Anda di halaman 1dari 18

Kontribusi dan Efek dari Media Massa dalam Hadapi Pandemi

Virus Corona (Covid-19)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Massa

Dosen Pengampu : Dr. Dadan Anugrah, M.Si.

Disusun oleh :
Aniken Yuliana Citra 1184020020

KPI 4-A
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2020

1 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
nikmat sehat wal’afiat sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya.
Tak lupa, shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi kita
Muhammad Saw. kepada keluarga dan para sahabatnya juga kepada kita selaku
umatnya semoga diberikan syafaat di yaumil akhir nanti.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Dadan
Anugrah, M.Si. selaku dosen Komunikasi Massa yang senantiasa membimbing dan
memberikan waktu kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan
sebaik-baiknya.
Makalah yang diberi judul “Kontribusi dan Efek dari Media Massa dalam
Hadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19)” semoga dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak yang membaca.

Saya menyadari segala kekurangan yang ada pada makalah ini. Oleh karena
itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam
makalah ini. Terimakasih.

Bandung, 18 April 2020

Penulis

2 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
2.1. Pengertian Virus Corona .............................................................................. 6
2.2. Islam Memandang Fenomena Virus Corona ................................................ 6
2.3 Pengertian Komunikasi Massa ...................................................................... 9
2.4 Pengertian Media Massa.............................................................................. 11
2.5 Kontribusi Media Massa dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-
19) ...................................................................................................................... 12
2.6 Efek Media Massa dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) 13
2.7 Sikap dalam Menyikapi Efek Media Massa dalam Menghadapi Pandemi
Virus Corona (Covid-19)................................................................................... 14
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 166
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 166
3.2 Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18

3 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Komunikasi massa (mass communication) adapat diartikan pula komunikasi
yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik
(radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang
yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di
banyak tempat, anonim, dan heterogen. (Mulyana, 2013:83).
Media massa merupakan sarana masyarakat memperoleh informasi, media
massa memiliki fungsi atau peranan yang besar dalam membagikan informasi
kepada audiensnya (sebutan untuk konsumen media).
(Putra, 2012: 21).

Di dalam komunikasi massa tentunya media massa memiliki peran dan


pengaruh yang sangat besar. Melalui media massa seperti TV, radio, suratkabar,
majalah, internet dan sebagainya, pesan pada komunikasi massa akan berjalan
dengan efektis. Serta penyampaian pesannya akan serentak dan cepat diterima oleh
khalayak.

Tentunya media massa memiliki peran yang signifikan pada proses


penyampaian pesan pada komunikasi massa. Seperti saat kini yaitu terjadi pandemi
Virus Corona (Covid-19) di beberapa negara. Virus Corona (Covid-19) bermula
dari sebuah kota di Cina bernama Wuhan. Namun kini telah tidak hanya Wuhan,
beberapa negara di duniapun terkena Virus Corona (Covid-19).

Informasi mengenai Virus Corona (Covid-19) ini sangat penting di ketahui


oleh masyarakat. Cara mengetahui informasi tersebut ialah melalui media massa.
Dalam hal ini, media massa menjadi sarana atau alat dalam penyampaian informasi
mengenai Virus Corona(Covid-19). Karena, media massa dianggap cukup efektif
untuk menjadi sarana penyampaian pesan pada komunikasi yang sifatnya luas.

4 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Virus Corona (Covid-19)?
2. Bagaimana Islam memandang Virus Corona (Covid-19)?
3. Apa itu komunikasi massa?
4. Apa itu media massa?
5. Bagaimana kontribusi media massa dalam menghadapi pandemi Virus
Corona (Covid-19)?
6. Bagaimana efek media massa dalam menghadapi pandemi Virus Corona
(Covid-19)?
7. Bagaimana sikap dalam menyikapi efek media massa dalam menghadapi
pandemi Virus Corona (Covid-19)?

1.3. Tujuan
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat mengedukasi dan
memberikan informasi mengenai pentingnya kontribusi media massa dalam
menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19).

5 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Virus Corona


Kasus awal coronavirus (2019-nCoV) bermula di Wuhan, Provinsi Hubei,
China. Virus ini terdetksi pada Desember 2019 dan Januari 2020. Dikutip dari
Center for disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona ialah penyakit
pernapasan yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain. Penyebutan
Covid-19 ini dikarenakan sebuah novel coronavirus (2019) yang pertama kali
diidentifikasi selama penyelidikan ketika wabah di Wuhan, China.

Dilansir dari website resmi World Health Organization, penyakit


pernapasan sejenis pneumonia yang belum diketahui ini dilaporkan ke kantor WHO
China pada 31 Desember 2019. Kemudian pihak WHO mengumumkan nama untuk
penyakit coronavirus yang baru yaitu Covid-19 pada 11 Februari 2020.

Penyakit ini memiliki beberapa gejala seperti sakit tenggorokan, flu, sakit
pernapasan, demam, suhu tubuh diatas suhu normal, dan batuk. Dalam tingkatan
yang lebih tinggi virus ini dapat menyebabkan pneumonia akut, severe acute
respitory syndrome, gagal dinjal, bahkan kematian. Virus ini dapat menular dengan
cepat jika terjadi kontak fisik secara langsung antara pasien dengan orang
disekitarnya, terutama orang yang terdeteksi coronavirus batuk dan bersin di dekat
seseorang, maka virus akan cepat menyebar.

Awal-mula terjadi coronavirus di Wuhan pertama kali dikarenakan warga


Wuhan yang mengkonsumsi berbagai jenis hewan seperti kelelawar, ular, dan
sebagainya. Inilah yang dianggap sebagai pemicu adanya virus corona. Dalam
dunia kesehatan coronavirus dikenal memliki sifat zoonotic. Yaitu virus ini menular
antar hewan dan manusia.

2.2. Islam Memandang Fenomena Virus Corona


Fenomena virus corona ini sangat menggemparkan dunia. Semua mata
dunia tertuju pada proses pencegahan serta penanganan virus corona. Kini

6 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
coronavirus (Covid-19) telah menelan banyak jiwa. Seakan terus mencari mangsa
dan merenggut nyawa.

. Kini coronavirus (Covid-19) telah terdeteksi di Indonesia. Ini menjadi


keprihatinan bagi kita semua. Dan merupakan cobaan yang di berikan oleh Allah
Swt. kepada kita semua. Namun sesungguhnya Allah Swt., tidak akan memberikan
cobaan kepada kita jika kita tidak bisa melewatinya.

Lantas, bagaimana Islam memandang virus corona ini? Sesungguhnya sejak


zaman nabi sudah ada virus yang mematikan yaitu Kusta. Pada saat itu banyak
orang meninggal dunia. Kejadian pada saat itu sangat mencekam, virus menyebar
dari satu wilayah ke wilayah yang lain, dengan mudah orang tertular penyakit kusta
dan bahkan banyak yang meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda : “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah


di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di
suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)

Pemicu adanya Covid-19 di China dikarenakan beberapa penduduknya


memakan makanan seperti kelelawar, katak, ular dan sebagainya. Virus tersebut
menyebar dari hewan kepada manusia. Sebagai umat Muslim tentunya kita tahu
bahwa makanan seperti itu haram hukumnya. Sepeti yang dijelaskan dalam Al-
Qur’an :

7 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
Artinya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan
(daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang
dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang
sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam
(anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir
telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku
ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan
karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.” (Q.S. A:-Maidah: 3 )

Dari ayat diatas jelas sekali bahwa kita tidak boleh memakan bangkai,
darah, daging babi dan hewan lainnya yang disembelih tanpa nama Allah. Dan
anjuran memakan makanan yang halal dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Maidah
ayat 88 :

8 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
Artinya : “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-
Nya.”. ( Q.S. Al-Maidah :88)

Banyak di dunia ini makanan yang halal dan enak untuk dimakan serta
sehat, lalu mengapa beberapa orang memilih untuk memakan makanan yang haram
lagi berpenyakit. Sungguh ironi melihat manusia saat ini.

Allah Swt., telah memberikan rezeki kepada kita dengan luar biasa
nikmatnya. Sebagai manusia kita seharusnya mensyukuri nikmat yang Allah
berikan. Misalnya saja sehat, orang ketika sakit baru tau nikmatnya sehat. Kita
memang sering terlena dengan dunia ini.

Fenomena virus corona janganlah ditakuti secara berlebihan. Sesungguhnya


takutlah kepada yang menciptakan kita yaitu Allah Swt., sebagai manusia kita dapat
berikhtiar dalam mengatasi fenomena virus corona ini namun jangan lupa berdoa.
Karena semua ini adalah kehendak-Nya.

Fenomena ini harus dihadapi bersama, bencana ini memang menggegerkan.


Namun, kita sebagai manusia seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Allah
Swt., dan terus berusaha dalam mengatasi coronavirus. Allah pasti memberikan
cobaan kepada manusia yang bisa dihadapi. Ini merupakan cobaan kepada umat
manusia yang ada di bumi serta peringatan agar kita senantiasa berdoa kepada Allah
Swt, dan tidak meninggalkan Al-Qur’an.

2.3 Pengertian Komunikasi Massa


Di dalam buku Komunikasi Massa karya Dr.Abdul Halik, S.Sos.,M.Si,
komunikasi massa dijelaskan dari dua cara pandang, yakni bagaimana orang
memproduksi pesan dan menyebarkannya melalui media di satu pihak, dan
bagaimana orang-orang mencari serta menggunakan pesan-pesan tersebut di pihak
lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat diringkas bahwa komunikasi massa ini


merupakan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan (khalayak
ramai) melalui sarana media komunikasi dan cenderung bersifat satu arah.

9 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
Tentunya dalam penyampaian informasi pada komunikasi ini erat kaitannya
dengan penggunaan media. Karena, dalam studi komunikasi massa peran media
sangat dominan. Media massa dapat membantu pesan yang di sampaikan
komunikator kepada komunikan berjalan efektif. Telah kita ketahui bersama bahwa
sasaran komunikasinya tidak hanya satu orang namun melibatkan banyak orang
sehingga peran media massa dapat membantu keefektifan suatu komunikasi.

Dominick (2005:11) mendefinisikan komunikasi massa dengan


menekankan pada institusi media. Menurutnya, komunikasi massa merupakan
proses yang sangat kompleks yang dilakukan dengan menggunakan mesin untuk
memproduksi dan menyebarkan pesan yang ditujukan kepada khalayak yang besar,
heterogen, dan terpencar.

Wright (Harris, 2009:3-4) menjelaskan mengapa komunikasi massa diberi


label “massa” karena pertama, audiensnya luas, anonim, dan beragam. Kedua,
sumber komunikasinya adalah institusi, organisasi atau perusahaan, seperti jaringan
televisi, jaringan suratkabar, kantor berita atau konglomerat yang memiliki
perusahaan media. Ketiga, institusi media massa memiliki fungsi ekonomi atau
mendapatkan profit dengan cara mempertahankan jumlah audiens yang besar
sebagai sarana untuk mendapatkan pendapatan dari para pengiklan.

Komunikasi massa (mass communication) adapat diartikan pula komunikasi


yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik
(radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang
yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di
banyak tempat, anonim, dan heterogen. (Mulyana, 2013:83).

Jadi, komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan antara


komunikator dengan komunikan yang melibatkan khalayak ramai melalui media
baik surat kabar, majalah, televisi, radio dan film. Dalam penyampaian pesannya
komunikan secara suka rela menggunakan media massa yang ada tanpa adanya
keterpaksaan serta pesan yang tersampaikan memungkinkan adanya feedback yang
tertunda. Karena komunikasi massa ini melibatkan banyak orang, maka komunikasi

10 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
massa ini berlangsung satu arah dimana komunikator menyampaikan pesan kepada
banyak orang, dan pesan tersebut ditangkap melalui media secara sukarela.

2.4 Pengertian Media Massa


Media massa merupakan sarana masyarakat memperoleh informasi, media
massa memiliki fungsi atau peranan yang besar dalam membagikan informasi
kepada audiensnya (sebutan untuk konsumen media). Media massa sendiri kajian
ilmunya berasal dari ilmu komunikasi, dimana ilmu komunikasi menjelaskan,
sebuah informasi berasal dari komunikator yang memberikan informasi tersebut
kepada komunikan. (Putra, 2012: 21).

Di dalam komunikasi massa tentunya media massa memiliki peran dan


pengaruh yang sangat besar. Melalui media massa seperti TV, radio, suratkabar,
majalah, internet dan sebagainya, pesan pada komunikasi massa akan berjalan
dengan efektis. Serta penyampaian pesannya akan serentak dan cepat diterima oleh
khalayak.

McQuail (Nurudin, 2004) mengemukakan beberapa asumsi pokok


mengenai arti penting dari media massa seperti berikut.

a. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan


lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait.
Contoh konkret dapat dilihat bahwa sejak reformasi tahun 1998 banyak institusi
media baru, seperti jumlah televisi meningkat cepat. Sebaliknya, ditemukannya
internet dan munculnya majalah digital membuat majalah Newsweek kehilangan
banyak pembacanya, dan akhirnya memutuskan untuk tidak terbit lagi.

b. Media juga merupakan industri tersendiri yang memiliki peraturan dan norma-
norma yang menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi
sosial lainnya. Contoh, pemberitaan media adakalanya bias atau menekankan
sebuah isu dan mengabaikan isu lain karena isu ini dianggap isu yang sedang hangat
dan penting untuk diketahui oleh banyak audiens.

c. Media merupakan sumber kekuatan karena dapat digunakan sebagai alat kontrol,
yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya.

11 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
Contoh media dapat digunakan sebagai alat penjaga demokrasi karena berperan
menyajikan berbagai opini masyarakat.

d. Media merupakan wadah yang semakin berperan menampilkan peristiwa


kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
Contohnya, sering kali kita mengetahui lebih banyak tentang kegiatan pemilu di AS
awal November lalu daripada tahu tentang kegiatan kampanye pilkada yang terjadi
di provinsi lain di Indonesia.

e. Media sering kali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan


saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol, tetapi juga dalam
pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup, dan norma-norma.

f. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk
memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan
kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian
normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.

2.5 Kontribusi Media Massa dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona


(Covid-19)
Media massa mempunyai kontribusi besar dalam menghadapi pandemi
virus corona (covid-19). Virus tersebut kini telah menyebar ke beberapa negara di
dunia dan banyak menelan jiwa. Dalam hal ini media massa menjadi saluran
penghubung informasi dari berbagai institusi, lembaga dan sebagainya. Sehingga
berita tentang perkembangan pandemi virus corona (covid-19) di berbagai negara
dapat dengan mudah kita ketahui melalui media massa.

Di era revolusi industri 4.0 media massa erat kaitannya dengan manusia
yang kini dikenal dengan masyarakat jaringan. Masyarakat tak bisa dipisahkan
dengan gadget dan internet. Informasi dengan mudah kita terima dalam genggaman
tangan. Termasuk informasi mengenai Virus Corona (Covid-19).

Informasi mengenai perkembangan kasus positif Covid-19, jumlah orang


yang meninggal, jumlah orang yang sembuh dan penelitian mengenai Covid-19
dengan sangat mudah kita temui di dalam media massa seperti internet, media sosial

12 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
dsb. Semua itu disajikan dengan data yang jelas yang dapat dilihat kapanpun,
dimanapun dan oleh siapapun.

Dalam hal ini, media massa menjadi sarana yang paling efektif dalam
penyampaian pesan komunikasi. Semua orang dengan serentak dan cepat mampu
mengakses informasi mengenai Virus Corona (Covid-19). Dalam hitungan detik
segala informasi terbaru mengenai pandemi Covid-19 ini mampu dilihat oleh
khalayak ramai.

Kemudian, selain menyajikan informasi, kontribusi media massa terhadap


pandemi Covid-19 ialah menjadi sarana untuk membantu penanganan pandemi ini.
Misalnya saja melakukan penggalangan dana melalui media sosial, website tertentu
dan platform digital lainnya. Maka, berbagai lembaga, institusi, kalangan
masyarakat terkoneksi satu sama lain. Dan media massa menjadi penghubung
masyarakat dari kalangan manapun.

2.6 Efek Media Massa dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19)
Tentunya penggunaan media massa memiliki efek dalam kehidupan sosial.
Apalagi hal ini menyangkut mengenai masalah yang sangat serius yaitu pandemi
Virus Corona (Covid-19). Media massa juga dapat memberikan efek yang positif
maupun efek yang negatif.

Efek positf yang ditimbulkan ialah media massa menjadi sarana paling
efektif dalam menyampaikan komunikasi massa. Seperti penyampaian informasi
mengenai Covid-19 yang melibatkan berbagai negara, lembaga, institusi, dan
masyarakat. Dan informasi yang disajikan bersifat terbuka, sehingga semua orang
dapat dengan serentak mengetahui perkembangannya.

Lalu, media massa juga menimbulkan efek negatif. Pada realita sosial yang
terjadi di masyarakat media dapat merefleksikan realitas, serta media dapat
menciptakan suatu realitas. Dalam hal ini, maka akan timbul efek negatif dari
realitas sosial yang terjadi tersebut.

Efek negatif yang ditimbulkan ialah maraknya berita bohong. Misalnya saat
ini banyak sekali ditemukan berita bohong mengenai Virus Corona (Covid-19),

13 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
seperti virus ini mampu menyebar melalui udara dan sebagainya. Hal ini terjadi
karena media mampu menciptakan realitas demi kepentingan-kepentingan tertentu.

2.7 Sikap dalam Menyikapi Efek Media Massa dalam Menghadapi Pandemi
Virus Corona (Covid-19)
Sebagai masyarakat di era digital ini kita harus cerdas dan bijak dalam
menggunakan media. Dalam menghadapi efek yang ditimbulkan oleh media massa
mengenai pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus memiliki sikap yang tegas, dan
memperbanyak literasi.

Islam, sebagai agama wahyu yang dirisalahkan kepada Nabi Muhammad


SAW memiliki landasan tertentu dalam komitmen meluruskan perkara kehidupan
ummatnya ke arah yang lebih baik. Misalnya dnegan cara tabayyun, yaitu konsep
komunikasi dan informasi Islam. Al-Qur’an menjelasnkannya dalam surat al-
Hujurat ayat 6:

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu.”

Dari surat diatas jelas bahwa kita harus teliti dalam menerima informasi.
Jangan menelan mentah-mentah informasi yang kita dapatkan. Melainkan mencari
kebenerannya dari sumber-sumber yang terpecaya. Hal ini dapat meminimalisir
merebaknya berita bohong.

Kemudian, berita apapun yang diperoleh setiap orang mukmin haruslah


diperiksa terhadap keabsahan informasi tersebut. Hal ini sesuai perintah tabayyun
dalam Al-Quran surat AnNisa ayat 94:

14 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah,
maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan
"salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya),
dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada
harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah
menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Maka dari itu, kita harus menyikapi efek media massa ini dengan bijak. Agar
tidak ada lagi berita-berita bohong. Dan bijak dalam memilih berita, teliti, serta
berhati-hati dalam menerima informasi. Masyarakat harus menjadi masyarakat
yang cerdas yang kaya akan literasi dalam memberantas efek negatif media massa.

15 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Virus Corona atau yang dikenal dengan Covid-19, berumula dari kota di
Cina bernama Wuhan. Ribuan orang meninggal kala itu, namun banyak juga yang
sembuh. Kini,Virus Corona (Covid-19) telah menjadi pandemi di beberapa negara.
Dan fokus dunia saat ini ialah mengatasi pandemic Virus Corona (Covid-19).

Rasulullah SAW bersabda : “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah


di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di
suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu.”
(H.R. Bukhari dan Muslim).

Erat kaitannya dengan penyampaian pesan mengenai Virus Corona (Covid-


19), komunikasi massa menjadi ilmu yang mengkaji mengenai hal tersebut.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan antara komunikator dengan
komunikan yang melibatkan khalayak ramai melalui media massa baik surat kabar,
majalah, televisi, radio dan film. Karena komunikasi massa ini melibatkan banyak
orang, maka komunikasi massa ini berlangsung satu arah dimana komunikator
menyampaikan pesan kepada banyak orang, dan pesan tersebut ditangkap melalui
media secara sukarela.

Suatu pesan dalam komunikasi dapat berjalan efektif apabila tersampaikan


dengan baik kepada komunikan. Maka, media massa menjadi sarana dan alat dalam
penyampaian komunikasi massa. Agar penyampaian pesan dalam komunikasi
massa dapat berjalan efektif.

Media massa menjadi sarana yang paling efektif dalam penyampaian pesan
komunikasi. Semua orang dengan serentak dan cepat mampu mengakses informasi
mengenai Virus Corona (Covid-19). Dalam hitungan detik segala informasi terbaru
mengenai pandemi Covid-19 ini mampu dilihat oleh khalayak ramai.

16 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
Pada realita sosial yang terjadi di masyarakat, media dapat merefleksikan
realitas, serta media dapat menciptakan suatu realitas. Ini menjadi efek yang
ditimbulkan dari media massa. Memandang pada realita sosial tersebut, media
mampu menciptakan berita bohong sesuai kepentingan terentu, karena media dapat
menciptakan suatu realitas.

Sebagai masyarakat di era digital ini kita harus cerdas dan bijak dalam
menggunakan media. Dalam menghadapi efek yang ditimbulkan oleh media massa
mengenai pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus memiliki sikap yang tegas, dan
memperbanyak literasi.

3.2 Saran
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam hal ini. Menurut saya,
media massa sebagai alat dari komunikasi massa harus digunakan dengan cerdas,
bijak, dan bertanggung jawab. Janganlah telan mentah-mentah suatu berita yang
datang, tetapi teliti dan mencari sumber yang terpecaya agar berita bohong tidak
merajalela.

17 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)
DAFTAR PUSTAKA

Dominick, Joseph R. (2005). The Dynamics of Mass Communication. New York,


NY: McGraw-Hill.

Halik, Abdul. 2013. Komunikasi Massa. Makassar: Alauddin University Press

Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Nurudin. 2008. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sarwono, Billi K, Heychael, Muhammad. 2015. Komunikasi Massa. Tangerang:

Universitas Terbuka

Mildad, Jamal. 2016. Komunikasi Massa dalam Perspektif Islam (Kajian Terhadap

Alquran pada Ayat-Ayat Tabayyun). Jurnal Ilmu Komunikasi. 2(2): 1-6

Putra, Eka Nugraha. 2012. Media Massa dan Perannya dalam Kebijakan

Penanggulangan Kejahatan. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia

Sumber lain:

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/events-as-they-
happen

https://coronavirus.jhu.edu/map.html

18 | Kontribusi dan Efek Media Massa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
(Covid-19)

Anda mungkin juga menyukai