Anda di halaman 1dari 31

RUANG LINGKUP K3 LABORATORIUM

PELAYANAN DARAH

Dian Dini Islami, S.KM., M.K.M


PENDAHULUAN

Kesehatan Kerja • Keselamatan Kerja (Safety


(Occupational Health): Officer)
Spesialisasi dalam ilmu Keselamatan yang berhubungan
kesehatan yang bertujuan dengan peralatan kerja, bahan,
agar tenaga kerja proses pengolahan dan
memperoleh derajat lingkungan serta cara-cara
kesehatan setinggi-tingginya, melakukan pekerjaan.
dengan usaha preventif dan
kuratif dari penyakit-penyakit
kesehatan yang disebabkan
faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja.
P E L A K S A N A A N K E S E H ATA N D A N K E S E L A M ATA N K E R J A ( K 3 )

• Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan


tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan.
• Secara khusus untuk K3 di laboratorium
termasuk pelaksanan kewaspadaan
universal.
KEWASPADAAN UNIVERSAL

Sekarang ini lebih dikenal dengan Kewaspadaan


Standar/ Standard Precaution

• Salah satu dari upaya pengendalian infeksi di


laboratorium yg dilakukan oleh seluruh tenaga
kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran
beberapa penyakit infeksi
KEWASPADAAN STANDARD

• Penekanan kewaspadaan berupa darah,


cairan tubuh (tanpa memandang apakah
mengandung darah atau tidak)
TUJUAN K3 MENURUT AHLI:

SUTRISNO DAN RUSWANDI


(2007) MENGEMUKAKAN
BAHWA TUJUAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA ADALAH
UNTUK TERCAPAINYA
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN SESEORANG
SAAT BEKERJA DAN SETELAH
BEKERJA
TUJUAN K3 LABORATORIUM

• Agar pekerja laboratorium (tenaga


kesehatan/ non kesehatan) dan
masyarakat lingkungannya dpt
terhindar dari kecelakaan akibat kerja
dan penyakit akibat kerja yg pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas kerja.
TUJUAN PELAKSANAAN K3 BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA:

1. Mencegah/mengadakan usaha pencegahan agar


karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
2. Tidak terjadinya kerugian/kerusakan pada alat/
material/produksi
3. Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material,
mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan
kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
ISTILAH DALAM K3

Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam


lingkungan kerja meliputi beberapa hal sebagai berikut:
•HAZARD (Sumber Bahaya), suatu keadaan yang
memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit,
kerusakan, atau menghambat kemampuan pekerja yang ada;
•DANGER (Tingkat Bahaya), peluang bahaya sudah tampak
(kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan
berbagai tindakan preventif;
ISTILAH DALAM K3

•RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu;

•INCIDENT, munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak


diinginkan, yang dapat atau telah mengadakan kontak dengan sumber energi
yang melebihi ambang batas badan/struktur;

•ACCIDENT, kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan/atau kerugian


(manusia/benda)
HAZARD

Potensi Bahaya K3 dalam Laboratorium


Pelayanan Darah
• Terdapat 5 potensi
bahaya K3 yaitu:
1. Fisik
POTENSI BAHAYA 2. Kimia
(HAZARD) K3
3. Biologi
4. Ergonomi
5. Psikologis
HAZARD FISIK

 Getaran  Suhu
 Kebisingan (Kelembaban)
 Radiasi  Listrik
 dll
HAZARD KIMIA

Partikel Debu Formalin


Cairan Alkohol
Desinfektan dll
Uap
HAZARD BIOLOGI

 Bakteri  Vektor
 Virus  Jamur
 Parasit  dll
LANJUTAN

 Hepatitis, HIV (Haagsma dkk, 2012) SARS, Avian


Influenza dan Tuberkulosis (Baussano dkk, 2011)
 Belanda (1998-2008) tjd 15.000 kasus tertusuk
jarum risiko Hepatitis C (3%), HIV (0.3 %)
pertahun (Haagsma dkk, 2012)
 Mencemari permukaan meja kerja, komponen
isolator, lantai, alat laboratorium, alat kerja dan
lain-lain (Thomas, 2011)
HAZARD ERGONOMI

 Posisi Kerja  Kelebihan


 Posisi Postur Beban
Tubuh  dll
 Gerakan
Berulang
LANJUTAN

Berkaitan dengan ergonomi atau hub tenaga krj dg


alat yg dipergunakan

Salah posisi kerja atau penempatan alat kemudian


tjd kelainan pada tulang otot dan postur tubuh
pekerja dan akhirnya produktivitas akan menurun
(Suma’mur, 2009)
Sikap Kerja
Membungkuk
Sikap Kerja
Mengangkat
Barang
HAZARD PSIKOLOGI

 Stress Kerja
 Beban Kerja
 Hubungan
Kerja
 Shift Kerja
 dll
• Untuk melindungi pekerja
laboratorium dan orang
sekitar.
K3 : BAGIAN DARI UPAYA
KESELAMATAN
LABORATORIUM
• Dari risiko terkena
gangguan kesehatan yang
timbul dari kegiatan
laboratorium.
Kepala Laboratorium: penanggung jawab tertinggi dalam
pelaksaan keamanan laboratorium.

 Setiap laboratorium wajib membuat pokok-pokok keamanan


laboratorium.
 SOP/SPO ditempatkan di lokasi yg mudah dibaca: tanda bahaya
lab, jalur evakuasi, prosedur Teknik pengambilan darah, cara
penyimpanan darah yg tepat, pengumpulan skutum yg tdk
dipakai.
 Semua sop dipahami oleh setiap petugas lab.
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

1. 1. Desain Ventilasi yang


memadai. Ex: Ventilasi
jendela terbuka, Exhaust
Fan
Click icon to add picture
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

2. Desain Pemadam Api


yang Tepat
Ex: APAR, Hydrant, dll
Click icon to add picture
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

3. Alat Pembakar Gas


Terbuka.
Ex: Bunsen Burner
Click icon to add picture
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

4. Mempunyai dua buah


jalan keluar.
Ex: Jalur Evakuasi dan
Titik Kumpul
Click icon to add picture
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

5. Mempunyai tempat
penyimpanan bahan
berbahaya.
Click icon to add picture
FASILITAS LABORATORIUM
DENGAN KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

6. Tersedia Kotak P3K.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai