Anda di halaman 1dari 70

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) I DAN II

DILAHAN PKL RUMAH SAKIT IMMANUEL

LAPORAN

Disusun oleh:

Wahyu Fakhri Khairi 412119054


Riki Nopasaputra 412119020
Alifia Putri 412119059
Helmalyda Fauziah 412119057
Putu Ulan Puspawati 412119052
Ine Nur Anggraeni 412119026
Fadia Khaerunnisa. A 412119001

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS D4


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan I dan II


Dibuat sebagai syarat dalam melengkapi kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Cimahi, 17 Februari 2023

Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing Lahan PKL Pembimbing Institusi

Kusniati, S.Si Patricia Gita Naully, M.Si


NID. 412129392

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala Laboratorium Lahan PKL Ketua Program Studi
Teknologi Laboratorium Medis (D4)

dr. Riris M. Siagian, SP.PK., M.Kes Perdina Nursidika, M.Si


NID. 412126183

ii
ABSTRAK

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan belajar yang melibatkan


mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan
guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai kompetensi TLM dalam hal
afektif, kognitif, dan psikomotor, serta mendapatkan kasus-kasus yang terjadi di
lapangan kerja. Praktik Kerja Lapangan dilakukan oleh 7 orang mahasiswa,
dengan lahan PKL bertempatan di Rumah Sakit Immanuel Bandung tepatnya di
bagian laboratorium. Kegiatan dilakukan dari tanggal 27 Desember 2022 sampai 18
Februari 2023. Dengan hasil akhir mahasiswa dapat mencapai kompetensi ATLM,
mengetahui dan menambah pengetahuan serta terlatih dalam pengambilan sampel
dengan baik, cara penanganan sampel, cara bagaimana mengaplikasikan alat yang
tidak tersedia di kampus, alur pemeriksaan sampel di RS Immanuel, melihat dan
memahami profesionalisme ATLM di dunia kerja, Mampu bekerja sama dan
berkomunikasi antar tenaga Kesehatan.

Kata kunci: Praktik Kerja Lapangan, RS Immanuel

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) yang dilaksanakan di Laboratorium Rumah Sakit Immanuel Bandung.

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai kompetensi

TLM dalam hal afektif, kognitif, dan psikomotor, serta mendapatkan kasus-kasus

yang terjadi di lapangan kerja.

Penulis menyadari laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan,

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat

terselesaikan. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Gunawan Irianto dr., M.kes selaku Dekan Fakultas Ilmu dan

Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi yang

telah memberikan dukungan atas terlaksananya kegiatan Praktek Kerja

Lapangan ini.

2. Ibu Perdina Nursidika, M.Si selaku Ketua Program Studi Teknologi

Laboratorium Medis (D-4) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan

Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.

3. Ibu Firdha Rachmawati, M.Si selaku koordinator mata kuliah Praktik

Kerja Lapangan I dan II.

4. Ibu Patricia Gita Naully, M.Si selaku pembimbing Institusi senantiasa

mendampingi kami.

iv
5. Pihak Rumah Sakit Immanuel Bandung yang sudah mengizinkan kami

untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

6. dr. Riris M Siagian, Sp.PK,M.Kes kepala laboratorium RS Immanuel

Bandung.

7. Ibu Kusniati, S.Si sebagai pembimbing di laboratorium RS Immanuel

Bandung.

8. Kepada dr. Ivana Agnes Sulianto, SP.PK., M.Kes yang sudah

membimbing dan memberikan waktunya untuk sharing seputar

pemeriksaan di laboratium.

9. Ibu, bapak, serta kakak senior selaku Pembimbing di Laboratorium Rumah

Sakit Imanuel yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan

kepada kami selama berada di lahan praktik.

10. Kepada semua pihak telah memberikan bantuan alam menyelesaikan

laporan ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini jauh

dari kata sempurna dan memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kritik

dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dapat lebih baik

lagi ke depannya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi dan bagi kita semua.

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii


ABSTRAK ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
BAB I .......................................................................................................................8
PENDAHULUAN ...................................................................................................8
A. Latar Belakang PKL ......................................................................................8
B. Tujuan PKL ...................................................................................................8
BAB II ....................................................................................................................11
PROFIL LAHAN PKL ..........................................................................................11
A. Identitas Lahan PKL ...................................................................................11
B. Struktur Organisasi Lahan PKL dan Laboratorium ....................................14
C. Tata Letak Lahan PKL dan Laboratorium ..................................................15
D. Fasilitas Pelayanan di Lahan PKL dan Laboratorium ................................16
E. Alur Pelayanan di Lahan PKL dan Laboratorium.......................................21
BAB III ..................................................................................................................25
LAPORAN KEGIATAN .......................................................................................25
A. Waktu PKL .................................................................................................25
B. Laporan Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL .......................................25
C. Pencapaian kompetensi pada saat Praktek kerja lapangan ..........................29
D. Temuan Permasalahan yang terjadi pada saat PKL dan Solusi dari
Permasalahan Tersebut .......................................................................................60
BAB IV ..................................................................................................................61
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................................61
A. Kesimpulan .................................................................................................61
B. Saran ............................................................................................................61
LAMPIRAN ...........................................................................................................62

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Sebagai salah satu upaya untuk peningkatan capaian kompetensi,

sesuai dengan amanah pendidikan nasional dan Program Studi Teknologi

Laboratorium Medis D4 sebagai bagian dari Kampus Merdeka, maka

mahasiswa harus belajar, berkontribusi membuat perubahan dan

mengembangkan diri di masyarakat dan lingkungan kerja.

Sesuai dengan hal tersebut maka, untuk mencapai pengalaman

belajar secara lapangan dan klinis, maka mahasiswa melakukan Praktik

Kerja Lapangan. Luaran dari kegiatan ini mahasiswa Sarjana Terapan

Teknologi Laboratorium Medis diharapkan mendapatkan gambaran nyata

mengenai kompetensi Tenaga Laboratorium Medis, meningkatkan

kompetensi dalam hal afektif, kognitif, dan psikomotor, serta mendapatkan

kasus-kasus yang terjadi di lapangan.

Berdasarkan hal tersebut sesuai dengan kurikulum Program Studi

Teknologi Laboratorium Medis D4 menyelenggarakan mata kuliah Prakik

Kerja Lapangan (PKL) selama dua semester dengan besar SKS adalah 12

SKS yang terdistribusi menjadi 6 SKS PKL I dan 6 SKS PKL II.

B. Tujuan PKL

1. Tujuan Umum

8
9

Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa dapat memahami, melakukan,

dan mempraktikan secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh selama mengikuti pendidikan dalam proses pra analisis, analisis,

pasca analisis dan proses penjaminan mutu dibidang Hematologi, Kimia

Analitik, Imunologi, Parasitologi, Bakteriologi, Virologi, MIkologi,

Sitohistoteknologi, Toksikologi, dan Biologi Molekuler serta memahami

proses manajerial di laboratorium.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti PKL mahasiswa diharapkan mampu:

a. Melakukan kerjasama dan meningkatkan kepekaan social dan

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di lab klinik.

b. Menerapkan peraturan dan undang undang tentang standar profesi

Ahli Teknologi Laboratorium Medis di laboratorium klinik.

c. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai tenaga kesehatan di lab

klinik

d. Dapat menggunakan dan merawat instrument di laboratorium.

e. Melaksanakan tahapan pemeriksaan urinalisis dan caira tubuh;

kimia klinik; hematologi; imunologi; bakteriologi; parasitologi;

mikologi; virologi; toksikologi; sitohistoteknologi; dan biologi

molekuler di fasilitas pelayanan kesehatan.

f. Melakukan verifikasi dan validasi hasil pemeriksaan di fasilitas

pelayanan kesehatan.
10

g. Mampu mengaplikasikan Bahasa inggris dalam pemeriksaan di

lahan praktik.

h. Mampu memverifikasi hasil pemeriksaan dari aspek teknis dan

aspek patofisiologi.

i. Melakukan penanganan limbah medis, nonmedis, dan bahan

berbahaya di laboratorium fasyankes/lahan praktik.

j. Mampu melakukan komunikasi secara intra- dan interprofesional

di fasyankes/lahan praktik.

k. Mampu mengamati system manajerial dan administrasi di

laboratorium.

l. Melatih pengembangan kerjasama dengan tenaga kesehatan

lainnya.

m. Melatih pengembangan sikap dan keterampilan mahasiswa dalam

pemberian pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan

laboratorium.
BAB II

PROFIL LAHAN PKL

A. Identitas Lahan PKL

Rumah Sakit Immanuel adalah Rumah Sakit Pendidikan Utama yang

merupakan wahana pendidikan, pelayanan, penelitian dan pengembangan

untuk tenaga profesi dokter, perawat bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Saat

ini RS Immanuel telah mempunyai sederetan prestasi yang dapat dibanggakan

dan semua ini dapat dilihat pada profile RSI secara lengkap, antara lain:

Akreditasi Rumah Sakit dengan sertifikat Paripurna oleh Komisi Akreditasi

Rumah Sakit ( KARS ) Indonesia, yang menunjukan komitmen manajemen RS

Immanuel untuk memenuhi Standar RS Terakreditasi secara Nasional dan

berkesinambungan. Dalam bidang mutu pelayanan RS selain Akreditasi RS

Immanuel memiliki sertifikat ISO 9001 – 2015 dari SGS yang memastikan

unit/bagian/bidang pelayanan di RS memiliki standar Nasional dan

Internasional.

Gambar 2. 1 Filosofi Logo Rumah Sakit Immanuel

11
12

Nama Lahan : Rumah Sakit Immanuel

Lokasi : Jl. Raya Kopo No.161, Situsaeur, Kec.

Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat

40233
No. Tlp : (022) 520 1656 | (022) 520 1672

E-mail : @rsimmanuel.com

Visi : “Memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan

yang prima dan inovatif berfokus kepada pasien

sebagai perwujudan cinta”

kasih Allah”

Misi : 1. Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan paripurna yang prima dan

berbasis keselamatan pasien

2. Menyelenggarakan pendidikan,

penelitian dan mengembangkan budaya

ilmiah di bidang kesehatan

3. Mengembangkan layanan tersier, unggul

dan berkembang.

4. Membangun budaya kerja dan karakter

SDM yang berlandaskan nilai-nilai

Kristiani agar memberikan pelayanan

terbaik, handal dan beretika dalam

menjalankan kompetensinya

5. Menjalin kemitraan dengan berbagai


13

pihak dalam upaya memperkuat

peran rumah sakit dalam pelayanan dan

pendidikan kesehatan
14

B. Struktur Organisasi Lahan PKL dan Laboratorium

DIREKTUR UTAMA

dr. RULY S JAMBALI, FCN., Sp. GK (K)., M.Kes

DIREKTUR UMUM
DIREKTUR PELAYANAN MEDIS
DAN KEUANGAN
DAN KEPERAWATAN
DIREKTUR
PELAYANAN
PENUNJANG MEDIS

KEPALA BIDANG
PENUNJANG MEDIS

• Instalasi Perawatan Intensif


KEPALA INSTALASI • Instalasi Kamar Bedah dan
LABORATORIUM CSSD
• Instalasi Gawat Darurat
• Instalasi Rawat Inap
• Instalasi Hemodialisa
Lab. PK • Instalasi Ekstramural

Lab. PA

Bank Darah

Pengatur Pengatur Pelayanan Pengatur Pemeliharaan


Administrasi dan Laboratorium dan dan Pengembangan
Bank Darah Mutu Profesi Fasilitas Logistik

• Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksan Pelaksana Pelaksana PJ POCT IGD


Administrasi 1 Teknis Analis 1 a Analis 2 Analis 3 Administrasi
PJ POCT ICU
• Pelaksana Bank Darah Gudang
Administrasi 2 PJ POCT HCU
• Pelaksana
Admintrasi
Rujukan
15

C. Tata Letak Lahan PKL dan Laboratorium

14 16
1 11
10
12 13 15 17 18

2
.

8
3 4 5 6

Gambar 2. 2 Denah Tata Letak Laboratorium


Keterangan:

1. Ruang Sampling

2. Laboratorium Urinalisis

3. Laboratorium Kimia Klinik dan Hematologi

4. Laboratorium Biologi Molekuler

5. Laboratorium Patologi Anatomi

6. Laboratorium Mikrobiologi

7. Ruang Kepala Instansi Laboratorium

8. Ruang Staf Medis

9. Lift Barang

10. Ruang Fertilisasi

11. Ruang Administrasi

12. Ruang Pantry


16

13. Ruang Pengatur

14. Ruang Penerima Tamu

15. Ruang Gudang Logistik

16. Ruang Administrasi gudang

17. Ruang Pembuangan Limbah Sampel dan Inkubator

18. Ruang pencucian dan Bahan Kimia

D. Fasilitas Pelayanan di Lahan PKL dan Laboratorium

1. Fasilitas Pelayanan di Lahan PKL

- Rawat inap jumlah 20 ruangan

- Poliknik jumlah 38 ruangan

- Ruang intensif ICU, NICU, PICU, HCU

- IGD

2. Fasilitas pelayanan lahan lab

a. Pemeriksaan hematologi

Di laboratorium rumah sakit immanuel pemeriksaan hematologi

rutin menggunakan alat blood analyzer merk Sysmex XN 1000.

Metode yang digunakan yaitu otomatis menggunakan hematology

analyzer yang berfungsi untuk pengukuran dan pemeriksaan sel darah

dalam sampel darah. Pada pemeriksaan hematologi ada 3 paket yaitu

paket A (Hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit, eritrosit, nilai-

nilai MC), Paket B (Hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit,

eritrosit, nilai-nilai MC, hitung jenis), dan paket C (Hemoglobin,

hematokrit, lekosit, trombosit, eritrosit, nilai-nilai MC, hitung jenis,


17

retikulosit, Ret-He, IG, IPF). Sedangkan untuk pemeriksaan manual

terdapat pemeriksaan LED, golongan darah, rhesus, gambaran darah

tepi, gambaran sum-sum tulang, hitung jumlah leukosit, hitung jumlah

tromosit.

Pada pemeriksaan hemostasis terdapat 3 parameter yaitu waktu

prothrombin (PT), activated partial thromboplastin time (APTT) dan

fibrinogen. Menggunakan alat otomatis yaitu STA Compact Max3.

Syarat dari alat tersebut yaitu, bahan pemeriksaan serum tidak boleh

ada bekuan dan lisis.

b. Pemeriksaan di laboratorium urinalisis

Pemeriksaaan Urinalisis yang di lakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel mencakup Urine rutin (warna, kejernihan, pH, berat

jenis, protein, glukosa, keton, urobilinogen, bilirubin, nitrit)

menggunakan alat cobas U 411. Untuk bekteri, leukosit, eritrosit,

epitel, Kristal diperiksa secara mikroskopis.

Pemeriksaan cairan tubuh meliputi Jumlah sel, Hitung Jenis sel, None,

Pandy, Rivalta, Glukosa, LDH, Albumin.

Feses, Feses Rutin, Darah samar, KH-Feses, Lemak Feses, Protein

feses, Test Konsentrasi telur cacing dan analisa sperma.


18

c. Pemeriksaan Kimia Klinik

1) Pemeriksaan Kimia Klinik yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan alat ABX Pentra C400 meliputi:

a) Pemeriksaan fungsi ginjal:

Ureum, Kreatinin, dan Asam urat.

b) Pemeriksaan fungsi hati:

Protein total, Albumin, Globulin, Protein Elektroforesis, Serum

Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) / Serum Glutamic

Pyruvic Transaminase (SGPT), Alkaline Phosphatase (ALP),

Gamma GT, Bilirubin Total, Bilirubin Indirek, Bilirubin Direk,

GLDH.

c) Pemeriksaan profil lipid:

Trigliserida, Kolesterol total, Kolesterol HDL Direk, Kolesterol

LDL Direk, Apo-A1, Apo-B, Lipoprotein-a

d) Pemeriksaan fungsi jantung:

CK-MB, CK-NAC.

e) Pemeriksaan fungsi pancreas

Amilase, Lipase

2) Pemeriksaan Kimia Klinik yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan alat Cobas H232 meliputi:

Pemeriksaan fungsi jantung: D-Dimer, Troponin-T, Pro BNP`


19

3) Pemeriksaan Kimia Klinik yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan alat Nova CRT 5 meliputi:

a) Natriun (Na)

b) Kalium (K)

c) Chlorida (Cl)

4) Pemeriksaan Kimia Klinik yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan alat Nova pHOx Ultra meliputi:

pH, HCO3, PO2, PCO2,

d. Pemeriksaan Imunologi

1) Pemeriksaan Immunologi yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan metode Immunochromatograpy

(ICT) meliputi:

Salmonella Typhi, HBSAg, anti HCV, anti HIV, NS1Ag, Dengue

IgG IgM, Leptospira IgM, ICT Tuberculosis, Benzo, THC, AMP,

Opiat.

2) Pemeriksaan Immunologi yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel metode ELFA menggunakan alat Vidas meliputi:

FT4, TSH, T3, T4, CEA, AFP, TPSA, CA125, CA15-3, CA 19-9.

3) Pemeriksaan Immunologi yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan alat Abbott Architect meliputi:

HBsAg, Anti HBS, Vitamin D, Feritin

4) Pemeriksaan Immunologi yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan metode aglutinasi meliputi :


20

ASTO, C- Reactive Protein (CRP), Reumatoid Arthritis (RF),

venereal disease research laboratory (VDRL), Treponema pallidum

Hemaglutination Assay (TPHA)

5) Pemeriksaan Immunologi manual yang dilakukan di Laboratorium

Rumah Sakit Immanuel meliputi:

TUBEX, WIDAL

e. Pemeriksaan Mikrobiologi

Pemeriksaan Mikrobiologi yang dilakukan di Laboratorium Rumah

Sakit Immanuel menggunakan meliputi:

Prep Gram, Prep BTA/ ZN, Prep KOH/ Jamur, Prep Difteri,

Tricomonas, Kultur Darah, Kultur Mikroorganisme, Kultur sputum,

Resistensi Test, Hitung Kuman.

f. Pemeriksaan Biologi Molekuler

PCR Sars Cov 2


21

E. Alur Pelayanan di Lahan PKL dan Laboratorium

Lab. Poli/PM Pet


(Pusat Medik) uga
s
P ad Mengambil,
Melakukan
A mini mengisi
pembayara
S Lab. DC/PD (Pusat stra dan kasir
I Diagnostik) menyerahk n
si an FPPL,
E
N lab
orat
oriu
Lab. CIto m

Pemeriksaan
1. Lab. Urinalisis
2. Lab. Kimia
3. Lab. Hematologi
Distribus 4. Lab. Patologi
anatomi
1. Input jenis pemeriksaan, pemberian i sampel 5. Lab.
harga dan barcode mikrobiologi
2. Mengambil dan menerima sampel

Autohorize Verifikasi
ADMINISTRASI oleh dokter oleh petugas Hasil
Hasil di print atau pengatur laboratorium
out dan laboratorium
dicocokan

Hasil ditandangani
dokter spesialis
patologi klinik atau
analis senior

Hasil
pemeriksaan
diberikan kepada
pasien
22

1. Pendaftaran Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Jalan

1) pasien

a. Registrasi di tempat pendaftaran, untuk mendapatkan bukti

pembayaran, pasien melakukan pembayaran di kasir.

b. Menyerahkan FPPL (Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium)

dan bukti pembayaran kepada petugas administrasi laboratorium

2. Petugas Administrasi Laboratorium

a. Menerima dan memeriksa kelengkapan data FPPL yang telah diisi oleh

pasien

b. Melakukan input data FPPL pasien ke komputer

c. Menyesuaikan data permintaan dengan FPPL dan melakukan verifikasi

harga pemeriksaan pada komputer

d. Menyerahkan FPPL yang sudah dilengkapi harga pemeriksaan kepada

pasien, dan memberi tahu untuk segera melakukan pembayaran di kasa

dan diminta untuk menyerahkan kembali FPPL beserta bukti pembayaran

kepada petugas administrasi laboratorium.

e. Menyerahkan kembali bukti pembayaran kepada pasien. Bukti

pembayaran harus diperlihatkan ketika akan mengambil hasil

pemeriksaan

f. Mencetak barcode pasien dan ditempelkan pada FPPL dan tempat

spesimen

g. Menyerahkan FPPL yang sudah ditempel barcode kepada petugas

pengambil sampel.
23

Pendaftaran Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Inap


1. Pasien

a. Petugas laboratorium mengecek kembali FPPL (Formulir

Permintaan Pemeriksaan Laboratorium) kepada pasien

b. Pasien bersedia untuk dilakukan pengambilan sampel

2. Petugas Laboratorium

a. Petugas laboratorium mengambil sampel pasien

b. Petugas leboratorium menginput pemeriksaan yang akan diperiksa


24

c. Memberikan barcode pada sampel sesuai data pada FPPL pada

sampel yang telah diambil

d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan pada sampel

e. Setelah sampel selesai diperiksa, petugas laboratorium melakukan

verifikasi hasil

f. Pengatur laboratorium menyetujui dikeluarkannya hasil

g. Lalu hasil dicetak dan diserahkan ke ruang rawat inap


BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Waktu PKL

Praktikum kerja lapangan dilaksanakan pada 27 Desember 2022 – 18 Februari

2023

B. Laporan Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL

Kegiatan yang kami lakukan selama Praktik Kerja Lapangan di Rumah Sakit

Imanuel Bandung, yaitu:

1. Laboratorium hematologi

a. Melakukan pemeriksaan hematologi rutin

b. Melakukan pemeriksaan LED

c. Melakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus metode

aglutinasi

d. Melakukan pembuatan preparat untuk pemeriksaan hitung jumlah

trombosit

e. Melakukan pewarnaan giemsa

f. Melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit manual

menggunakan bilik hitung

g. Membuat preparat SADT

h. Melakukan pewarnaan preparat SADT

i. Melakukan pemeriksaan hematokrit manual

j. Melakukan pemeriksaan PT dan APTT

25
26

k. Melakukan QC alat sysmex Xn 1000 menggunakan darah control

low normal high

2. Laboratorium urinalisa

a. Melakukan pemeriksaan urine rutin

b. Melakukan pemeriksaan protein urine manual menggunakan exton

c. Menggunakan pemeriksaan glukosa urine manual menggunakan

benedict

d. Melakukan pemeriksaan urobilinogen urine manual

e. Melakukan pemeriksaan bilirubin urine manual

f. Melakukan pemeriksaan sedimen urine manual secara mikroskopis

g. Melakukan pemeriksaan HCG menggunakan metode

immunochromatography

h. Melakukan pemeriksaan feses rutin

i. Melakukan pemeriksaan darah samar pada feses

j. Melakukan pemeriksaan cairan tubuh

k. Melakukan pemeriksaan cairan pleura

3. Laboratorium mikrobiologi

a. Melakukan pembuatan preparat apusan dahak

b. Melakukan pewarnaan BTA

c. Melakukan pewarnaan gram

d. Melakukan pembuatan apusan cairan otak

e. Melakukan pembuatan media bulyon dan MH

f. Melakukan pembacaan BTA


27

g. Melakukan pemeriksaan antigen Sars Cov 2

h. Melakukan perhitungan resistensi antibiotik

i. Melakukan apusan cairan otak

j. Penanaman sampel urine untuk kultur pada media penyubur bulyon

k. Penanaman sampel sputum untuk kultur pada media penyubur

bulyon

l. Penanaman sampel pus unuk kultur pada media penyubur bulyon

m. Membuat sediaan preparat CAPD

4. Laboratorium kimia klinik dan immunoserologi

a. Melakukan pemeriksaan kimia klinik lengkap

b. Melakukan pemeriksaan kalium natrium clorida (elektrolit)

c. Melakukan pemeriksaan Hba1c

d. Melakukan pemeriksaan D dimer

e. Melakukan pemeriksaan Troponin

f. Melakukan pemeriksaan NS1, HBsAg rapid, anti HIV, Salmonella

typhi, dengue, leptospira, metode ICT

g. Melakukan pemerksaan tubex

h. Melakukan pemeriksaan AGD (Analisa Gas Darah)

5. Laboratorium cito dan bank darah

a. Melakukan sampling darah vena

b. Melakukan identifikasi pasien

c. Melakukan pemeriksaan glukosa puasa, sewaktu dan 2 jam pp

d. Melakukan pemeriksaan crossmatching


28

e. Melakukan dropping labu darah

f. Melakukan pemeriksaan BT CT

g. Sampling ke ruang rawat inap

6. Ruang DC

a. Melakukan identifikasi pasien

b. Melakukan sampling darah vena

c. Melakukan pemeriksaan glukosa puasa, sewaktu dan 2 jam pp

d. Menginput data hasil pemeriksaan glukosa

7. Administrasi

a. Melakukan print hasil pemeriksaan

b. Melakukan print salinan

c. Melakukan realisasi order


29

C. Pencapaian kompetensi pada saat Praktek kerja lapangan

Praktek kerja lapangan I

N Unit Elemen Laporan kegiatan Hasil

o kompetensi kompetensi

1. Melakukan Bekerjasama - Bekerjasama Berhasil

kerja sama dengan semua dengan bagian dilakukan

dan komponen administrasi

meningkatkan laboratorium dalam proses

kepekaan dan fasilitas order

sosial dan pelayanan pemeriksaan

kepedulian kesehatan sampai masuk

sosial kedalam system

terhadap perangkat lunak

masyarakat lab.

dan - Bekerjasama

lingkungan dengan pelaksana

lab klinik di laboratorium

dalam

memproses

sampel dari awal

specimen

collection sampai

proses verifikasi.
30

- Bekerjasama

dengan perawat

IGD dalam

penerimaan

sampel CITO

berupa darah,

swab antigen dan

PCR, serta

pemeriksaan lain.

Membantu - Membagi tugas, Berhasil

semua setiap mahasiswa dilakukan

pekerjaan yang di tempatkan di

adan di fasilitas bagian yang

pelayanan berbeda

kesehatan membantu di

laboratorium

Kimia Klinik,

Imunologi,

Hematologi,

Urinalisa,

Mikrobiologi,

Bank Darah,

Laboratorium
31

DC dan

Laboratorium

CITO.

- Membantu setiap

pekerjaan yang

dilakukan di

laboratorium

dimana

mahasiswa di

tempatkan

2. Mengikuti Mengetahui - Bersosialisasi Suasana di

sistem struktur dengan pengatur lahan kerja

administrasi organisasi dan pelaksana di menjadi lebih

dan laboratorium laboratorium. baik karena

manajerial komunikasi

laboratorium yang baik

selama

melakukan

pemeriksaan

sampel.

Mengikuti alur - Menjaga Sampel yang

sampel yang kestabilan diperiksa

ditetapkan sampel sebelum memiliki


32

untuk menjaga di periksa kualitas yang

keutuhan disimpan pada baik dari segi

sampel sterofoam agar bahan sampai

sampel tidak hasil yang

tumpah atau diterima.

tercecer.

- Mengedukasi

pasien dalam

pengambilan

sampel jika tidak

di damping oleh

TLM agar

sampel yang

didapatkan utuh

(seperti

pengambilan

sampel urin,

feses dan dahak)

Mencatat dan - Mencatat Sampel

menyimpan kembali nama, terdokumenta

data ruangan dan si sehingga

nomor rekam jika terdapat

medis pasien permintaan


33

pada buku pemeriksaan

beserta ulang atau

pemeriksaan pemeriksaan

yang harus di tambahan,

tuntaskan. dapat

langsung

dilakukan

pemriksaan

3. Menggunakan Mengakses dan - Mengakses dan Mengetahui

aplikasi menggunakan menggunakan cara

piranti lunak computer perangkat lunak memasukkan

(computer) laboratorium dalam proses hasil dengan

laboratorium untuk tugas specimen baik kedalam

tertentu collection sampai piranti lunak

tahap verifikasi. komputer.

Menghasilkan - Jika didapatkan Nilai kritis

laporan dari hasil nilai kritis yang

perolehan data maka dilaporkan dilaporkan

atau dari data pada ruangan dapat

yang telah di asal sampel memberikan

proses didapatkan dan terapi atau

pada dokter yang tindakan yang

merawat pasien baik dan lebih


34

asal sampel. cepat bagi

pasien.

Melakukan - Mencatat nama Dokumentasi

pengarsipan pasien, asal dilakukan

catatan secara sampel untuk

sederhana didapatkan dan mengetahui

nomor RM pada apakah sapel

buku. masih tersedia

- Menyimpan dan atau tidak,

memilah formulir untuk berjaga

permintaan jika

pemeriksaan. dibutuhkan

bahan

pemeriksaan

ulang. Untuk

mengetahui

riwayat

pemeriksaan

lab pasien.

4. Menerapkan Mengetahui hak - Meningkatkan Hasil

peraturan dan dan kewajiban pengetahuan pemeriksaan

undang- ATLM sesuai dengan yang

undang pengembangan dilakukan


35

tentang ilmu dan sesuai SOP

standard teknologi dengan dapat

profesi Ahli mengikuti meningkatkan

Teknologi prosedur kualitas dari

Laboratorium penggunaan alat pemeriksaan.

Medis di di laboratorium.

laboratorium - Melakukan

klinik pekerjaan profesi

sesuai dengan

SOP

Bekerja sesuai - Melakukan Berhasil

dengan kode pemeriksaan dilakukan

etik ATLM sesuai dengan

keahlian yang

dimiliki.

- Meningkatkan

kemampuan agar

terampil dalam

melakukan

pemeriksaan.

Mahasiswa

belajar

professional
36

melakukan apa

yang seharusnya

dilakukan.

Bekerja sesuai - Bekerja sesuai Hasil

dengan aturan, dengan SOP pemeriksaan

kebijakan, yang berlaku di yang baik

maupun laboratorium karena

prosedur yang rumah sakit dilakukan

berlaku untuk immanuel sesuai dengan

menjaga SOP.

keamanan kerja

Menjaga - Selalu Keselamata n

kesehatan diri di menerapkan dan kesehatan

tempat kerja protocol diri terjaga.

kesehatan.

- Menerapkan cara

mencuci tangan

yang baik.

- Selalu

menggunakan

sarung tangan

jika melakukan

pekerjaan di
37

laboratorium,

terutama jika

memeriksaa

sampel.

5. Menyiapkan Menyiapkan Mempersiapkan tahap Berhasil

larutan kerja bahan kimia, pra analitik untuk dilakukan

alat gelas, dan seluruh pemeriksaan

peralatan sesuai SOP yang ada.

laboratorium

dengan benar

Membuat membuat larutan Larutan yang

larutan kerja pewarna giemsa, bulyon digunakan

(media penyubur), media merupakan

agar darah, media Mac larutan segar

Conkey, media muller yang siap

hinton, dan buffer. pakai.

Sehingga

hasil

pemeriksaan

baik tidak

menyebabkan

pembacaan

yang salah.
38

Memeriksaan Menghitung sisa alat Efektifitas

larutan stok rapid, tabung vacutainer, setiap

yang ada dan perlengkapan pemeriksaan

lainnya yang digunakan diketahui

setiap hari sehingga

tidak ada

bahan atau

reagen yang

terbuang.

6. Mampu Memahami Membaca SOP atau alur Prosedur

mengaplikasik tujuan prosedur pemeriksaan alat dalam pemeriksaan

an bahasa laboratorium bahasa inggris, membaca diketahui

inggris dalam yang tertulis dan memahami kit insert

pemeriksaan dalam bahasa yang tersedia.

di lahan inggris

praktik

Mendemonstras Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan

ik an setelah membaca dilakukan

pemahaman prosedur atau kit insert dengan baik

aspek-aspek dalam bahasa inggris. sesuai dengan

bahasa yang ketentuan kit

berhubungan insert.

dengan topic
39

prosedur

laboratorium

yang tertulis

dalam bahasa

inggris

Memahami Membaca prosedur Pemeriksaan

tujuan prosedur dalam bahasa inggris, dilakukan

alat seperti pada pemriksaan dengan baik

laboratorium rapid test anti-HIV, karena sesuai

yang terlulis dengue IgG IgM, dan dengan

dalam bahasa pemeriksaan lainnya. prosedur.

inggris

7. Mendapatkan Persiapan untuk - Mempersiapkan Komunikasi

sampel atau pengambilan pasien dengan dengan pasien

specimen sampel posisi nyaman, terjaga dan

yang dan perlengkapan proses

representative pengambilan sampling

darah (Spuit, berjalan

swab alcohol, dengan baik

plester, tabung, sehingga

tourniquet). didapatkan

- Meminta pasien sapel yang

untuk layak untuk di


40

bekerjasama agar periksa.

proses

pengambilan

sampel

terlaksana.

Mendapatkan Pengambilan spesimen Berhasil

sampel/specime darah vena, kapiler. dilakukan

n Mendapatkan sampel

pemeriksaan

mikrobiologi,

hematologi, imunologi,

kimia, dan urin dengan

memperhatikkan apakah

memenuhi syarat atau

tidak.

Mencatat Menginput data sampel Berhasil

informasi pasien ke dalam dilakukan

tentang sampel perangkat lunak

dalam buku computer dengan cara

log/data base scan barcode sampel

pasien. Mencatat bila

terdapat adanya

gumpalan, hemolisis, dll.


41

Menyampaikan Menjelaskan terkait Berhasil

masalah kepada dengan pengambilan dilakukan

pelanggan specimen darah yang

sulit didapatkan pada

bagian tertentu, dan

waktu tertentu.

Menyiapkan Pada tabung kuning Didapatkan

sampel/specime sampel di sentrifuge sampel yang

n untuk terlebih dahulu dan siap untuk di

pengujian melihat kecukupan periksa sesuai

volume sampel. dengan

Beberapa pemeriksaan kebutuhan.

yang memerlukan

plasma juga di

sentrifuge, spesimen

disiapkan sesuai dengan

persyaratan dari

spesimen tersebut, atau

pada tabung ungu yang

berisi edta sebelum

dilakukan tahap analitik

sampel wajib di

homogenisasi terlebih
42

dahulu.

Menyiapkan Saat melakukan Pasien tiidak

sampel pengambilan spesimen, perlu di tusuk

cadangan jika pasien darurat ulang, SADT

sampel darah di tamping terjamin

dalam 2 tabung untuk karena dapat

menjaga apabila dibandingkan.

dibutuhkan pemeriksaan

tambahan yang

mendesak, melakukan

pembuatan SADT duplo

agar dapat

membandingkan.

Mendistribusika Sampel dari ruangan Sampel

n dikirim melalui aerocom terdistribusika

sampel/specime atau lift barang, lalu di n dengan

n distribusikan ke bagian baik.

lab yang menangani

sampel.

Memelihara mendesinfeksi meja Ruangan

area dan kerja sebelum digunakan kerja aman

lingkungan dan setelah digunakan, dan nyaman

kerja yang aman membuang sampah untuk


43

sesuai kriteria sampah melakukan

pada wadah yang pekerjaan.

tersedia.

8. Kemampuan Menerima dan Melakukan pemeriksaan Pekerjaan

berkomunikas bertindak atas sesuai dengan arahan dilakukan

i secara intra - perintah dari pembimbing. dengan baik

dan dan

interprofesion komunikasi

al di yang baik

fasyankes dengan

pembimbing.

Menerima dan Menerima pesan dari Komunikasi

memberikan senior untuk yang baik

pesan disampaikan kepada menghasilkan

bagian administrasi atau kualitas yang

kepada tenaga lab yang baik pada

berada di ruangan lab setiap

lain. pekerjaan

yang

dilakukan di

lahan kerja.

Menunjukkan Menjunjung tinggi sikap Terlaksana

keterampilan sopan santun, jujur dan dengan baik.


44

pribadi yang praktik sesuai dengan

benar SOP.

Memberikan Memberikan informasi Dilakukan

informasi yang mengenai pemeriksaan dengan baik

benar yang benar kepada sehingga

pasien seperti waktu komunikasi

pemeriksaan. dengan pasien

terjaga.

9. Melatih Menerapkan - Melakukan Hasil

mengembang prosedur proses QC pada pemeriksaan

k an sikap dan pemantapan pagi hari guna yang baik

keterampilan mutu/ kualitas memberikan dengan

mahasiwa untuk hasil kualitas yang

dalam meningkatkan pemeriksaan terjamin.

pemberian kualitas yang berkualitas.

pelayanan pelayanan - Melakukan

kesehatan, pemeriksaan

khususnya ulang bila dirasa

pelayanan ada yang

laboratorium mencurigakan

dari hasil

pemeriksaan.

Memelihara Disiplin waktu masuk Proses PKL


45

komitmen praktik dan menerapkan berjalan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan baik.

standard mutu di Rumah Sakit

fasyankes Immanuel.

dalam bekerja

Membantu Ramah tamah, sopan Hubungan

menjaga dalam tindakan santun dengan pasien

hubungan dalam komunikasi terjaga

dengan terhadap pasien. dengan baik

pelanggan karena sikap

dan

komunikasi

yang baik.

Praktek kerja lapangan II

No Uji Kompetensi Elemen Kompetensi Laporan Kegiatan Hasil

1. Melakukan Melakukan Melakukan identifikasi Sampel

pemeriksaan persiapan pasien yaitu sesuai

urinalisis dan pemeriksaan menyesuaikan formulir dengan

cairan tubuh pasien dengan sampel formlir

dengan cara pasien

mencocokan nama,

tanggal lahir, No rekam


46

medis. Melakukan

spesimen collection,

spesimen handling.

Melakukan Melakukan Terdapat

pemeriksaan urin pemeriksaan urin sampel

dan cairan tubuh dengan cara dengan hasil

rutin makroskopis, urin berwana

mikroskopis dan kimia. kuning pekat

dan keruh,

bakteri

batang dan

coccus

positif,

glukosa

positif,

protein

positif, asam

urat, Co

oksalat,

silinder

hyalin dan

silinder

granular.
47

Melaporkan dan Melaporkan jika warna Berhasil

mendokumentasikan urin abnormal, dilakukan

hasil melaporkan jika

ditemukan sel abnormal

seperti asam urat,

hyalin, granular,

bakteri.

Mendokumentasikan

hasil pemeriksaan ke

komputer dan buku

dokumentasi.

2. Melakukan Melakukan Melakukan Berhasil

pemeriksaan persiapan indentifikasi pasien dilakukan,

hematologi pemeriksaan dengan cara tetapi

menanyakan nama mengalami

lengkap dan tanggal kesulitan

lahir pasien, pada pasien

menyiapkan bahan dan bayi dan

alat yang digunakan anak kecil.

untuk pemngambilan

spesimen. Melakukan

spesimen collection,

spesimen handling.
48

Melakukan Melaksanakan Pada sampel

pemeriksaan pemeriksaan sampel yang tidak

hematologi rutin secara automastis, jika terjadi

hasil terlalu tinggi atau flaging

terlalu rendah maka pemeriksaan

dilakukan pemeriksaan dapat

manual. dilanjutkan

tetapi jika

terjadi

flaging

dilakukan

pengulangan

dan

dilanjutkan

dengan

pemeriksaan

manual

Melaporkan dan Melaporkan hasil Berhasil

mendokumentasikan pemeriksaan manual dilakukan

hasi seperti trombosit,

leukosit.

Mendokumentasikan

hasil pemeriksaan ke
49

komputer dan buku

dokumentasi.

3. Melakukan Melakukan Melakukan spesimen Sampel yang

pemeriksaan persiapan collection, spesimen didapatkan

imunoserologi pemeriksaan handling. Melakukan respresentatif

sentrifugasi sampel

untuk mendapatkan

serum.

Melakukan Melakukan Terdapat

pemeriksaan pemeriksaan imun hasil yang

imunoserologi menggunakan positif dan

perangkat juga negatif

imunokromatografi

untuk pemeriksaan

HbsAg, Ns1, dengue,

HIV, Salmonella typhi.

Melaporkan dan menyampaikan hasil Berhasil

mendokumentasikan pemeriksaan dilakukan

hasil imunokromatografi

kepada petugas

laboratorium dan

menulis hasil

pemeriksaan di buku
50

dokumentasi.

4. Melakukan Melakukan Menyesuaikan sampel Berhasil

pemeriksaan persiapan yang dikirim dengan dilakukan

bakteriologi pemeriksaan formulir pasien dengan

cara mencocokkan

nama, tanggal lahir,

dan no rekam medis.

Melakukan spesimen

collection, spesimen

handling.

Melakukan Melakukan pewarnaan Ditermukan

pemeriksaan gram, melakukan bakteri

bakteriologi pewarnaan BTA, batang dan

membuat preparat coccus pada

BTA, membuat preparate

preparat KOH, gram, dan

melakukan resistensi terdapat

antibiotik, membuat banyak hasil

berbagai macam media. BTA positif

Melaporkan dan Menyampaikan hasil Berhasil

mendokumentasikan yang ditemukan dan dilakukan

hasi mendokumentasikan

hasi di buku
51

dokumentasi.

5. Melakukan Melakukan Melakukan spesimen Berhasil

pemeriksaan persiapan collection, spesimen dilakukan

kimia klinik pemeriksaan handling. Melakukan

sentrifugasi untuk

memperoleh serum

yang representatif

Melakukan Melakukan Hasil

pemeriksaan kimia pemeriksaan kimia pemeriksaan

klinik secara automatis dan secara

semi automatis langsung

masuk ke

sistem

komputer

Melaporkan dan menyampaikan hasil Berhasil

mendokumentasikan pemeriksaan kepada dilakukan

hasil petugas laboratorium

dan menulis hasil

pemeriksaan di buku

dokumentasi

6. Melakukan Melakukan Menyiapkan sampel Berhasil

pemeriksaan persiapan yang akan diperiksa, dilakukan

mikologi pemeriksaan melihat kelayakan


52

sampel.

Melakukan Melakukan pembuatan Berhasil

pemeriksaan preparat KOH dan dilakukan

mikologi pewarnaan KOH.

Melaporkan dan menyampaikan hasil Berhasil

mendokumentasikan pemeriksaan kepada dilakukan

hasil petugas laboratorium

dan menulis hasil

pemeriksaan di buku

dokumentasi

7. Melakukan Melakukan

pemeriksaan persiapan

virologi pemeriksaan

Melakukan

pemeriksaan

virologi

Melaporkan dan

mendokumentasikan

hasi

8. Melakukan Melakukan Menyesuaikan Berhasil

pemeriksaan persiapan sampel yang dikirim dilakukan

sitohistoteknologi pemeriksaan dengan formulir

pasien dengan cara


53

mencocokkan nama,

tanggal lahir, dan no

rekam medis

Melakukan Melakukan Mengetahui

pemeriksaan pemotongan jaringan cara

sitohistoteknologi dan pewarnaan HE pembuatan

yang di bimbing oleh preparat

senior mulai dari

pemotongan

jaringan

sampai

pewarnaan

Melaporkan dan

mendokumentasikan

hasil

9. Melakukan Melakukan

pemeriksaan persiapan

toksikologi klinik pemeriksaan

Melakukan

pemeriksaan

toksikologi klinik

Melaporkan dan

mendokumentasikan
54

hasi

10. Melakukan Melakukan Pada pemeriksaan di

pemeriksaan persiapan lab biomol semua harus

biologi molekuler pemeriksaan steril sehingga harus

menggunakan APD

level 3 dan sampel

disesuaikan dengan

formulir pasien dengan

cara mencocokkan

nama, tanggal lahir,

dan no rekam medi

Melakukan

pemeriksaan biologi

molekuler

Melaporkan dan

mendokumentasikan

hasi

11. Melakukan Melakukan Menyiapkan sampel Berhasil

pemeriksaan persiapan feses untuk dilakukan

parasitologi pemeriksaan pemeriksaan

Melakukan Melakukan Berhasil

pemeriksaan pemeriksaan dilakukan

parasitologi mikroskopis dengan


55

cara meneteskan eosin

pada objek glass yang

dioleskan feses

Melaporkan dan Hasil pemeriksaan Berhasil

mendokumentasikan didokumentasikan pada dilakukan

hasil buku arsip hasil

pemeriksaan pasien.

12. Melakukan Mengetahui jenis- Kantong sampah hitam Berhasil

penanganan jenis limbah medis, non medis: sisa dilakukan

limbah medis, non medis dan makanan, bungkus

non medis dan bahan berbaya makanan, kertas,

bahan berbahaya plastic, kaleng,

di laboroatorium bungkus minuman,

fasyankes/ lahan bungkus spuit/infus,

praktik daun, kardus dll.

Kantong sampah

kuning medis infeksius:

kantong urine, kantong

atau bag darah,

potongan tubuh pasien,

kapas lidi, kapas

alcohol, tisu bekas

batuk, bersin,
56

handscoon Kantong

sampah coklat (sampah

B3): limbah bahan

kimia, tumpahan sisa

kemasan, dan limbah

farmasi.

Mampu membuang Membuang sampah non Berhasil

dan menangani medis domestik ke dilakukan

limbah sesaui kantong sampah

jenisnya berwarna hitam,

membuang sampah

medis infeksius ke

kantong sampah

berwarna kuning,

membuang sampah B3

(Bahan Berbahaya dan

Beracun) ke kantong

sampah berwarna

coklat.

13. Menggunakan, Mempersiapakan Melakukan Quality Mengetahui

menangani, dan dan memeriksa Control setiap hari prosedur

merawat keamanan sebelum pemeriksaan quality

instrument instrumen sebelum dilakukan. control


57

digunakan

Melakukan kalibrasi Mengamati petugas

laboratorium

Melakukan Melakukan Melakukan

pemeliharaan alat pemeliharaan alat dan

dengan cara mengetahui

menjadwalkan cara

penggunaan alat seperti pemeliharaan

Sysmex XN 1000 alat di Rs

utama digunakan setiap Immanuel.

hari senin, rabu, jumat.

Dan pada Sysmex XN

1000 backup

dijadwalkan setiap hari

selasa, kamis, sabtu.

begitu juga dengan alat

kimia Abx Pentra C

400.

14. Melakukan Melakukan - Melakukan Mengetahui

verifikasi dan verifikasi hasil verifikasi di lab tentang

validasi hasil pemeriksaan hematoligi jika verifikasi

pengukuran dari Urinalisa dan Cairan basophil ≥ 3 %, hasil dari

segi teknis dan Tubuh, Hematologi, eosinophil ≥ setiap


58

patologis Kimia Klinik, 15%, monosit pemeriksaan

Imunologi, ≥20%, leukosit

Parasitologi, <100.000/uL

Bakteriologi, (pertama kal) ,

Virologi, Mikologi, > 800.000/uL

Sitohistoteknologi, (pertama kali)

Toksikologi Dan atau >

Biologi Molekuler. 500.00/uL

dengan MCV <

60%. Maka hal

tersebut harus

dilakukan

konfirmasi

ulang secara

manual.

- Pemeriksaan

urin:

diverifikasi

Kembali jika

hasil glukosa,

protein, keton,

eritrosit,

leukosit, epitel
59

tinggi maka

dilakukan

konfirmasi

manual.

- Pemeriksaan

kimia: verifikasi

dilakukan jika

hasil ureum dan

kreatinin tidak

sebanding.

Melakukan validasi Jika hasil sudah sesuai Mengetahui

hasil pemeriksaan pada setiap bagaimana

Urinalisa dan Cairan pemeriksaan (masuk melakukan

Tubuh, Hematologi, dalam range) maka validasi hasil

Kimia Klinik, hasil dapat dikeluarkan pemeriksaan.

Imunologi, jika tidak dilakukan

Parasitologi, pemeriksaan ulang.

Bakteriologi,

Virologi, Mikologi,

Sitohistoteknologi,

Toksikologi Dan

Biologi Molekuler
60

D. Temuan Permasalahan yang terjadi pada saat PKL dan Solusi dari

Permasalahan Tersebut

Permasalahan yang ditemukan di lahan PKL laboratorium Rumah Sakit

Immanuel adalah kurangnya kesadaran petugas laboratorium (analis)

menggunakan APD saat bekerja seperti tidak memakai jaslab, tidak

menggunakan handscoon saat memegang sampel dan masker yang tidak selalu

dipakai. Solusi dari temuan permasalahan ini adalah lebih ditingkatkan lagi

kesadaran untuk memakai APD dan saling mengingatkan sesama petugas.


61

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai salah satu upaya untuk peningkatan capaian kompetensi, sesuai

dengan amanah pendidikan nasional dan Program Studi Teknologi

Laboratorium Medis (D-4) dan sebagai bagian dari kampus merdeka. Maka

pada semester 7 dan 8 diberikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan. Praktik

Kerja Lapangan Melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya dan

dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam

menggunakan metodologi yang relevan untuk menganalisis keadaan,

identifikasi masalah, dan menetapkan alternatif solusi.

B. Saran

Tetap mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme antara tenaga

kesehatan dan tenaga lainnya yang ada di RS Immanuel. Serta tetap menjaga

dan memepertahankan kualitas pelayanan di laboratorium RS Immanuel


62

LAMPIRAN
63
64
65
66
67
68
69
70

Anda mungkin juga menyukai