RENCANA BISNIS
CV.BEAUTYMASK
Kelompok 6 kelas 3B
Alharis Alfikri (1617493)
Annisa Vidya O (1617506)
Rijal Akbar (1617706)
Rizka Rahmawati (1617710)
Sakinatun Nufus (1617715)
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan, arahan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
CV. Beautymask bergerak di usaha industri pembuatan produk masker wajah dengan
bahan dasar alpukat yang bertempat di Jl. Raya Padjajaran No.1, Kota Bogor, Jawa Barat.
Keunggulan dari produk ini adalah menggunakan bahan-bahan alami yaitu buah alpukat dan
madu yang mudah didapat dan dapat digunakan untuk setiap kalangan serta harganya pun
terjangkau. Bahan-bahan yang digunakan juga aman untuk digunakan karena tidak
menggunakan bahan kimia. Produk masker juga tersertifikasi BPOM dan label halal.
Adapun manfaat dari penggunaan produk masker Beautymask ini untuk menjaga
kelembapan dan kelembutan kulit wajah, mencerahkan kulit, serta dapat menghilangkan flek
hitam bekas jerawat. Bentuk produk yang disajikan adalah kemasan sachet sehingga lebih
praktis dan mudah untuk digunakan. Ukuran setiap sachet nya beriisi 25 gram/bungkus.
Perencanaan mengenai keuangan telah disusun berdasarkan biaya proyek dan
kebutuhan modal kerja. Permodalan sebesar 74% adalah modal sendiri dan 26% adalah
modal pinjaman. Target penjualan tahun pertama sebesar 640.000 unit produk dengan
kenaikan 1,57% atau 10.000 produk untuk setiap tahunnya. Produk masker ini dipasarkan di
kota Bogor dengan target utama pembeli adalah wanita dan remaja. Berdasarkan data yang
diperoleh jumlah penduduk wanita dan remaja di Kota Bogor adalah 130.462 juta jiwa,
dimana perkiraan jumlah konsumen 30% dari jumlah penduduk wanita dan remaja yaitu
sebanyak 39.193 juta jiwa. Penjualan dilakukan ditempat yang strategis sehingga mudah
dijangkau oleh pembeli. Selain penjualan secara off-line, produk juga diperjualkan dengan
cara on-line dengan tujuan untuk memperluas pemasaran. Selain strategi tersebut, perusahaan
juga melakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan dengan cara memasarkannya
melalui ikan di sosial media, menyebarkan brosur, mengadakan berbagai promo, serta
mengadakan demo produk kemasyarakat. Harga produk yang dijual juga pas dikantong
masyarakat yaitu seharga Rp8000,00-.
1.2. LATAR BELAKANG
1.2.1. Tujuan
Tujuan yang melatar belakangi dari produk masker Beautymask ini diantaranya
membuat produk masker yang belakangan ini sedang menjadi trend dan menjadi salah satu
kebutuhan kecantikan bagi wanita dan remaja. Tujuan dari perusahaan adalah untuk
mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan kepuasan
pelanggan melalui inovasi-inovasi yang dimunculkan serta pelayanan yang memuaskan agar
dapat bersaing dengan kompetitor.
1.2.2. Sejarah
CV.Beatymask ini didirikan oleh lima orang pendiri yang memiliki jiwa wirausaha
dengan latar belakang pendidikan analis kimia. Usaha ini mulai di bangun pada tahun 2019
dengan perencanaan yang telah dibuat sematang-matangnya. Ide pembuatan usaha ini muncul
karena banyaknya permintaan masyarakat mengenai produk kecantikan termasuk masker
wajah.
1.2.3. Konsep
Masker Beautymask ini merupakan produk masker yang terbuat dari bahan-bahan alami
seperti alpukat dan madu sehingga tidak membahayakan bagi penggunanya. Dengan terus
berinovasi kami akan menjadikan produk ini sebagai bestseller untuk kalangan kota Bogor.
CV.Beautymask ini berdiri dengan bentuk badan hukun, perizinan ini merupakan bentuk
usaha Commanditaire Vennootschap (CV).
Menganalisis SWOT adalah suatu upaya yang dilakukan dalam kegiatan usaha untuk
penetapan strategi bisnis. Analisis ini menggunakan panduan sistematis atau kerangka dalam
menjalankan diskusi agar lebih terarah dan fokus pada hal yang ingin dicapai. Analisis
tersebut juga bisa dijadikan sebagai pertimbangan suatu perusahaan untuk mengambil
keputusan dalam pengembangan bisnis yang dijalani.
Penjelasan tentang analisis SWOT akan dimulai dengan mengenal istilah SWOT
terlebih dahulu. Dari segi bahasa, pengertian SWOT bisa diuraikan dari akronimnya. SWOT
berasal dari 4 kata dalam bahasa Inggris, yakni Strengths (kekuatan), Weaknesses
(Kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman). Dari pengertian itu
kemudian bisa digambarkan tentang analisa dengan SWOT yang digunakan pada sebuah
perusahaan.
b. Weaknesses (Kelemahan)
c. Opportunities (kesempatan)
Dalam analisa SWOT selanjutnya juga menganalisis kondisi yang
memberikan kesempatan bagi perkembangan perusahaan. Komponen ini juga
mencakup pada pencarian kemungkinan atau peluang maupun inovasi yang akan
memberi peluang pada perusahaan agar tetap berkembang di masa depan.
d. Threats (Ancaman)
Komponen terakhir yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam analisis ini
adalah ancaman. Hal ini maksudnya adalah menganalisis setiap kondisi atau
situasi yang bisa menjadi ancaman atau bahkan tantangan yang harus dan akan
dihadapi oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan
bisnisnya. Tujuan dari analisis ancaman ini adalah agar perusahaan bisa mencari
jalan keluar atau solusi untuk mengatasi ancaman tersebut jika ingin usaha yang
dijalani bisa tetap berjalan.
2.1.Deskripsi Produk
Bahan yang kita gunakan berasal dari bahan bahan alami yaitu Alpukat
dan madu yang mudah didapat sehingga aman dan tidak membahayakan kulit
pemakainya. Kemasan produk dibuat semenarik dan se-inovatif mungkin dan
memberikan keterangan bahan secara lengkap. Produk masker juga tersertifikasi
BPOM dan label halal.
Ukuran: 25 g/bungkus
Desain: Kemasan plastik
Kemasan: Sachet
2.2.Manfaat
Membantu mencerahkan kulit
Mengurangi kekusaman wajah
Mengecilkan pori-pori
Mengangkat sel kulit mati
Menyegarkan, menghaluskan dan melembabkan kulit
2.3.Harga
Ekonomis Rp. 8.000,- per sachet
2.4.Spesifikasi
Wujud : Serbuk
Bau : Bau khas buah alpukat
Warna : Putih
2.5.Keunikan
Terbuat dari bahan alami 100%
Harga Terjangkau
Kemasan berbentuk sachet sehingga praktis
BAB III
ASPEK PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN
Permintaan
1. Jumlah permintaan terhadap produk
2. Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang (kenaikan 20% per tahun, sesuai
pertumbuhan penduduk)
Penawaran
1. Produk Sejenis di Pasar:
2. Proyeksi Penawaran Selama 5 Tahun Mendatang (kenaikan 6,07% per tahun. Sesuai
pertumbuhan ekonomi):
Pangsa Pasar
Permintaan Penawaran Peluang Rencana
Tahun (%)
(A) (B) (C=A-B) Penjualan (D)
(E=Dx100%/C)
2019 4067028 1909260 2157768 640000 30
2020 4148369 2025152 2123217 650000 31
2021 4231336 2148079 2083258 660000 32
2022 4315963 2278467 2037496 670000 33
2023 4402282 2416770 1985512 680000 34
4.1.UMUM
Direktur
Staff Staff
Jabatan jumlah staff, uraian tugas, dan penggajian
Jumlah
Jabatan Uraian Gaji/bulan/orang Gaji/bulan Gaji/tahun
Tugas Orang
Direktur Menjalankan bisnis perusahaan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000 Rp 144.000.000
Memimpin seluruh karyawan dalam
menjalankan bisnis perusahaan
Menetapkan kebijakan perusahaan
Menetapkan dan merumuskan strategi
bisnis perusahaan
Memilih staf-staf yang membantu di
bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan
manager.
Menyetujui anggaran tahunan
perusahaan
Menyampaikan laporan kepada
pemegang saham
Meningkatkan performance perusahaan
Karyawan Membuat rencana keuangan perusahaan Rp 6.000.000 3 Rp 18.000.000 Rp 216.000.000
Administrasi Mengatur arus uang perusahaan
dan Keuangan Mengetahui dan membayarkan hutang
perusahaan
Menyusun kebijakan anggaran keuangan
perusahaan
Kepala Melakukan analisis pasar, meneliti Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
Bagian persaingan dan kemungkinan perubahan
Pemasaran permintaan serta mengatur distribusi
produksi
Menentukan kebijaksanaan dan strategi
pemasaran perusahaan yang mencakup
jenis produk yang akan dipasarkan, harga
pendistribusian dan promosi
Mengidentifikasi kebutuhan konsumen
dan tingkat persaingan sehingga dapat
ditentukan rencana jumlah penjualan
2. Menyusun
Rp 0
Rencana Usaha
3. Perijinan Rp 14.000.000
4. Survei Tempat
Rp 500.000
Usaha
5. Survei Mesin/
Rp 500.000
Peralatan
6. Pemasangan
Rp 10.000.000
Sarana Penunjang
7. Mencari Tenaga
Rp 250.000
Kerja
9. Operasional Rp 35.000.000
5
4.4. INVENTARIS KANTOR
Inventaris/perangkat
Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
kerja
6
BAB V
ASPEK PRODUKSI
Kami memproduksi dan menjual produk masker yang diolah dengan cara yang
sederhana sehingga tidak membutuhkan banyak biaya modal usaha. Produk ini memiliki ciri
khas yaitu penggunaan bahan yang tidak membahayakn kulit karena terbuat dari bahan-bahan
alami serta pengolahan yang aman. Keunikan ini sangat mengikuti perkembangan zaman
dimana produk kecantikan sangat dibutuhkan oleh kaum wanita masa kini .
Pencucian
Pengupasan
(Menggunakan
pengupas buah)
Pemarutan
(menggunakan
mesin pemarut)
Penambahan air
(Tunggu hingga filtratnya
terekstrak)
Penyaringan 7
(Menggunakan saringan)
Pengendapan(±1 jam)
Pengeringan pati
(Menggunakan oven)
Pengemasan
2019 640000
2020 650000
2021 660000
2022 670000
2023 680000
8
5.5. MESIN / PERALATAN
Beli
Jumlah
Jenis Kendaraan Merk Jumlah Unit Harga Harga
Jumlah
Nama Bahan Baku Merk Jumlah Unit/tahun Harga/tahun Harga/tahun
Alpukat - 16200 kg Rp. 15.000/ Kg Rp243.000.000
Madu - 2754 Liter Rp. 950.000/ 5Liter Rp523.450.000
Total Pembelian Bahan Baku & Bahan Pembantu Rp766.450.000
Sistem harian:
Jenis kegiatan Upah per hari
Jmlh tenaga Jmlh hari Total / tahun
kerja kerja/ tahun
Produksi Rp 70.000 5 240 Rp 84.000.000
Packing Rp 60.000 3 240 Rp 43.200.000
9
Pemasaran Rp 55.000 2 240 Rp 26.400.000
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian Rp 153.600.000
5.9. BIAYA UMUM USAHA
5.10. LIMBAH
10
5.11. TATA LETAK USAHA
Lantai 1 Lantai 2
Keterangan Gambar :
R1 : Ruang kerja
R2 : Ruang kerja
R3 : Ruang kerja
R4 : Ruang Penyimpanan Bahan Baku Madu
R5 : Ruang PenyimpananBahan Baku Alpukat
R6 : Ruang Penyimpanan Produk
R7 : Ruang Oven
T1 : Tempat Pencucian Bahan Baku
T2 : Tempat Pengupasan dan Pemarutan Buah
T3 : Tempat Penyaringan
T4 : Tempat Pengendapan
T5 : Tempat Penjemuran
11
BAB VI
Asumsi penjualan produk Beautymask pada tahun pertama yaitu sebanyak 640.000
produk dalam satu tahun. Pertumbuhan penjualan yang naik 10.000 produk setiap tahun dari
tahun sebelumnya dan diasumsikan 80% dari jumlah produk yang diproduksi laku terjual
pada tahun yang sama sedangkan sisa 20% dari total produk laku terjual pada tahun
berikutnya. Perusahaan memeroleh pendapatan hasil penjualan bersih setelah pajak sebesar
Rp 2.137.805.567,- pada tahun pertama, Rp 4.708.472.484,- pada tahun kedua, dan Rp
7.519.146.381,- pada tahun ketiga. Nilai Break Even Point (BEP) dari bisnis usaha
Beautymask sebesar 21,6% pada tahun pertama dan tahun kedua 21,2% dan ketiga sebesar
20,9% serta pada tahun keempat sebesar 20,7%. Hal ini menunjukkan bahwa dari bisnis ini
mampu menjual produk Beautymask, dengan jumlah pendapatan yang menjanjikan.
Jumlah kas yang masuk sebagai neraca pada tahun awal periode sebelum operasional
sebesar Rp 468.137.650,- dan langsung masuk sebagai kas harta lancar, sisa kas tahun
pertama sebesar Rp 1.957.805.567,- dan sisa kas dari tahun kedua untuk tahun ketiga sebesar
Rp 4.708.472.484,-.. Pada tahun pertama usaha ini berjalan uang sisa tahun pertama
peningkatan yang cukup signifikan, dimana kemungkinan keuntungan akan digunakan untuk
pembayaran untuk modal pinjaman dari pihak bank. Pada tahun-tahun berikutnya terjadi
pelonjakan pendapatan yg sangat signifikan, itu artinya usaha ini memang menjanjikan.
Nilai ROA (Return On Assets) merupakan besarnya pendapatan bersih yang diperoleh
dari seluruh asset yang dimiliki oleh perusahaan. Perushaan Beautymask memiliki nilai ROA
sebesar 135% pada tahun pertama. Nilai ROA tahun pertama 135% menunjukkan bahwa
perusahaan kami mampu menghasilkan laba bersih sebesar 135% dari total aset usaha dagang
Beautymask. Namun nilai ROA mengalami penurunan untuk tahun tahun berikutnya, yakni
58% untuk tahun kedua dan 37% untuk tahun ketiga. Semakin besar nilai ROA maka
semakin kecil dana yang mampu dikembalikan dari total aset perusahaan yang selanjutnya 12
dapat dijadikan laba. Semakin kecil laba/keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan maka
perusahaan tersebut belum memiliki kinerja yang cukup baik, namun hal ini dianggap wajar
karena ini usaha baru. Usaha Beautymask merupakan usaha yan menjanjikan sebab laba yang
diperoleh terus meningkat.
13
BAB VII
PENGEMBANGAN USAHA ATAU PRODUK
Dalam menjalankan usaha produksi masker wajah kami akan mengupayakan adanya
pengembangan dalam produk maupun usaha yang kami jalankan. Pengembangan ini
bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen sehingga para
konsumen akan selalu mempercayakan kami sebagai produsen dalam menjaga kecantikan
serta kesehatan kulit wajahnya. Dalam mengembangkan usaha ataupun produk kami, kami
akan berusaha untuk mengembangkan beberapa hal berikut ini:
1. Menjaga kualitas produk masker wajah agar kualitasnya tidak menurun melainkan
menaikkan kualitasnya agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang semakin
baik.
2. Selalu menggunakan bahan baku yang segar untuk menghasilkan produk dengan hasil
terbaik dan berkualitas.
3. Mengembangkan varian produk seiring berjalannya waktu sehingga konsumen
memiliki banyak pilihan produk masker wajah untuk mendapatkan manfaat yang
lainnya.
4. Memperluas jaringan dalam memasarkan produk agar semua orang dapat merasakan
manfaat dari produk masker wajah yang diproduksi.
14
BAB VIII
TAWARAN KEPADA INVESTOR
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di : Telp : 0251-834877 Email
: Beautumask_masker@gmail.com
15
BAB IX
KESIMPULAN
1. % PENGHASILAN : 1171%
Modal: Rp1,872,550,600
Laba bersih tahun pertama : Rp2,646,763,917
Sehingga Lama Pengembalian modal: 1 tahun
5. Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan CV.Beautymask ini
dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar sehinnga layak untuk didirikan.
16
LAMPIRAN
17
PEMBIAYAAN PROYEK
PERIODE PRA OPERASI
Sumber pembiayaan
Keterangan Total
modal sendiri kredit
A.Investasi Harga Tetap
Rp Rp Rp
1.Tanah - - -
Rp Rp Rp
2.Bangunan - - -
Rp Rp Rp
3.Mesin dan peralatan 3,870,000 3,870,000 -
Rp Rp Rp
4.Kendaraan 180,000,000 100,000,000 80,000,000
Rp Rp
5.Inventaris kantor 30,150,000 30,150,000 -
Rp Rp Rp
Total harga tetap 214,020,000 134,020,000 80,000,000
Rp Rp Rp
C. Total Biaya Investasi (A+B) 234,520,000 154,520,000 80,000,000
Rp Rp Rp
D. Modal kerja 468,137,650 368,137,650 100,000,000
Rp Rp Rp
Total Biaya Proyek (C+D) 702,657,650 522,657,650 180,000,000
Persentase(%) 100 74 26
18
BIAYA OPERASI DAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
B. Biaya Usaha
19
PROYEKSI RUGI-LABA
Periode Operasi
Keterangan
TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4
Rp Rp Rp Rp
Rencana Produksi (dalam unit) 640,000 650,000 660,000 670,000
Rp Rp Rp Rp
A.Hasil Penjualan 5,120,000,000 5,200,000,000 5,280,000,000 5,360,000,000
Rp Rp Rp Rp
C. Laba Kotor (A-B) 4,139,950,000 4,200,349,000 4,260,355,980 4,319,963,100
D.Biaya Usaha
Rp
1.Gaji Pimpinan 144,000,000
Rp
2.Gaji Kepala Baian Pemasaran dan staff 312,000,000
Rp
3.Gaji Kepala Bagian Produksi 120,000,000
4.Gaji Karyawan Administrasi dan Rp
Keuangan 216,000,000
Rp
5.Biaya Promosi dan Penjualan 3,500,000
Rp
6.Supplais kantor 2,000,000
Rp
7.Biaya Sewa 95,000,000
Rp
Total Biaya Usaha seb peny. & amor 892,500,000
Rp Rp Rp Rp
8.Penyusutan 42,804,000 42,804,000 42,804,000 42,804,000
Rp Rp Rp Rp
9.Amortisasi 4,100,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000
Rp Rp Rp Rp
E.Total Biaya Usaha 939,404,000 939,404,000 939,404,000 939,404,000
Rp Rp Rp Rp
F.Laba Usaha(C-E) 3,200,546,000 3,260,945,000 3,320,951,980 3,380,559,100
Rp Rp Rp Rp
G.Biaya Bunga 12,600,000 - - -
Rp Rp Rp Rp
H.Laba Sebelum Pajak (F-G) 3,187,946,000 3,260,945,000 3,320,951,980 3,380,559,100
Rp Rp Rp Rp
I.Pajak 541,182,083 541,182,083 541,182,083 541,182,083
perhitungan Penyusutan
Harga Tetap Nilai Umur Ekonomis Penyusutan per tahun
Rp Rp
1.Bangunan - 10 -
Rp Rp
2.Mesin dan peralatan 3,870,000 5 774,000
Rp Rp
3.Kendaraan 180,000,000 5 36,000,000
Rp Rp
5.Inventaris kantor 30,150,000 5 6,030,000
Rp
Jumlah 42,804,000
Rp Rp Rp Rp
Total arus kas masuk 702,657,650 4,564,137,650 7,141,805,567 9,972,472,484
Rp Rp Rp Rp
Total arus kas keluar 234,520,000 2,426,332,083 2,433,333,083 2,453,326,103
Rp Rp Rp Rp
C. Kas netto (A-B) 468,137,650 2,137,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381
Rp Rp Rp
Surplus (Defisit) 2,137,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381
D.Kewajiban bank
Rp
1. angsuran kredit investasi (tahun) 80,000,000
Rp
2. Angsuran Kreditmodal kerja ( tahun) 100,000,000
Rp
Total Kewajiban bank 180,000,000
Rp Rp Rp Rp
E. Saldo kas akhir 468,137,650 1,957,805,567 4,708,472,484 7,519,146,381
PROYEKSI NERACA
B.Harga Tetap
Rp
1.Tanah -
Rp
2. Bagunan -
Rp
3.Mesin dan Peralatan 3,870,000
Rp
4.Kendaraan 180,000,000
Rp
5.investaris kantor 30,150,000
6.-
Rp Rp Rp Rp
Total Harga Tetap 214,020,000 214,020,000 214,020,000 214,020,000
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan 42,804,000 42,804,000 42,804,000 42,804,000
Nilai Buku Harga Tetap Rp Rp Rp Rp
256,824,000 256,824,000 256,824,000 256,824,000
Rp
C.Harta Tak berujud 20,500,000
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi amortisasi 4,100,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000
Rp Rp Rp Rp
Nilai Buku Harta Tak Berujud 24,600,000 4,100,000 4,100,000 4,100,000
Rp Rp Rp Rp
TOTAL HARTA(A+B+C) 911,561,650 2,200,729,567 4,951,396,484 7,762,070,381
II.Kelompok Hutang&modal
A.Hutang Lancar
Rp
1.Hutang Dagang 80,000,000
Rp
2.Kredit modal kerja 100,000,000
Rp
Total Hutang Lancar 180,000,000
C.Modal
Rp Rp Rp Rp
1.Modal sendiri 154,520,000 154,520,000 154,520,000 154,520,000
Rp Rp
2.Laba ditahan(periode lalu) 2,646,763,917 5,366,526,834
3.Laba periode berjalan Rp Rp Rp
2,646,763,917 2,719,762,917 2,779,769,897
Rp Rp Rp Rp
Total modal 154,520,000 2,801,283,917 5,521,046,834 8,300,816,731
Rp Rp Rp Rp
TOTAL HUTANG DAN MODAL (A+B+C) 334,520,000 2,801,283,917 5,521,046,834 8,300,816,731
KETERANGAN: