ANALITIK
qu
Tujuan
Tujuan: :
Menjamin
Menjamin agar
agar hasil
hasil pemeriksaan
pemeriksaan dapat
dapat
dipercaya
dipercaya(tepat
(tepatdan
danteliti)
teliti)
Ketepatan
Ketepatan : : ukuran
ukuran kedekatan
kedekatan hasil
hasil dengan
dengan
nilai
nilaiyang
yangsebenarnya
sebenarnya(true
(truevalue)
value)
Ketelitian
Ketelitian: :menyatakan
menyatakanreprodusibilitas
reprodusibilitashasil
hasil
KETEPATAN KETELITIAN
Tujuan :
- Pemantapan dan pengembangan metodik
- Mempertinggi kesiagaan petugas
- Mengingatkan kepentingan ketepatan cara
pengambilan bahan, pengiriman, pengerjaan
dan penyimpanan bahan
- Mendeteksi kesalahan dan memperbaikinya
- Membantu perbaikan pelayanan melalui
peningkatan spesifisitan dan sensitifitas
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)
1.Metode Evaluasi
- Westgard multirule
- Six Sigma
2.Bahan kontrol (control materials)
- stabil
- mempunyai matrix yg sama
- pooled sera / komersial
- assayed / unassayed
- normal / abnormal
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)
3. Control charts
- Levey-Jennings
- Westgard multirule
- Cumulative sum (cusum)
- Shewhart mean and range (SD)
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)
4. Data pasien
- korelasi klinis
- korelasi dengan hasil lab lain
- pengulangan
- delta check
- limit check
Penyebab kesalahan sistematik yang sering terjadi
dalam analisis menggunakan spektrofotometer adalah:
a) Serapan oleh pelarut
Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan
blangko, yaitu larutan yang berisi matrik selain
komponen yang akan dianalisis.
b) Serapan oleh kuvet
Kuvet yang biasa digunakan adalah dari bahan
gelas atau kuarsa.
Serapan oleh kuvet ini diatasi dengan
penggunaan jenis, ukuran, dan bahan kuvet
yang sama untuk tempat blangko dan sampel.
c) Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran
dengan absorbansi sangat rendah atau sangat
tinggi,
In 1931,
Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127 Tlp (0751) 32371 Tgl Hasil Verifikasi
1
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL BULAN……………………………………………………………………. 2
3
Pemeriksaan :………………………………………………………………….. Analis :…………………………………………………… 4
Bahan kontrol : Serum kontrol (PU) / darah kontrol…………. Dokter :………………………………………………….. 5
No Batch :……………………………… ED……………………………. 6
7
3 SD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 8
9
2 SD 10
11
1 SD 12
13
X 14
15
1 SD 16
17
2 SD 18
19
3 SD 20
21
CV yang ditetapkan X :………………………………….. 22
Pem CV Pem CV SD : ……………………………….. 23
Glu T.Prot 24
T. Kol Alb 25
HDL Kol AST 26
LDL Kol ALT Padang, ……………………………… 27
Trig Alp Kepala Instalasi Laboratorium Sentral 28
Ureum Acp 29
Kreatinin 30
U.A 31
T. Bil
B.Dir
Rumus yang digunakan:
∑ xi
Nilai rerata ( X ) =
n
SD.100 %
Koefisien Variasi (CV) = X
What is Levey-Jennings (L-J) chart?
UCL (Upper Control Limit)
Y-axis. - control observations
CL (Central Line)
TV
LWL ( Lower Warning Level)
LCL (Lower Control Limit)
•
18
SD calculation Calculation Procedure
No. of
runs
A
(xi)
B
(x - xi)
C
(x - xi)2
24
1. Proses dalam kontrol
• Semua titik dalam grafik berada dalam
batas kendali
• Tidak ada pola yang dibentuk seperti:
– Run
– Trend
– Siklus
– dll
25
2. Proses diluar kontrol
• Titik-titik melebihi batas atas atau bawah
• Titik-titik dalam batas kontrol membentuk
suatu pola
Melewati
batas
kontrol
Bias
Siklik
Trend
26
Control Chart
• Grafik yang digunakan untuk menggambarkan
data ketika memonitor, mengevaluasi dan
meningkatkan kemampuan
– Monitoring dan evaluasi memerlukan pengendalian
proses dengan cara tindakan perbaikan dan proses
peningkatan berkelanjutan
– Proses pengukuran termasuk evaluasi terhadap
semua faktor termasuk, standar, pengukuran,
variability, ketidakpastian, kondisi lingkungan dan
analis
27
TRUE CHART
28
Secara umum menyajikan data kontrol
secara visual dengan grafik kontrol yang
merupakan bagian dari program QC,
dengan cara :
Menilai grafik harian
Kecenderungan (trend) abnormal
Distribusi data kontrol yang menyebar
mendekati / menjauhdari garis nol
29
12s Ulangi pemeriksaan (atau peringatan ) jika 1
nilai observasi kontrol berada di luar 2 SD
(tetapi masih di dalam 3 SD).
13s Ulangi pemeriksaan jika satu nilai bahan kontrol
di luar 3 SD
22s Ulangi pemeriksaan jika 2 nilai bahan kontrol
terletak pada sisi yang sama dari rata-rata dan
di luar 2 SD dari rata-rata.
41s Ulangi pemeriksaan jika 4 nilai bahan kontrol
pada satu sisi yang sama dari rata-rata dan di
luar 1 SD dari nilai rata-rata.
10x Ulangi pemeriksaan jika 10 nilai bahan kontrol
berada pada sisi yang sama dari rata-rata.
R4s Ulangi pemeriksaan jika jarak atau perbedaan
antara nilai tertinggi dan terendah bahan kontrol30
di luar 4 SD.
L-J chart interpretation
WESTGARD MULTIRULE
1-2S
Merupakan PERINGATAN
yang harus dilakukan adalah melihat performan hasil kontrol lainnya,
yaitu :
- Hasil kontrol yang sebelumnya dalam level yang sama (across run)
- Hasil kontrol level lainnya pada saat dikerjakan berbarengan (within run)
2SD
X
1-2S
-2SD
33
WESTGARD MULTIRULE
1-3S
Merupakan PENOLAKAN
Yaitu 1 (satu) hasil kontrol keluar batasan baik 3 SD (diatas) atau -3SD
(Dibawah)
-2SD
34
WESTGARD MULTIRULE
2-2S
Merupakan PENOLAKAN menggambarkan kesalahan sistematik
Yaitu : - 2 (dua) hasil kontrol terakhir dari level kontrol yang sama, keluar
di sisi yang sama baik 2 SD (diatas) atau -2SD (Dibawah) [across run]
- 2 (dua) hasil kontrol dari level kontrol yang berbeda, keluar di
sisi yang sama baik 2 SD (diatas) atau -2SD (Dibawah)
[within run]
2SD 2SD
2-2S 2-2S
X X
-2SD -2SD
2SD 2SD
R-4S
X X
R-4S
-2SD -2SD
2SD 2SD
4-1S
X X
4-1S
-2SD -2SD
37
WESTGARD MULTIRULE
4-1S
Bagaimana dengan plot dibawah ini apakah 4-1S ?
2SD 2SD
4-1S
X X
4-1S
-2SD -2SD
2SD 2SD
10(X)
X X
10(X)
-2SD -2SD
X X
3-2S 7T 6(x)
6
2SD
5
X3
-2SD
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
41
WESTGARD MULTIRULE
2 of 32s
Merupakan PENOLAKAN menggambarkan kesalahan
sistematik
Yaitu : - 2 (dua) dari 3 hasil kontrol terakhir dari level kontrol yang
sama, keluar di sisi yang sama baik 2 SD (diatas) atau -
2SD(Dibawah) [across run]
- 2 (dua) dari 3 hasil kontrol dari level kontrol yang berbeda,
keluar disisi yang sama baik 2 SD (diatas) atau -2SD
(Dibawah) [within run]
2SD
2-3(2S)
X
-2SD
42
WESTGARD MULTIRULE
3-1S
Merupakan PENOLAKAN
Yaitu 3 (tiga) hasil kontrol keluar batasan baik 1 SD (diatas) atau -1SD
(Dibawah)
3-1S
2SD
-2SD
43
WESTGARD MULTIRULE
6(X)
Merupakan PENOLAKAN menggambarkan kesalahan Sistematis
Yaitu : - 6 (enam) hasil kontrol berada pada sisi yang
sama diatas / dibawah nilai rata-rata
2SD 6X
-2SD
44
WESTGARD MULTIRULE
9(X)
Merupakan PENOLAKAN menggambarkan kesalahan Sistematis
Yaitu : - 9 (sembilan) hasil kontrol berada pada sisi yang
sama diatas / dibawah nilai rata-rata
2SD 9X
-2SD
45
The original Westgard multi-rule algorithm combine a set of QC rule to minimize
false positive and maximize error detection.
No
No No No No
No
No No No No
49
R4s
•Jenis Pelanggaran Westgard : ……………………………………..
•Penolakan / Peringatan ( Coret yang salah)
•Kesalahan Sistematik / Kesalahan Acak (Coret yang salah)
50
12s
•Jenis Pelanggaran Westgard: ……………………………………..
•Penolakan / Peringatan ( Coret yang salah)
•Kesalahan Sistematik / Kesalahan Acak (Coret yang salah)
51
22s
•Jenis Pelanggaran Westgard: …………………………………..
•Penolakan / Peringatan ( Coret yang salah)
•Kesalahan Sistematik / Kesalahan Acak (Coret yang salah)
52
41s
•Jenis Pelanggaran Westgard: ……………………………………..
•Penolakan / Peringatan ( Coret yang salah)
•Kesalahan Sistematik / Kesalahan Acak (Coret yang salah)
53
10X
•Jenis Pelanggaran Westgard: ……………………………………..
•Penolakan / Peringatan ( Coret yang salah)
•Kesalahan Sistematik / Kesalahan Acak (Coret yang salah)
54
Warning
/Accept Reject Warning
Reject /Accept
Warning
Warning
/Accept Warning
/Accept
Reject /Accept
Reject
Warning / Accept : Accept this run because none of the rejection rules are violated
Reject : Stop, Reject the run, trouble shoot the method, fix the cause of the problem,
Slide 55
than restart the method and reanalyze the patient specimens
56
12s/Warning 22sReject
3 SD /Accept
R4s/Reject 10x/Reject
R4s/Reject
2 SD
1 SD
TV
-1SD
-2SD
22s/Reject
-3SD
12s/Warning/Accept
13s/Reject
Warning / Accept : Accept this run because none of the rejection rules are violated
Reject : Stop, Reject the run, trouble shoot the method, fix the cause of the problem,
57
than restart the method and reanalyze the patient specimens
QC Protocol : 13s/22s/R4s/41s/10x
84
The biggest potential
for improving QC
systems is to do
Statistical QC right