan
produk kepada kepada pekerja
masyarakat 3. Memperoleh label halal
dan sertifikat BPOM
BAB II
PRODUK DAN JASA (PRODUCTS AND SERVICES)

2.1.Deskripsi Produk

Bahan yang kita gunakan berasal dari bahan bahan alami yaitu Alpukat
dan madu yang mudah didapat sehingga aman dan tidak membahayakan kulit
pemakainya. Kemasan produk dibuat semenarik dan se-inovatif mungkin dan
memberikan keterangan bahan secara lengkap. Produk masker juga tersertifikasi
BPOM dan label halal.
Ukuran: 25 g/bungkus
Desain: Kemasan plastik
Kemasan: Sachet

2.2.Manfaat
 Membantu mencerahkan kulit
 Mengurangi kekusaman wajah
 Mengecilkan pori-pori
 Mengangkat sel kulit mati
 Menyegarkan, menghaluskan dan melembabkan kulit

2.3.Harga
Ekonomis Rp. 8.000,- per sachet

2.4.Spesifikasi
Wujud : Serbuk
Bau : Bau khas buah alpukat
Warna : Putih

2.5.Keunikan
 Terbuat dari bahan alami 100%
 Harga Terjangkau
 Kemasan berbentuk sachet sehingga praktis
BAB III
ASPEK PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN

3.1. ASPEK PEMASARAN

Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen,


menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa. Atau suatu kegiatan yang mengusahakan agar
produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar. Ada beberapa
aspek pemasaran yang bisa membantu suksesnya proses berwirausaha yang perlu
diketahui diantanya yaitu sebagai berikut:

Gambaran Umum Pasar


1. Jenis Permintaan terhadap Produk : Masker kecantikan
2. Segmen Pasar : Menengah kebawah
3. Wilayah Pemasaran / Pasar Sasaran : Perempuan di Kota Bogor usia 15 – 25 tahun

Permintaan
1. Jumlah permintaan terhadap produk
2. Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang (kenaikan 20% per tahun, sesuai
pertumbuhan penduduk)

Tahun Proyeksi Permintaan (dalam Unit)


2019 4067028
2020 4148369
2021 4231336
2022 4315963
2023 4402282

Penawaran
1. Produk Sejenis di Pasar:

Nama Perusahaan Kapasitas Produksi/Tahun (dalam Unit)


Masker Kefir 700000
Cantik Mask 350000
Sya Mask 200000
Fruity Mask 200000
Vege Mask 150000
Black Mask 200000
Total 1800000

2. Proyeksi Penawaran Selama 5 Tahun Mendatang (kenaikan 6,07% per tahun. Sesuai
pertumbuhan ekonomi):

Tahun Proyeksi Penawaran (dalam Unit)


2019 1909260
2020 2025152
2021 2148079
2022 2278467
2023 2416770

Rencana Penjualan Dan Pangsa Pasar

Pangsa Pasar
Permintaan Penawaran Peluang Rencana
Tahun (%)
(A) (B) (C=A-B) Penjualan (D)
(E=Dx100%/C)
2019 4067028 1909260 2157768 640000 30
2020 4148369 2025152 2123217 650000 31
2021 4231336 2148079 2083258 660000 32
2022 4315963 2278467 2037496 670000 33
2023 4402282 2416770 1985512 680000 34

3.2. STRATEGI PEMASARAN

Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen,


menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa. Atau suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk
yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.
Strategi Pemasaran Pesaing
Uraian strategi pemasaran pesaing meliputi:
1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan, dll)
Kelebihan: Mutu produk yang dipasarkan cukup berkualitas. Desain dan kemasan
pada produk juga cukup inovatif dan menarik, seperti dijual dalam bentuk sachet
maupun botol, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli.
Kekurangan: Menggunakan campuran bahan kimia sehingga bahaya bagi kulit
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan, dsb)
Harga per-satuan masker cukup mahal yaitu Rp.20.000
3. Jalur Distribusi
Kelebihan:Pendistribusian menggunakan reseller sehingga dapat meningkatkan
pemasaran produk masker.
Kekurangan:Tidak menjual secara on-line.
4. Promosi/penjualan (cara-cara dan total biaya per tahun)
Kelebihan: Promosi dengan cara memperkenalkan produk melalui iklan atau
promosi melalui media sosial. Penjualan produk dilakukan di tempat yang
strategis, sehingga mudah terjangkau oleh pembeli.
Kekurangan: Tidak mengadakan diskon atau potongan harga

Strategi Pemasaran Perusahaan


Dalam menjalankan suatu usaha, wirausahawan harus memikirkan bagaimana cara
memperluas usahanya. Suatu usaha biasanya dijalankan dalam lingkup yang kecil pada
pertama pembukaannya. Wirausahawan akan mencoba memasarkan usahanya dalam
lingkup kecil seperti memasarkan disekitar wilayah tempat tinggalnya. Cara seperti ini
umum dilakukan untuk melihat bagaimana reaksi ataupun tanggapan dari publik dengan
menyampling dari sebagian konsumen.
Pada saat usahanya mendapatkan respon yang baik dari konsumen, wirausahawan
bisa meluaskan ruang lingkup usahanya menjadi lebis luas lagi. Respon yang baik
menandakan adanya peminat yang baik juga dalam dunia usaha ini.
Kami memasarkan produk masker wajah dengan kualitas yang sangat baik. Bahan dasar
produk ini, kami menggunakan bahan bahan yang original dan segar. Bahan yang kami
gunakan juga aman jika digunakan untuk anak-anak. Produk kami ini tanpa menggunakan
bahan kimia. Kami selalu mengusahakan untuk membuat produk yang ramah lingkungan
dan tidak menghasilkan efek samping bagi kulit.
Untuk aspek harga, kami berusaha memberikan harga seminimal mungkin untuk
memberikan hasil yang semaksimal mungkin. Harga yang kami berikan cukup murah jika
dibandingkan dengan harga para pesaing kami. Kami menyediakan berbagai macam cara
transaksi yang mudah, bisa melalui pembayaran cash maupun transfer via bank. Kami
juga memberikan promo-promo menarik bagi para pelanggan seperti misalnya beli 4
gratis 1 dan sebagainya. Promo-promo ini kami berikan untuk menarik para pelanggan
agar tertarik untuk membeli serta promo-promo menarik lainnya.
Pada strategi pemasaran usaha kami, kami akan mencoba mengembangkan usaha
yang telah kami jalankan. Kami akan memasarkan produk masker kami ke wilayah yg
lebih luas yaitu mencakup wilayah kota Bogor. Kami tidak menyediakan reseller tetapi
kami membuka cabang di beberapa kota karena permintaan yang membesar dari para
konsumen di kota-kota lain. Tidak hanya membuka cabang, kami juga menjual melalui
online untuk mampu bersaing dengan para pesaing lainnya.
Pada bagian promosi kami mencoba mempromosikannya dengan memasang iklan-
iklan di media sosial. Kami juga membagikan brosur-brosur terkait produk yang kami
tawarkan. Selain itu, kami juga mengadakan demo produk kepada masyarakat agar timbul
rasa keperdulian terhadap kulit mereka sehingga mereka akan lebih memperhatikan
kesehatan kulit mereka.

Tabel Biaya Promosi yang Dikeluarkan

Cara promosi yang dilakukan Biaya per Tahun

Memasarkannya melalui iklan di sosial media -

Menyebarkan brosur mengenai produk masker Rp. 2.000.000,00

Mengadakan berbagai promo menarik seperti -


beli 4 bungkus produk gratis 1 di hari tertentu
Mengadakan demo produk langsung ke
masyarakat dengan sasaran utama adalah Rp. 1.500.000,00
wanita

Total biaya promosi per Tahun Rp. 3.500.000,00


BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1.UMUM

Nama Perusahaan : BeautyMask


Nama Pemilik/Pimpinan : Rijal Akbar
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : Jl. Raya Padjajaran No.1, Kota Bogor, Jawa
Barat
Bentuk Badan Hukum : CV
Bagan Struktur Organisasi :

Direktur

Administrasi dan Kepala Bagian Kepala Bagian


Keuangan Pemasaran Produksi

Staff Staff
 Jabatan jumlah staff, uraian tugas, dan penggajian
Jumlah
Jabatan Uraian Gaji/bulan/orang Gaji/bulan Gaji/tahun
Tugas Orang
Direktur  Menjalankan bisnis perusahaan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000 Rp 144.000.000
 Memimpin seluruh karyawan dalam
menjalankan bisnis perusahaan
 Menetapkan kebijakan perusahaan
 Menetapkan dan merumuskan strategi
bisnis perusahaan
 Memilih staf-staf yang membantu di
bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan
manager.
 Menyetujui anggaran tahunan
perusahaan
 Menyampaikan laporan kepada
pemegang saham
 Meningkatkan performance perusahaan
Karyawan  Membuat rencana keuangan perusahaan Rp 6.000.000 3 Rp 18.000.000 Rp 216.000.000
Administrasi  Mengatur arus uang perusahaan
dan Keuangan  Mengetahui dan membayarkan hutang
perusahaan
 Menyusun kebijakan anggaran keuangan
perusahaan
Kepala  Melakukan analisis pasar, meneliti Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
Bagian persaingan dan kemungkinan perubahan
Pemasaran permintaan serta mengatur distribusi
produksi
 Menentukan kebijaksanaan dan strategi
pemasaran perusahaan yang mencakup
jenis produk yang akan dipasarkan, harga
pendistribusian dan promosi
 Mengidentifikasi kebutuhan konsumen
dan tingkat persaingan sehingga dapat
ditentukan rencana jumlah penjualan

Staff  Melaksanakan tugas yang diberikan Rp 6.000.000 2 Rp 12.000.000 Rp 144.000.000


Bagian oleh kepala bagian pemasaran
Pemasaran
Kepala  Mengawasi semua kegiatan produksi yang Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
Bagian berlangsung di lantai pabrik
Produksi  Mengkoordinir dan mengarahkan setiap
bawahannya serta menentukan pembagian
tugas bawahannya
 Mengawasi dan mengevaluasi seluruh
kegiatan produksi agar dapat mengetahui
kekurangan dan penyimpangan/kesalahan
sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk
kegiatan selanjutnya
Staff Rp 4.000.000 2 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000
 Melaksanakan tugas yang diberikan
Bagian
oleh kepala bagian produksi.
Produksi
4.2. PERIJINAN
Perijinan yang perlu disiapkan, dan biaya pengurusannya
Jenis Perijinan Biaya
1. Ijin Prinsip (dari instansi teknis) Rp 4.000.000
2. Surat Ijin Tempat Usaha Rp 3.000.000
3. Tanda Daftar Usaha Rp 3.000.000
4. Akte Pendirian Perusahaan Rp 2.000.000
5. Notaris Rp 2.000.000
Total Biaya Rp 14.000.000

4.3. KEGIATAN PRA OPERASI DAN JADWAL PELAKSANAAN

Jenis Kegiatan Pra Jadwal Pelaksanaan Bulan ke-


Biaya
Operasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Survey Pasar Rp 500.000

2. Menyusun
Rp 0
Rencana Usaha

3. Perijinan Rp 14.000.000

4. Survei Tempat
Rp 500.000
Usaha
5. Survei Mesin/
Rp 500.000
Peralatan
6. Pemasangan
Rp 10.000.000
Sarana Penunjang
7. Mencari Tenaga
Rp 250.000
Kerja

8. Uji Coba Produksi Rp 20.000.000

9. Operasional Rp 35.000.000

5
4.4. INVENTARIS KANTOR

Inventaris/perangkat
Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
kerja

Komputer Acer 4 Rp 4.300.000 Rp 17.200.000

Meja - 6 Rp 550.000 Rp 3.300.000

Kursi - 6 Rp 120.000 Rp 720.000

AC Toshiba 3 Rp 2.600.000 Rp 7.800.000

Lemari - 3 Rp 200.000 Rp 600.000

Total inventaris kantor Rp 29.620.000

4.5. SUPPLY KANTOR (ATK)


Biaya untuk menunjang kegiatan administrasi (umur ekonomis 1 tahun atau kurang):
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
1. Alat-alat tulis Rp 200.000
2. Buku, nota/faktur, odner Rp 300.000
3. Kop surat, amplop Rp 250.000
4. Plastik bungkus Rp 500.000
5. Dan lain-lain Rp 750.000
Total Supply Kantor Rp 2.000.000

6
BAB V
ASPEK PRODUKSI

Kami memproduksi dan menjual produk masker yang diolah dengan cara yang
sederhana sehingga tidak membutuhkan banyak biaya modal usaha. Produk ini memiliki ciri
khas yaitu penggunaan bahan yang tidak membahayakn kulit karena terbuat dari bahan-bahan
alami serta pengolahan yang aman. Keunikan ini sangat mengikuti perkembangan zaman
dimana produk kecantikan sangat dibutuhkan oleh kaum wanita masa kini .

5.1. PROSES PRODUKSI

Skema/Bagan alur proses produksi

Persiapan alat dan bahan


(Bahan baku: Buah alpukat, dan bahan
tambahan lainnya)

Pencucian

Pengupasan
(Menggunakan
pengupas buah)

Pemarutan
(menggunakan
mesin pemarut)

Penambahan air
(Tunggu hingga filtratnya
terekstrak)

Penyaringan 7
(Menggunakan saringan)
Pengendapan(±1 jam)

Pengeringan pati
(Menggunakan oven)

Pengemasan

5.2. KAPASITAS PRODUKSI

1. Kapasitas produksi/tahun : Produksi tahun sebelumnya + 10000 unit


2. Rencana jumlah produk (yang dijual) selama 5 tahun mendatang

Tahun Rencana Produksi (dalam unit)

2019 640000
2020 650000
2021 660000
2022 670000
2023 680000

5.3. BANGUNAN UNTUK USAHA


Sewa per tahun : Rp. 95,000,000 ukuran: LB: 72m2 LT: 120m2 (2 tingkat)

5.4. PEMASANGAN SARANA PENUNJANG

Jenis Biaya Jumlah Biaya


1. Pemasangan Instalasi Telefon Rp. 1,500,000
2. Pemasangan Instalasi Internet Rp. 200,000
3. Biaya tidak terduga Rp. 800,000
Total Biaya Rp. 2,500,000

8
5.5. MESIN / PERALATAN

Beli

Nama Merk Jumlah unit Harga Jumlah Harga


Mesin/Peralatan
Oven OXONE Jumbo 3 Rp. 1.050.000 Rp. 3.150.000
Oven
Mesin pemarut SG BISON 3 Rp. 240.000 Rp. 720.000
buah
Total pembelian mesin/peralatan Rp. 3.870.000

5.6. KENDARAAN UNTUK USAHA


Beli

Jumlah
Jenis Kendaraan Merk Jumlah Unit Harga Harga

Mobil Box Mitsubishi L300 1 Rp180.000.000 Rp180.000.000

Total Pembelian Kendaraan Usaha Rp180.000.000

5.7. BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU

Jumlah
Nama Bahan Baku Merk Jumlah Unit/tahun Harga/tahun Harga/tahun
Alpukat - 16200 kg Rp. 15.000/ Kg Rp243.000.000
Madu - 2754 Liter Rp. 950.000/ 5Liter Rp523.450.000
Total Pembelian Bahan Baku & Bahan Pembantu Rp766.450.000

5.8. TENAGA PRODUKSI (TENAGA KERJA LANGSUNG)

Sistem harian:
Jenis kegiatan Upah per hari
Jmlh tenaga Jmlh hari Total / tahun
kerja kerja/ tahun
Produksi Rp 70.000 5 240 Rp 84.000.000
Packing Rp 60.000 3 240 Rp 43.200.000
9
Pemasaran Rp 55.000 2 240 Rp 26.400.000
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian Rp 153.600.000
5.9. BIAYA UMUM USAHA

Jenis Biaya Umum Usaha / Pabrik Jumlah Biaya/Tahun

1. Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Rp. 5,000,000

2. Suku Cadang, Bahan Bakar, Oli, dsb Rp. 15,000,000

3. Rekening Listrik, Air, Telefon Rp. 30,000,000

4. Pemeliharaan Bangunan Rp. 10,000,000

Total Biaya per Tahun Rp. 60,000,000

5.10. LIMBAH

No Jenis Limbah Kualitas Cara Biaya


Limbah Pembuangannya
1 Padat (kulit buah, sisa Rendah Diolah di TPA Rp. 500.000
kemasan)
2 Cair (air pencucian Rendah Dibuang ke IPAL Rp. 300.000
bahan, alat, dll)
Total Pembuangan Limbah/Tahun Rp. 800.000

10
5.11. TATA LETAK USAHA

Lantai 1 Lantai 2
Keterangan Gambar :

R1 : Ruang kerja
R2 : Ruang kerja
R3 : Ruang kerja
R4 : Ruang Penyimpanan Bahan Baku Madu
R5 : Ruang PenyimpananBahan Baku Alpukat
R6 : Ruang Penyimpanan Produk
R7 : Ruang Oven
T1 : Tempat Pencucian Bahan Baku
T2 : Tempat Pengupasan dan Pemarutan Buah
T3 : Tempat Penyaringan
T4 : Tempat Pengendapan
T5 : Tempat Penjemuran

11
BAB VI

5.12. IKHTISAR KEUANGAN

CV Beautymask merupakan sebuah CV yang didirikan pada tahun 2018. CV


Beautymask memulai usaha dengan biaya proyek yang sebesar Rp 702.657.650-. Perusahaan
menggunakan modal sendiri sekitar 74% dari jumlah total biaya proyek yang dibutuhkan dan
sisa yaitu sebesar 26% dari total biaya proyek menggunakan pinjaman modal dari pihak bank.

Asumsi penjualan produk Beautymask pada tahun pertama yaitu sebanyak 640.000
produk dalam satu tahun. Pertumbuhan penjualan yang naik 10.000 produk setiap tahun dari
tahun sebelumnya dan diasumsikan 80% dari jumlah produk yang diproduksi laku terjual
pada tahun yang sama sedangkan sisa 20% dari total produk laku terjual pada tahun
berikutnya. Perusahaan memeroleh pendapatan hasil penjualan bersih setelah pajak sebesar
Rp 2.137.805.567,- pada tahun pertama, Rp 4.708.472.484,- pada tahun kedua, dan Rp
7.519.146.381,- pada tahun ketiga. Nilai Break Even Point (BEP) dari bisnis usaha
Beautymask sebesar 21,6% pada tahun pertama dan tahun kedua 21,2% dan ketiga sebesar
20,9% serta pada tahun keempat sebesar 20,7%. Hal ini menunjukkan bahwa dari bisnis ini
mampu menjual produk Beautymask, dengan jumlah pendapatan yang menjanjikan.

Jumlah kas yang masuk sebagai neraca pada tahun awal periode sebelum operasional
sebesar Rp 468.137.650,- dan langsung masuk sebagai kas harta lancar, sisa kas tahun
pertama sebesar Rp 1.957.805.567,- dan sisa kas dari tahun kedua untuk tahun ketiga sebesar
Rp 4.708.472.484,-.. Pada tahun pertama usaha ini berjalan uang sisa tahun pertama
peningkatan yang cukup signifikan, dimana kemungkinan keuntungan akan digunakan untuk
pembayaran untuk modal pinjaman dari pihak bank. Pada tahun-tahun berikutnya terjadi
pelonjakan pendapatan yg sangat signifikan, itu artinya usaha ini memang menjanjikan.

Nilai ROA (Return On Assets) merupakan besarnya pendapatan bersih yang diperoleh
dari seluruh asset yang dimiliki oleh perusahaan. Perushaan Beautymask memiliki nilai ROA
sebesar 135% pada tahun pertama. Nilai ROA tahun pertama 135% menunjukkan bahwa
perusahaan kami mampu menghasilkan laba bersih sebesar 135% dari total aset usaha dagang
Beautymask. Namun nilai ROA mengalami penurunan untuk tahun tahun berikutnya, yakni
58% untuk tahun kedua dan 37% untuk tahun ketiga. Semakin besar nilai ROA maka
semakin kecil dana yang mampu dikembalikan dari total aset perusahaan yang selanjutnya 12
dapat dijadikan laba. Semakin kecil laba/keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan maka
perusahaan tersebut belum memiliki kinerja yang cukup baik, namun hal ini dianggap wajar
karena ini usaha baru. Usaha Beautymask merupakan usaha yan menjanjikan sebab laba yang
diperoleh terus meningkat.

13
BAB VII
PENGEMBANGAN USAHA ATAU PRODUK

Dalam menjalankan usaha produksi masker wajah kami akan mengupayakan adanya
pengembangan dalam produk maupun usaha yang kami jalankan. Pengembangan ini
bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen sehingga para
konsumen akan selalu mempercayakan kami sebagai produsen dalam menjaga kecantikan
serta kesehatan kulit wajahnya. Dalam mengembangkan usaha ataupun produk kami, kami
akan berusaha untuk mengembangkan beberapa hal berikut ini:
1. Menjaga kualitas produk masker wajah agar kualitasnya tidak menurun melainkan
menaikkan kualitasnya agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang semakin
baik.
2. Selalu menggunakan bahan baku yang segar untuk menghasilkan produk dengan hasil
terbaik dan berkualitas.
3. Mengembangkan varian produk seiring berjalannya waktu sehingga konsumen
memiliki banyak pilihan produk masker wajah untuk mendapatkan manfaat yang
lainnya.
4. Memperluas jaringan dalam memasarkan produk agar semua orang dapat merasakan
manfaat dari produk masker wajah yang diproduksi.

14
BAB VIII
TAWARAN KEPADA INVESTOR

CV. Beautymask memberikan kesempatan kepada investor untuk


menanamkan modal dengan keuntungan investasi yang menjanjikan. Investor dapat
memberikan investasi berupa alat produksi ataupun materi yang diperlukan untuk
produksi yang selanjutnya dapat diatur dalam surat perjanjian. Investor juga
mendapatkan pembagian hasil penjualan dengan besarnya sesuai kesepakatan.

Persyaratan untuk investor


1. Calon investor diwajibkan mengisi formulir pendaftaran yang telah
2. Bersedia bekerjasama dan turut serta berperan aktif mempromosikan produk
3. Berkomitmen untuk memenuhi dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam bisnis
4. Memahami keuntungan dan kerugian resiko sebelum bergabung dengan usaha
5. Investor tidak boleh memustuskan kerjasama secara sepihak

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di : Telp : 0251-834877 Email
: Beautumask_masker@gmail.com

15
BAB IX
KESIMPULAN

1. % PENGHASILAN : 1171%

2. ROI (Retend On Investment) (%):

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

1128% 1760% 3474%


3. ROA (Retend Onf Asset) (%)

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


136% 58% 37%

4. Lama Pengembalian modal

Modal: Rp1,872,550,600
Laba bersih tahun pertama : Rp2,646,763,917
Sehingga Lama Pengembalian modal: 1 tahun
5. Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan CV.Beautymask ini
dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar sehinnga layak untuk didirikan.

16
LAMPIRAN

17
PEMBIAYAAN PROYEK
PERIODE PRA OPERASI

Sumber pembiayaan
Keterangan Total
modal sendiri kredit
A.Investasi Harga Tetap
Rp Rp Rp
1.Tanah - - -
Rp Rp Rp
2.Bangunan - - -
Rp Rp Rp
3.Mesin dan peralatan 3,870,000 3,870,000 -
Rp Rp Rp
4.Kendaraan 180,000,000 100,000,000 80,000,000
Rp Rp
5.Inventaris kantor 30,150,000 30,150,000 -

Rp Rp Rp
Total harga tetap 214,020,000 134,020,000 80,000,000

B.InvestasiHarga Tak Berujud


Biaya Pra Operasi:
Rp Rp Rp
1.Surat perizinan 14,000,000 14,000,000 -
Rp Rp Rp
2.Perencanaan - - -
3.Kursus manajemen dan Rp Rp Rp
keterampilan - - -
Rp Rp Rp
4.Biaya percobaan produksi 5,000,000 5,000,000 -
Rp Rp Rp
Survey pendirian 1,500,000 1,500,000 -
Rp Rp Rp
Total Harga Tak Berujud 20,500,000 20,500,000 -

Rp Rp Rp
C. Total Biaya Investasi (A+B) 234,520,000 154,520,000 80,000,000

Rp Rp Rp
D. Modal kerja 468,137,650 368,137,650 100,000,000

Rp Rp Rp
Total Biaya Proyek (C+D) 702,657,650 522,657,650 180,000,000

Persentase(%) 100 74 26
18
BIAYA OPERASI DAN KEBUTUHAN MODAL KERJA

Keterangan Kebutuhan Biaya Per-Tahun (Rp) Total

Rencana Produksi (dalam unit)

A. Biaya Pokok Produksi

1. Bahan Baku & Pembantu Rp 766,450,000

2. Upah Tenaga Produksi Rp 153,600,600

3. Biaya Umun Pabrik Rp 60,000,000

Total Biaya Pokok Produksi


Rp 980,050,600

B. Biaya Usaha

1. Gaji Pimpinan Rp 144,000,000

2. Gaji Kepala Bagian Pemasaran & staff Rp 312,000,000

3. Gaji Kepala Bagian Produksi Rp 120,000,000

4. Gaji Karyawan Administrasi &


Keuangan Rp 216,000,000

5. Biaya Promosi & Penjualan Rp 3,500,000

6. Suplais Kantor (Alat Tulis Kantor) Rp 2,000,000

7. Biaya Sewa Rp 95,000,000

Totaal Biaya Usaha Rp 892,500,000

Total Biaya Operasi Per-Tahun (A+B) Rp 1,872,550,600

Kebutuhan Modal Kerja ¼ x Rp(A+B)


Rp 468,137,650

19
PROYEKSI RUGI-LABA

Periode Operasi
Keterangan
TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4
Rp Rp Rp Rp
Rencana Produksi (dalam unit) 640,000 650,000 660,000 670,000
Rp Rp Rp Rp
A.Hasil Penjualan 5,120,000,000 5,200,000,000 5,280,000,000 5,360,000,000

B.Biaya Pokok Produksi


Rp Rp Rp Rp
1.Bahan Baku dan Bahan Pembantu 766,450,000 781,779,000 797,414,580 813,362,872
Rp Rp Rp Rp
2.Upah Tenaga Produksi 153,600,000 156,672,000 159,805,440 163,001,549
Rp Rp Rp Rp
3. Biaya Umum Pabrik 60,000,000 61,200,000 62,424,000 63,672,480
Rp Rp Rp Rp
Total Biaya 980,050,000 999,651,000 1,019,644,020 1,040,036,900

Rp Rp Rp Rp
C. Laba Kotor (A-B) 4,139,950,000 4,200,349,000 4,260,355,980 4,319,963,100

D.Biaya Usaha
Rp
1.Gaji Pimpinan 144,000,000
Rp
2.Gaji Kepala Baian Pemasaran dan staff 312,000,000
Rp
3.Gaji Kepala Bagian Produksi 120,000,000
4.Gaji Karyawan Administrasi dan Rp
Keuangan 216,000,000
Rp
5.Biaya Promosi dan Penjualan 3,500,000
Rp
6.Supplais kantor 2,000,000
Rp
7.Biaya Sewa 95,000,000
Rp
Total Biaya Usaha seb peny. & amor 892,500,000

Rp Rp Rp Rp
8.Penyusutan 42,804,000 42,804,000 42,804,000 42,804,000
Rp Rp Rp Rp
9.Amortisasi 4,100,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000

Rp Rp Rp Rp
E.Total Biaya Usaha 939,404,000 939,404,000 939,404,000 939,404,000

Rp Rp Rp Rp
F.Laba Usaha(C-E) 3,200,546,000 3,260,945,000 3,320,951,980 3,380,559,100

Rp Rp Rp Rp
G.Biaya Bunga 12,600,000 - - -

Rp Rp Rp Rp
H.Laba Sebelum Pajak (F-G) 3,187,946,000 3,260,945,000 3,320,951,980 3,380,559,100

Rp Rp Rp Rp
I.Pajak 541,182,083 541,182,083 541,182,083 541,182,083

J.Laba Bersih (H-I) Rp Rp Rp Rp


2,646,763,917 2,719,762,917 2,779,769,897 2,839,377,017

Breakeven Point (%) 22 21 21 21

perhitungan Penyusutan
Harga Tetap Nilai Umur Ekonomis Penyusutan per tahun
Rp Rp
1.Bangunan - 10 -
Rp Rp
2.Mesin dan peralatan 3,870,000 5 774,000
Rp Rp
3.Kendaraan 180,000,000 5 36,000,000
Rp Rp
5.Inventaris kantor 30,150,000 5 6,030,000

Rp
Jumlah 42,804,000

Perhitungan Amorisasi Nilai Umur Ekonomis Penyusutan Per Tahun


Rp Rp
Biaya Pra Operasi 20,500,000 5 4,100,000
PROYEKSI ARUS KAS
Periode Operasi
Keterangan Periode Pra-Operasi Tahun 1 tahun 2 tahun 3
Rp Rp Rp
Rencana Produksi dalam unit 640,000 650,000 660,000
Rp Rp Rp
Penjualan 5,120,000,000 5,200,000,000 5,280,000,000
A. Arus KAS Masuk
(Penerimaan KAS)
Rp Rp Rp
1. Saldo kas awal 468,137,650 1,957,805,567 4,708,472,484
Rp Rp Rp
2. hasil penjualan 4,096,000,000 4,160,000,000 4,224,000,000
Rp Rp
3. pelunasan piutang 1,024,000,000 1,040,000,000
Rp
4. modal sendiri 522,657,650
Rp
5. kredit investasi 80,000,000
Rp
6. kredit modal kerja 100,000,000

Rp Rp Rp Rp
Total arus kas masuk 702,657,650 4,564,137,650 7,141,805,567 9,972,472,484

B. Arus kas keluar


(pengeluaran kas)
Rp
1.Investasi 234,520,000
2. biaya pokok produksi Rp Rp Rp
980,050,000 999,651,000 1,019,644,020
Rp Rp Rp
3. biaya usaha seb. penyusutan dan amortisasi 892,500,000 892,500,000 892,500,000
Rp
4. biaya bunga 12,600,000
Rp Rp Rp
5. pajak 541,182,083 541,182,083 541,182,083

Rp Rp Rp Rp
Total arus kas keluar 234,520,000 2,426,332,083 2,433,333,083 2,453,326,103

Rp Rp Rp Rp
C. Kas netto (A-B) 468,137,650 2,137,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381

Rp Rp Rp
Surplus (Defisit) 2,137,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381

D.Kewajiban bank
Rp
1. angsuran kredit investasi (tahun) 80,000,000
Rp
2. Angsuran Kreditmodal kerja ( tahun) 100,000,000

Rp
Total Kewajiban bank 180,000,000

Rp Rp Rp Rp
E. Saldo kas akhir 468,137,650 1,957,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381
PROYEKSI NERACA

Periode pra operasi Periode komersial


Keterangan
I.Kelompok Harta Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A.Kelompok Harta
Rp Rp Rp Rp
1.Kas 450,137,650 1,939,805,567 4,690,472,484 7,501,146,381
Rp
2.Piutang 180,000,000
3.Persediaan
Rp Rp Rp Rp
Total Harta Lancar 630,137,650 1,939,805,567 4,690,472,484 7,501,146,381

B.Harga Tetap
Rp
1.Tanah -
Rp
2. Bagunan -
Rp
3.Mesin dan Peralatan 3,870,000
Rp
4.Kendaraan 180,000,000
Rp
5.investaris kantor 30,150,000
6.-

Rp Rp Rp Rp
Total Harga Tetap 214,020,000 214,020,000 214,020,000 214,020,000
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan 42,804,000 42,804,000 42,804,000 42,804,000
Nilai Buku Harga Tetap Rp Rp Rp Rp
256,824,000 256,824,000 256,824,000 256,824,000

Rp
C.Harta Tak berujud 20,500,000
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi amortisasi 4,100,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000
Rp Rp Rp Rp
Nilai Buku Harta Tak Berujud 24,600,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000

Rp Rp Rp Rp
TOTAL HARTA(A+B+C) 911,561,650 2,200,729,567 4,951,396,484 7,762,070,381

II.Kelompok Hutang&modal
A.Hutang Lancar
Rp
1.Hutang Dagang 80,000,000
Rp
2.Kredit modal kerja 100,000,000
Rp
Total Hutang Lancar 180,000,000

B.Hutang Jangka Panjang


Kredit investasi
Total Hutang Jangka Panjang

C.Modal
Rp Rp Rp Rp
1.Modal sendiri 154,520,000 154,520,000 154,520,000 154,520,000
Rp Rp
2.Laba ditahan(periode lalu) 2,646,763,917 5,366,526,834
3.Laba periode berjalan Rp Rp Rp
2,646,763,917 2,719,762,917 2,779,769,897
Rp Rp Rp Rp
Total modal 154,520,000 2,801,283,917 5,521,046,834 8,300,816,731

Rp Rp Rp Rp
TOTAL HUTANG DAN MODAL (A+B+C) 334,520,000 2,801,283,917 5,521,046,834 8,300,816,731

KETERANGAN:

BIaya Pokok: Rp3.864

Harga Produk/unit: Rp8.000

Bunga: 7% per tahun

Anda mungkin juga menyukai