Anda di halaman 1dari 6

Nama : Andi Ramdani

NIM : D111911014
IF-8B

9 Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1997


Sekarang, istilah dari KLUI sudah beralih menjadi KBLI yang erupakan singkatan dari
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang ana artinya ialah sebuah klasifikasi rujukan
yang digunakan untuk mengklasifikasikan aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam
beberapa lapangan usaha/bidang usaha yang dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang
menghasilkan produk/output baik berupa barang maupun jasa.

Fungsi-fungsi KBLI:

1. Mengelompokkan kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam beberapa bidang usaha yang


dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk.
2. Untuk penentuan jenis usaha yang dicantumkan dalam Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Tanda Daftar Industri (TDI), dan Izin Usaha Industri (IUI).SIUP, TDI, dan IUI yang
telah memuat jenis usaha berdasarkan KBLI akan lebih terklasifikasi untuk mengikuti lelang
pengadaan barang dan jasa di pemerintahan (berdasarkan Keppres 80/2003) maupun lelang
pengadaan barang dan jasa di perusahaan swasta.
3. Untuk menyediakan arus informasi berkelanjutan, yang mutlak diperlukan dalam
memonitoring dan mengevaluasi pencapaian perekonomian pada kurun waktu tertentu,
misalnya dalam penyusunan produk domestik bruto dan regional bruto.

Secara umum ada sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum dalam klasifikasi
Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1997. Kesembilan Lapangan Usaha tersebut yaitu:

1. USAHA PERTANIAN
Adalah suatu kegiatan yang menghasilkan produk pertanian dengan tujuan sebagian atau
seluruh hasil produksi dijual/ditukar atas resiko usaha (bukan buruh tani atau pekerja keluarga).
Macam-macam usaha pertanian yang ada di Indonesia yaitu:
 Beras
 Buah-buahan
 Sayur-sayuran
 Kopi, Teh, Cacao
 Minyak & Lemak Nabati , Margarin
 Bumbu Masak, Remoah-rempah
 Dan lain sebagainya.

2. USAHA PRODUKSI BAHAN MENTAH


Merupakan usaha yang melakukan kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur kimia,
mineral, biji-bijian dan segala macam batuan termasuk batu-batu mulla vang merupakan endapan
alam baik berupa padat, cair maupun gas untuk tujuan komersial.
Macam-macam usaha produksi bahan mentah di Indonesia yaitu:
 Bahan mentah hasil tambang; minyak bumi, tembaga, timah, perak, batu bara, dan lain-
lain.
 Bahan mentah hasil hutan; kayu, damar, rotan, dan sebagainya.
 Bahan mentah hasil perkebunan; teh, tembakau, kopi, dan sebagainya.
 Bahan mentah hasil pertanian; padi, palawija, sayuran, dan sebagainya

3. INDUSTRI ATAU MANUFAKTUR


Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga
kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual.
Berikut merupakan jenis-jenis industri manufaktur yaitu:
 Industri Metalurgi
 Industri Teknik
 Industri Bahan Kimia
 Industri Tekstil
 Industri Pengolahan Makanan
 Industri Hi-tech

4. USAHA KONSTRUKSI
Merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang
arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan
infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.
Ada 3 (tiga) katagori kegiatan yang tercakup dalam jenis usaha jasa konstruksi menurut UU No.
18 Tahun 1999, yaitu :

1. perencana konstruksi yaitu yang memberikan layanan jasa perencanaaan dalam


konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari
studi pengembangan sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi, ini
umumnya disebut Konsultan Perencana.
2. pelaksana konstruksi yaitu yang memberikan layanan jasa pelaksanaan dalam pekerjaan
konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari
penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi, yang
umumnya disebut Kontraktor Konstruksi.
3. pengawasan konstruksi yaitu kegiatan yang memberikan layanan jasa pengawasan baik
sebagian atau keseluruhan pekerjaan pelaksanaan konstruksi mulai dari penyiapan
lapangan sampai dengan penyerahan akhir konstruksi, ini biasa disebut Konsultan
Pengawas.

5. USAHA PERDAGANGAN BESAR, ECERAN, RUMAH MAKAN DAN


AKOMODASI
Lapangan usaha ini meliputi:
 Perdagangan eceran (grosir/wholeseller) adalah perdagangan barang baru maupun bekas
yang pada umumnya dalam partai besar kepada para pemakai selain konsumen rumah
tangga seperti : pedagang eceran, perusahaan industri, kantor, rumah sakit, rumah makan,
dan jasa akomodasi.
 perdagangan eceran (retailer) adalah perdagangan yang melakukan penjualan kembali
(tanpa perubahan teknis) barang-barang baru maupun bekas kepada konsumen rumah
tangga.
 Restoran, rumah makan bar dan jasa boga
 Jasa akomodasi, meliputi hotel, penginapan, pondok wisata, perkemahan dan jasa
akomodasi lainnya.

6. USAHA ANGKUTAN, PERGUDANGAN, DAN KOMUNIKASI


Perusahaan pergudangan adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan untuk menyimpan
sementara barang-barang milik orang lain sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir
dengan menerima balas jasa. Komunikasi adalah transformasi informasi dari seseorang ke orang
lain dengan menggunakan bahasa, suara, gambar, kode atau tanda komunikasi lainnya. Usaha
dalam bidang komunikasi terbagi menjadi :a. Usaha telekomunikasi adalah usaha jasa
pelayanan komunikasi di dalam negeri atau luar negeri melalui media elektronik/satelit dengan
mendapatkan balas jasa. Usaha telekomunikasi antara lain : jasa operator telekom (satelindo),
wartel, warnet, kiospon. b. Usaha Pos dan giro adalah suatu usaha jasa pelayanan, pengiriman
barang dan/atau uang dalam negeri atau ke luar negeri dengan mendapatkan balas jasa. Usaha ini
antara lain usaha jasa titipan swasta yang menyelenggarakan pengiriman surat, surat kabar,
barang cetakan, uang, bingkisan kecil, wesel pos dan giro pos.

7. USAHA FINANSIAL, ASURANSI DAN REAL ESTATE


Lembaga perbankan merupakan lembaga yang memberi kredit dan memberikan layanan
serta fasititas memudahkan terjadinya transaksi. Demikian pula usaha asuransi membantu
mengatasi resiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Selain itu, real estate membantu
membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat dilengkapi
berbagai fasilitas umum (public utilities) kemudian dijual secara cicilan kepada konsumen.
8. USAHA JASA
Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang
tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Berikut jenis-jenis usaha jasa, yaitu:

 Perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah flat, usaha tani, dan
lain – lain)
 Usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, repirasi alat rumah tangga,
perawatan kebun, pembersihan, dan lain – lain)
 Rekreasi dan kesukaan (penyewaan peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan rekereasi
dan hiburan)
 Perawatan pribadi (seperti perawatan kecantikan)
 Perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan opname, dan periksa dokter)
 Pendidikan privat dan kursus – kursus
 Jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultasi manajemen, dan jasa
komputer)
 Asuransi, bank, dan jasa finasial lainnya (asuransi pribadi, bisnis, jasa kredit, dan
pinjaman . konsultasi investasi , dan pajak)
 Transpotasi (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan mobil)
 Komunikasi (telepon, telegram, dan komputer)

9. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH


Merupakan usaha dengan tujuan untuk mengatasi hajat hidup orang banyak atau masyarakat
secara umum. Beberapa contoh usaha yang dilakukan oleh pemerintah antara lain: Perusahaan
Listrik Negara (PLN), Perusahaan Air Minum yang dikendalikan oleh pemerintah daerah
(PDAM), PTPN juga perusahaan transportasi seperti perusahaan penerbangan (PT Garuda
Indonesia Airways), PT Kereta Api Indonesia, dan lain-lain. Selain sebagai pemilik perusahaan,
pemerintah juga berfungsi sebagai konsumen atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor
bisnis lain. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga merupakan bisnis yang banyak menyerap
tenaga kerja.

Berikut jenis-jenis BUMN yang di Indonesia, yaitu:


 Perusahaan Perseorangan (PERSERO) Contoh perusahaan negara yang berbentuk
perseroan antara lain PT. Pos Indonesia, PT. PLN, PT. Telkom, GIA (Garuda Indonesia
Airways), PT. Bank Negara Indonesia, PT. Pelni, PT. Aneka Tambang, PT. KAI, dan lain
sebagainya.
 Perusahaan Umum (PERUM) Contoh perusahaan umum antara lain: Perum Pegadaian,
Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas), dan Perum Dinas Angkutan Motor
Republik Indonesia (Damri).

Sumber:
https://narotama.ac.id/
https://ajudharmani.wixsite.com/website
https://ristekdikti.go.id/
http://www.depkop.go.id/
https://www.kemenpppa.go.id/
https://jatimprov.go.id/
https://www.surabaya.go.id/

Anda mungkin juga menyukai